NovelToon NovelToon
GADIS YANG TERBUANG

GADIS YANG TERBUANG

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Respati

Shen Yue yang seorang gadis Jenius di abad modern terbuang Dari keluarga yang semula menyayangi nya. Namun Karena perbuatan seorang wanita . Dan akhirnya dia jauh dari keluarga. lalu terbunuh Karena gadis itu pula . dan Dia terlahir kembali di tubuh anak seorang Perdana mentri yang juga di buang dan di abaikan Karena tidak memiliki kekuatan . Dia hidup Menderita seorang diri juga jauh dari keluarga. Dan kini Ada jiwa Shen Yue di dalam tubuh gadis yang Namanya sama. yaitu shen Yue .

"Trimakasih Kau telah memberikan tubuhmu padaku, jadi kini biarkan aku membalas sakit hatimu. akan Ku tunjukkan pada mereka kalau mereka akan menyesal telah membuangmu dari kehidupan Mereka, Yueyue..." ucap Shen Yue sambil tersenyum dingin.
Namun bertemu nya dia dengan Pria menyebalkan yang selalu ingin menempel padanya. hingga membuat dia kesal dan marah .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Respati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PRIA BERTOPENG .

Shan Yue berlari dengan cepat kearah pasar. Namun tiba- tiba dia berhenti .

"Ist...kenapa aku kesal...dia bukan apa- apa ku..dasar...." ucapnya Dan tak lama dia tertawa

"Di kehidupan ini aku tidak boleh memiliki hubungan apapun yang berhubungan dengan Cinta. . aku harus kuat, dan hidup bahagia. Soal cinta itu belakang..." ucap Yulia sambil berlari kearah pasar sambil tertawa

. "Yueyue...ada apa...?" tanya Xio Zi yang ada dilehernya.

"Tidak ada hanya kebodohan sesaat. Namun tidak akan terjadi lagi..." jawab Shan Yue sambil tertawa . Tak terasa mereka telah sampai di pasar. Tak butuh waktu lama untuk mencari keberadaan mereka.

"Apakah kalian sudah selesai...?" tanya Shan Yue.

"Kau sudah datang Tuan.?" tanya Kris dengan wajah gembira. sebab mereka tahu kalau San Yue sedang membantu para prajurit melawan para penyerang . Mereka tahu itu , saat Kris ingin kembali, Dong Yu mengingatkan perintah Shan Yue. dan mereka tidak berani mengabaikan perintah Jin Kai. karena mereka tahu kemarahan Jin Kai jika perintahnya di abaikan.

"Kau sudah melihatku Kris..." ucap Shen Yue. .

"He he he...maaf...kami mebcemaskan dirimu tuan..." Ucap Kris sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal .

"Trimakasi...ya sudah ayo kita selesaikan..." ucap Shan Yue.

Merekapun segera membeli barang Yang ingin mereka beli . dan kebetulan bibit tanaman ada semua di toko itu. Setelah itu mereka segera berjalan pulang. Dan toko berjanji akan mengantarkan barang yang mereka beli ke kediaman mereka .

Saat Shan Yue dan Rombongan berjalan dijalan besar kota . banyak orang yang menatap pada mereka .mereka tahu Shen Yue lah yang tadi membantu para prajurit yang menyerang rombongan Putra Mahkota dan Jendral . terlihat mereka menatap Shan Yue dengan tatapan kagum .

"Bukankah itu pendekat bertopeng yang telah menolong pasukan Putra mahkota ...?" kata seseorang pada temannya saat mereka berjalan dan ber papasan dengan Shan Yue.

"Benar...lihat lah wajahnya tampan sekali. Dan ilmunya sangat tinggi. Aku mau jadi istrinya. Jangan kan jadi Istri , jadi selirnya pun aku mau..." ucap sang teman.

"Aku yakin dibalik topeng itu. pasti terdapat wajah yang sangat tampan.." ucap yang lain.

