A True Knight

"Lepaskan aku!"Elsa berusaha melepaskan diri dari sebuah sel yang mengurungnya tapi sia sia saja.

Sel penjara itu dikunci dengan sihir khusus dan mustahil bisa melepaskan diri dari sel tahanan itu hanya dengan sihir biasa. Ula yang berada didepan sel hanya memberitahunya sebentar lagi riwayatnya akan berakhir.

"Entah dari kerajaan mana dirimu berasal putri tapi hal yang perlu diingat adalah sihirmu akan lenyap bersama dengan dirimu itu!"Jelas Ula pada Elsa.

"Jika begitu aku hanya bisa menunggu waktu saja!"Elsa berhenti memberontak dan nampak pasrah takdirnya akan berakhir sesuai perkataannya.

"Bagus, lenyaplah dalam keputusaan karena yang lemah hanyalah tidak lebih dari seorang pecundang!"Ula meninggalkan sel tahanan itu dengan tertawa senang melihat keputusaannya.

********

"Sialan, pakai dicegat segala lagi!"Kutuk Leorin kesal dirinya dihadang banyak binatang sihir yang menghadangnya.

"Akan kuhabisi kau nanti Ula!"Teriak Leorin bergerak menebas semua binatang sihir itu menggunakan pedangnya.

"Roooor!"Para binatang buas terus berdatangan mereka seakan mendapat perintah dari seseorang untuk mencegahnya memasuki istana bawah tanah tak lain Walter dialah yang memerintah semua binatang sihir mencegatnya.

"Slash!"

"Slash!"Leorin menebas nebaskan dan membelah belah kawawan bintang sihir layaknya daging yang dipotong potong.

Tapi sangat disayangkan binatang sihir itu layaknya zombie hidup pasalnya dengan badan yang terpotong mereka berenegerasi kembali dan utuh seketika. Hal itu membuat energi sihir Leorin terkuras habis melawannya sama sekali tak ada gunanya.

"Sraash!"Saat sedikit lengah sebuah serangan tajam muncul dan menusuk dada Leorin dari arah belakang.

"Aaaakh!"Leorin langsung saja memuntahkan darah dari mulutnya lalu tumbang ketanah dengan luka luka.

"Mereka seperti monster yang tak bisa dikalahkan!"Gumam Leorin dalam hati sembari memulihkan energinya.

"Tapi meski begitu saya tidak boleh menyerah jika tuan putri sampai tiada maka diriku tidak akan pernah memaafkannya!"Leorin bangkit dengan luka didadanya walau ia harus menahan sakit ia tak peduli.

"Demi cinta kau rela mati matian melindunginya!"Seekor manusia berkepala harimau muncul diringi sihirnya yang kuat memuji tekad dari Leorin.

"Cinta?"Leorin tak mengerti apa maksudnya setahunya ia hanya menjalankan amanat dari raja saja bukan cinta.

"Lawan lah aku sang singa api Lion King!"Ucap kepala singa pemimpin semua binatang sihir yang berjuluk Lion King.

"Kau pasti bawahan dari Ula bukan?"Tebak Leorin menebak siapa Lion King itu.

"Kau salah tuanku adalah Walter dan Ula itu hanyalah pengabdi setianya saja!"Jelas Lion king berbaik hati menjelaskannya.

"Harus berapa musuh yang saya hadapi?" Jika terus begini tak mungkin saya menyelamatkan tuan putri?"Leorin nampak frustasi ternyata ada lagi tuan dari Lion King itu dan mungkin saja ia harus mengalahkannya agar bisa menyelamatkan Elsa.

"Satu kata untukmu manusia mereka hanyalah makhluk rendahan!"Lion King merendahkannya dengan menyebut manusia hanya makhluk rendahan.

"Makan manusia itu!"Perintah Lion King pada semua anak buahnya menyerang Leorin.

"Roooor!"Semua binatang sihir bergerak maju sesuai perintahnya dengan kekuatan mereka masing masing.

"Rendahan?"Leorin tak percaya apa katanya.

"Tapi sayang kalian harus merasakan arti dari kematian!"Leorin mengaktifkan sihir peraknya bersiap memulai serangan.

"Sepuluh ribu pedang perak!"Leorin menciptakan banyak pedang sihir dari atas langit dengan sihirnya.

"Hiyaaat!"Leorin menurunkan ribuan pedang peraknya kearah semua binatang sihir itu.

