NovelToon NovelToon
Perfection System

Perfection System

Status: tamat
Genre:Tamat / Sistem / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.5
Nama Author: haoyi

Si pincang Furya, Itulah julukannya di sekolah. Sejak tragedi berdarah yang menimpa ia dan keluarganya, Furya mengalami luka fatal dan kaki kirinya tidak berfungsi lagi.

Ia juga kehilangan ayah serta ibunya harus koma di rumah sakit. Saat ini Furya yang menjadi tulang punggung keluarga dan harus menghidupi kedua adik kecilnya sendirian.

Di masa-masa tersulit dalam hidupnya, Takdir berkata lain dan ia mendapatkan sistem misterius.

Dengan bantuan Perfection System, mampukah Furya mewujudkan semua impian dan keinginannya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon haoyi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bubar Barisan

Rudy yang melihat aura dan merasakan tekanan aneh dari Furya akhirnya pingsan.

Ia yang mengalami luka parah di pipi dan perut tak dapat menahan rasa sakit di tubuhnya dan di buat tak sadarkan diri.

Semua orang yang melihat Rudy tergeletak dalam posisi menungging dan menyedihkan hanya bisa diam tanpa bersuara.

Furya yang memenangkan pertarungan dengan singkat akhirnya mendengar suara yang ia tunggu-tunggu.

[Selamat tuan telah berhasil menyelesaikan misi]

[Selamat tuan mendapatkan hadiah 5.000 Perfection Poin]

[Selamat tuan naik level]

‘Yes naik level lagi.’

Melihat semua orang yang tertawa dan menghinanya diam, Furya langsung jalan menuju arah Sherly.

Sherly yang melihat kekasihnya memenangkan pertarungan itu dengan telak di buat bingung sekaligus kagum.

Sejak kecil Sherly memang sering di bully dan di lindungi oleh Furya. Ia yang bisu memang sering di ganggu.

Tapi Sherly tau Furya bukan pria yang bisa menerbangkan orang lain dengan pukulannya dan itu terlihat sangat aneh.

Melihat Furya yang datang ke arah Sherly, dua pria yang menahan Sherly terlihat ketakutan dan menjauh.

“Sherly, maaf aku sedikit telat.” kata Furya sambil tersenyum ke arah Sherly.

Dengan cepat Furya melepaskan tali yang mengikat tangan Sherly.

Saat ikatannya sudah di lepaskan, Sherly yang di selamatkan pacarnya seperti di film-film drama korea langsung memeluk Furya.

Gadis pemalu yang sejak kecil sudah menderita itu memang sering di bully karena kekurangannya.

Hanya saja yang saat itu ia alami sudah keterlaluan dan Sherly langsung menangis di pelukan kekasihnya.

Melihat Sherly yang menangis sambil memeluknya, Furya yang dapat merasakan badan Sherly panas serta bajunya yang basah sudah dapat menebak apa yang di lakukan orang-orang itu padanya.

“Tak apa...”

“Semuanya sudah baik-baik saja. Mulai sekarang tak akan ku biarkan satu orang pun melakukan hal seperti ini lagi padamu.”

Karena memang tubuhnya yang lemah, Sherly yang sempat di siram air dingin akhirnya tak kuat lagi dan pingsan di pelukan sang pacar.

Setelah itu Furya menggendong Sherly dan berniat pergi.

Tapi sebelum pergi, Furya akan memastikan dahulu kalau biang kerok dari masalah itu tak akan berani lagi macam-macam kepada Sherly.

“Li, pegangin Sherly bentar.”

Ali yang jujur saja masih tak percaya Furya bisa mengalahkan Rudy dengan dua pukulan tanpa banyak tanya langsung memegang Sherly.

Semua orang yang ada di sana juga tak ada yang bergerak dari tempat duduk mereka.

Melihat ketua mereka Rudy Fernandes di kalahkan seperti pecundang dalam duel satu lawan satu, semua orang terlihat begitu marah tapi juga tak ada yang berani bertindak.

