NovelToon NovelToon
Takdir Mentari

Takdir Mentari

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / nikahmuda / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: Putri Pena

Namaku Mentari Intania Putri. Seorang anak yang tumbuh di sebuah kampung kecil yang bernama Kampung Karet. Kehidupanku tidak seindah anak-anak lain. Hidup yang sederhana dengan didikan keras oleh kedua orang tuaku. Hidup dengan banyak orang di rumah.

Dengan backround pendidikanku yang hanya tamatan SMA aku mulai bekerja di usiaku yang baru menginjak 17 tahun. Mulai hidup mandiri di usia yang sangat muda.

Seperti wanita lain di luar sana aku juga memiliki kisah cinta yang menarik. Yang menyedihkan dan menegangkan. Aku juga merasakan yang namanya cinta pertama, aku juga merasakan yang namanya patah hati. Aku juga merasakan dicintai dan mencintai.

Hingga akhirnya takdir membawaku pada pernikahan di usia muda, aku menikah di usiaku yang belum genap 20 tahun. Aku yang hidup dengan bayang-bayang masa lalu. Aku yang berusaha menjadi wanita yang sempurna untuk suamiku. Aku juga menjadi seorang ibu, ibu muda yang harus berjuang dengan untuk membuat hidupnya sempurna dimata semua orang.

Takdir yang terus mempermainkanku dari masa kecil hingga dewasa. Aku tidak tahu dimana letak kesalahanku, aku bahkan tidak menyadari hal buruk apa yang telah aku lakukan sampai aku merasa takdirku adalah hukuman, akankah aku mendapatkan kebahagiaan yang aku dambakan. Inilah ceritaku ......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Pena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19. Mentari punya teman SMS an

Membantu ibu adalah hal wajib tanpa penolakan.

-Takdir Mentari-

...****************...

Listrik di rumah Mentari sudah tidak hidup mati lagi. Sekarang listrik sudah bisa hidup 24 jam. Lantai rumah Mentari juga sudah disemen. Pak Dana juga memperluas rumahnya dengan tambahan teras supaya penghuni rumah merasa lebih nyaman.

Sepulang sekolah Mentari sudah tidak bosan lagi, sekarang Mentari punya teman baru yang dia rasa sangat dekat dengannya. Dia sangat nyaman SMS an dengan nama nggak tau itu yang dia simpan di kontaknya. Sampai sekarang Mentari belum tahu siapa dia, tapi entah kenapa dia merasa sangat nyaman menceritakan hari-harinya ke no tidak di kenal itu.

Walaupun sekarang Mentari harus menyisihkan uang sakunya untuk bisa membeli pulsa, Mentari tidak masalah. Dia tidak akan merepotkan ibunya dengan meminta uang pulsa. Apalagi bagi Bu Murni benda kecil itu hanya buang-buang uang saja.

Sambil membuat jejahitan untuk dijual, Mentari asyik balas-balasan SMS.

Nggak tau : lagi sibuk ya?

Mentari : Lagi buat serembeng untuk dijual. Kamu nggak kerja?

Nggak tau : Hari ini libur

Mentari : Ooh, santai dong

Nggak tau : Hehe iya, boleh nanya nggak?

Mentari : Nanya apa?

Nggak tau : Kamu sudah punya pacar?

Mentari : Belum, mana ada yang mau sama aku, aku kan jelek

Nggak tau : Kamu cantik kok

Mentari : Emang kamu tau siapa aku?

Nggak tau : ( jawabannya nggak nyambung) Tapi pasti ada kan orang yang kamu suka?

"Tari....yuk ke kebun, bantu ibu metik pisang. Pisang di kebun lumayan banyak ibu nggak bisa bawa sendiri" kata Bu Murni sambil mengambil keranjang dan sabit untuk ke kebun

Mentari langsung menuju kamarnya dan berganti pakaian. Memakai pakaian khusus ke kebun, pakaian yang sudah penuh dengan getah pisang. Karena getah pisang kalau sudah menetes ke baju nggak akan bisa hilang. Jadi mereka memiliki seragam khusus untuk pekerjaan yang satu ini.

Mentari membawa keranjang juga dan handuk untuk alas nanti membawa keranjang pisang itu di atas kepalanya.

Mereka menyeberang sungai, menyusuri jalan setapak di perkebunan kampung karet. Pohon pohon kelapa meneduhkan mereka sepanjang perjalanan. Tidak jarang kaki dan tangan Mentari terluka karena melewati semak-semak menuju kebun pisangnya.

Warga kampung karet memiliki lahan masing-masing di bawah pohon kelapa. Mereka boleh menanam pisang, jagung, kacang atau apapun yang mereka mau.

Semakin banyak mereka mencari lahan semakin banyak kebun yang mereka miliki. Pisang-pisang itu juga boleh di tanam di sekitar pohon kakao. Tempatnya memang agak susah dijangkau, tapi penghasilan dari menjual hasil kebun lumayan untuk tambahan uang dapur.

Mentari menunggu Bu Murni yang menebang pohon pisang. Dia hanya bertugas membawa pisang-pisang itu nantinya. Mentari duduk di bawah pohon, sambil bermain dengan rumput-rumput yang ada di depannya. Nyamuk-ngambul beterbangan di sekitarnya. Ada yang menempel dibiarkan menghisap tangannya, setelah penuh dengan darah barulah dia pukul. Puluhan nyamuk bisa dia bunuh saat menunggu ibunya selesai menebang pisang.

