NovelToon NovelToon
DEMI KAMU,NAK

DEMI KAMU,NAK

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: Sunflowsun

Pemerkosaan yang terjadi di masa lalu menciptakan trauma yang hebat dalam diri Viela.
Namun, seiring berjalannya waktu, sekali lagi semesta mempertemukannya dengan seorang pria yang menyambut dia dan tak mempersalahkan masalalunya.

Desakan orang tua dan saudaranya memaksa Viela untuk segera mengiyakan maksud dari pria itu. Namun,Viela masih meragu dan memilih untuk menjalani hubungan sebatas pertemanan dulu. Hingga suatu hari keluarga dan pria itu sekongkol untuk membuat sang pria tidur dengan Viela. Dengan begitu kedepannya tak mungkin lagi Viela bisa menolak lamaran sang pria.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sunflowsun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Calon Bayi

Dua minggu telah resmi bekerja. Vei juga sudah mendapat gaji.

Sekali dalam dua minggu, adalah sistem menerima gaji di perusahaan itu.

'Jika aku nunggu sampai jam pulang? ' Vei menggeleng, 'Nanti keburu tutup rumah sakitnya? '

'Tapi jika sekarang? jam istirahat di rumah sakit apa juga sama kayak jam istirahat di perkantoran, ya? ' bimbang Vei berpikir.

'Ah! kenapa ngak cari di google map, yah? ' Vei menjitak keningnya sendiri.

"Hai, Vei! Ayok ke kantin? " Ajak teman sekantor Vei.

"Terimakasih! tapi aku masih ada urusan , maaf, yah? " Tolak Vei.

"Oh okey, kalau begitu! "

Vei melihat rumah sakit terdekat yang jam operasionalnya masih buka.

Sebuah klinik rupa-rupanya juga ada di sekitar tempatnya bekerja.

Dengan semangat Vei melangkah keluar. menatap jam di tangannya. sambil memperhitungkan waktu lift yang di naikinya lun mengantarnya turun ke lantai satu.

Mencegat taksi. Hanya beberapa menit Vei sudah sampai di klinik tujuannya.

Agak khawatir, namun demi anak di kandungannya ia harus mengumpulkan keberanian.

Dengan ramah seorang perawat menyambut kedatangan Vei.

Seorang dokter mempersilahkan Vei untuk masuk ke ruangan pasien.

"Ini calon bayi, ibu. " Tunjuk sang dokter ramah. "Selamat ya, Bu! Bayi ibu sehat. "

Mata Vei berbinar memandang layar monitor, "Itu anakku? " Tanya Vei terharu.

Sang dokter mengangguk.

Setelah pemeriksaan, Vei di persilahkan untuk duduk dan menunggu resep dokter.

"Ini resep obatnya untuk Ibu! " memberi secarik kertas. "Ibu, nanti saat keluar dari ruangan ini, bisa menyerahkan kertas resep ke perawat"

"Baik, Dok! "

"Maaf, Jika boleh tahu suami ibu, kenapa tidak ikut menemani ibu? " tersadar wajah pasien di depannya mulai murung, "Oh mungkin sibuk bekerja, yah! Lalu, Bu bagaimana perasaan ibu akhir-akhir ini? " mengalihkan pembicaraan.

"Perasaan... normal seperti biasanya, Dok. tapi sesekali memang mual, namun sering pusing gitu. "

"Itu hal yang wajar dalam usia kehamilan Tri semester pertama. Namun saya sarankan, ibu untuk tidak stres atau mengerjakan hal-hal yang berat ya, Bu? "

"Apa yang ibu rasakan, calon bayi dalam kandungan ibu juga ikut merasakannya. "

"Baik, Dok! "

"Sering-sering makan buah-buahan, sayuran dan kacang hijau juga bagus buat menguatkan kandungan. Awal kehamilan rentan mengalami keguguran, jadi ibu harus benar-benar perhatikan kesehatan ya, Bu! itu saja! "

"Terimakasih, Dokter! saya permisi! "

"Sama-sama, Bu! "

Setelah menebus resep obat, Vei menatap jam tangannya. "Masih sempat! "

Vei keluar dari klinik. Terlalu asyik menikmati foto hasil USG, dan tak menyadari posisinya kini.

"Kau? A-apa kau hamil? " Tanya pria itu melihat hasil USG yang bertulis nama Vei Viela di sana. "Apa kau... "

"P-Pe-Peter... ini... " Vei menyembunyikan di balik tubuhnya.

Wajah Peter penuh pertanyaan.

...

"Jadi kamu di usir dari rumah karena hamil di luar nikah? "

"Hu um! " gumam Vei, menyeruput jus alpukat dingin.

Peter dan Vei duduk di taman kota. Vei menceritakan tentang dirinya, namun tidak seluruh kisah pilunya ia buka.

"Kenapa kamu tidak menuruti untuk menggugurkannya? Maaf, maksudku di umurmu yang semuda ini peluang masa depan pasti masih bisa kamu capai dan keluargamu juga bakal nerima kamu lagi, pasti! "

Vei terkekeh, "Panjang ceritanya Peter, ingin sekali ku jelaskan padamu, tapi singkat saja, aku tidak akan membunuh jiwa yang terlahir dari dalam jiwaku! "

"Jiwa, yah? "

"Apa kamu tidak jijik berkomunikasi denganku? " Tanya Vei memastikan.

