NovelToon NovelToon
Behind The Idol Mask

Behind The Idol Mask

Status: tamat
Genre:Tamat / Pernikahan Kilat / Crazy Rich/Konglomerat / Kehidupan di Kantor / Identitas Tersembunyi / Menyembunyikan Identitas / Slice of Life
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: Sophie Nara

Keisha seorang jurnalis baru yang naif berusaha menulis tentang grup boys band yang lama hiatus.
Ketertarikan antara mereka terjadi karena sejumlah kepentingan.
Apakah mereka tetap berjuang bertahan bersama jika akhirnya suatu rahasia kelam terungkap?

Ngga ada pelakor, ngga ada perempuan sirik. Yang ada hanya berusaha menggambarkan kekelaman hati manusia. Karya pertama author ini.. Bagian depannya author koreksi karena biar nggak ngambang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sophie Nara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kegalauan

Suasana hati Keisha benar-benar kacau. Tespek yang ditinggal di toilet kantor sebelum makan soto tadi menandakan garis 2. Garis 2 itu berarti positif. bolak balik Keisha membaca keterangan tespek yang berslogan 99% Akurat.

"Kamu kenapa pucat, Kei? Aku antar ke dokter?" tanya Riski memperhatikan gelagat Keisha yang serba salah sambil menyentuh kening Keisha.

"A..aku tidak enak badan, Ki. Aku izin pulang ya.."kata Keisha gelagepan.

"Aku anterin ya.. "kata Riski sambil memakai jaketnya.

"Ngga usah, Ki."tolak Keisha.

"Udah, ngga papa."kata Riski maksa."Dah lama juga ngga nganter kamu pulang." lanjutnya lagi sambil mengedipkan matanya.

"Mas Yodha, izin ngantar Keisha pulang. Lagi sakit ni anak.."kata Riski sambil melongok ke ruang mas Yodha.

"Motormu taruh disini aja, Kei. Besok ngantor bareng aku."usul Riski.

^^^Keisha^^^

^^^Pak, ketemunya besok saja. ^^^

Reza om dogol

Nanti malam saya datang ke rumah. Jangan suka memendam masalah. Saya tidak suka.

^^^Keisha^^^

^^^Saya belum siap bicara. Mohon doanya. ^^^

Reza om dogol

Doa untuk apa? Nanti saya datang.

Riski memboncengkan Keisha sampe rumah.

Anita sudah ada di rumah dan sedang memotong sayuran.

"Aku pulang, Ma." kata Keisha langsung menuju kamar mandi. cuci tangan n kaki trus masuk kamarnya.

"Selamat datang," jawab Anita.

"Loh..Kok langsung masuk kamar?"tanya Anita keheranan.

"Eh, ada Riski. Keisha kenapa Ki? Motor Keisha mana?"tanya Anita keheranan.

"Tadi Keisha sakit, Tan.. Makanya Iky anterin. Motor Keisha dititip di parkiran kantor. Besok Iki jemput. Pulang dulu ya Tan."pamit Keisha.

Dalam kamar Keisha merenung.

Aku hamil?

Aku belum bersuami.

Aku harus gimana..

Apakah aku harus bilang ke mama?

Apakah mama mau menerima hal ini?

"Kei, mama antar ke dokter atau gimana?"tanya Anita kuatir.

"Ngga usah Ma. Nanti sembuh sendiri kok!"jawab Keisha dari kamar.

Sorenya Reza datang sendiri dengan mobil.

Anita terkejut.

"Tu tuan Reza.." Anita terkejut.

"Bisa ketemu dengan Keisha, Tante?" tanya Reza sambil tersenyum.

"Kei, ada yang nyari. Tuan Reza."ujar Mamanya.

"Biarkan saja Ma.."kata Keisha masih merenung jalan keluar dari semua ini sambil memegang tespek bergaris dua.

"Ehhh ini anak. Temuin dulu Kei."sergah Anita tidak enak dan kemudian ke dapur untuk membuat minuman.

Reza memperhatikan ruang tamu rumah Keisha. Dia melihat foto keluarga Keisha. seorang pria gagah dengan seragam dinas tentara, Anita dan Keisha yang masih kecil.

