NovelToon NovelToon
Hasrat Satu Malam With Hot Daddy

Hasrat Satu Malam With Hot Daddy

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / CEO / One Night Stand / Romansa
Popularitas:2.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: sendi andriyani

Maura Putri Wijaya, gadis cantik berusia 20 tahun. Putri tunggal dari pengusaha terkenal nan kaya raya, Elgar Wijaya dan Amira Talitha.

Namun, hidup Maura kesepian karena kedua orang tua nya sibuk dengan urusan masing-masing. Membuat Maura terbawa arus hingga memutuskan menjadi seorang sugar baby dari seorang pria tampan yang usia nya jauh di atasnya.

Daniash Anggara Kim, pria dewasa yang berhasil menjadikan Maura baby nya, bahkan mereka menghabiskan banyak malam bersama. Daniash pria beristrikan seorang artis bernama Herra Yuliana, mereka menikah karena perjodohan.

Apa yang terjadi ketika orang tua Daniash mengetahui kelakuan putra nya dengan gadis lain? Sedangkan mereka tau kalau hubungan rumah tangga keduanya baik-baik saja?

"Aku lelah dengan keadaan aku saat ini, bisakah aku menyerah, Dad?"

"Tidak, aku yang akan memberikan semua nya untukmu. Menjadikan mu gadis paling beruntung!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sendi andriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 19 - Kejadian Masa Lalu

Siang harinya, Maura kembali murung saat melihat ponsel nya. Nayna yang menyadari perubahan ekspresi sahabatnya langsung bertanya.

"Kenapa lagi, Ra? Muka Lo di tekuk gitu." Tanya Nayna. Maura melirik sekilas, lalu memberikan ponsel nya pada sahabatnya. Gadis itu mengambil dan membaca percakapan antara Maura dan orang tua nya.

Pantas saja Maura terlihat kecewa, mereka mengatakan kalau mereka tak bisa pulang saat hari ulang tahun nya yang tinggal 3 hari lagi.

"Sabar ya, masih ada gue. Kita rayain bareng-bareng, seperti tahun kemaren. Oke?"

"Oke, makasih ya Nay. Lo emang yang terbaik." Maura memeluk sahabatnya dengan erat, begitu juga Nayna. 

Tahun kemarin juga sama seperti tahun ini, orang tua Maura berada di luar negeri karena urusan pekerjaan yang mengharuskan mereka tinggal di negara itu selama berbulan-bulan. Meninggalkan anak gadis mereka yang mulai beranjak dewasa. 

"Apa mereka gak merasa gitu ya, kalau aku kesepian?" 

"Udah, gak usah di pikirin ya. Jangan sedih, gue bakal selalu ada buat Lo. Kita pergi yuk, ke pasar malem? Sekalian healing aja, biar gak bosen. Gimana, mau gak?" 

"Pasar malem dimana, Nay?" Tanya Maura.

"Di deket apartemen gue, ada pasar malem gitu, rame banget deh. Gue juga belom kesana." 

"Gue tanya Daddy dulu ya?"

"Boleh, telpon aja." Maura mengangguk, lalu menghubungi Daniash. 

Pria yang tengah di landa kepusingan karena ada masalah dengan pekerjaan nya langsung berbinar ketika mendengar ponsel nya berbunyi, apalagi yang menghubungi nya saat ini adalah gadis cantiknya. 

"Hmm, kenapa?" Tanya Daniash datar, padahal dalam hati dia sudah berbunga-bunga.

'Dad, nanti malem Maura mau ke pasar malem sama Nayna ya, boleh?" 

"Boleh, kalau perginya sama saya!" 

'Ohh, oke Dad.' jawab Maura tanpa penolakan, toh dia juga senang saat Daniash selalu mengintili nya kemana pun. Dia merasa di jaga ketat oleh pria dewasa itu. 

"Lagi ngapain, Bby?"

'Lagi makan siang sama Nayna di kantin, Dad. Kenapa?' 

"Enggak, nanya aja. Daddy kira kamu lagi nongkrong di mall." 

'Gak mood belanja Dad, kalau gitu Maura matiin dulu ya, mau pulang dulu.' ucap Maura, karena hari ini dia hanya ada satu kelas, dan itu pun sudah selesai beberapa menit yang lalu. Tubuhnya terasa lelah, jadi dia ingin tidur di rumahnya.

"Pulang ke apartemen aja, jangan ke rumah."

'Iya Dad, Maura pulang ke apart kok.' Jawab Maura menuruti permintaan Daniash.

"Bagus, tunggu Daddy di rumah."

'Oke Dad, bye muaahh..' Maura memberikan ciuman jauh, lalu mematikan sambungan telepon nya.

"Ehemm, ada tanda-tanda bucin nih." Celetuk Nayna membuat Maura terkekeh. 

"Gapapa deh bucin, Lo juga bucin kan?" Balas Maura membuat Nayna terkekeh, dia bahkan sudah lama terserang virus bucin pada Aryo, pria yang selama 4 bulan ini menjadikan nya sugar baby.

"Balik sekarang, Ra?"

"Iya, gue pengen tidur siang." Jawab Maura, Nayna pun mengekor di belakang sahabatnya. 

Hari ini, Nayna yang membawa mobil ke kampus, sedangkan mobil milik Maura dia simpan di rumahnya, entah kenapa dia tiba-tiba malas untuk membawa mobil sendiri, dia lebih suka di antar oleh Daniash sekarang. 

"Anterin gue dulu, ya?"

"Beres." Jawab Nayna, Maura pun tersenyum lalu duduk di depan, tepatnya di samping kemudi. Nayna menyetir dengan kecepatan sedang, beberapa kali dia melihat Maura menguap, seperti nya gadis itu memang kelelahan. 