Furya yang melihat ke arah Viona langsung berjalan dan menghampirinya.

Di datangi dan di tatap oleh Furya, Viona menjadi ketakutan dan gemetaran.

“Ma-mau apa kau?”

“Ku peringatkan kau untuk yang terakhir kalinya. Jika masih berani menggangung Sherly, percayalah aku akan melakukan hal yang lebih gila dari yang kalian lakukan hari ini padanya!”

“Apa kau mengerti?”

“Be-berisik. Aku tak takut-” kata Viona sambil gemetaran.

Di ancam oleh Furya, Viona mencoba menjawab untuk menjaga harga dirinya.

Tapi itu tak lama karena saat tangan Furya mengarah ke arahnya, Viona yang takut langsung menghindar dan menutup mata.

Lalu tanpa ia duga, air dingin langsung mengalir dari atas kepalanya.

Viona yang basah di siram air langsung membuka mata dan saat ini Furya dengan santainya meraih botol air mineral di sebelahnya lalu menyiramkan itu ke atas kepalanya.

“KA-KAU...”

“Kenapa? Ada masalah?”

Viona yang marah langsung berteriak di hadapan semua orang.

Meskipun Rudy sudah kalah, jumlah mereka ada banyak dan wanita itu berfikir semua orang akan melindunginya.

“Woi hajar nih orang!”

Tapi anehnya tak ada satupun orang yang mau bergerak dan membantu.

“Kenapa kalian pada diem sih?”

“Gak liat nih orang...”

“Berisik, gak liat lu bos udah pingsan sambil nangis? Lu mau kita orang ngapain?” Jawab salah satu pria yang ada di sana.

“Bener, coba lu lawan sendiri sana.” lanjut yang lainnya.

Karena orang-orang yang ada di sana tak semuanya ingin berkelahi dan kebanyakan hanya ingin menonton, terlihat tak ada satupun yang ingin membantu Viona.

Di tambah Furya sudah mengalahkan Rudy dalam duel fair yang terlihat berat sebelah.

Melihat Rudy yang bringas di kalahkan seperti pecundang tentu saja membuat sebagian orang takut terlbat masalah.

Lalu mereka semua juga tau kalau Furya tak datang berdua saja dengan Ali.

Dan benar saja, saat Viona di siram air, rombongan anak kelas 2D akhirnya sampai dan langsung menyerbu.

Melihat pasukan tambahan musuh datang, keadaan di sana jadi makin tak terkendali.

Untung saja Ali yang ada di sana langsung menghentikan teman-temanya karena masalah sudah di selesaikan secara jantan.

“Apa kau sekarang sudah mengerti Viona?”

“Jangan pernah mengganggu Sherly lagi atau ku buat kau seperti pacarmu itu!!!” Kata Furya yang puas menyiram kepala Viona dengan air mineral dingin.

Setelah itu Furya yang sudah menyelesaikan urusannya dan memberi pelajaran pada Viona pergi bersama geng Brotherhood dari tempat itu.

Beberapa anggota ada yang kecewa karena tak jadi beraksi.

Tapi karena masalah sudah selesai dan Furya sendiri tak ingin melanjutkan masalah, semua orang hanya bisa bubar barisan dengan teratur.

“Bubar...bubar...masalahnya dah selesai!” kata Ali sambil berjalan pergi.

“Cih, serius nih bos?”

“Bener, udah jauh-jauh masa gak jadi ribut.”

“Haduh, gak seru ah!” protes beberapa anggota Brotherhood yang terlihat masih enggan pergi dari sana.

Tapi Ali yang merupakan seorang pemimpin tak ingin memulai masalah baru.

Melihat Furya berhasil menyelesaikan masalahnya sendirian, Ali mencoba menahan diri.

Jika masih bisa di selesaikan baik-baik tak ada alasan bagi mereka untuk terus bermusuhan.