Mendengar percakapan mereka, sebenarnya Shan Yue geli dan merinding sendiri. Dengan sedikit ketakutan dia mengajak mereka cepat berlalu. Namu perjalanan mereka kembalk terusik saat mereka bertemu Dengan beberapa wanita bangsawan yang sedang berjalan dan berpapasan dengan mereka . Mungkin mereka akan pergi membeli sesuatu di toko pakaian yang kebetulan baru saja mereka lewati.

"Ya ampuun ...apakah dia pria yang tadi membantu putra mahkota...?" seru Salah satu wanita yang ada di rombongan itu .

"Benar...dialah pria bertopeng yang telah menolong pasukan prajurit yang mendapat serangan tadi..." kata yang lain . namun suara sinis terdengar juga dari kelompok itu .

"Cih...kenapa kalian mengagumi dia. Aku yakin itu hanya kebetulan saja. Bagaimana bisa pria miskin dengan pakaian sederhana seperti Dia, Mana bisa memiliki kekuatan yang mampuh mengalahkan para penjahat itu. Dia pasti hanya bertingkah sok jago agar di Katakan pahlawan. Untung saja dia tidak mati. Aku yakin dia hanya Sok-sok an saja . Dan Aku takin dia melakukanmya untuk mencari perhatian Putra Mahkota..." ucap Wanita yang ada di antara mereka.

Mendengar ucapan gadis itu. Shan Yue berhenti dan Menatap wajah wanita yang berkata dengan nada Sinis itu. Terlihat gadis tidak terlalu cantik dengan riasan sangat tebal seperti itu, Dia bagai badut pasar . Dia berada di antara para gadis cantik yang menatap Shan Yue dengan tatapan kagum. Perlahan Shan Yue mendekati mereka.

"Ck...wajahmu tidak cantik Nona...tetapi mulutmu cukup tajam. Kau fikir karena kau wanita bangsawan ,kau berhak berkata seperti itu...?lihatlah temanmu itu.. mereka berwajah cantik dan bertingkah lembut. Tapi tidak berkata setajam dirimu... aku rasa aku tidak pernah bermasalah dengan mu , kita baru bertemu sekarang , tapi kenapa kau menghinaku, memusuhiku..Memangnya aku salah padamu ya..?. Kunasehati kau agar Tidak merugikanmu . jika kau tidak bisa berkata-kata bagus, lebih baik diam dan tutup mulut... sebagai seorang gadis, tutur kata dan sikap seseorang menunjukkan watak dan tabiat seorang gadis. . aku takut kau akan celaka karena mulutmu... kedepannya aku harap mulutmu di jaga dengan benar, jangan sampai membuatmu jauh dari jodoh..." ucap Shan Yue.

"Kaauuuu..." serunya marah.

Terlihat wajahnya pucat dan memerah bergantian karena marah . Shan Yue segera membawa para saudara angkatnya pergi dari tempat itu. kalau tidak, dia takut akan menyerang wanita sialan itu .

"Cih sudah jelek , mulutnya jelek juga...! kau akan sulit menemukan suami Nona jelek..!" seru Xiao Yu sambil pergi menyusul Shen Yue.

"Hey Nona jelek...jangan sombongnkarena kau orang kaya.... Ingat Kekayaan yang kau punya itu milik Ayahmu. Bukan milikmu sendiri... jangan kau kira karena Kakakku me makai baju sederhana, maka kau fikir dia orang miskin...Cih sombong...!" seru Xiao Pi marah . Dia pergi meninggalkan tempat itu setelah memarahi gadis yang berani menghina kakak kesayangannya .

Sedangkan wanita itu berteriak marah.

"Hey kalian semua...tunggu pembalasanku... dasar orang miskin...!" Teriak wanita yang bernama Yu Lan .

"Yu Lan sabar...kau juga yang salah... Kau yang menghina dia lebih dulu..." ucap Wanita cantik yang ada di antara mereka.

"Benar kata Putri Rong Yan...kau terlalu kasar dan ucapanmu menyakitkan...Kita lihat tadi dia banyak menolong Putra Mahkota dan dia segera pergi setelah membantu. Jika dia tadi ingin mencari muka pada Putra Mahkota, pasti dia akan menunggu di puji putra Mahkota, atau malah mendapatkan hadiah dari beliau . Tapi kita tadi lihat kan..setelah berkata sebentar, dia langsung pergi..." ucap Gadis yang berada di dekat Putri Rong Yan. Dia Nona pertama keluarga Gu. Namanya Gu Sian.

