"maaf,aku ga bisa ngejanjiin kapan aku bisa siap menikah dan saat ini pernikahan belum ada di rencana hidup aku"jawab Mita mantap
"jadi...???"
"kalo kamu emang ga bisa nunggu aku,kamu bisa cari wanita lain yang siap buat kamu nikahin kapan aja sesuai dengan permintaan Abang kamu itu"
Rasya yang di minta segera menikah oleh abangnya yang juga akan menikah harus menerima kenyataan pahit dengan penolakan dari sang kekasih yang malah pergi meninggalkannya demi mengejar karir.
namun beberapa Minggu sebelum abangnya menikah terjadi kehilangan kontak dengan pesawat yang di tumpangi oleh Safi,Abang Rasya.
amanah Safi yang meminta Rasya untuk dapat menjaga ibu dan Nissa calon kakak iparnya pun membuat Rasya terbebani.terlebih saat ibunya mengalami depresi karena kehilangan Safi dan membutuhkan perhatian dan perawatan intens dari keluarga
sanggupkah Rasya menjaga ibu terlebih menjaga calon kaka iparnya sesuai dengan permintaan sang abang dengan baik!?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bunchiez chie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
19
Nissa tiba di kantor SR travel tiga puluh menit sebelum waktu yang di janjikan.
Kedatangan Nissa pun disambut hangat oleh zizah yang bertugas sebagai manager kantor pusat di SR travel.zizah adalah salah satu pegawai kepercayaan Safi dan Rasya yang mengetahui siapa Nissa sebenarnya namun. loyalitasnya pada pemilik perusahaan membuat zizah menjaga privasi mereka serapat dia menjaga privasinya sendiri .
Dan hari ini pun zizah hanya berbicara tentang perkembangan perusahaan dan seluk beluk perusahaan yang dimiliki klien yang akan ditemuinya hari ini.
“Assalamualaikum nona,anda sudah datang!?”sapa zizah yang menyambut Nissa dengan senyum yang ramah
“Walaikum salam kak zizah,,,apa kabar!?”balas Nissa ramah dengan senyum hangatnya
“Alhamdulillah baik nona,bagaimana dengan nona!?”
“Alhamdulillah,sehat”
“Apa pa Rasya memberikan berkas yang harus nona pelajari tentang perusahaan BHEKTI group!?”
“Oh iya sudah,dan saya pun sudah mempelajarinya.”
“Kalau begitu nona tunggu saja di ruangan pa Safi sambil kembali mempelajari berkas tentang perusahaan BHEKTI group biar yang lainnya saya yang siapkan”ucap zizah menginterupsi
“Baiklah,kak zizah tolong bantu Nissa ya!?”ucap Nissa setelah sampai di ruangan yang biasa digunakan oleh Safi.
“Insya ALLAH,,,saya pamit keruangan saya dulu nona untuk menyiapkan berkas berkas penting lainnya”pamit zizah
“silahkan”ucap Nissa lalu mendudukkan tubuhnya di atas sofa yang berada di dalam ruangan Safi.
Setelah tiga puluh menit berlalu.terdengar suara ketukan pintu ruangan yang sengaja tidak Nissa tutup.
Di bibir pintu terlihat tubuh semampai zizah yang terbalut rapi menggunakan celana dan blazer hitam ditambah hijab yang berwarna senada dengan baju dalaman yang dikenakan zizah sedang berdiri memberi tahukan Nissa bahwa tamu yang sedang di tunggu oleh Nissa sudah datang.
“Maaf nona,pemilik perusahaan BHEKTI group sudah datang dan sedang menunggu di ruang tunggu”
“baiklah Nissa akan segera kesana”
Nissa pun beranjak untuk menghampiri klien yang sedang menunggunya di ruang tunggu.
Bismillah,beri Nissa kelancaran ya Robb. Doa Nissa dalam hati
Nissa pun berjalan menuju tempat dimana kliennya berada.
Sesampainya di ruang yang di tuju, Nissa pun langsung memperkenalkan dirinya pada kliennya yang ternyata seorang pria muda yang terlihat gagah dengan stelan kantornya.
