Cinta Rahayu ( Saat Diam Menjadi Sebuah Pilihan )
" ayo mas angkat telpon nya... " ucap Rahayu yang sudah lebih dari tiga kali mencoba menghubungi Dewa suaminya tapi hingga saat ini Dewa tetap tak mengangkat sambungan telpon nya.
" kenapa kamu selalu membuat aku khawatir... Sebenarnya kamu sedang ada dimana ?" tanya Rahayu yang baru saja menyimpan handphonenya.
Ya dialah Rahayu Ramadanti seorang wanita muda yang memilih menjadi seorang ibu rumah tangga dan keluar dari pekerjaan nya setelah menikah dengan seorang laki laki yang sebelumnya sudah satu tahun iya kenal.
Dia adalah Dewangga Arya loka laki laki yang sudah dua tahun menikahi Rahayu tapi hingga saat ini keduanya belum di karuniai seorang anak.
" aku harus pulang, Ayu pasti sudah menunggu ku di rumah " ucap Dewa pada Winda teman sekolahnya dulu yang kebetulan satu kantor dengannya.
" Tapi aku masih membutuhkan mu Wa " ucap Winda yang kini sudah menahan tangan Dewa yang baru saja akan pulang dari rumah Winda.
" lihat bahkan ayu sudah menelpon ku terus " ucap Dewa sambil menampilkan layar handphone miliknya pada Winda agar Winda bisa membiarkannya pergi.
" kamu bisa mencari alasan saat nanti kamu pulang tapi saat ini aku sangat membutuhkan kamu " ucap Winda yang sudah sejak lama menaruh hati pada Dewa.
" lebih baik kamu periksakan kondisi kesehatan mu dengan baik agar kamu bisa kembali sehat seperti dulu " ucap Dewa menasehati karena bagi Dewa Winda hanya sebatas teman baginya.
" lebih baik aku pulang agar kamu bisa istirahat lagi pula ini sudah malam tak enak jika ada tetangga mu yang tau " ucap Dewa pamit dan mau tidak mau Winda pun membiarkan Dewa pulang.
Rahayu yang sejak tadi terus menunggu Dewa pulang akhirnya tertidur di sofa ruang tamu rumah mereka hingga suara deru mobil membangunkan Rahayu dari tidur nya.
" mas Dewa " ucap Rahayu sambil membuka pintu rumah tapi saat melihat jam di dinding rumah ternyata saat ini sudah hampir jam satu pagi.
" sayang, maaf mas pulang terlambat " ucap Dewa sambil mencium kening Rahayu wanita yang sudah sangat sabar menghadapinya selama ini.
" Winda lagi ? " tebak Rahayu sambil berlalu meninggalkan Dewa yang hanya bisa menghela nafas panjang karena pertengkaran pasti akan kembali terjadi.
" kamu kan sudah tau jika Winda itu teman ku dan aku tak mungkin membiarkannya saat iya sakit dan saat dia sedang membutuhkan ku " ucap Dewa yang merasa apa yang iya lakukan itu bukan hal yang salah.
" mas !!"
" tidak ada pertemanan antara wanita dan laki laki "
" semua itu bullshit " ucap Rahayu yang sudah berkali kali mengingatkan Dewa untuk tak terlalu berlebihan menghadapi Winda.
" apa kamu akan diam saja saat aku terlalu perduli pada teman laki laki ku ? " tanya Rahayu mencoba membalikkan posisi dirinya dengan Dewa.
" apa kamu tak akan cemburu ketika aku melakukan apa yang kamu lakukan saat ini ?" tanya Rahayu yang untuk kali ini mencoba menahan air mata agar tak sampai terjatuh di hadapan Dewa.
" ok bagimu Winda hanyalah teman tapi apa Winda hanya menganggap mu teman biasa ? Apa kamu pernah berpikir kenapa dia terlalu bergantung padamu ?" tanya Rahayu yang sudah tak bisa mentolerir apa yang Dewa lakukan kali ini.
" hari ini Winda sakit makanya mas pulang selarut ini " ucap Dewa mencoba menjelaskan apa yang terjadi kali ini pada Rahayu.
" terserah mas saja lah " ucap Rahayu yang memilih meninggalkan Dewa yang kini kembali menghela nafas saat menghadapi rasa cemburu Rahayu yang menurut Dewa sangat berlebihan.
" ya tuhan ... kenapa kamu ciptakan wanita dengan perasaan cemburu " ucap Dewa yang terkadang lelah dengan rasa cemburu yang Rahayu tunjukan selama ini bahkan sejak mereka berdua menikah dua tahun lalu rasa cemburu yang Rahayu miliki sepertinya jauh semakin besar.
Dengan hati dan tubuh yang lelah Dewa pun memasuki kamarnya dan langsung mengganti pakaian untuk langsung tidur tapi kali ini keduanya tidur saling membelakangi.
" Ayu tau mungkin mas lelah saat menghadapi ayu yang sedang cemburu seperti tadi " ucap ayu yang masih yakin jika Dewa belum lah tertidur.
" tapi ayu hanya ingin mengingatkan mu mas karena kita tak pernah tau kapan setan akan menebar racunnya dan kapan kamu akan terperangkap dalam jebakan setan berbalut Winda " ucap Rahayu yang hanya ingin mempertahankan pernikahan nya dari apapun itu termasuk Winda.