"Gu Sian...kau membela dia..Apakah kau tertarik padanya...?" kata Wanita yang bernama Yu Lan.

"Kau keterlaluan Yu Lan.. Semua orang tahu kau yang salah, tapi saat kita menasehatimu, kau bisa - bisa nya berkata seperti itu. Sudahlah... lebih baik aku pulang..mungkin Ayahku sudah berangkat ke istana..." ucap wanita cantik itu lalu segera membawa pelayannya pulang. Begitu juga dengan Putri Rong Yan . Sebab dia juga harus ikut sang Ibu pergi Ke istana . Akhirnya mereka semua pergi meninggalkan Nona Yu Lan sendirian .

"Cih.. Dasar munafik, aku tahu kalian menyukai pria munafik itu..." ucapnya dengan wajah kesal. . lalu dia membawa pelayannya pergi dari tempat itu.

Sedangkan Shan Yue dan kelima saudara angkatnya sedang membeli bahan makanan untuk persediaan di rumah . Karena dalam beberapa hari mendatang, mereka akan di sibukkan dalam mengurus sawah dan ladang mereka . Karena itu mereka membeli beberapa bahan makanan untuk satu bulan.

Setelah memberikan alamat tempat tinggal mereka, Shan Yue dan kawan- kawan segera pulang .

$$$$$###$$$

Sedangka di istana, terlihat penyambut ke datangan Putra Mahkota dan Jendral Yuan terlihat sangat meriah. Istri dan seluruh keluarga San terlihat sudah menunggu di istana . Putra pertama Jendral San Yuan dan keponakan Jendral . menyambut kedatangan juga paman mereka di gerbang kota. Jadi mereka tadi juga membantu saat terjadi penyerangan. Sebab mereka Juga salah satu perwira Kerajaam Huang . Sesampainya di Istana, mereka segera masuk ke aula penyambutan yang sudah di siapkan . Semua orang dengan bahagia masuk kedalam aula. Namun Putra mahkota masuk ke istana ingin Langsung menemui sang Ayah. Untunglah Kaisar Huang masih berada di istana Naga. Putra mahkota langsung bertemu dengan Kaisar Huang Di .

"Salam sejahtera penuh berkah dan panjang umur Ayah handa..." ucap Putra Mahkota.

"Salam mu aku terima. Ada apa ..kenapa kau malah datang ke istana Ayah Bukankah seharusnya kau berada di aula perjamuan..?" ucap Raja Huang heran. untung saja Dia belum berangkat .

"Ada masalah yang harus hamba laporkan pada Ayah...ananda tidak bisa memberi tahukan di depan para tamu.." ucap Putra Mahkota .

"Oo..ada apa Lian'er....katakan saja.....?" tanya Kaisar Di . Putra Mahkota lalu mencerita kan insiden penyerangan yang terjadi saat mereka baru masuk pintu gerbang kota.

"Sepertinya mereka memang sudah menyiapkannya ayah...Untunglah saat itu ada pemuda bertopeng yang langsung membantu kami saat hujan panah juga menyerang masyarakat yang ada di sekitar kami . Siasat meteka ingin memecah Konsentrasi kami . Saat itu kami tidak menyangka kalau ternyata musuh malah ada di dalam kota kita Yah..." ucap Putra mahkota .

Dan Putra Mahkota juga memberitahu kalau para pelaku banyak yang tertangkap. Mendengar semua yang di katakan Putra Mahkota ,Kaisar sangat kaget Dan marah .

"Berani sekali mereka menyerang pasukan Kita di dalam kota. Apakah mereka sudah bosan hidup..besar juga nyali Mereka... introgasi mereka sampai mereka memberi tahu siapa orang di balik penyerangan itu.." Ucap Kaisar dengan nada marah.

