Ajari Aku Jatuh Cinta

Sore pun tiba akhirnya fattan sampai di kediaman bagaskara ,sesuai dengan intruksinya pagi kepada syakira bahwa mereka akan pindah sore ini dari mansion .

Sebenarnya fattan malas sekali bertemu syakira,tapi harus bagaimana sekarang ini ia akan bertemu dengan syakira setiap hari jadi fattan harus menghadapinya .

"Dimana syakira ?" Tanya fattan kepada salah satu asisten rumah tangga yang ada di sana.

"Nyonya muda ada di kamarnya tuan."

"Fattan kamu sudah pulang?" Tanya imelda yang keluar dari arah dapur dan berjalan ke arah fattan.

"Iya mom ,aku mau ke atas dulu ,mau meihat syakira."

"Fattan mommy harap kamu tidak mengecewakan mommy dengan menyakiti syakira." Ucap imelda sebelum mengizinkan fattan untuk ke kamarnya

"Mommy tenang aja, masa mommy gak percaya sih sama anak mommy sendiri ?"

Jawab fattan dengan kesal

"Iya mommy percaya,jadi kamu jangan khianati kepercayaan mommy !"

"Iya mom iya, gak akan ,aku ke atas dulu !"ucapnya dan langsung beranjak menaiki tangga

"Semoga saja fattan gak menyakiti syakira ." Ucap imelda dalam hati.

Syakira yang baru saja selesai memasukan baju ke dalam koper pun terkejut ketika pintu kamar terbuka , awalnya syakira begitu bingung karena baju mereka yang ada di kediaman bagaskara begitu banyak ,tapi untung saja tadi ada asisten rumah tangga yang memberitahu syakira baju mana saja yang akan di bawa dan yang akan di tinggal juga dia pun yang membereskannya atas suruhan dari fattan,syakira hanya membantu sedikit saja.

"Berangkat sekarang ?"  Tanya syakira kepada fattan

Dan menyebalkannya fattan langsung melengos ke kamar mandi begitu saja tanpa menjawab pertanyaan syakira .

"Uhhhh menyebalkan ,liat saja aku taklukan juga kamu Fattan bagaskara !" Gerutu syakira sambil membejek bejek kain yang ia pegang.

"Sabar_sabar ." Tambahnya dalam hati

Syakira yang malas keluar kamar pun lebih memilih untuk merebahkan dirinya dikasur yang empuk itu, ia lupa kalau yang punya kamar bisa saja marah besar, sampai akhirnya fattan keluar dari kamar mandi dan melihat syakira yang sedang rebahan di kamarnya.

Tapi entahlah sekarang fattan sedang malas berdebat jadi ia biarkan saja syakira di kamarnya, fattan yang keluar hanya menggunakan handuk saja tiba_tiba berjalan begitu saja menuju walk in closet  melewati syakira .

Syakira yang melihat fattan berjalan dengan santai melewatinya sambil memakai handuk begitu saja langsung saja tersentak kaget, apalagi ketika ia melihat fattan akan membuka handuknya begitu saja.

"Mas kamu ini ya !" Teriak syakira ketika melihat fattan akan membuka handuknya, lalu ia pun langsung buru_buru turun dari ranjang dan pergi keluar begitu saja.

"Kenapa dengan dirinya? Dasar aneh!" Heran fattan ketika syakira meneriakinya dan pergi begitu saja.

Tanpa sadar fattan pun tersenyum ketika mengingat apa yang telah terjadi, sebenarnya entah kenapa fattan merasa nyaman dengan syakira ,ia selalu merasakan perasaan aneh ketika dekat dengan syakira yang tak pernah ia rasakan dengan perempuan manapun termasuk meysa, perasaan yang tak bisa dirinya jelaskan tapi fattan selalu menepisnya.

Dengan segala drama yang ada sudah lima bulan fattan dan syakira tinggal di rumah yang baru, walau besar rumahnya ini sangat jauh dengan mansion bagaskara tapi menurut syakira rumah yang mereka tempati cukup besar.

Dan satu bulan terakhir kelakuan fattan semakin menjadi _jadi dia sering sekali membawa meysa kerumah baru mereka,bahkan membawa perempuan selain meysa kerumah barunya itu.

Sampai pernah suatu ketika asisten rumah tangga mereka sampai memecahkan jamuan yang di bawa karena melihat fattan berciuman dengan perempuan di sofa ruang tamu, tapi untungnya asisten itu sudah di ancam oleh fattan untuk tidak mengadukannya kepada imelda.

Niat hati ingin membuat syakira merasa sakit hati, tapi sepertinya syakira malah tak peduli dengan apa yang ia lakukan bahkan ia semakin berani melawan fattan . Apalagi sekarang syakira semakin sibuk karena harus mengontrol butik dan restaurant yang dimana itu amanah dari imelda.

Tapi herannya syakira tidak pernah absen untuk memasakan sarapan juga makan malam untuk fattan , awalnya fattan selalu mengacuhkannya, tapi seminggu ini ia sangat kecanduan dengan makanan syakira ,karena seminggu yang lalu syakira memaksanya membawa bekal dengan menitipkan bekal itu kepada noah asisten pribadinya, karena fattan tidak pernah sarapan ,padahal fattan hanya tidak pernah sarapan dirumah niatnya untuk mengacuhkan syakira.

Awalnya syakira sangat perhatian kepada fattan ,tapi fattan malah semakin mengacuhkannya bahkan menghinanya dan sudah tiga hari ini sikap syakira benar _benar berubah,ia tidak pernah lagi mencari perhatian kepada fattan bahkan mengacuhkan suaminya itu ,entah kenapa fattan bukan merasa senang ,tapi malah merasa kehilangan padahal itulah yang dia harapkan syakira menyerah dengannya.

Seperti pagi ini fattan akan berangkat ke kantor ,biasanya syakira akan memaksa fattan untuk sarapan dan mengantarkan pria itu sampai ke depan dan syakira selalu meminta untuk salim kepada fattan dengan cara mencium tangan suaminya itu sebelum suaminya pergi, tapi tentu saja fattan tak pernah mengizinkan itu dan malah memaki maki syakira dan seperti keinginan fattan sekarang syakira tidak pernah melakukan itu lagi bahkan sekarang dirinya tidak pernah keluar kamar sebelum fattan berangkat ke kantor.

Melihat makanan yang sudah terhidang di meja makan,fattan memilih sarapan terlebih dahulu ia tidak tau kapan syakira bangun dan memasak , yang pasti sangat pagi sekali karena syakira rutin sholat subuh dan mengaji ,dulu syakira juga sering membangunkan nya sholat subuh tapi semenjak ia memarahinya habis_habisan dan menyuruhnya untuk tidak ikut campur urusannya. Sekarang syakira sudah benar_benar tidak ikut campur dengan urusan fattan .

Tidak pernah ada lagi perhatian yang syakira tunjukan pada fattan ,tak ada lagi yang namanya membangunkan sholat subuh,tak ada yang menawarinya sarapan dan tak ada lagi yang memaksanya untuk mencium tangannya.