Toh geng motor Brotherhood di buat untuk saling membantu dan melindungi anggota mereka bukan untuk mencari musuh.

Karena itu juga semua orang akhirnya bubar barisan.

Setelah Furya dan kelompoknya pergi, Viona dan teman-temannya langsung membantu dan membawa Rudy yang pingsan ke rumah sakit.

Di tempat lain, Furya yang kembali ke rumah Sherly di antar teman-temannya langsung membawa Sherly pulang.

Pak Hery dan buk Dinda yang melihat anak gadis mereka pulang dalam keadaan pingsan terlihat sangat syok dan sedih.

Setelah membawa Sherly pulang, semua orang akhirnya berpisah dan kembali ke rumah masing-masing.

Furya yang masih di rumah Sherly juga menjelaskan semua kejadian di depan orang tua Sherly.

“Jadi gitu om ceritanya. Maaf Furya gak bisa nolong banyak.”

“Udah gpp, lagian ini bukan salah kamu. Cuman om masih gak habis pikir aja, kenapa orang-orang itu sampai jahat banget sama Sherly.”

Furya yang melihat ayah dan ibu Sherly terlihat begitu sedih karena Sherly sering di perlakukan jahat oleh orang lain hanya bisa diam dan menunduk.

Apalagi melihat buk Dinda yang sampai menangis tersedu-sedu di samping anaknya.

Padahal anaknya bukan penjahat dan tak pernah mencari masalah. Tapi hanya karena bisu, Sherly sering mengalami hal kejam sejak masih kecil.

Karena hari sudah hampir malam, Furya yang menerima panggian dari Ren akhirnya berniat pulang.

“Yaudah om, Furya izin pamit ya.”

“Iya, makasih dah bawa Sherly pulang.”

Melihat Sherly yang sudah tidur di kamar sambil di temani kedua orang tuanya, Furya yang masih memiliki dua adik kecil di rumah langsung pulang.

Sambil berjalan menuju rumahnya, Furya yang memiliki sistem bertekat tak hanya menyembuhkan ibunya yang koma tapi juga kekasihnya.

1
Bam4r Bong12
adu ini colon mertua pake acara datang lagi..baru aja nempel Uda lepas lagi.
Bam4r Bong12
astaga klau TDK ska bacanya kasi masukan ke TDK usa jelek"gitu doang belum tentu kalau kalian yg nulis novel bisa ini pada aja nyiyir lagi.klau TDK suka keluar aja kan aman.😡😡😡
Bam4r Bong12
menang banyak 😀😀
Bam4r Bong12
aq suka brandal TPI mereka kompak
Bam4r Bong12
bagai mna ya klau arturnya mogok.
FairyBlack
lah? tadi kayaknya 2000?
cupa
over order thor
Suherman Qisya
balas dendam ko d pamer yg bener aja thor
Johannes purwanto
terjang hajar bleeh
Johannes purwanto
kenapa sistem perfection body dan power masih kosong Thor?
Johannes purwanto
kok gondala yah? apa maksudnya gandola tau gondola?
Johannes purwanto
aku agak heran nih Thor nanti pas balapan antar genk kan pake motor Furya yg CCnya besar..nah lawannya apa speknya sama? kalo gak sama gak fair donk ?? gak apel to apel
Suherman Qisya
kayanya judulnya tdk Sesuai thor perfect sistem itu artinya sistem sempurna tp sistemnya banyak sekali kekurangan n viturnya ko dikit amat
Maharany
uang boongam kwkwkw
Maharany
hehrhe sekali kali bc crt yg bisa bikin halu kwkwkw anggap aja kita yg bc lagi di dunia halu 😅😅😅😅😅🏃🏃🏃🏃
Maharany
Kecewa
Maharany
Buruk
Johannes purwanto
sama beli mobillah jgn pelit pelit
Johannes purwanto
udah banyak uang kenapa gak belimrumah baru yg layak?
Johannes purwanto
katanya kelas IPS..kok pelajaran keduanya ada fisika Thor?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!