NovelToon NovelToon
KARISMA

KARISMA

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda / CEO / Konflik etika / Cinta pada Pandangan Pertama / Persahabatan
Popularitas:12.9k
Nilai: 5
Nama Author: SLM29

“Maaf mas maaf.Kepalaku pusing.Tolong bawa aku pergi dari sini.laporkan pria yang ada di kamar empat puluh tiga.Tapi tolong sembunyikan identitas aku,aku nggak mau ibuku khawatir kalau Sampai kasus ini di beritakan apalagi di tv”

“Nama kamu siapa?,Kamu kenapa?, penampilan kamu berantakan sekali"

“Namaku . .”Karisma tiba-tiba saja pingsan

Seorang gadis desa,berusia sekitar dua puluh tahun.Berwajah cantik dan berkulit cukup putih yang memilih memfokuskan diri membantu ibunya berjualan gorengan di halaman rumahnya.
Kehidupannya sangat jauh dari kata mewah dan bergelimang harta.Dia tumbuh menjadi gadis yang sopan dan hidup sederhana.gadis yang berbakti pada orangtuanya.

Gadis tersebut ingin mencoba merubah nasib dan mengejar mimpi-mimpinya di kota x.Namun perjalanan tak begitu mulus.
banyak lika liku yang harus di alami.Apakah dia akan berhasil atau justru kembali dengan kekecewaan?

KARISMA

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SLM29, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DIAM-DIAM

 Semenjak Arga memiliki nomor handphone Karisma,kini komunikasi mereka semakin intens.

Lalu bagaimana dengan Kirana?.Kirana tak pernah tau apa yang terjadi di antara Karisma dan Arga.Tapi Kirana merasa ada yang di sembunyikan oleh Arga dan Karisma.

Ting

Suara handphone,tanda pesan masuk di handphone Karisma.

Ternyata itu adalah pesan dari Arga

“Karisma,kamu lagi apa.Sibuk nggak?”

“Nggak kok kak.Ini aku lagi di salon sama kak Kirana.”

“Malam nanti,kamu ada acara?”

“Kebetulan aku free kak.Ada apa?”

“Kita jalan yuk.Aku mau ajak kamu dinner malam ini”

“Boleh.Sama kak Kirana juga?”

“Jangan.Kita aja berdua.Tapi kamu jangan bilang-bilang sama Kirana ya.”

“Hmm.Oke kak”

“Oh iya.Kamu naik taxi sampa jl.x nanti aku jemput ya.”

“Boleh kak”

“Aku tunggu sekitar jam tujuh ya”

“Ada apa ya kak Arga ngajak aku dinner?.Apalagi hanya berdua tanpa kak Kirana.”gumam Karisma dalam hatinya.

Setelah kurang lebih,dua jam di salon karisma dan Kirana memutuskan untuk belanja baju dan sepatu di sebuah mall.Lalu Kirana dan Karisma mampir ke sebuah restoran dan makan disana.

“Karisma kenapa kamu makannya sedikit sekali.Kamu diet ya?.Tumben banget,biasanya excited banget kalau aku ajakin makan“

“Nggak kok kak.Aku Cuma masih kenyang aja,tadi kan waktu di mall aku juga beli minuman”

“Oh.Aku kira kamu diet.”

“Nggak kok kak”

Setelah selesai makan Kirana dan Karisma memutuskan untuk pulang.Karena jam juga sudah menunjukan pukul empat sore.Belum lagi sudah di pastikan jika weekend seperti ini jalanan akan sangat macet.

Benar saja mereka sampai di rumah pukul enam,karena jalan yang di lalui tiba-tiba macet parah.

“Kak Kirana?”

“Ya kenapa?”

“Bulan depan sepertinya jadwal kakak nggak terlalu padat ya.Aku ada rencana mau pulang,boleh kan?”

“Oh iya.Boleh kok.Tapi aku nggak bisa mengantarkan kamu pulang.”

