NovelToon NovelToon
Hidden CEO

Hidden CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Menantu Pria/matrilokal
Popularitas:3.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Nadziroh

Yunan dilahirkan dari seorang wanita miskin. Ia dibesarkan dengan penuh kasih sayang. Namun, keadaan yang serba kekurangan tak mampu membuatnya bahagia. Diusianya yang sudah menginjak dewasa, Yunan merantau ke kota. Ia bekerja sebagai asisten dari gadis cantik yang bernama Casandra.

Siang malam ia selalu mendampingi wanita itu hingga kesalah pahaman terjadi. Mereka dinikahkan karena dianggap melakukan asusila. Casandra pun terpaksa menerima pernikahan itu. Meski tidak ada cinta ia tak bisa menghindar.

Yunan tinggal di rumah mertuanya karena mereka tak memiliki tempat tinggal. Ia diperlakukan layaknya seorang pelayan. Pun istrinya yang tak mencintainya juga ikut menyudutkan dan menyalahkan kehadirannya. Meski begitu, Yunan tak ambil pusing karena ia sangat mencintai Casandra.

Hingga suatu saat, seseorang datang dan mengatakan bahwa Yunan adalah putra dari keluarga ternama di belahan dunia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadziroh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pelukan pertama

''Aku saja yang buka.'' Erlan menghentikan langkah Layin yang hampir membuka pintu. 

''Tapi, Mas. Bagaimana kalau Yunan  belum bisa menerimamu?'' jawab Layin takut. 

Ini adalah pertemuan antara ayah dan anak kandungnya. Namun, Layin takut itu akan menjadi momen yang kurang baik untuk mereka. Erlan memang tidak mempunyai salah apapun terhadapnya maupun Yunan. Akan tetapi, ia adalah anak dari Sastro, orang yang membuat hidupnya menderita.  

''Itu urusanku, izinkan aku menyambut kedatangan anakku untuk yang pertama kali.'' Mata Erlan mengembun. 

Bertemu dengan putra yang terlahir dari rahim Layin adalah impiannya sejak dulu hingga sekarang. Berharap kali ini bisa memeluknya dan mencurahkan kasih sayangnya yang sempat tertunda. Menunjukkan rasa cinta sebagai seorang ayah pada anaknya. Pasti sangat membahagiakan. 

Layin mengangguk setuju. Ia kembali ke dapur sembari menatap punggung Erlan yang sudah tiba di belakang pintu. Membiarkan mereka berdua untuk saling berkenalan dan merajut hubungan semestinya. Mendoakan yang terbaik, dan berharap tidak ada yang saling menyalahkan. 

"Ibu ngap __" 

Yunan memotong ucapannya. Matanya menatap seseorang yang pernah dilihat di pestanya Luthfi. Tentunya tak saling mengenal karena waktu itu hanya melayani lelaki tersebut. 

''Anda siapa?'' tanya Yunan menyelidik. ''Di mana ibu saya?'' Pandangannya menyusuri ruangan depan yang sangat sepi.

Erlan terdiam. Baru menyadari wajah Yunan yang hampir mirip dengannya. Kembali merasakan sebuah getaran yang sama seperti di tempat pesta. 

Mengulurkan tangannya tepat di depan Yunan dan menyebutkan namanya. Berkenalan lebih dulu, itu akan menjadi awalan yang cukup menarik. "Kenalkan, namaku Erlan Abimanyu," ucap Erlan lugas. 

Tentu, wajah dan nama yang tak asing bagi Yunan. Beberapa jam lalu ia sempat menyelidiki tentang pria itu melalui sosial media, dan kini berhadapan langsung dengan orangnya. Bukankah itu seperti sebuah kebetulan? Tak pernah terselip dalam benak bahwa ia akan disambut ayah kandungnya seperti saat ini. 

Yunan menerima uluran tangan Erlan dan menggenggamnya kuat. Menyebut namanya yang juga bermarga Abimanyu. Juga membalas senyuman kecil dari sang ayah yang tidak pernah berperan apapun. Basa-basi dan pura-pura tidak tahu status pria tersebut. 

''Bagaimana caranya Anda bisa masuk ke rumah ibuku?'' tanya Yunan serius. Melirik Layin yang ada di balik dinding.