" kita membangun pernikahan ini dari awal berdua mas, dan tak mungkin jika hanya Ayu yang mempertahankan pernikahan ini sendiri" ucap Rahayu lagi.
Dewa yang memang sejak tadi belum memejamkan matanya pun terus mendengarkan apa yang ingin Rahayu katakan dan semua itu memang benar adanya.
" maaf " ucap Dewa yang kini sudah berbalik menghadap ke arah Rahayu yang sudah lebih dulu berbalik menghadap punggungnya.
" mungkin jika nanti Ayu sudah lelah mas tak akan mendengar Omelan atau rengekan ayu seperti tadi, apa mas mau hal itu terjadi ?" tanya Rahayu sambil melihat wajah lelah Dewa yang memang terlihat jelas di wajah tampannya.
" jangan sayang " ucap Dewa yang kini sudah merangsek memeluk Rahayu bahkan tanpa rasa malu Dewa bersembunyi di depan dua gunung kembar milik Rahayu yang terasa berbeda.
" mas minta maaf dan mas janji akan membatasi diri dan juga mengurangi interaksi mas dengan Winda kedepannya " ucap Dewa yang kini sudah menatap wajah Rahayu yang masih cantik seperti saat awal mereka bertemu tiga tahun lalu.
" Ayu tak butuh janji yang Ayu butuhkan bukti" ucap Rahayu yang selalu saja luluh saat Dewa berkata akan memperbaiki perilakunya.
" lebih baik mas tidur karena ini sudah sangat larut " ucap Rahayu yang langsung memejamkan matanya setelah berada dalam pelukan Dewa suaminya.
Lain halnya dengan Winda yang sejak Dewa pulang tubuhnya semakin menggigil kedinginan tapi suhu tubuhnya terasa semakin panas dan kabar buruknya lagi Winda hanya tinggal seorang diri di dalam rumah yang iya tempati lebih dari dua tahun belakangan ini.
" apa aku harus menghubungi Dewa ? " ucap Winda dengan suara menggigilnya.
" tapi apa Ayu akan mengizinkan Dewa datang selarut ini " ucap Winda yang masih memikirkan perasaan Rahayu jika dirinya menghubungi Dewa selarut ini.
" lebih baik aku ke rumah sakit sekarang dan jika memang di butuhkan biar pihak rumah sakit yang menghubungi Dewa agar Ayu tak memiliki alasan untuk bisa melarang Dewa untuk datang " ucap Winda yang mencoba menahan reaksi tubuhnya yang semakin menggigil kedinginan.
Dan tak butuh waktu lama bagi Winda mengemudikan mobilnya terlebih kondisi jalanan yang lenggang membuat Winda bisa sampai di rumah sakit dengan cepat.
" dok tolong... badan saya menggigil tapi tubuh saya terasa panas " ucap winda yang memang terlihat dari gestur tubuh jika dirinya tak berbohong ditambah wajah winda yang terlihat pucat membuat dokter dengan sigap mememberikan pertolongan pertama untuk Winda.
Baru saja Rahayu dan Dewa memejamkan matanya setelah apa yang Rahayu katakan tadi, dering ponsel kembali memaksa Rahayu dan Dewa untuk kembali terjaga.
" siapa yang telpon mas ?" tanya Rahayu yang ikut terduduk saat Dewa juga duduk di atas tempat tidur mereka.
" entahlah " ucap Dewa yang memilih menyimpan handphone nya lagi tapi lagi lagi dering itu terus memanggil berharap Dewa mengangkat panggilan telepon nya saat ini juga.
" angkat saja mas, siapa tau itu penting " ucap Rahayu
" halo dengan tuan Dewa Arya loka ?" tanya seseorang dari seberang sana.
" iya saya sendiri "
" maaf ini siapa ?" tanya Dewa yang tiba tiba saja takut jika terjadi hal hal buruk pada orang orang terkasih nya.
" teman anda nona Winda cahaya Permadi saat ini di rawat di rumah sakit" ucap suster tadi panjang lebar
" apa ? Winda sakit ?rumah sakit mana ?" tanya Dewa yang bahkan kini sudah bangkit dari duduknya tanpa memperdulikan perasaan dan janji yang baru saja iya buat pada Rahayu beberapa menit yang lalu.
" kamu mau kemana mas ? Apa ini masih urusan Winda lagi ? Apa jika aku larang pun kamu masih akan tetap pergi ?" tanya Rahayu panjang lebar.
✍️✍️✍️ hai hai hai ... Ketemu lagi sama R-kha semoga kalian suka sama cerita R-kha kali ini.
Apa Dewa akan tetap pergi meski Rahayu sudah melarangnya dan apa setelah ini sikap Rahayu akan berubah atau tetap sama seperti biasanya ?
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Love you moreee 😘😘😘
✍️✍️✍️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
zian al abasy
ini nie pelakor berkedok temn..dn prahnya lg dewa gk mlah kesl d cmburui istriny..smga ksbaran rahayu brakhir dn mngalah biar dewa buat winda ajh sna 😠😠😠😠..mmpir lg thor .jngan jdikan prean utama yng menye"dn bdoh thor soalny pling mlas klo bca crta wanitany bdoh dn oon..
2024-05-15
1
Mariyam Iyam
lanjutkan
2024-05-15
0
Putri Chaniago
blm apa-apa gue dah g sabaran nunggu penyesalan n kehancuran Dewa terutama Winda sang pelakor
2024-05-15
1