“Nggak apa-apa kak.Aku bisa naik travel kok”

“Atau di antar sama pak sopir aja,mau?”

“Nggak usah kak.Nggak apa-apa.”

“Kamu rencana,berapa hari mau pulang?”

“Aku rencananya satu minggu kak di sana “

“Ya sudah.Oh ya aku ke kamar dulu ya.Aku capek mau istirahat”

“Iya kak.”

“Kamu juga istirahat.Besok kita ada meeting penting kan.Jangan tidur terlalu larut malam”

“Iya kak”

Kirana pergi ke kamarnya begitu juga dengan Karisma.

“Aduh aku harus cepat-cepat ini.sudah jam enam lebih sepuluh menit.Aku mau mandi dulu.Biar nggak bau keringat”

Selesai mandi,Karisma memilih baju.Ada beberapa opsi baju yang di pilih karisma.

“Aku cocok pakek baju yang mana ya?”

“Yang merah dulu aku coba”

Karisma mencoba memakai dress berwarna merah,kurang lebih panjangnya di atas lutut.

“Rasanya dress ini terlalu menyala warnanya.”

“Aku coba yang warna putih deh”

“Aduh yang ini malah kurang nyaman di pakek nya.Kayanya udah kekecilan ini.Padahal dress ini yang di belikan kak Kirana,waktu pertama kali aku datang ke rumah ini”

“Aku coba yang maroon ini ah”

Ini sepertinya kurang cocok,harus untuk acara formal.

Karisma akhirnya mencoba dress berwarna hitam,dengan style ala-ala Korea.

“Emang bener pakaian warna hitam itu paling aman”

Selesai berpakaian, Karisma melanjutkan bermake-up tipis-tipis.Make up natural.

“Akhirnya selesai juga.Tepat waktu, ini sudah pukul tujuh kurang.”

Suara dering handphone tanda panggilan masuk ke handphone Karisma

“Hallo”

“Hallo ini dengan kak Karisma?”

“Iya saya sendiri”

“Saya taxi online yang di pesan kak Karisma.Saya sudah sampai di titik tempat penjemputan”

“Tunggu disitu ya pak.Saya akan segera kesana”

“Baik”

Karisma keluar kamarnya diam-diam.Takut ketahuan oleh orang-orang rumah apalagi Kirana.

Setelah dirasa keadaan cukup aman,Karisma segera keluar dari rumah dan naik taxi online yang telah ia pesan.Tanpa sadar mbak Anggi memperhatikan karisma.

“Mau kemana bocah tengil itu,pergi diam-diam.Pake celingak-celinguk gitu.Aku jadi curiga,aku harus pantau dia”

Mbak Anggi membuntuti Karisma Sampai naik taxi online di depan.

“Aha,aku punya ide.Aku akan adukan ini kepada nyonya Kirana.Aku yakin nyonya Kirana pasti tidak tahu kalau bocah kampung itu pergi dari rumah secara diam-diam.”

“Tapi gimana caranya ya,agar aku nggak kelihatan mengadu kepada nyonya.”

Mbak Anggi pun pergi ke kamarnya Kirana

Tok tok tok tok

“Iya.Siapa?”

“Saya.Mbak Anggi nyonya”

“Masuk mbak Anggi.Nggak di kunci kok”

Ceklek

Mbak Anggi membuka pintu kamar Kirana

“Maaf nyonya saya menganggu”

“Nggak kok mbak,Ada apa mbak Anggi?”

“Ini nyonya,tadi saya mencari celana jeans saya yang warna hitam.Soalnya bibi yang nyuci bilang,katanya tadi bibi nyuci juga baju non Karisma,takutnya kebawa ke kamarnya nona Karisma.

Pas saya mau tanyain ke nona Karisma tapi di ketuk pintunya tidak di buka.Saya khawatir,nona Karisma kenapa-kenapa di dalam kamarnya.”