"Kenapa harus? "

"Mana tahu! Biar tahu juga akunya! "

"Ngak lah! Tidak ada yang salah dengan kehadiran jiwa yang baru. Jika kamu sendiri menerima kehadiran anak itu dan menyayangi sedalam ini... sepertinya menjadi anakmu adalah hal yang paling bahagia! "

"Hey? apa maksud omonganmu ini? " Tatap Vei malas.

Peter tersenyum, "Jadikan aku anak angkat mulai, Vei! eh... kupanggil apa, yah? -"

"Stress! " Vei meneguk jus banyak-banyak.

"Apa aku boleh namaku di kartu keluarga milikmu beranggotakan namaku secepatnya, Vei? Boleh, yah? boleh, yah? "

Veli melotot heran. "Apa kamu terbentur ke tembok saat tidur atau gimana? kayaknya otakmu udah geser atau gimana? "

"Terbentur? eh iya? bener juga, kog tahu, Vei? Apa kamu cenayang? "

"Asem! Cenayang apanya! "

"Yah,Vei? Angkat aku jadi anakmu, jadi saat bayi itu lahir, udah punya kakak setampan ini! " menyisir rambut.

"Hah? "

Vei terheran, ada-ada aja sikap konyol Peter. Padahal gosip kantor saja mengatakan bahwa Peter adalah pribadi yang dingin dan tegas. Bahkan karyawati juga beberapa kali memberitahukan Vei bahwa Peter tidak pernah pacaran.

"Bentar-bentar, Peter! Apa gosip di kantor itu beneran fakta, yah? Kamu gay, kan? "

Peter tersedak angin. Dia tidak sedang minum apa-apa. Mendengar kata 'gay' di tuduhkan padanya bahkan angin pun mampu membuatnya kini tersedak.

"Siapa yang bilang? Siapa bilang gosip begitu, Vei! Cari mati itu semua! " Emosi Peter.

"Vei? tahan tanganku seolah menenangkan, kenapa wey? "

"Drama banget! "

"Ya iya, dong! secara aku ini sutradara dulunya, tapi karena uangku terlalu banyak, jadi aku berhenti bekerja jadi sutradara! " Bangga Peter dengan candaannya.

"Iyalah, itu! "Jawab Vei singkat.

"Jadi? gosip apa aja Vei yang tersebar di sana? "

"Tanya mereka aja sana! "

"Ah ngak asyik kalau ngomong ke mereka! pada takut samaku tiap aku bicara! "

"Mungkin karena mereka pikir kamu memang gay! " Vei tertawa, "Jadi semua pada wanti-wanti, takutnya kamu ngelamar karyawan cowok disana, secara karyawati di sana juga ada pasangan kekasih! Takutlah mereka! " Vei tertawa.

"Hum... ketawa aja terus! "

Vei mencoba menahan tawa, melihat ekspresi Peter yang begitu lucu di ledek olehnya.

"Vei, sebenarnya beberapa kali aku udah nyoba dekat sama cewek, tapi yah selalu gagal! Terakhir, dia. Cewek yang ku dekati untuk serius malah mau racunin aku. Sahabat yang pernah ku ceritakan waktu itu, yang comblangin aku ke cewek itu, rupanya keduanya suami-istri. Mereka sudah ngerencanain matang-matang buat bunuh aku. Entah apa alasan mereka,aku ngak tahu. Tapi saat itu jika kamu tidak di sana, mungkin aku tidak hidup saat ini. Namun, aku juga sedih melihat seekor anjing itu malah kehilangan nyawa buat buktiin kejahatan mereka. "

"Terimakasih, Vei! "

"Sama-sama! Terimakasih juga karena sudah menawarkan aku pekerjaan ini. Eh? jam berapa ini? Mampus! " Vei berdiri. "Peter, aku duluan! Jam istirahat sudah habis! Mampus lah! "

"Vei! " Peter menarik tangan Vei.

"Kenapa? " Tanya Vei "Kamu juga mau ke kantor, ya? Yaudah ayok! " Vei melangkah.

Namun, Peter yang masih memegang tangan Vei, tidak bergerak.

"Peter? Buru... ayok! " Panik Vei menatap jam tangannya.

Peter mengambil ponsel. "Halo! Hari ini Vei kerja denganku! atur lah! "

Peter menutup panggilannya.

"Vei-"

"Peter, jangan bercanda begini.Jangan karena kamu memiliki jabatan, kau malah seenakn... "

"Vei! Ayok menikah! "

"Ha? " Vei terplanga.

1
Nurfiza Tarigan
ceritax sih seru tpi,,,,,,,,,,
Aegis Aetna
aku mampir kak, semangat.
anggita
trus berkarya tulis👏
anggita
👍👍..
anggita
like👍+ hadiah iklan☝.. utk author. smoga sukses novelnya👌.
Sunflowsun🌻
Terimakasih atas dukungan positifnya🌻
lyaa
Ini baru novel keren, author kudu bangga!!
Ryner
Sukses terus, sekali baca novel author bikin nagih terus.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!