“assalamualaikum pa Bhekti,maaf menunggu lama”sapa Nissa pada pria muda yang menunggunya sambil tersenyum ramah.
“Perkenalkan nama saya Nissa.disini saya akan mencoba membantu bapak dalam memberikan gambaran tentang fasilitas apa saja yang akan karyawan anda dapatkan jika mereka berhaji dan umroh di travel kami.senang bertemu dengan anda”Nissa memperkenalkan diri.
“ walaikum salam.saya datang kemari untuk menggantikan ayah saya yang sudah memiliki jadwal meeting dengan SR travel,hanya saja beliau ada keperluan mendadak jadi tidak bisa hadir dan disini saya mewakili beliau untuk survey”jelasnya panjang lebar
“Oh maaf pa,saya kira bapa pa Bhekti jadi sa,,,”
“Oh tidak,anda tidak salah panggil,Bhekti memang nama saya”ucap pria tampan nan gagah tersebut memotong ucapan Nissa yang mengira dirinya salah dalam menyebutkan nama.
“Jadi saya harus panggil anda,mba,Kaka ibu atau ....!?”tanya pa Bhekti ragu
“Nissa,anda bisa memanggil saya Nissa agar bisa lebih leluasa untuk anda mencari informasi yang anda perlukan di SR travel ini”Nissa tersenyum ramah.
“Baiklah”Bhekti menyetujui
“Untuk mempersingkat waktu,mari pa kita menuju ruang meeting agar saya bisa menjelaskan dengan rinci semua informasi yang anda perlukan” Nissa mempersilahkan sambil menunjukan arah tempat dimana mereka akan melaksanakan meeting.
Bhekti pun langsung berjalan mengikuti Nissa dari belakang.
Ditempat yang berbeda.rasya yang sedang menghadiri meeting yang dilaksanakan di kantor cabang SR properties pun terlihat tidak fokus mengikuti meeting hari ini.
Raganya berada di tempat dimana meeting berlangsung tapi pikirannya sedang melayang di tempat lain.tatapan mata Rasya yang kosong membuat Dion yang sedang berada disebelah Rasya menjadi lebih fokus pada bos mudanya tersebut yang lebih terlihat melamun dari pada mendengarkan hasil laporan.
Sampai pada akhirnya meeting pun selesai.rasya yang memang tidak mendengarkan meminta Dion untuk membahas ulang hasil laporan meeting tadi di kantornya nanti.
“Maaf pa,meeting tadi anda terlihat tidak fokus,apa anda sedang sakit!?atau ada masalah lain yang sedang anda pikirkan!?”tanya Dion saat mereka sudah berada di ruangan milik Rasya di kantor cabang.
“Entahlah”jawab Rasya malas
“Apa anda sedang memikirkan nona Nissa yang sedang meeting di SR travel!?”tebak Dion.
Apa benar saya sedari tadi memikirkan Nissa yang sedang di travel,,,,akh kenapa aku bisa menjadi seperti orang linglung begini!?
Gumam Rasya dalam hati
“Pa,apa anda baik baik saja!?”tanya Dion sekali lagi yang telah menyadarkan Rasya dalam lamunannya
“ah,,,mmmh,,,mas Dion apa setelah ini kita masih ada meeting!?”tanya Rasya mengalihkan pertanyaan Dion.
“Untuk meeting hari ini hanya laporan kantor cabang disini saja,yang lainnya bisa dilanjutkan besok pa paling ada beberapa berkas yang harus anda tanda tangani setelah itu anda tidak ada jadwal yang begitu penting”ucap Dion menjelaskan
“Baiklah,untuk laporan hari ini nanti kita bahas lagi ya karena jujur tadi saya kurang faham.”perintah rasya
“Baik pa”sahut dion
Di SR travel.setelah kurang lebih menghabiskan waktu tiga jam,akhirnya meeting yang dilakukan Nissa dan Bhekti pun selesai.
Nissa yang menjelaskan semua informasi yang dibutuhkan Bhekti begitu detail dan lengkap membuat Bhekti faham dan merasa puas dengan apa yang dijelaskan Nissa.