“Mungkin Karisma lagi di kamar mandi mbak Anggi.Soalnya katanya kalau kecapekan dia suka ketiduran di bathtub,dia pernah cerita sama aku waktu itu”

“Tapi saya sudah beberapa kali mengetuk pintunya.Saya juga sempat ke kamar saya lagi dan saya coba kembali mengetuk pintu kamarnya lagi,masih tetap tidak di buka nyonya”

“Emang mbak Anggi mau kemana?.Celana jeans nya mau di pakai malam ini juga?”

“Nggak kok nya.Hanya saja saya khawatir dengan nona Karisma.”

“Tumben mbak Anggi khawatir sama Karisma.”Gumam Kirana dalam hatinya.

“Ya sudah nyonya,kalau begitu saya permisi”

“Iya mbak Anggi”

“Aku nggak boleh kelihatan ngotot banget,biar nyonya Kirana nggak curiga”

Mbak Anggi kembali ke kamarnya.

“Aku harus apa ya,biar nyonya Kirana tahu kalau si bocah kampungan itu keluar diam-diam.Nampaknya caraku tidak berhasil”

Sementara itu di dalam kamar Kirana

“Tapi jangan-jangan mbak Anggi bener lagi,Karisma kenapa-kenapa.Apa aku coba cek ya ke kamarnya.Soalnya beberapa hari belakangan dia lembur terus.Takutnya dia sakit,ah tidak!”

Kirana membayangkan yang tidak-tidak terjadi kepada Karisma.

“Aku harus pastikan Karisma baik-baik saja aku nggak mau Karisma Sampai kenapa-kenapa.Walau bagaimanapun dia sudah menjadi tanggung jawab aku.”

Kirana bergegas menuju kamar Karisma,hendak mengecek Karisma dan memastikan kalau Karisma baik-baik saja.

Sementara mbak Anggi yang ruwet, karena gagal mempengaruhi Kirana hendak mengambil camilan di dapur.

Mbak Anggi melihat Kirana berjalan ke arah kamar Karisma.Mbak Anggi diam-diam mengintip Kirana.

“Sepertinya cara aku berhasil untuk mengelabui Nyonya Kirana.Hahaha” gumam mbak Anggi dalam hatinya.

Tok tok tok tok

“Kar.Kamu baik-baik aja kan?”

“Karisma?”

“Aduh.Jangan-jangan yang di bilang mbak Anggi bener lagi.Kalau Karisma kenapa-kenapa.”

Kirana berlari ke kamarnya,lalu tak lama kembali berada di depan pintu kamar Karisma.

“Untung aku pegang semua kunci cadangan setiap ruangan di rumah ini.Begini nih waktu keadaan darurat aku nggak pusing dobrak-dobrak pintu.”

Kirana membuka pintu kamar karisma.

Ceklek

“Kar.Loh kok kosong?.Dimana Karisma?”

Mbak Anggi yang mengintip hanya senyum-senyum merasa dirinya telah menang.

Mbak Anggi merasa puas,lalu kembali ke kamarnya.Sangking senangnya mbak Anggi lupa mengambil camilannya.

Sementara Kirana kebingungan di dalam kamar karisma.

Tok tok tok tok

“Karisma?.Kamu di kamar mandi ya?”

Sepertinya tidak ada siapa-siapa di kamar mandi juga.

Kirana keluar dari kamar Karisma lalu mengunci kembali kamar Karisma.

Dan Kirana kembali ke kamarnya.

“Aku harus coba hubungi Karisma.”

“Kenapa handphonenya tidak aktif.Kemana anak itu?,kenapa dia tidak minta izin keluar malam-malam begini.Biasanya dia selalu izin sama aku.”

“Aku akan menunggu sampai dia pulang.Aku ingin tau,dari mana dia.Biasanya anak itu tidak pernah seperti ini.Dia pasti selalu ngajak aku atau sekedar bicara dulu sama aku.Apalagi malam-malam begini”

1
Octa_since
Semangat dek
Slm29: makasih kak cantik
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!