''Karena ibumu sudah mengizinkanku. Dia mengizinkan suaminya berada di sini untuk menunggu putranya pulang.'' Dengan percaya diri, Erlan mengatakan pada Yunan tentang statusnya. Berharap mendapat pengakuan. 

''Keren sekali, di mana ibuku sekarang?'' Yunan meninggikan suaranya berharap Layin mendengarkan ucapannya. 

Layin keluar dengan raut wajah yang sedikit pucat. Berdiri di samping Yunan dan mengucapkan maaf. "Ibu hanya __"

Jari Yunan mendarat di bibir Layin. Membungkam sang ibu yang mungkin akan berbicara yang tidak-tidak, sedangkan ia bisa melihat mereka berdua baik-baik saja. 

"Apakah benar dia ayahku?" menyungutkan kepalanya ke arah Erlan yang berdiri di depannya. 

Layin mengangguk pelan. Lalu, berdiri di tengah kedua pria yang saling berhadapan. Berjaga-jaga agar tidak terjadi keributan. Memunggungi Erlan yang sudah tak sabar ingin memeluk Yunan. 

''Maafkan ibu, Yunan. Ini bukan salah ayahmu. Ibu yang mengizinkan dia masuk ke sini. Apa yang terjadi di masa lalu kita bukan salah dia,'' terang Layin dengan mata berkaca-kaca. 

''Aku tetap bersalah karena tidak bisa melindungi kalian dari ayah. Sebagai seorang suami, aku lalai dengan tugasku. Ayah siap menerima hukuman darimu, Nak,'' sergah Erlan penuh penyesalan. 

Yunan masuk melintasi mereka berdua. Ia duduk di  kursi yang tadi ditempati kakek sekaligus ayahnya. Tidak habis pikir akan mendapat kejutan yang tak terduga seperti ini. Padahal, baru saja berpikir akan hidup tanpa seorang ayah untuk selamanya, justru berbanding balik.

Tidak ada pembicaraan lagi, Layin dan Erlan saling tatap kemudian mendekati Yunan. Tahu bagaimana perasaan pria itu, pasti dilema dengan kenyataan ini. Mungkin butuh waktu untuk menerima semuanya. Apalagi, semasa kecilnya harus menjadi bahan olokan teman-temannya saat disekolah, itu menjadi momok yang mengerikan baginya.

Yunan kembali berdiri di depan Erlan. Kali ini dengan jarak yang sangat dekat membuat Layin takut. Takut putranya akan marah dan memukul Erlan untuk melampiaskan amarahnya pada sang kakek.

''Apa Ayah mencintai ibu?'' tanya Yunan serius. 

''Ayah sangat mencintai ibumu. Sampai kapanpun tidak akan luntur,'' jawab Erlan meyakinkan. 

''Apa Ayah bisa membuktikannya?'' tanya Yunan lagi. 

Erlan mengangguk cepat. Apapun permintaan Yunan, akan ia lakukan untuk membuktikan cintanya yang begitu besar pada Layin. Setidaknya memulai berkorban setelah sekian lama hanya bisa berandai-andai. Melanjutkan apa yang pernah tertunda. 

''Bagaimana dengan ibu?'' Menoleh ke arah Layin. 

Bukan tanpa alasan bertanya seperti itu. Berulang kali Yunan pun mendapati ibunya melamun dan menangis, sudah dipastikan rindu pada suaminya.

Begitu pun Erlan, ia juga menatap sang istri yang tampak malu-malu dan menundukkan kepalanya. Menanti jawaban dari bibir ranum wanita itu. Berharap mengutarakan seperti yang diinginkan. 

''Ibu __" Layin menghentikan ucapannya. Enggan mengungkapkan isi hatinya di depan putra tercinta, sementara ia sudah tua dan tak sepatutnya membahas tentang percintaan. 

''Jawab yang jujur, Ibu. Apapun pilihan Ibu aku akan terima. Sudah saatnya ibu bahagia.'' Sekali lagi Yunan mendesak membuat Layin semakin terpojok. 

Merasa terjepit, Layin memilih pergi ke dapur. Menghindari pertanyaan Yunan yang menurutnya sangat memalukan. Lebih baik melanjutkan memasak untuk makan malam daripada meladeni mereka berdua.