Ya, lelah hati dan fisik. Fisik nya kelelahan karena setiap hari belajar tanpa ada istirahat sedikitpun, Maura takut jika harus bolos ngampus, karena orang tua nya akan tau dari laporan tahunan nya. 

Kedua orang tua Maura memang tegas jika sudah menyangkut dengan pendidikan, karena mereka ingin anak perempuan mereka menjadi perempuan yang sukses dan membanggakan mereka suatu hari nanti. 

Tapi, sadarkah mereka dengan apa yang sudah mereka lakukan pada Maura? Mereka mengabaikan nya saat Maura butuh kasih sayang, dimana mereka saat Maura sakit? Tak ada, mereka hanya sibuk dengan urusan-urusan mereka. Tanpa mau peduli keadaan putri mereka. 

Itulah yang menyebabkan hati Maura lelah, dia punya banyak praduga karena sikap yang di tunjukan oleh kedua orang tua nya, berbeda jauh dengan orang tua kebanyakan.

"Ra, udah sampai.." Nayna berkata lirih, dia mengguncangkan pelan tubuh sahabatnya, saking lelahnya gadis itu sampai ketiduran di mobil.

"Eehh, sorry gue ketiduran, Nay. Makasih ya udah nganterin gue balik." 

"Santai, kayak sama siapa aja Lo. Kita kan temenan, udah lama juga. Yaudah, Lo istirahat ya. Nanti gue telpon kalo pasar malem nya udah buka, jangan banyak pikiran ya." Nasehat Nayna yang di angguki oleh Maura dengan cepat. 

"Siap, Lo hati-hati di jalan ya. Gue turun dulu, Nay." 

Maura turun dari mobil milik sahabatnya, dia langsung masuk ke bilik lift dengan menekan tombol 6, dimana unit apartemen milik Daniash berada. 

Sesampainya di dalam, Maura langsung membaringkan tubuhnya yang kelelahan di sofa, tanpa terasa air mata nya menetes begitu saja membasahi pipi mulusnya. 

"Kenapa kalian tega padaku? Apa aku tak berhak mendapat kasih sayang dari kalian, tapi apa salahku? Kematian adik, juga bukan keinginanku." Gumam Maura, dia mengusap kasar pipi nya lalu memejamkan mata nya. 

Maura tertidur di sofa, dengan air mata yang masih mengalir di ujung mata nya, mental nya di hajar habis-habisan. Saat dia masih berada di bangku sekolah dasar, dia harus menerima kenyataan pahit kalau adik laki-laki nya harus meninggal karena menolong nya. 

Itu bukan kesalahan nya kan? Tak ada yang harus di salahkan dalam hal ini, termasuk Maura. Adik nya lah berniat menyelamatkan nyawa nya saat melihat truk yang melaju kencang, dia mendorong Maura ke bahu jalan hingga membuat tubuh nya lah yang terlindas ban truk. 

Tubuhnya hancur, membuat Maura menangis meraung kencang saat melihat keadaan adiknya yang langsung tewas di tempat.

Tak lama setelah kejadian itu, orang tua nya datang dan saat itu langsung membawa jenazah adiknya untuk di semayamkan di tempat peristirahatan terakhirnya. Sejak saat itulah perlakuan kedua orang tua Maura berubah, apalagi Elgar, papanya.

Pria paruh baya itu tak pernah mau melihat ke arahnya lagi, kalau pun Maura menyapa nya, Elgar hanya acuh atau menjawab seperlunya. Selebih itu, pria itu hanya diam. 

Kejadian belasan tahun silam yang nyatanya hingga saat ini, Maura tak bisa melupakan nya. Apalagi saat dengan mata kepala nya sendiri, dia melihat tubuh adiknya terlindas truk besar. 

Pelaku nya memang sudah di penjara, mungkin sekarang sudah bebas. Tapi tetap saja, Maura takkan pernah bisa memaafkan nya, karena dialah yang membuat dirinya kehilangan sosok adik yang sangat dia sayangi. 

......

🌻🌻🌻🌻

1
Dessy Lisberita
dari pada jadi sugar dedy lebih baik nikah halal unk di sentuh ga numpuk dosa
Sya'wanah
tamat beneran ya kak jangan d tambah seasont 2.
bikin karya bagus lainnya saja gak usah nambah.kl kepanjangen bikin males mengikuti.
ku kirim vote ya kak....
Deistya Nur
Luar biasa, semangat terus ka
Ditunggu judul selanjutnya
Anna Rakhmawaty
emang paling enak klo perut diusap2😁
Anna Rakhmawaty
besti bocor ini mah😁
M.az
Luar biasa
RnaS
di novel semua bisa terjadi/Proud/
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
DANIAS MAURA🔥🔥
Supar Mi
Lumayan
Anonymous
f
Alifah Azzahra💙💙
mampir yah Thor 🥰
Tri Pujiningsih
kyak pernah baca novel ini tapi beda judul
Rini Shop
Thor Daddy y bisa tuker tambah gak sama yg di rumah ku 🤣
Nining Chili
👍👍👍
SmaiLlingMiQ
Luar biasa
Elena Sirregar
saya baru baca cerita ini kok waktu di rumah nayna buat pengajian untuk ibu nayna. tapi waktu nikah kok pake pendeta nga konsisten ceritanya campur aduk agamanya pusing dehc
Maryana Fiqa
aaa...senang banget baca cerita ini bagus banget 👍👍
rasanya gak rela cepat tamat...
terimakasih banyak Thor sdh menghibur kami pembaca 🙏🙏
semangat Thor dgn Karya selanjutnya 💪
Maryana Fiqa
dasar si Aryo 🤣🤣🤣🤣
Maryana Fiqa
duh..duh romantisnya nya mereka ya🥰🥰
Okta Rahayu
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!