Kecakapan Nissa dalam berkomunikasi membuatnya terlihat sempurna dalam menjalin relasi bisnis yang langsung di setujui oleh Bhekti karena semua yang dia butuhkan sudah dapat dia temukan di SR travel sehingga Bhekti pun langsung menjatuhkan pilihan untuk menjadikan SR travel sebagai agen travel yang mengurus semua keberangkatan haji dan umroh yang akan di hadiahkan pada para karyawan nya yang sudah loyal dan mendedikasikan hidupnya untuk bekerja di perusahaan milik orangtuanya.
Bhekti pun meminta Nissa untuk dapat kembali bertemu untuk membahas kerja sama mereka selanjutnya.
Meeting pun sudah selesai.nissa yang sudah melaksanakan tugasnya dengan baik pun harus kembali pulang ke rumah karena ibu mertuanya yang sudah pasti sedang menunggu kedatangannya akan merasa khawatir jika Nissa tidak segera pulang.
Nissa yang diantar pulang oleh pa Eman pun sudah sampai di halaman parkiran rumahnya.
“Assalamualaikum,Bu Nissa pulang”ucap Nissa saat melihat ibu mertuanya sedang duduk di ruang tv menunggunya pulang.
Nissa pun membungkukkan tubuhnya meraih tangan Bu Rita untuk di ciumnya
“Walaikum salam,gimana niss lancar!?”tanya Bu Rita saat melihat menantu kesayangannya sudah pulang.
“Alhamdulillah lancar Bu,nanti akan ada pertemuan lanjutan untuk membahas ke materi selanjutnya”ucap Nissa
“Suster ingenya kemana Bu”tanya Nissa saat mendapati ibu mertuanya yang sedang duduk sendiri di sofa.
“dia sedang di toilet”jawab ibu singkat
“Oh,ya sudah Bu,Nissa mau membersihkan diri dulu ya Bu,rasanya sudah sangat lengket badan Nissa karena bau keringat”pamit Nissa pada mertuanya
Bu Rita pun menganggukan kepalanya sambil tersenyum.
Nissa pun pergi berjalan meninggalkan Bu Rita di ruang tv menuju kamarnya untuk mandi dan langsung masuk ke kamar mandi tanpa membawa baju ganti.
Setelah dua puluh menit Nissa berada dalam kamar mandi.nissa pun selesai melakukan ritual mandinya dan keluar dari kamar mandi untuk memakai bajunya.
Bersamaan dengan Nissa yang keluar dari kamar mandi,masuklah Rasya yang sudah pulang dari kantornya.
Nissa yang baru keluar dari kamar mandi yang hanya mengenakan lilitan handuk di tubuh mulusnya dan kepala yang tertutupi handuk pun kaget mendapati Rasya yang sudah berada di dalam kamarnya yang juga terlihat salah tingkah saat melihat Nissa dalam keadaan baru selesai mandi.
Tidak tahu apa yang harus mereka lakukan,akhirnya tidak ada yang bergerak satu langkah pun di tempat awal mereka berdiri.Nissa yang berdiri di depan pintu kamar mandi yang sudah tertutup tak tahu harus melakukan apa.tidak mungkin kan jika harus kembali masuk ke kamar mandi dengan pintu yang sudah tertutup rapat.namun untuk bergerak melangkah mengambil pakaian bersihnya pun terasa amat berat karena Nissa sudah benar benar malu
Kenapa tadi jubah mandi Nissa pake basah segala sih,kalo pake jubah mandi kan tidak akan semalu ini.akh gimana ini,,,apa yang harus Nissa lakukan!? Rutuk Nissa dalam hati
Dan dengan posisi yang sama di tempat yang tidak jauh dari Nissa berdiri.rasya yang terdiam membeku di depan pintu kamar yang sudah di tutupnya rapat merasa salah tingkah dan bingung saat mendapati Nissa dalam keadaan tubuh yang hanya tertutup oleh lilitan handuk di tubuh dan rambutnya yang basah.