Beliau juga segera mengutus putra mahkota untuk menyelidiki masalah itu sampai tuntas . Dan Raja juga memanggil pengawal bayangan untuk mencari informasi masalah yang terjadi. Setelah itu mereka segera pergi ke ruang per jamuan bersama Permaisuri dan para selir serta Pangeran dan Putri kerajaan. Saat Raja dan Putra mahkota serta anggota istana masuk kedalam ruangan, semua tamu juga anggota keluarga Yuan berdiri dan memberi hormat pada Raja dan permaisuri serta Putra mahkota .

"Salam sejahtera Penuh berkah dan panjang umur Yang mulia Raja...Salam sejahtera penuh berkah dan panjang umur Yang Mulia permausuri. Salam sejahtera penuh berkah dan Panjang umur Putra mahkota...!" seru mereka serempak.

"Salam kalian aku terima , kembali lah kalian duduk..." ucap Raja.

Mereka segera duduk kembali setelah melihat Raja, permaisuri, Putra mahkota serta selir , para pangeran Dan putri telah duduk ditempat mereka. Setelah Raja mengucap kan Selamat pada Putra mahkota dan Jendral Yuan serta para pra jurit dan para jendral yang bertugas di perbatasan , Serta memberi hadiah pada mereka . acara perjamuan pun segera di mulai. Melihat kehadiran Putra Mahkota dan para Pangeran, banyak Putri Mentri, Bangsawan dan pejabat istana yang mulai tebar pesona. Namun mereka bisa melihat kalau wajah Putra Mahkota terlihat sangat dingin. Apalagi saat Putra mahkota teringat mata dingin dan marah Pria bertopeng. Namun matanya melihat sang sahabat Shan Haoyi Sedang berbincang dengan sahabatnya San Rian Putra Jendral Yuan . Dia segera mendekati mereka. Dan Mengajak keduanya menjauh dari tempat itu. Dan saat Raja dan permaisuri kembali, Putra mahkota pun ikut keluar dari perjamuan, tentu saja keluarnya Putra mahkota dari perjamuan membuat para Putri merasa kecewa. Sedangkan Putra mahkota sendiri , sekarang sudah berada di istana tempat tinggalnya. Dia segera duduk di ruang belajar. Dan di depan nya dua Pengawalnya dan satu pengawal ke percayaannya yang bermana Zang Li terlihat berada di hadapannya.

"Salam yang Mulia.. "Kata pengawal Zang memberi hormat.

"Laporkan semua yang dia lakukan selama aku pergi..." ucap Putra Mahkota datar.

"Lapor Yan g Mulia...Ternyata rumah yang dia buat, untuk menampung orang- orangyang tidak memiliki tempat tinggal. Namun mereka yang tidak me miliki kekuatan atau masih punya keluarga , mereka akan dia kembalikan ke keluarganya ., atau mencari tempat tinggal buat mereka yang hidup sendiri . , dan membantu mereka agar bisa bertahan hidup. Dan bagi mereka yang memiliki kekuatan dan tubuh yang baik, dia akan menampung mereka di rumah nya. Bukan hanya itu, mereka di latih segala keahlian, terutama dalam bercocok tanam dan ilmu beladiri. Dan satu lagi tuan..dia telah membuat masalah pada keluarga Perdana Mentri . Dia seperti orang yang sedang membalas Dendam . Dan Saat itu Dia membongkar perselingkuhan istri Perdana Mentri . Ternyata kedua putri Perdana mentri dari Selir Kin, bukan putri Perdana Mentri. Mereka ternyata Putri dari selingkuhan Selir Kin yaitu Ajudan dari Adipati Wen..." ucap Pengawal Zang yang membuat Putra mahkota dan kedua Pengawalnya Lai dan Jun kaget bukan main .

"A..apa...Selir Perdana Mentri Selingkuh...? Dan keduanya Putrinya bukan Putri Perdana Mentri...?" tanya Putra Mahkota tak percaya .

"Benar Yang Mulia ...Sekarang mereka telah di asingkan kesebuah Desa terpencil oleh Perdana Mentri. Sedangkan Selir Kin dan selingkuhannya mendapatkan hukuman pukulan kayu dan di usir dari kota ini..." kata pengawal Zang menjelas kan .

