Anaya seorang gadis desa yang cantik iya harus terpaksa menikah dengan bos mafia yang terkenal kejam dan dingin karena iya di jual oleh sang ayah lantaran ayah anaya berhutang kalah berjudi
" pokoknya kamu harus menikah dengan nya anaya" pinta sang ayah
" anaya gak mau yah dia seorang mafia yang kejam , anaya takut"ucap anya
" kalau kamu tidak mau maka ibu mu akan aku bunuh" ancap sang ayah
" jangan yah baik lah aku akan menikah dengan bos mafi itu tapi aku minta ibuku harus di operasi dulu kakinya baru aku mau menikah dengan dia " ucap anaya yang tidak mau terjadi apa apa pada sang ibu yang sedang sakit
anaya pun terpaksa menikah dengan Aaron Ryen bos mafia yang kejam ,dingin anti wanita
Aaron Ryen sangat membenci wanita lantaran dulu ibunya yang menghianati sang ayah dan kekasihnya menghianatinya
" gue akan membalaskan semua rasa sakit yang gue dan papa gue rasakan pada gadis kampung itu"ucap Aaron Ryen
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
19
Aron baru pulang dari kantor nya
" anaya" teriak aron memanggil anaya
" ya mas" teriak anaya yang berlari dari dapur menuju ke arah aron
" ada yang bisa naya bantu mas" ucap anaya saat sampai di hadapan aron
" buat kan aku kopi " perintah aron yang langsung duduk di sofa
" baik mas" ucap anaya yang langsung pergi kedapur untuk membuat kopi untuk aron
Setelah kopi jadi iya langsung memberikan nya ke pada aron
" ini mas kopi nya" ucap anaya
" siapkan air nanti gue mau mandi " ucap aron
" baik mas " ucap anaya yang langsung meninggalkan aron di ruang tamu
Iya menuju ke kamar aron dan menyiapkan keperluan untuk aron mandi dan tak tupa pakaian untuk aron
" semua nya sudah siap mas , naya permisi dulu ya mau masak buat mas aron " ucap anaya
" hem" ucap aron yang masih menikmati kopi buatan anaya
Anaya pun pergi kedapur di dapur ada seseorang tengah kebingungan
" mau cari apa " tanya aura
" eh nyonya ma'f nya saya cuma mau ambil minum dingin di suru pak joko tapi saya gak tau nya" ucap seorang sapam
" oh sebentar saya ambil kan dulu" ucap anaya yang lagsung membuka kulkas bagian atas
Iya mengambil air mineral beberapa botol untuk sapam itu
" kamu tolong ambilkan pelastik di laci lemari itu" ucap anaya yang menunjuk arah laci dengan mulut nya sebab tangan nya penuh untuk memegang botol air mineral
" baik nya" ucap sapam itu yang langsung mengambil kan kantong pelastik yang ada di dalam laci
" ini nya pelastik nya" ucap sapam itu yang langsung menyerah kan pelastik ke anaya
" tolong bantu saya memasuk kan botol ini ke dalam pelastik" pinta anaya
sapam itu pun membantu anaya memasuk kan botol air mineral ke dalam pelastik
" anaya apa yang kalian lakukan" terik aron yang baru memasuki dapur
Anaya dan sapam itu pun terkejut dan sepontan menjatuhkan botol air minum
" anaya cuma bantu dia buat ambilin air minum ini mas"ucap anaya takut
" bener tuan nyonya anaya hanya membantu saya " ucap sapam itu
" gue gak akan percaya sama omongan kalian , lo gue pecat mulai hari ini keluar dari rumah " ucap aron sambil menunjuk sapam itu
" baik tuan saya akan pergi dari sini tapi tolong ini bukan salah nyonya , nyonya hanya membantu saya tuan" ucap sapam itu
Dor...
Satu tembakan mengenap kepala sapam itu seketik sapam itu langsung mati di tempat
" aaaaaa" teriak anaya yang melihat aron menembak sapam itu
Aron langsung menyeret anaya menuju gudang yang sekarang jadu kamar anaya
" ikut gue" ucap arin sambil menjambak rambut anaya
" aaaa sakit mas ampun" ucap anaya sambl menangis
Bbuukk..