Kenapa aku harus masuk kamar saat Nissa dalam keadaan sepeti ini.kenapa juga tadi aku berniat pulang lebih cepat.kalau sudah begini aku harus apa.untuk keluar kamar lagi pun tidak mungkin.bukankah di ruang tv ada ibu yang sedang duduk.rasya pun merutuki kejadian absurd yang dialaminya saat ini.
“ehm,,,ma maf mas,Nissa tidak tahu kalau mas Rasya sudah pulang,jadi,,,”ucap Nissa memecahkan suasana canggung yang terjadi diantara mereka.
“Ah,maaf,saya tidak tahu kalau kamu baru selesai mandi.apa kamu mau mengambil pakaian bersih!?”tanya Rasya menutupi kegugupannya
Nissa pun hanya mengangguk pelan menjawab pertanyaan Rasya.
“Ya sudah saya akan berbalik badan”Rasya pun membalikan badannya menghadap ke arah pintu membelakangi Nissa yang akan membawa pakaian bersihnya.
Tanpa aba aba Nissa yang melihat Rasya sudah berbalik badan langsung berjalan mengambil pakaian bersihnya untuk dia kenakan lalu segera berjalan memasuki kamar mandi.
Setelah mendengar suara pintu kamar mandi yang sudah tertutup Rasya pun kembali membalikan tubuhnya menatap pintu kamar mandi yang sudah tertutup lalu berjalan ke arah sofa untuk merebahkan tubuhnya yang terasa lelah.
Rasya terlihat masih terkejut karena mendapati Nissa yang hanya mengenakan handuk untuk menutupi tubuh mulusnya,di tambah leher panjang dan bahu yang indah terlihat jelas oleh Rasya tanpa tertutup oleh sehelai benang pun.semuanya masih bisa Rasya ingat dengan baik di otak cerdasnya terlebih kejadian tersebut baru dilihatnya beberapa menit yang lalu.
Bukankah Rasya pria normal yang bisa merasakan desiran aneh saat melihat lawan jenisnya berada dalam keadaan tubuh yang tidak menggunakan pakaian tertutup terlebih itu adalah istrinya dan jangan lupakan jika mereka berada dalam kamar yang tentu saja, pasangan mana yang tidak melakukan hal hal yang sangat diinginkan di dalam kamar.
“Astagfirullah,apa yang sedang aku pikirkan”rutuk Rasya sambil mengusap usap wajahnya secara kasar seolah sedang menghilangkan bayangan Nissa yang hanya menggunakan lilitan handuk di tubuhnya yang terus mengganggunya.
Ceklek
Tiba tiba suara pintu kamar mandi yang terbuka mengejutkan Rasya yang terus saja mencoba menghilangkan bayangan istri cerewetnya tersebut.
Nissa yang melihat raut wajah Rasya yang tidak dapat dibaca olehnya pun langsung menanyakan keadaan suaminya.
“Mas Rasya kenapa!?”tanya Nissa
“Saya mau mandi”jawab Rasya asal dengan tanpa melihat kearah Nissa seperti sedang menghindar dari wanita yang sejak dari tadi mengganggu di pikirannya.berharap dengan dirinya mandi,semua pikiran anehnya dapat hilang dengan guyuran shower dan mencoba menenangkan detak jantung yang sedari tadi berdetak seperti sedang marathon.
Aduuuh sepertinya mas Rasya marah karena kejadian tadi.kenapa Nissa bisa seceroboh itu sih gumam Nissa yang terus saja merutuki kejadian tak terduga yang baru dialaminya.
Nissa pun segera menyiapkan pakaian untuk Rasya sambil membereskan barang dan berkas yang tadi di bawanya dari kantor.
Selang beberapa menit kemudian,Rasya pun keluar dari kamar mandi dengan rambut yang terlihat basah.
Nissa menatap Rasya dengan tatapan yang tidak biasa sehingga membuat Rasya merasa risih
“kamu lihat apa!?”tanya Rasya ketus
“Ti tidak,Nissa tidak lihat apa apa”jawab Nissa gugup.
Tuh kan mas Rasya pasti marah gara gara kejadian tadi
gumam Nissa yang masih tidak bisa menerima dengan kesalahannya.