"Oo...ternyata itu masalahnya kenapa Shan Haoyi terlihat sedih. Aku yakin dia belum bertemu dengan adiknya. "Ucap Putra Mah kota .

"Benar Yang Mulia...dia sudah mencari di beberapa desa yang ada di sekitar sini maupun desa yang agak jauh..." ucap Pengaeal Zang.

"Tapi yang Mulia..soal sekarang hamba masih heran, Kenapa Pria bertopeng itu membantu perdana mentri membongkar perselingkuhan Istri perdana Mentri? Apakah memang pria bertopeng itu membalas dendam.. apakah pria bertopeng itu anak Perdana mentri...?tapi seharusnya Anak Perdana Mentri yang ada di luar adalah anak perempuannya kan..? Tunggu...yang Mulia...a..apakah...apakah pria ber topeng itu seorang wanita ...?"ucapan pengawal Zang tergagap membuat mereka bertiga menatap pada Putra Mahkota . Terlihat Pria itu tersenyum dengan wajah gembira.

"Kalau sudah tahu jaga rahasia ini.. Biarkan dia sendiri yang membongkar rahasianya..." ucap Putra Mahkota dengan wajah tenang .

"Haaa..." ucap mereka serempak dengan mulut menganga.

"Lalu apakah kau tahu di mana mereka sekarang berada...?" tanya Putra mahkota lagi.

"Tahu yang Mulia..." jawab Pengawal Zang yang sudah sadar dari keterkejutannya . Dia juga merasa bahagia . ternyata Putra Mahkota bukan jeruk makam jeruk .

"Bagus..Kalau begitu kau Zang dan Lai...beri pelajaran dan permalukan pasangan selingkuh itu. Dan untuk kedua saudara palsu itu permalukan mereka seperti apa yang pernah Putri Shan Yue alami..." ucap Putra mahkota dingin.

" Baik yang Mulia.." jawab keduanya Serempak.

"Dan kau Jun, ikut aku ketempat Putri Shan Yue..." ucap Putra mahkota.

"Yang Mulia... apakah anda tidak istirahat dulu...Bukankah anda baru saja sampai..." ucap Pengawal Jun .

"Tidak...Dia sudah tahu kita, kalau tidak di jelaskan, aku takut masalah akan semakin bertambah..." ucap Putra mahkota .

"Baik Yang Mulia. "Jawab Pengawal Jun.

"Bersiap lah, aku akan mandi dulu..." ucap Putra Mahkota sambil berdiri. Kasim segera memanggil para pelayan untuk mempersiapkan air mandi untuk putra mahkota. Dan tentu saja, semua pelayan Putra mahkota merupakan pelayan laki- laki semua. kecuali juru masak dan pelayan bagian belakang. Tak berapa lama terlihat dua kuda keluar dari istana milik sang Putra mahkota menuju jalan raya .

Sedangkan di tempat Keluarga Jendral San Yuan , terlihat Keluarga besar sang Jendral sudah sampai di rumah kediaman San . Jendral San Yuan segera menemui kedia orang Tuanya yaitu Tuan tua dan nyonya tua San. Terlihat keduanya sedang duduk dengan tenang di ruang keluarga.

"Salam Ayah , Salam ibu...semoga keberkahan dan kesehatan selalu menyertai anda selalu "ucap tuan San Yuan.

 "Kau sudah Kembali nak. duduklah...apa kabar mu...?" ucap Tuan Tua San.

"Aku baik- baik saja Yah...hanya saja tadi ada insiden penyerangan saat kami masuk gerbang kota..." ucap Tuan San Yuan.

"Penyerangan...ada Yang berani menyerang prajurit yang baru datang dari perbatasan....?" ucap tuan San Tua tak percaya.

"Benar Ayah...untung saja kami bisa membersihkan mereka. tapi sebenarnya bukan kami, seorang pemuda bertopeng telah membantu kami..." ucap Jendral San Yuan .

"Pria bertopeng...siapa Dia...?" kata Tuan San Tua.