Keduanya terkekeh. Heran dengan wanita yang suka malu-malu saat disuruh mengungkapkan isi hatinya.

''Apa kamu tidak ingin memeluk ayah, Nak?'' Erlan merentangkan tangannya. Bersiap memeluk sang putra untuk yang pertama kali.

Yunan maju, merapat. Tak dapat dipungkiri jika dirinya pun merindukan sosok seorang ayah, hanya saja tak terlalu berharap kehadirannya mengingat keadaan yang memang sangat rumit dijelaskan.

Tanpa menunggu waktu, Yunan memeluk Erlan dengan erat. Berulang kali memukul pelan punggung Sang ayah. Keduanya saling menitihkan air mata. Momen yang ditunggu akhirnya datang juga. Pelukan pertama bagi mereka. Dalam sekejap mampu menumbuhkan berjuta-juta kebahagiaan.

Di tengah sibuknya menyiapkan makanan, Layin tersenyum melihat suami dan anaknya yang mulai akur. Berharap tak ada masalah yang memisahkan mereka di kemudian hari.

''Bagaimana dengan istri Ayah? Apa dia bisa menerima ibu lagi?'' tanya Yunan melepaskan pelukannya. ''Aku tidak mau ibu tersakiti hanya karena masalah ini,'' imbuhnya memastikan.

''Tenang saja. Ibu kamu akan menjadi satu-satunya istri ayah. Tidak ada istri lainnya. Tidak akan ada yang memecahkan cinta kami, termasuk kakek kamu.''

Senyum Yunan redup seketika. Entahlah, mendengar cerita Layin dari awal membuatnya belum bisa menerima perlakukan sang kakek yang sangat kejam. Menerima Erlan, bukan berarti menerima Sastro. Satu-satunya orang yang memisahkan ibunya dari ayahnya.

1
Ut Shs
Luar biasa
Selamet Turipno
maaf ya authornya sdh mati
Muhamad Mutasar Tuba
Luar biasa
Nenk Shila
se jahat2nya casadra sm km tp dia tdk berkhianat, malah dia menjaga jarak dgn lawan jenis demi menghormatimu yunan, sedangkan kamu lengah dikit udh berkhianat./Smug//Smug//Smug/
Mail Kedaung
baik...mengesankan.minta agar diupdate secepatnya....jangan tergantung cerita tanpa ada penyelesaian
Arek 86
Luar biasa
Junet Net
biasa laki" kalo udah kaya dan udah dpt yg ia mau pasti cari yg lain, tapi gak semua orang
Nur Hasanah
lanjutin dong
Nur Hasanah
kok gantung sih ceritanya
jhon teyeng
apakah ini ending, tp terlalu tdk nyaman bgt kita yg baca. sebab kok kurang klik
jhon teyeng
syukurlah sdh sadar
jhon teyeng
yah mmg bgtulah anak2 terkadang membuat kita bs tertawa dan sedih jg panic
jhon teyeng
lagi2 ego yg utama, aneh jg sih knp tdk ada pembicaraan antar orang tua disini hrsnya author jg libatkan mereka. kok tdk dilibatkan jd kesannya jd aneh
jhon teyeng
penyesalan terlambat mau dpt 2 tp mlh ilang semua ya bgtulah kl manusia serakah dan sok merasa bisa
jhon teyeng
pandai tp bodoh
pintar tp dungu
ya sdh ego saja yg kau gunakan mentang2 kaya trs bgtu bertindak yg katanya sesuai nalar, poligami itu berlaku kl manusia benar 2 adil, lhah km memilih utk emosi? bkn kata hati hrs bisa bedakan ya
jhon teyeng
maaf kok bgtu mdh diucapkan, tp kl berulang kali minta maaf tinggalkan saja biarpun itu menyakitkan
jhon teyeng
no coment yunan laki2 yg kurang, suatu saat akan berpindah lg ketika melihat wanita yg lbh dr humaira
jhon teyeng
resikonya jd org ganteng ternyata seperti ini ya😵‍💫
jhon teyeng
humaira aja jd model
jhon teyeng
sejauh ini bagus ceritanya, nggak terlalu berat.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!