Rasya yang terus mengeringkan rambutnya dengan handuk di tangannnya melirik kepala Nissa yang menggunakan hijabnya
“Bukankah rambutmu tadi basah!?”tanya Rasya
Nissa langsung menyentuh kepalanya yang tertutup hijab.
“apa kamu tadi sudah mengeringkan rambutmu!?”
Nissa hanya menggelengkan kepala pelan karena memang Nissa menutup kepalanya dengan hijab dengan keadaan rambut yang masih basah.
“Jangan pernah menutup atau mengikat rambut yang masih basah karena itu akan menghilangkan nutrisi rambut dan bisa menyebabkan kepala menjadi pusing.apa di sini tidak ada hairdryer sampai kamu tidak mengeringkan rambutmu!?”
Nissa menggeleng pelan
“Kalau begitu besok saya belikan kamu hairdryer untuk mengeringkan rambutmu agar kamu tidak menggunakan hijab dengan rambut yang masih basah”
“Bu Bukan itu.maksud Nissa ada,,,tapiii,,,”
“Tapi apa!?malu karena ada saya di sini!?” Rasya pun tersenyum sinis lalu melanjutkan ucapannya
“kenapa kamu mesti malu,bukankah saya sudah pernah melihat rambutmu tergerai tanpa hijab bahkan barusan saya sudah melihat semuanya,jadi kenapa masih malu”
Mendengar ucapan Rasya yang seperti terpaksa,Nissa pun akhirnya meminta maaf
“Maafin Nissa mas”
“Untuk!?”
“untuk,,,”nissa tak kuasa melanjutkan ucapannya.malu bercampur rasa bersalah terus berkecamuk dalam dada Nissa yang hanya bisa menundukan kepalanya karena menyesal
Melihat Nissa yang menyesal atas kejadian yang baru saja mereka alami membuat Rasya merasa kasihan,di tambah lagi Nissa yang tertunduk lesu membuat Rasya tidak tega melihatnya.sambil masih tangan memegang handuk untuk mengeringkan rambutnya Rasya pun berjalan pelan ke arah Nissa.
“Kenapa kamu minta maaf,bukankah semuanya terjadi begitu saja tanpa di sengaja,atau jangan jangan kamu sebenarnya tahu bahwa sebenarnya saya sudah pulang dan sengaja melakukannya untuk menggoda saya!?”goda Rasya untuk mencairkan ketegangan karena penyesalan yang Nissa tampilkan.
“Astagfirulloh mas,kalo Nissa tau mas mau pulang cepet Nissa pasti bakal bawa tuh baju bersih ke kamar mandi,bawa hairdryer,bawa semua yang Nissa butuhkan ke kamar mandi ga bakalan ada kejadian memalukan kaya tadi.mana jubah mandi Nissa di kamar mandi kebasahan lagi ouwgh,,,kenapa Nissa tadi ceroboh sekali sih!!!”rutuk Nissa di akhir kalimatnya sambil memukul mukul pelan dahinya
“Memangnya kenapa kalau kamu ganti baju di depan saya!?”pertanyaan Rasya mengalihkan perhatian Nissa menjadi ke arah Rasya yang tiba tiba duduk mendekatinya.bahkan lebih dekat dari biasanya.dan Rasya pun terus terus dan terus mendekatkan tubuh dan wajahnya pada Nissa yang seolah terhipnotis dengan perlakuan rasya yang terus berbuat yanng tidak Nissa tahu apa yang akan dilakukan suaminya sekarang sambil terus melanjutkan ucapannya
“saya kan suami kamu dan kita sudah sah menikah,,,bahkan untuk ,,,,,!?”
“U untuk apa mas!?”tanya Nissa gugup sambil menampilkan rona wajah yang memerah yang bercampur menjadi satu dengan raut wajah yang ketakutan serta detak jantung yang sedang ber dag Dig dug lebih cepat seperti ingin lepas dari tempatnya
Rasya yang melihat raut wajah Nissa yang menurutnya lucu,sontak tertawa renyah
“wajah kamu kenapa.kamu takut!?”tanya Rasya tanpa bersalah sambil terus tersenyum seperti mengejek padahal dia pun merasakan detak jantung yang berdag dig dug tidak karuan
“Ish,mas Rasya kenapa sih!?”tanya Nissa yang terlihat kesal dengan kelakuan jahil suaminya yang sudah membuatnya mati kutu karena ulah anehnya
“Sudah sana ambilkan saya lemon tea hangat”titah Rasya masih sambil menertawakan istrinya.sepertinya hari ini Rasya begitu puas karena telah menjahili istri polosnya itu.