Sesaat, pikirannya teringat pada sms terakhir yang dia dapat dari teman barunya. Dia belum sempat membalas SMS itu. Pikirannya kemana-mana, jika ditanya adakah yang kamu suka, dalam pikirannya langsung terlintas Bumi.

Lagi lagi terlintas di pikirannya.

"Apa kabar ya kak Bumi?"

"Andai aku punya no hp kak Bumi"

"Bagaimana caraku mendapatkan no HPnya?"

"Tari sini bawa keranjangnya!" Bu Murni memanggil dan membuyarkan lamunan dan pertanyaan-pertanyaan di hatinya.

"Eh iya Bu" Mentari langsung membawa keranjang dan mengumpulkan pisang-pisang itu di dalam keranjang.

Dia membantu ibunya dulu untuk memindahkan keranjang itu ke kepala ibunya. Dalam bahasa bali dikenal dengan istilah NYUUN. Kemudian Bu Murni membantu Mentari karena kalau sendiri nggak akan bisa diangkat. Mentari cukup kuat membawa sampai 1000 pisang.

Itu adalah pekerjaan yang biasa dilakukan warga kampung karet. Kemudian Ibu dan anak ini pulang melewati semak yang sama dengan pisang-pisang di atas kepalanya. Sambil jalan jika melihat ada kelapa Ibu Murni juga mengambilnya lumayan untuk membuat Saur nanti.

Lauk legend di rumah Mentari yang wajib ada. Kalau ada 2 kelapa Mentari harus membawanya lagi 1. Pisang aja sudah berat ditambah lagi nengteng kelapa.

Beberapa kali Mentari juga harus membungkuk di antara pohon kakao. Karena tubuhnya yang tinggi, dia agak susah berjalan di antara pohon-pohon itu.

Orang-orang menyebutnya KUTILANG DARAT. Kurus, Tinggi, Langsing, dan Dada Rata.

Dia tidak cantik sedikitpun itulah yang membuatnya kurang percaya diri. Apalagi kulitnya yang memang dasarnya sawo matang menjadi sawo yang dibakar.

Rambutnya juga tidak lembut, panjang dan kusam. Wajahnya banyak jerawat karena memang tidak terawat. Hanya saja dia akan terlihat sangat manis ketika tersenyum. Namun sangat sulit membuat gadis ini tersenyum. Dia biasa memasang wajah tanpa expresi. Wajah judes dan menyeramkan. Wajah dengan expresi banyak beban.

Kepribadian Mentari bagi sebagian orang yang mengenalnya, Mentari sangat baik, tapi jika mereka yang belum mengenal Mentari akan men judge Mentari by the cover. Pastinya tidak akan ada yang berani mendekatinya.

Itulah sebabnya sangat susah bagi Mentari untuk mendapatkan pacar seperti teman-temannya yang lain. Merasakan pacaran saat SMA.

Pernah ada teman lelakinya yang berusaha mendekati Mentari tapi Mentari langsung tidak percaya diri dan merasa dirinya nggak pantas menjadi seorang pacar. Dia tidak akan memiliki waktu untuk pacaran. Apalagi Pak Dana yang sangat menyeramkan itu membuat anak muda kampung karet enggan malam mingguan Ngapel ke rumah Mentari.

Ya itulah Mentari dari kampung karet. Menjadi primadona karena hati dan kebaikannya. Dia berharap suatu hari nanti ada yang menerima dia sebagai pacar. Mentari juga ingin merasakan cinta masa remaja.

itulah Mentari 2005

1
Sweetmommy
Wkwkkw oke kk ☺️🙏
Komang Arianti
puisi bahasa baliinya isiin terjemahan😂😂
Sweetmommy
Jangan lupa komentarnya ya teman-teman ☺️🙏
Sweetmommy
Semangat semangat update
Sweetmommy
🤣🤣🤣
Komang Arianti
sriningsih versi kampung karet😩😩
Sweetmommy
🥹🥹🥹
Sweetmommy
🙏🙏☺️☺️
Sweetmommy
Ikutin terus ya
Sweetmommy
Jangan menangis 😁
Komang Arianti
kasihan sekali mentarii . ini kapan dy bahagiaanya thor... kasi bahagia dlu biar ga menderita ajaa hidupnya
Komang Arianti
baperrrr akuhhh thor😭😭😭😭
Sweetmommy: Jangan nangis ya 🥰
total 1 replies
Komang Arianti
😂😂kerennnlahhh
Komang Arianti
😭😭😭😭syedihhh akuu thor.. kenapa hidup mentarii se merana itu🤔🤔
Komang Arianti
😢😢😢😥😥
Komang Arianti
kereennnnnnn😍😍😍😍😍mantapp poll thor
Komang Arianti
🥰🥰🥰seruuuu
Komang Arianti
😭😭😭😭syedihh akuu thor...
Komang Arianti
baperr bacanya..... 😭😭😭
Komang Arianti
baguas ceritanyaa... 🥰🥰🥰
Sweetmommy: Makasi kk ☺️☺️🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!