NovelToon NovelToon
Dokter Tengil Itu Jodohku

Dokter Tengil Itu Jodohku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:88.7k
Nilai: 5
Nama Author: Dewi Risnawati

Hai, raeder semuanya... Ada yang masih ingat dengan Novel saya yang berjudul "Dibuang Suami Dinikahi Dokter Anakku" Nah, di novel ini menceritakan kisah anak-anak mereka ya. Semoga kalian suka 🤗🙏


"Aku tidak mau menikah denganmu!" Tekan Bidan Humayza menatap kesal saat Dokter obgyn itu masih membahas hal yang telah berulang kali ia tolak.

"Hei, apakah kamu kira aku terlalu menggilaimu? Apa yang aku lakukan demi memenuhi keinginanmu ibumu!" balas Dr.Razher Adriyansyah SpOG.

Ya, Humayza Andriani adalah seorang Bidan cantik yang bekerja di sebuah RS swasta. Ia Bekerja di bagian Perinatologi. Namun, terkadang ia juga di tugaskan sebagai Bidan pendamping untuk seorang Dokter spesialis obgyn. Yaitu dr Razher.

Bagaimana kisah mereka selanjutnya? yuk ikuti terus. Jangan lupa tinggalkan dukungan dan ulasannya ya🙏🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi Risnawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pemeriksaan

Mayza tak lagi menanggapi kicauan Dokter Tengil itu. Seandainya saja ia sudah lama bekerja di RS tersebut, maka ia akan minta di pindahkan ke poli lain saja. Lama-lama menelan gombalan Dokter itu bisa membuat asam lambungnya kambuh, mual soalnya.

"Kenapa diam saja? Lagi mikirin sesuatu ya?" sapa Razher demi melihat gadis itu membisu.

"Nggak, nggak lagi mikirin apa-apa," jawab Mayza acuh.

"Tadi udah sarapan?"

"Udah."

"Sarapan apa?" tanya Razher kepo sekali.

"Sarapan gombalan Dokter," jawab Mayza membuat lelaki itu ngakak.

"Masa baru di gombalin dua kata aja udah kenyang. Mau Abang tambahin lagi?"

"Ah nggak usah, Dok. Benaran saya udah kenyang, jangan sampai saya muntah disini."

"Hahaha.... Gitu amad. Emang se eneg itu kalimat yang keluar dari mulut Abang?" tukasnya membuat Mayza melirik sekilas.

"Dok, bisa serius nggak sih?"

"Bisa banget, Abang memang ingin serius menjalani hubungan ini."

"Ya Allah, ini orang kesambet dimana sih? Emang begini tabiatnya kalau sedang berinteraksi dengan Bidan pendamping sebelumnya?" gumam Mayza dalam hati.

Razher tersenyum senang melihat wajah Mayza tampak kikuk karena ulahnya. Semoga saja lama kelamaan gadis itu paham bahwa apa yang ia ucapkan sebagai bahan candaan adalah yang sebenarnya.

Pasangan itu memasuki ruang rawat inap salah satu pasiennya yang tadi malam di tangani oleh dokter IGD. Pagi ini Razher akan melakukan pemeriksaan terhadap pasien tersebut.

"Selamat, Bu!"

"Selamat pagi, Dok," jawab wanita muda yang baru hamil anak pertama.

"Bagaimana perutnya, apakah masih mules?"

"Tidak terlalu, Dok."

"Okey, nanti jam sepuluh kita lakukan pemeriksaan ya. Tapi dari keluhan yang Ibu rasakan bisa sedikit saya simpulkan bahwa kemungkinan plasenta Previa totalis. yang mana letak plasenta tersebut menutupi jalan lahir sehingga menimbulkan masalah seperti pendarahan dan juga kontraksi. Tapi untuk lebih jelasnya kita lakukan pemeriksaan USG agar penanganan lebih tepat," terang Dokter tampan itu secara gamblang.

"Baik, Dok. Terimakasih," jawab wanita muda itu mengangguk ramah.

"Ya sama-sama. Jangan banyak gerak dulu ya. Tetap berada di tempat tidur."

"Baik, Dok!"

Razher dan Mayza keluar dari kamar tersebut lalu menyambangi kamar pasien yang lainnya. Dengan segala gombalan yang keluar dari bibir Razher, membuat Mayza harus memasok rasa sabar dan terpaksa menelan gombalan itu secara tenang dan elegan.

Sedangkan siang ini Fatimah sudah bersiap berangkat ke RS untuk melakukan pemeriksaan terhadap sang adik. Dan mereka diantarkan oleh Pak Imam.

Sesampainya di RS, Al sudah menunggu di lobby. Karena Aisyah pasien baru, dan Fatimah juga baru pertama kali mendatangi RS besar tersebut, maka Al yang telah melakukan pendaftaran secara khusus untuk pasiennya itu.

Fatimah mengangguk ramah menyapa Dokter tampan plus baik itu. Dan Al membalas dengan senyum teduh sehingga membuat gadis itu seketika mengalihkan pandangannya.

"Rujukannya di bawa kan?" tanya Al membantu menenteng tas bawaan Aisyah.

"Bawa Dok. Biar saya saja yang bawa tasnya , Dok," ucap gadis itu sangat sungkan. Rasanya ia sangat malu menjadi bahan perhatian oleh staf RS saat melihat Dokter Al memperlakukannya sangat spesial.

"Tidak apa-apa, Fatimah. Lagian kamu gendong Aisyah. Atau biar saya saja yang gendong Aisyah?" tawarnya membuat Fatimah semakin merasa sungkan.