Nissa pun beranjak pergi ke dapur untuk mengambilkan pesanan suami yang sudah menjahilinya.
Tidak butuh waktu lama,Nissa pun kembali sambil membawakan lemon tea yang tadi di minta oleh suaminya.lalu di simpannya di atas meja.ketika Nissa telah membalikan badannya hendak pergi keluar kamar,Rasya kembali memanggil Nissa yang langsung menghentikan langkahnya.
“Kamu mau kemana!?”tanya Rasya
“Nissa mau menemani ibu”jawabnya ketus dengan raut wajah yang masih cemberut
“bukannya kamu baru pulang dari kantor!?kenapa tidak istirahat dulu.sini duduk di sofa”ucap Rasya sambil menepuk sofa yang ada di sebelahnya dengan seringai senyumnya yang aneh
“tidak mau akh,nanti dijahilin lagi “jawab Nissa kesal karena ulah suaminya tadi
“Idih ambekan,,,lagian sih kamu,suka mancing mancing saya”
“Maksud mas Rasya mancing mancing apa!?”tanya Nissa yang tambah kesal dengan ucapan Rasya dan akhirnya menghampiri Rasya yang sedang terduduk menikmati lemon tea hangatnya.
“Ya kamu,mancing mancing saya buat jailin kamu.bukankah kejadian tadi memang tidak ada kesengajaan.lagi pula memangnya kenapa kalo saya lihat semuanya,toh saya kan suami kamu wajar bukan kalau,,,”
“MAS RASYAAAAA”teriak Nissa yang langsung memotong ucapan suaminya yang menjurus ke arah yang akan membuat Nissa tambah malu mendengarnya sambil memukul mukul lengan Rasya yang malah makin melebarkan senyumnya saat mendapatkan pukulan kecil yang Nissa berikan secara bertubi tubi.
Sepertinya kegalauan yang Rasya tadi rasakan ketika dikantor terbayarkan sudah dengan kehangatan yang terjadi hari ini di kamarnya bersama wanita yang sedari tadi mengganggu pikirannya hingga semua hasil meeting tidak satupun yang berhasil masuk ke otak cerdasnya.
Disadari ataupun tidak,Rasya memang sudah jatuh pada pesona Nissa yang cerewet namun penuh kehangatan dengan segala kesabaran dan kebaikan hatinya yang membuat siapa saja luluh akan sikap lembutnya.
ELO SAPA BHEKTI, LO CMA ANAK SATU YG BRU KNL MA NISSA UDH JATUH CINTA, SBLM JATUH CINTA, LO CARI DLU INFORMASI SIAPA TU NISSA, MSH SINGLE ATAU UDH BRSUAMI, KLO MSH SINGLE WAJAR LO JATUH CINTA, INI ISTRI ORANG..
DN SI BHEKTI ITU DI PRESSURE SDIKIT AGAR JGN DEKATI ISTRI ORANG
INGAT NOVEL YG BERJUDUL DI KIRA SECURITY, TRNYATA SULTAN.. MNTAN PACAR SI SULTAN YG MODEL, TPI AKHIRNYA MNIKAH SAMA SANG ASSISTENT SULTAN, SI ASSISTEN JUGA DITINGGALKN SI MODEL UNTUK TRIMA TAWARAN MODEL LN, PDHAL ASSISTEN SDH MLARANG,, BIAR ISTIRAHAT BUAT PROMIL, TPI DIMODEL TTP NGOTOT, AKHIRNYA SI MODEL BRANGKAT KE LN, NAH DISANA MLH SLINGKUH DN HAMIL SMA LKI2 AGENSI YG MNAUNGINYA DI LN...