Aron melempar anaya ke atas kasur lantai milik anaya
"aaa " ucap anaya merasakan sakit saat tubuh nya di banting oleh aron
" jangan fikir lo bisa seenak nya di rumah gue ya" ucap aron yang langsung melepas ikat pinggang nya
" ampun mas naya hanya ingin membantu sapan itu gak lebuh mas, mas salah paham" ucap anaya menjelaskan
cccaass... Cccaasss..
Aron mencambuk punggung anaya dengan ikat pinggang nya
" aaaaa ampun mas sakit" ucap anaya sambil menangis
" ini hukuman yag antas buat lo" ucap aron
Ccaasss... Cccaass...
Aron yeng mencambuk anaya lagi sengan sesuka nya
" ampun mas " ucap anya yang sudah lemah
" bukan berati gue gak anggep lo istri gue lo bisa berbuat seenak nya dengan laki laki lain " ucap aron yang mencengkeram rahang anaya
" ingat selam lo jadi istri gue lo jangan berani berani berdekatan dengan laki laki atau lo akan merasakan yang lebih ini " ucap aron
Anaya hanya mengangguk kan kepalanya
" ngerti gak lo" teriak aron di depan muka anaya
" iiyya mas ngerti" ucap anaya
Aron langsung meninggalkan kamar anaya iya menuju ke kamar nya
" nay kamu gak papa, kenap bisa tuan aron mukulin kamu kaya gini " ucap siti yang menghampiri anaya iya melihat tadi anaya di jambak sambil di seret oleh aron dan di pukuli oleh aron
anaya langsung memeluk siti dan menangis di pelukan siti
" kamu yang sabar ya nay sini aku bantu obatin luka kamu" ucap siti
Anaya pun menganggukan kepalanya dan menuruti siti iya membuka baju nya
" astaga ini luka nya parah banget nay ,aku ambil komperesan sama obat salep dulu ya nay kamu tunggu di sini
anaya hanya menganggukan kepala nya sambil menangis
Siti pun menunggalkan anaya di kamar nya iya menuju ke dapur untu mengambil air untuk mengomperes anaya
" nay"panggil siti yang menghampiri anaya
" boleh aku tau kenapa kamu bisa kaya gini" ucap siti sambil mengobati anaya
Anaya diam iya masih shock dengan kejadian tadi
" nay" panggil siti
" iya" jawab anaya dengan lemah
"kamu istirahat dulu aja ya aku mau ke dapur dulu" ucap siti yang baru selesai mengobati anaya
" aku mau ikut , aku mau masak makan malam untuk mas aron aku takut dia akan marah lagi" ucap anaya yang beranjak dari tidurnya
" tapi nay kamu masih sakit biar aku aja yang masak buat tuan aron kali ini" ucap siti yang tidak tega melihat anaya kesakitan
" gak udah biar aku aja aku masih kuat kok" ucap anaya yang berusaha tersenyum
" ya udah aku bantu ya " ucap siti
mereka pun menuju ke dapur untuk memasak , naya melihat dapur tampak sudah bersih tidak ada lagi mayat atau darah satpam yang di tembak aron tadi
" nay " panggil siti yang melihat anaya melamun
" iya ayo kita masak" ucap anaya mengajak siti
mereka pun masak bersama siti membantu anaya memotong bahan sayuran sedangkan anaya yang memasak nya
" ayo kita hidangkan ke meja makan " ucap siri
mereka pun menata makanan di meja makan
" aku ke kamar dulu ya sit" pamit anaya setelah menyelesaikan menata makanan di meja makan
" iya kamu istirahat aja biar aku aja nanti yang bilang pada tuan aron" ucap siti
anaya pun pergi meninggalkan siti di meja makan iya menuju ke kamar nya untuk beristirahat iya merasa badan nya terasa sakit semua
aron baru menyelesaikan mandi nya iya sedang mengenakan pakaian nya
" kenapa gue sampek semarah itu saat melihat anaya ber dekatan dengan peria lain, dulu aku melihat angel pergi meninggalkan aku dan berpelukan dengan peria lain aku tidak semarah ini"ucap aron yang baru menyadari nya
" kenapa aku jadi kepikiran naya ya,kenap juga aku merasa bersalah seperi ini, sepertinya ada yang tidak beres dengan ku" ucap aron yang menghawatirkan ke adaan anaya