"Teknik yang bagus!"Lion King tertarik dengan teknik sihir Leorin itu yang menarik itu ditambah teknik sihir pedang sangatlah langka didunia sihir.

"Wuuush!"Sepuluh ribu pedang perak itu bergerak layaknya ribuan panah yang menghujani medan tempur.

"Craash!"Semua binatang sihir yang memiliki sifat seperti manusia membentuk perisai sihir pertahanan menahan serangan darinya.

"Sraash!"Tapi sayangnya pedang perak Leorin terlalu kuat untuk menembus perisai sihir para binatang sihir dan menuju kearahnya.

"Wuuush!"

"Crakk!"

"Crakk!"

"Crakk!"Semua para binatang sihir berlarian terbirit birit dan hampir 95% para binatang sihir tertancap pedang perak.

"Pedang perak itu seperti panah!"Lion King kagum dengan Leorin yang mampu menumbangkan semua bawahannya.

"Klik!"Lion King menjentikkan jarinya yang dialiri sihir dan menghidupkan semua para bawahannya dan memulihkan semua kekuatannya.

"Jika begini tidak ada habisnya!"Leorin yang kehabisan stamina dan energi sihir setelah mengeluarkan teknik sepuluh ribu pedang nampak pasrah.

Selain musuh yang dilawannya sangatlah kuat sekali bagaimana tidak Lion King tidak bergerak saja mampu menghidupkan semua bawahannya. Dan lebih parahnya lagi ia harus menghadapi Ula dengan sihir waktunya dan Walter. Pastinya ia tidak memiliki kesempatan menang jika dirinya hanya manusia biasa.

"Huh!"Leorin terduduk lesu bingung harus berbuat apa untuk menyelamatkan tuan putri.

*********

"Hahaha, manusia yang begitu putus asa adalah hal yang terindah yang kulihat!"Sosok iblis dengan aura sihir yang pekat dan terlihat kuat menampakkan wujud iblisnya didepan Leorin.

"Si... siapa kamu?"Leorin bingung ia berada disebuah tempat yang gelap dan semua yang ia lihat hanyalah bentuk dari keputusaannya.

"Aku akan membantumu manusia tapi sebagai bayaran jantungmu akan menjadi tumbalnya!"Iblis itu menawarkan sihir yang begitu besar terhadapnya dengan jaminan jantungnya yang menjadi korban.

"Apa yang harus kulakukan saat ini?"Leorin juga mengakui sihir iblis itu sangalah kuat tapi ia tampak berfikir keras.

Sejak kecil Leorin selalu diajarkan tentang kebaikan membela yang lemah dan menegakkan keadilan itulah tugas sejati dari seorang ksatria. Leorin telah mengalahkan banyak Majin sendirian sedari umurnya yang belia dan itulah mengapa ia sangat tahu sihir dari iblis yang ditemuinya saat bertempur.

"Tidak mungkin saya jatuh dalam kegelapan sendiri!"Leorin berusaha mencegah dirinya yang haus akan kekuatan hanya demi menyelamatkan Elsa tak mungkin dirinya bersekutu dengan iblis.

Statusnya sebagai ksatria pasti akan berakhir karena telah melanggar hukum yang diterapkan dalam sebuah kerajaan. Dengan tekad yang kuat dan kepercayaan dirinya Leorin menolak mentah mentah tawaran sihir yang besar dari iblis itu.

"Saya akan melakukannya apapun itu tak peduli seberapa besar tawaranmu!"Ucap Leorin yang perlahan bangkit dari keputusaannya sendiri.

"Baiklah manusia tapi ingatlah seseorang akan berubah jika dia kehilangan orang yang berharganya, Bwaahaha!"Perlahan aura sihir iblis dan wujud iblis itu menghilang dialam bawah sadarnya.

Iblis itu hanya perlu menunggu waktu saja untuk mengubah seseorang yang baik menjadi jahat tidak perlu memaksanya menjadi jahat. Sedangkan Leorin telah berhasil kembali kedunia nyata dengan tekad yang kuat.

"Siapa namamu tadi?"Tanya Leorin dengan tersenyum sinis dibarengi aura sihir silver yang kuat menghembuskan udara.

"Lion King!"Jawabnya kaget karena merasakan aura sihirnya lebih kuat dari sebelumnya.

"Bersiaplah menerima sihir tidak bernilai tidak berwarna sama sekali Lion King!"Ucap Leorin sambil bersiap menggunakan salah satu sihirnya yang paling menarik dari teknik sihir lainnya.