Hana yang terlahir di keluarga Alexander yang memiliki perusahaan yang cukup berkembang luas tapi sejak kecil ia Kerap mendapatkan perlindungan yang dilakukan oleh teman teman nya sampai ia kuliah dan akhirnya dia memiliki satu teman laki laki yakni David Arganta dia juga terlahir di keluarga kaya dan juga memiliki perusahaan yang berkembang luas seperti milik keluarga Hana bagaimana kelanjutan nya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja25, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
14.Ungkapan
Malam harinya..
tepat jam 8 malam akhirnya Pasya pun sampai di depan rumah Hana ia pun langsung membunyikan bel
tingting..!!
Tak lama akhirnya pintu pun terbuka dan ternyata itu Alora yang membuka pintu
" eh, Pasya mau cari Hana yah"
" Iyah Tan , Hana nya ada? " tanya Pasya sembari tersenyum tipis
" ada masuk aja ke kamar nya dia lagi di atas "
" ohh Iyah Tan , kalo gitu saya ke kamar Hana dulu " ucap Pasya yang langsung di beri senyuman manis oleh Alora
Pasya pun naik untuk ke kamar Hana , saat sampai di depan pintu kamar Hana Pasya pun langsung mengetok pintu kamar Hana
" Hana " panggil Pasya dengan suara beratnya
" siapa? "
" gue " sahut Pasya dengan suara beratnya
" gue? siapa? " teriak Hana lagi
" Pasya "
" ohh, cepet amat nih bocah " gumam Hana sendiri dan langsung membuka pintu kamarnya
" cepet amat sya, ya udah Lo masuk dulu " ucap Hana dan langsung di angguki oleh Pasya
Pasya pun masuk dan langsung duduk di sofa kamar Hana ia pun bermain ponselnya sambil menunggu Hana siap siap
" oh ya mau kemana? " tanya Hana yang masih penasaran
" ada Lo siap siap aja " jawab Pasya yang masih sibuk dengan ponselnya
" yayaya , jauh ? "
" hmm nggak tau penting Lo ikut aja " jawab Pasya dan langsung menatap Hana dengan datar
" busettt mata Lo gue colok juga Luh ye.. "
Hana pun kembali bersiap siap tak lama akhirnya Hana pun selesai berdandan
" sudah "
Pasya pun langsung mendongak
(cantik) batin Pasya
" hmm, ya udah ayok jalan " ajak Pasya
" oke let's go "
Pasya dan Hana pun turun bersama mereka pun Langsung keluar dan masuk ke dalam mobil Pasya , tak lama akhirnya mobil pun berjalan
" ini kemana sih? " tanya Hana lagi
" udah bawel. amat jadi cewek "
" HM, gue diem " jawab Hana sambil memanyunkan bibirnya
Pasya pun melihat Hana sekilas dan langsung tersenyum tipis tak lama akhirnya mereka pun sampai di suatu tempat yang sangat indah mereka pun turun dari mobil bersama
" wah.. cantik banget tempatnya "
" hmm, suka? " tanya Pasya datar
" Iyah suka banget "
" ya udah yuk duduk di sana " ajak Pasya yang langsung di angguki oleh Hana dengan senang hati
Pasya dan Hana pun pergi duduk di sebelah patung hati dan terdapat hiasan dari karangan bunga di situ
" em, indah nya Lo mau fotoin gue? " tanya Hana
Pasya pun diam dan tidak menjawab sama sekali
" ya udah ga pp kalo ngg___ "
" mana ponsel Lo " potong Pasya tiba tiba dan langsung membuat Hana tersenyum
Hana pun langsung memberikan ponselnya pada Pasya , seketika Pasya pun langsung memotret Hana beberapa kali
" mana? bagus ? " tanya Hana
Pasya pun langsung mengembalikan ponsel itu pada Hana , Hana pun langsung melihat hasil potret dari Pasya
" wahhh, bagus banget "
" hmm, Lo mau makan apa? " tanya Pasya yang berusaha ramah
" em apa aja , tapi minumnya green tea yah "
" oke " jawab Pasya dan langsung memanggil pelayan
dan akhirnya tak lama pesanan mereka pun sampai mereka pun saling menikmati satu sama lain
tepat jam 9 malam akhirnya mereka pun memutuskan untuk pulang sebelum itu
" han " panggil Pasya dan langsung membuat langkah Hana terhenti
" ada apa? "
" Han gue mau jujur " ucap Pasya yang mulai ragu
" apa? " tanya Hana yang kembali penasaran
" gue sebenernya s-suka sama Lo "
" jadi? " jawab Hana sambil mengangkat alisnya sebelah
" j-jadi You Will Marry Me? " ucap Pasya sambil berlutut di depan Hana dengan membawa kotak cincin
" Really? "
" yah " jawab Pasya singkat
" Iyah, aku mau " jawab Hana sambil tersenyum manis
Pasya pun langsung memakai kan cincin itu ke jari Hana setelah itu mereka pun saling berpelukan satu sama lain , tak lama mereka pun akhirnya memutuskan untuk pulang saat di jalan
" em, jadi kita beneran ? " tanya Hana tiba²
" tentu , kenapa? "
" nggak percaya aja , soalnya kamu bisa dapat yang lebih baik lagi dari aku " ucap Hana pelan dan sontak membuat mobil Pasya berhenti di pinggir jalan
" dengar , cinta itu bukan dilihat dari penampilannya cinta itu dilihat dari hati nya jika dua duanya saling mencintai mereka nggak bakal berpisah " jelas Pasya sambil menatap wajah Hana lekat²
" tapi semua teman ku____ "
" soal bertengkar? kok bisa putus? " potong Pasya dan langsung di angguki oleh Hana
" hmm, dalam hubungan pasti ada namanya pertengkaran kalo misal mereka ingin bertahan mereka harus menyelesaikan dengan kepala dingin dan Salah satu dari mereka harus mengalah faham sayang? "
" em, Iyah faham jalan pulang lagi yuk " ucap Hana sambil tersenyum manis pada Pasya
" oke "
tak lama telat jam 10 malam akhirnya mereka sampai di depan kediaman rumah Alexander, Hana pun langsung turun dari mobil Pasya
" DA.. hati hati yah, kalo sampai rumah kabari yah "
" Iyah siap , kalo gitu aku pulang dulu " ucap Pasya dan langsung di angguki oleh Hana
akhirnya mobil Pasya pun pergi dan Hana pun langsung masuk ke dalam rumah saat di dalam
" dari mana sayang? " tanya Alora yang duduk di ruang tengah sambil menonton televisi
" dari cafe ma, sama Pasya "
" ohh, ya udah ganti gih udah malam trus tidur oh ya besok ada acara kamu ikut yah " ucap Alora yang masih fokus dengan televisi
" kemana? " tanya Hana
" mama sama papa mau jodohin kamu sama anak temen papa "
" ha? a-apa?! " ucap Hana yang gugup
" kenapa? kamu keberatan? atau kamu udah punya? " sahut Juna datar
" n-nggak pa , ya udah jam berapa? "
" jam 8 kita berangkat " jawab Juna santai
" oke siap pa , kalo gitu Hana ke kamar dulu. good night ma,pa "
" Iyah good night" jawab Juna dan Alora