Kemudian dengan tersenyum lebar dilihatnya poster dirinya ketika masih muda sedang memegang mik.

"Ma, Kei jalan dulu!"pamit Keisha ke Anita.

"Pak, jalan yuk."kata Keisha langsung keluar.

"Eh, Tante, kami jalan dulu."pamit Reza yang belum lama duduk di ruang tamu.

"He? kalian mau jalan kemana? Nanti mama mau bicara setelah ini ya!"tegas Anita yang sedikit merasa tidak suka.

"Mau kemana Kei?"tanya Reza setelah di dalam mobil.

"Kita jalan dulu Pak."jawab Keisha sambil menata kata-kata.

Dalam mobil, Keisha terdiam. Tidak minat untuk bicara.

"Ada apa Kei? Ada yang mau kamu bicarakan?"tanya Reza sambil menatap lurus jalan.

"Kita ke taman kota saja Pak."usul Keisha kemudian.

Diparkirnya mobil itu di taman kota. Keisha tidak beranjak keluar. Kemudian menyerahkan hasil tespek itu.

"Katakan, aku harus gimana ini?" tanya Keisha ke Reza yang masih tidak mengerti.

Bendungan yang sudah rapi itu akhirnya jebol. Air mata Keisha menetes tak terkendali.

Reza terkejut. Ketika di luar negri dia selalu rutin mendapatkan laporan tentang Keisha. Apakah ada hal yang lolos dari pengamatannya?

"Apakah kamu cuma membeli 1 alat?" tanya Reza.

"Iya. Akurat 99%."jawab Keisha terisak.

"Aku belikan lagi, Kei."ujar Reza sambil menatap Keisha dalam.

"Buat apa? Bapak tidak percaya saya?"tiba-tiba Keisha jengkel.

"Percaya, Sayang.. cuma, bukankah ada kemungkinan lain."ujar Reza mengelus pipi Keisha.

Reza turun dengan memakai masker muka bergegas ke apotek di ujung taman untuk membeli tespek. Dia kembali sambil bersiul siul.

Keisha menunggu cemas.

"Ke toilet sana. Tungguin sampai garisnya muncul ya.."kata Reza sambil menyerahkan tespek ke Keisha.

"Nanti kalau garisnya 2 lagi gimana?"tanya Keisha tidak semangat.

"Ya udah, kita ke KUA." kata Reza santai.

Keisha seperti seabad nunggu di toilet.

Dan tess..

"Eh, aku bulanan." ujar Keisha terpekik lirih. Dilihatnya tespek cuma 1 garis dan tidak meningkat lagi sampai waktunya habis.

Sambil berlari ke mobil, Keisha tertawa.

"Mas, aku bulanan, Makan-makan yuk."ucap Keisha sambil menangis dan tertawa berbarengan.

"Kalau lagi seneng, manggilnya jadi 'Mas' gitu ya?" sindir Reza yang ikutan lega.

"Ngga.. Cium dulu."kata Reza.

"Eh, ngga mau. Mesum!"kata Keisha sambil melipat tangannya.

"Aku nagih tanggung jawab kamu, Kei!" kata Reza mendekat.

"Aku ajarin. Kamu jelek banget cara berciumannya. Perhatikan caranya.."

1
Cita Solichah
loh endingnya kq kyk kurang adil ya. begitu besar kasusnya tp kq selesai tnpa beban n trlewat begitu aj
Sophie Nara: Iya Kak.. Nanti ada bagian ke duanya. Orang jahat tidak boleh melenggang begitu saja
total 1 replies
Una loca(。・`ω´・)
Keren parah! Pengen baca lagi dan lagi!
Sophie Nara: Aploadnya kalo lagi ada ide, Kak. kebetulan aku lagi sakit. jd banyak ide. Makasih Kak atas likenya.
Sophie Nara: Semoga beneran keren soalnya masih penulis baru ini. kita semangat sama2 ya. /Determined/
total 2 replies
Roronoa Zoro
Gak sabar menunggu kelanjutan cerita ini 😍
Sophie Nara: Makasih Kakak..
total 1 replies
gamingmato channel
Hebat!
Sophie Nara: Makasihh. Kita semangat sama2 yuk/Determined/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!