"Kami juga tidak tahu Yah..saat hujan panah menyerang kami, terutama ke arah penduduk yang tak bersalah, tiba- tiba pria berpakaian putih berkelebat menerima hujan panah yang di arahkan pada para penduduk. Tentu saja kami sangat kaget. untung saja ada dia...kalau tidak, pasti sekarang banyak korban berjatuhan..." jawab tuan San Yuan .

"Tunggu..kak..apakah dia pemuda tampan dengan topeng di wajahnya maksudku hanya menutupi sebagian wajahnya .?" tanya nyonya San Yua.

"Hey sayang...kenapa pertanyaanmu seperti itu...?" kata tuan Chan Suami nyonya Yua.

"Ck...kau ini...kalau dia pria bertopeng seperti yang ku katakan itu, Dia Pria yang pernah menolong Putri Kita...seperti yang dulu pernah aku ceritakan padamu ..." ucap nyonya Yua dengan wajah tersipu.

"Dasar Pria pecemburu..." batin nyonya San Yua dalam hati .

"Menolong Caocao...apa maksudmu...?" tanya tuan San Yuan dengan wajah tanya.

Akhirnya nyonya San menceritakan kejadian saat Shen Yue menolong Caocao dari terjangan kereta keluarga Si .

"Untung saja ada pemuda bertopeng itu kak.. kalau tidak entah apa yang terjadi pada Caocao..." ucap Nyonya San Yua dengan wajah kesal.

"Bukankah kalian akan menjodohkan Putra pertama kalian dengan keluarga itu...?" tanya Tuan Tua San.

"Ck..aku tidak mau... aku tidak mau punya menantu yang Sombong, congkak dan tidak berperasaan. Dan kau tahu kak...saat dia sudah ketahuan salah, kau tahu apa yang dia katakan ...? Salahkan sendiri orang tua Dari gadis kecil itu...ucapnya dengan Wajah tanpa salah..." kata Nyonya San Yua bernada marah dan kesal .

"Jangan marah lagi...bukanya kita sudah membatalkan pertunangan ini...ee..tapi tunggu dulu... Jin'er...apakah tidak masalah kami memutuskan hubungan mu dengan. wanita itu...?" tanya tuan Chan .

"Tidak apa- apa Yah..aku malah senang. karena sebenarnya aku tidak menyukai gadis itu...aku menerima gadis itu hanya karena tak ingin kalian kecewa..." kata San Jin .

"Ooo..Syukurlah..." ucap Nyonya Yua.

Udahan dulu ya...aku lanjut besok lagi. Maaf jika masih ada typo . Jangan lupa like , Vote dan komennya aku tunggu.

Bersambung .

"Oo..dyulurlaj

.

.

1
Laya Anita
Recomended !!!!!
Qilla
kirain dibawa bawa pula,,,Soyo ngadi adi ni otor lama"
Qilla
lagi lagi dan lagi
Qilla
katanya ada kaisar penghukum manusia jahat lha itu calon ratunya dihina begitu diem aja
Qilla
balasan buat yg menghina terlalu indah
Wini Hilal
yaelah thyponya bejibun
Qilla
yuer terlalu naif dan terkesan bodoh ,dihina dicaci malah kaya mendapat berkah
murniati cls
kapan dia tau,Napa itu tubuhnya dipakai shen Yue dulu yg didunia kuno,baru shen Yue dunia modern
FIKA 😈😈😈
abg dengan percakapan yg pedas pedas amat ayat nya
FIKA 😈😈😈
DASAR gadis bermuka dua
FIKA 😈😈😈
hati klau sudh hitam mmng tidk bleh di bersih kan lagi ya /Smug//Smug/
Qilla
????
Qilla
lha kok tabib nan?
Ari Peny
mkch ceritanya bagus thor semangat berkarya
Qilla
sudah habis musim duku disini thor
Qilla
sak karepmu thor
Qilla
seng ?song? yang benar yg mana ini
Qilla
kata umpatan tak pernah keliru giliran yg lain acak kadut
Qilla
lha udh tau endingnya seperti apa kenapa setiap disuruh datang manut aja datang
Qilla
typonya semakin ugal ugalan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!