NovelToon NovelToon
Dibuang Istri Dilamar Janda Kembang Tajir

Dibuang Istri Dilamar Janda Kembang Tajir

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Selingkuh / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:8.5k
Nilai: 5
Nama Author: Moms TZ

Bagi Fahreza Amry, hinaan dan cemoohan ayah mertuanya, menjadi cambuk baginya untuk lebih semangat lagi membahagiakan keluarga kecilnya. Karena itulah ia rela pergi merantau, agar bisa memiliki penghasilan yang lebih baik lagi.

Namun, pengorbanan Reza justru tak menuai hasil membahagiakan sesuai angan-angan, karena Rinjani justru sengaja bermain api di belakangnya.

Rinjani dengan tega mengajukan gugatan perceraian tanpa alasan yang jelas.

Apakah Reza akan menerima keputusan Rinjani begitu saja?

Atau di tengah perjalanannya mencari nafkah, Reza justru bertemu dengan sosok wanita yang pernah ia idamkan saat remaja?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Moms TZ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

20. Kecemburuan Rinjani

Rinjani mencoba untuk tersenyum, berpura-pura tidak terganggu, ketika Dhea dengan bangga memamerkan kue buatannya bersama Marisa.

"Lihat deh, Bu. Ini kue ulang tahun, yang bikin Dhea sama Tante Icha. Kami membuat kue sambil bercanda dan bermain tepung. Hahaha... seru banget loh, Bu." celoteh Dhea sambil tertawa renyah.

"Nah, sepeda ini hadiah dari Tante Icha. Bagus kan, Bu?" tanyanya tanpa peduli bahwa ibunya sedang berusaha menyembunyikan rasa sakit hati dan cemburu yang memuncak.

"Tahu gak, Bu. Tante Icha yang langsung ngajarin Dhea naik sepeda, loh. Dhea sekarang sudah bisa naik sepeda sendiri tanpa bantuan Tante Icha. Dhea seneeeng banget deh, Bu!" Dhea terus bercerita dengan antusias, tidak menyadari bahwa ibunya merasa tertekan.

"Tante Icha juga ngebolehin Dhea mencoba sesuatu yang baru. Tapi kalau sama ibu, Dhea selalu dilarang ini dan itu," Dhea mencebikkan bibirnya lucu.

"Tante Icha bilang, sayang Dhea banyak-banyak, terus Dhea juga balas sayang Tante Icha banyak-banyak," ucap Dhea dengan polos, membuat Rinjani semakin terluka dengan kata-katanya.

Rinjani merasa bahwa Dhea sudah semakin dekat dengan Marisa, ia takut akan kehilangan kasih sayang anaknya. Marisa seolah sudah mengambil alih peranannya sebagai ibu Dhea, membuat posisinya seakan terancam.

Rinjani sibuk berspekulasi sambil berjalan mondar-mandir di kamarnya. Dia berusaha kuat untuk tidak menunjukkan perasaannya yang sebenarnya, tetapi dia tidak bisa menahan air matanya yang mulai mengalir.

"Siapa sebenarnya Tante Icha itu, Sayang? Mengapa Dhea bisa begitu akrab dengannya?" tanya Rinjani dengan hati-hati.

"Tante Icha itu-- emmm...Ayah bilang, Tante Icha itu bosnya Ayah. Dia selalu membantu Ayah. Dan Dhea sangat menyukainya," jawab Dhea dengan santai

Rinjani semakin terkejut dan terluka. Ia merasa ada hubungan khusus antara Reza dengan Marisa membuatnya dilanda rasa cemburu dan khawatir.

"Apalagi kalau Tante Icha bisa menikah dengan ayah dan menjadi ibu Dhea. Pasti menyenangkan sekali. Setiap hari Dhea bakalan dimasakin makanan yang enak-enak, terus kami bermain bersama." Dhea tersenyum membayangkan hari-hari yang akan dijalaninya bersama dengan Marisa

Rinjani merasa terpukul oleh ucapan Dhea. Dia tidak bisa membayangkan bahwa Reza dan Marisa sudah memiliki rencana untuk hidup bersama dan membentuk keluarga baru.

"Apa maksudmu, Dhea?" tanya Rinjani dengan suara yang bergetar, berusaha untuk tidak menunjukkan rasa cemburunya.

"Kan, Ayah dan Ibu sudah berpisah. Ibu akan menikah dengan Om Farhan. Jadi, Ayah bisa menikah lagi dengan Tante Icha," jawab Dhea jujur.

Rinjani merasa dunianya seakan runtuh. Dia tidak siap menerima kenyataan bahwa Reza akan segera menikah lagi dengan orang lain. Apalagi, Dhea sudah menerima Marisa sebagai calon ibu barunya.

Rinjani merasa kehilangan kendali atas emosinya. Dia cemburu, sedih, dan marah sekaligus. Dia tidak tahu harus berbuat apa atau berkata apa kepada Dhea.

Rinjani tenggelam dalam pemikirannya sendiri hingga tidak menyadari panggilannya telah terputus.

"Tidak...! Dhea tipikal anak yang susah untuk akrab dengan orang lain, apalagi orang yang baru dikenalnya. Tapi... aahhh, ini tidak bisa dibiarkan!" gumamnya dengan kesal di dalam hati.

Rinjani mengambil napas dalam-dalam, berusaha untuk mengendalikan emosinya. Dia tidak boleh lemah. Rinjani memutuskan untuk mengambil tindakan, dia tidak ingin kehilangan Dhea begitu saja.

Rinjani lalu melakukan panggilan ulang. Dan kali ini Reza yang menerimanya. Pria itu berjalan keluar dari kamarnya karena tidak ingin mengganggu Dhea yang baru saja tertidur.

