Tragedi yang menakutkan,,,membuatku sadar akan kasih sayang Orang Tuaku...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S. M yanie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jogging bareng
Ketika malam tiba, ku lihat ibu, dan bapak sedang nonton TV, aku menghampiri mereka dan duduk bersama...
"Ek hem,ekhemmm" aku pun pura2 batuk...
"Ibu tau, kamu kalau duduk disini paling ada maunya.? " Ibu yang seolah tau akan tingkah putrinya.
"Hehehehe, Ibu udah kaya cenayang, tau ajah" aku hanya tersenyum, mungkin bathin seorang Ibu.
"Ngaco kamu, ibu sendiri dibilang dukun" sahut bapak, .
"Tau, ini anak gk sopan, nyamain ibu kaya dukun." omel Ibu..
"Gak ko Bu, masa Ibu cantik gini disamain kaya dukun sihhh, padahal kan lebih ya Bu.? " seketika aku kena lemparan remot TV yang di pegang Ibu.
"Aaaaaaa sakit bu.!bercandaaa bu, buseeett dah, kalau anaknya geger otak macam mana bu...? " aku pun tersadar tujuan awalku, sehingga ku rubah sikap ku, menjadi anak manis.
"Bu, ibu cantik bangettt malam ini, kaya rembulan di kegelapan malam...! "
Ibuku langsung mencubit ku dengan galak.
"Maksud kamu ibu hitam gitu??? "
"Ehh, gak gitu bu, ibu cantik terang seterang matahari." dengan pandainya aku bersilat lidah.
"Panas dong berarti ibu??? "
"Yah salah lagi, gimana mau ijin kalau gini.? "bathin ku.
" Bu, besok kan hari minggu libur, boleh yah bu aryani jogging, sama temen-temen? "
"Temen? "
"Iyah, ada puput Noval juga, anak-anak, boleh yah bu??? " dengan mata sendu akupun berakting memelas.
"Sudahlah Bu, biarkan saja, toh dia gak setiap hari begitu." kata Bapak.
"Ya sudah, setelah pulang jangan lupa cuci baju. Ibu besok pergi ke sawah sama bapak. " perintah Ibu.
"Siap Ibu Komandan"
"yessss, akhirnya boleh juga."
****
Ku ambil HP, akupun mengirim pesan kepada Noval,
"Val, besok aku ikut " SMS ku .
"Ok, aku tungguin sampai ketemu besok... "
****
Pagi hari.
Aku bersiap-siap untuk jogging, ku gunakan hoodie, sepatu, dan celana training, karna di desa kalau pagi masih dingin.
Aku lihat sudah banyak anak-anak yang sedang berlarian, ada puput juga dan kucari-cari Noval, namun tak kunjung ku lihat. yang ku lihat handa yang sedang lari.
"Kamu sendirian Put? "tanyaku.
" Tadi sih ada Noval, tapi sekarang gak tau kemana dia.! "jelas Puput.
" Hem yaudah lah aku mau lari kesitu dulu, ntar aku kesini lagi"
"Ok"
Aku berlari, sambil menikmati dinginya embun di pagi hari, ku lihat hamparan kebun yang menyejukan, pemandangan yang begitu indah, terlihat juga Matahari yang malu-malu untuk keluar,Cantik, pikirku.
Ketika sedang asik memandangi Matahari yang begitu indah, Noval sudah berada disampingku... entah sejak kapan dia muncul...
"CANTIK... " katanya.
"Iyah memang cantik, pemandanganya" tanpa ku lihat Noval, sangking terpesona ku lihat Matahari terbit.
"Bukan Mataharinya, tapi kamu yang cantik"
Bluuuusssssshhh
Seketika pipiku memanas, mendengar gombalan yang begitu manis, karna tidak ingin ketahuan, aku pun menetralkan ekspresi ku lagi.
"Ehem ehem apa sih gak jelas banget, kamu? "
"Beneran, ko kamu cantik, senyuman kamu saja lebih cerah dari pada mataharinya.! "
"Udah akh aku mau lari, " ku lari menjauh dari Noval, karna jika disitu terus aku takut, jantungku berdebar tidak karuan.
"Hosh.. hosh cape banget, aku mau duduk dulu akh" kataku sambil duduk di kursi yang ada dipinggir jalan, Noval pun duduk disampingku, dan menyodorkan minuman.
"Thanks" singkatku.
"Sama-sama" dengan tersenyum Noval membuka kan tutup minum ku. padahal aku bisa sendiri loh.
"Kamu mau dengerin lagu gak Yan.? "
"Lagu apa??? " kataku.
"Nih pakai headset nya, sambil nunggu Matahari terbit" Noval memakaikan satu headset ke telingaku, ku dengar lagu yang begitu indah, yang ku tahu judulnya JUST THE WAY YOU ARE...
"Lagi apa sih kalian berdua, romantis banget? " Puput tiba-tiba mengagetkan ku.
"Dengerin musik, " jawabku.
"Sini Put, duduk bareng kita, nih mau minum gak? " Noval pun menyodorkan minuman untuk puput.
Akhirnya kita bertiga menikmati SUNRISE bersama.
Setelah hari sudah cukup siang, kita bertiga memutuskan untuk pulang.
"Aku duluan yah.? " pamit Puput.
"Bareng ajah Put? " ajakku.
"Gak akh, tar aku jadi nyamuk"
"Jadi nyamuk gimana??? "
"Udah deh kamu bareng Noval ajah, byeee" puput pergi meninggalkan kami berdua,yang membuatku salah tingkah.
"Val, aku duluan yah? "
"Bareng ajah yuk, kan searah"
"Ya udah yuk, udah siang nih, "
Kami berdua jalan pulang, hening tanpa ada yang berbicara, karna aku bingung mau buka obrolan apah,
"Emmm Yan, kamu ikut lomba apa? "
"Nari, Val.! " jawabku singkat.
"Apa nari? hahahaha, gak salah itu? " Noval menertawakanku.
"Emang kenapa? "
"Gak papa ko, jadi gak sabar ,pengin liat kamu nari.! " akupun menendang kaki Noval, karna malu di ledek seperti itu.
"Aduh sakit Yan. "
"Bodo amat.! " aku tak menghiraukan lagi ocehan-ocehan Noval, aku lari pulang karna malu yang ku rasa.
perbaiki lagi huruf kapital nya kak
tukeran bunga yuk kak