"Tidak tidak, biar saya saja!" seketika gadis itu menolak.

"Yasudah, ayo jalan!" Al membawa Fatimah menuju poli anak neurologi, yaitu ruang prakteknya sendiri. Sebenarnya jam prakteknya sudah selesai, tetapi ia harus menunggu Fatimah datang untuk melakukan pemeriksaan terhadap Aisyah.

Tak ada lagi pasien yang yang mengantri, hanya dua suster yang sedang merapikan peralatan untuk di simpan kembali.

"Sus, tolong bantu di timbang dulu pasiennya," titah Al.

"Baik, Dok!"

"Mari kita timbang adeknya, Bu!" seru suster yang satunya tersenyum ramah.

"Ah baik, Sus." Fatimah segera menidurkan Aisyah diatas timbangan bayi tersebut. Setelah melakukan penimbangan, kini mengukur suhu tubuh dan juga mengukur lingkar kepala.

"Adeknya ada keluhan batuk pilek, Bu?" tanya suster menuliskan di berkas yang ada diatas meja.

"Tidak, Sus. Cuma sudah beberapa minggu ini kejang," jawabnya jujur.

"Iya, nanti kita lakukan eeg dulu ya, Bu. Biar nanti dokter Al yang menerangkan dan memberikan obat," timpal suster tersebut.

"Baik, Sus. Terimakasih."

"Sama-sama, Bu. Kita kasih Adek Aisyah obat tidur dulu ya, Bu."

"Oh, diharuskan tidur ya, Sus?" tanya Aisyah tidak tahu.

"Iya, Bu. Karena pasien harus tenang agar alatnya bisa mendeteksi syaraf mana saja yang bermasalah."

Fatimah hanya mengangguk patuh. Dan suster segera memberikan Aisyah obat tidur yang telah di takar.

Sedangkan Al sudah menunggu di dalam ruangan menunggu Aisyah masuk. Setelah menunggu beberapa menit akhirnya gadis kecil itu terlelap dalam pelukan sang kakak.

Bersambung....

Maaf slow update ya 🙏🤗

1
Iis Kurniasih
jangan lama donk author update nya soalnya lg seru
rohma Rohma
Luar biasa
Norzilawati Ghazali
cerita sangat bagus tp kenapa ditamatkan? Alangkah bagus kalau disambung lg episode biar tahu kesudahan kisahnya. Cerita yg begitu menarik...
🍁ო𝖔𝖔ղ𝕽𝖆❣️∂я💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ: novelnya ini belum tamat kak, penulisnya lagi ada kesibukkan di rell🙏🏻
total 1 replies
⍣⃝ꉣꉣ 🦆͜͡ᴍᴀᴍᴀᴇʟ ᴳ𝐑​᭄ ❀∂я🌹
up lagi kak dew.. kang gombal akuu rindu ekhh 🤭🤣🤣
⍣⃝ꉣꉣ 🦆͜͡ᴍᴀᴍᴀᴇʟ ᴳ𝐑​᭄ ❀∂я🌹
semangat terus al buat dapat restu.. ter Ftimah2 aja isi otaknya 😅
semangat selalu kak dewi, sehat sehat dan lancar Nulisnya🥰
Bundanya Pandu Pharamadina
selalu menunggu Razher Alzikri
ADW&RAW
💪💪
Atik R@hma
lamanya,baru up ka😃😃😃😃
🅈🅄🄻🄸🄰.❀∂я
kebanyakan pertanyaan🤭
🅈🅄🄻🄸🄰.❀∂я
isi otak nya de fatimah semua🤫
🅈🅄🄻🄸🄰.❀∂я
🤣🤣🤣
❤️⃟Wᵃf 𝐀⃝🥀🤎MAMI•§¢•❀∂яHIATS
nah loh malah jadi pada curhat ya saling ejek pula ngakak kalian bertiga emang bener kata Wisnu harus baik baik dulu bicara sama ibumu al
Marliana MARLIANA
lanjut kk dewi..
⍣⃝ꉣꉣUmmu❀∂я⒋ⷨ͢⚤Ꮶ͢ᮉ᳟🤎§¢●⑅⃝ᷟ◌ͩ
Semoga segera terselesaikan masalah mu Al dapat Restu dan ridho dari Ibu mu, pelan-pelan saja jangan terburu-buru
Deswita
🙏
Abiel Davisa
akhirnya up jg thor..smngt lah
nurry
dasar Razher yg selalu usil 🤣🤣🤣
💐🌸evalidya ❀∂я 🤶🌸💐
semangat al memperjuangkan cintamu pada fat dan gausah sok tau ttg istri kecilnya Wisnu... wong otornya blm cerita😁😁😁
🍁ₘₒₒₙ⁴❣️❀∂я 💋 🅚🅙🅢👻ᴸᴷ: 😂😂😂😂😂
total 1 replies
𝐀⃝🥀🍁senjaᴳ𝐑᭄Ꮶ͢ᮉ᳟🤎⒋ⷨ͢⚤❀∂я❣
good luck ya Al... semoga perjuanganmu untuk mendapatkan Fatimah berbuah manis 🤗☺️☺️
𝐀⃝🥀🍁senjaᴳ𝐑᭄Ꮶ͢ᮉ᳟🤎⒋ⷨ͢⚤❀∂я❣
🤣🤣🤣 berakhlak mulia dari Hongkong... orang tengilnya setengah mati gitu kok🙈🤣
ₖₑₜᵤₜ⁴ ❀∂я 💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ: 😂😂😂😂😂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!