"Ada apa?" tanya Reza datar.

"Kok, kamu gitu sih, Mas? Kita ini kan--" Suara Rinjani langsung terhenti ketika Reza menginterupsi ucapannya.

"Tidak usah terbelit-belit. Katakan saja apa yang ingin kamu bicarakan!" kata Reza tegas dan penuh tekanan.

Rinjani menelan ludahnya dengan susah payah. Bisa ia rasakan bahwa Reza bukan lagi seperti pria yang pernah dikenalnya. Namun, ia tidak ingin mundur, ia harus menuntaskan rasa penasarannya.

"Siapa wanita bernama Marisa itu? Mengapa dia bisa dekat dengan Dhea? Apa dia selingkuhan kamu?" tanya Rinjani, suaranya terdengar bergetar berusaha menahan emosi.

"Hahaha...!" Reza tertawa sinis. "Apa hakmu bicara seperti itu? Di antara kita sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi selain orangtua Dhea. Perlu kutegaskan bahwa aku tidak pernah berselingkuh darimu!" kata Reza dengan nada tinggi seraya menahan gemuruh di dadanya, tak terima dengan tuduhan mantan istrinya.

"Jadi, aku ingatkan padamu--aku mau dekat atau mau menikah dengan siapapun, itu bukanlah urusanmu, paham!"

Klik!

Reza menatap layar ponselnya sejenak, setelah memutuskan sambungan teleponnya lalu bergegas masuk ke dalam kamar.

Sementara itu, Rinjani tampak kecewa dan marah. Reza memutuskan sambungan teleponnya secara sepihak. Ia mengumpat geram sambil memegang ponselnya dengan tangan gemetar. Padahal ia masih ingin berbicara banyak hal.

Rinjani menganggap Reza tidak lagi menghargainya sebagai ibu dari anak mereka-Dhea. Reza seperti sudah melupakan masa lalu mereka dan tidak ingin lagi mengenalnya.

"Aaahhh...!" Rinjani membanting ponselnya ke kasur, ia memegang kepalanya lalu mencengkeram rambutnya dengan kuat. Wanita itu merasa frustasi, tidak rela bila harus kalah dari sang mantan.

Rinjani meraih ponselnya kembali. Ia mencari nama Farhan di daftar panggilan lalu menghubunginya. Namun, panggilannya hanya diabaikan padahal tersambung, sampai akhirnya panggilan terhenti.

Rinjani mengulangi panggilannya lagi, tetapi lagi-lagi tak terjawab, hingga beberapa kali. Selanjutnya ia mengirimkan pesan pada Farhan dan hanya tampak centang abu-abu.

Rinjani merasa geram dan marah. "Ke mana sih, Mas Farhan! Kenapa akhir-akhir ini dia seperti menghindariku?" pikirnya dengan kesal.

"Atau jangan-jangan...? Tidak! tidak mungkin Mas Farhan berani mengkhianatiku."

Deg

"Apa ini yang dirasakan Mas Reza pada saat itu, ketika aku selalu mengabaikannya?"

Rinjani terduduk di lantai dengan melipat kedua kakinya dan menenggelamkan wajahnya di antara kedua lututnya. Kemudian ia terhanyut dalam kilasan masa lalu di mana dirinya mulai bermain api dan terlena oleh pesona Farhan.

"Aku harus bisa membuat Mas Farhan menikahiku seperti janjinya padaku dulu. Aku tidak boleh kalah dari Mas Reza. Apapun caranya!" tekad Rinjani dengan kuat.

*

Pagi ini ada yang berbeda. Dhea bangun tidur dengan wajah ceria. Reza bahkan tidak membangunkannya. Gadis kecil itu langsung minta mandi setelah itu memakai pakaiannya dan menyisir rambutnya sendiri. Ketika Reza menawarkan bantuan Dhea menolaknya.

"Dhea sudah besar, Ayah. Kata Tante Icha, Dhea harus bisa mandiri dan menjadi anak kebanggaan Ayah," kata Dhea dengan penuh rasa percaya diri.

Reza tersenyum bangga melihat Dhea yang mandiri, tetapi dia tidak mau anaknya itu tumbuh dewasa dengan cepat. Namun, rupanya dia tidak menyadari bahwa perubahan ini mungkin terkait dengan kehadiran seseorang dalam hidup Dhea.

Reza berangkat bekerja seperti biasanya, Dhea tampak ceria mengikuti di sisinya. Ia mengendarai sepedanya dengan penuh semangat.

"Dhea, hati-hati ya, nak. Nanti jatuh!" seru Reza mengingatkan ketika Dhea mengayuh sepedanya dengan cepat ke depan.

Namun, Dhea menghentikan sepedanya, ketika dari kejauhan dia melihat mobil Marisa telah terparkir di depan kantornya.

"Ayah, apakah Tante Icha bisa menjadi ibunya Dhea?"

Kira-kira bagaimana reaksi Reza ya?"

1
Sunaryati
Waah banyak wanita korban rayu biaya Farhan, kamu sebentar lagi sepertinya akan kehilangan pekerjaan karena ada beberapa wanita akan mengadu ke atasanmu, karena kau tak mau bertanggungjawab atas apa kau lakukan pada wanita- wanita tersebut.
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: semoga saja
total 1 replies
moon
Sean versia pria ndeso gak punya modal.

masih mending Sean berduit, lha Farhan?? modal kolorijo 🤢
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: iya bener-bener Mi, ibu baru sadar, meskipun gak dapet babb terbaik, tp begitu tamat, dpt promosi yg kopernya diganti sama edi.
total 5 replies
〈⎳ FT. Zira
maksa dia/Facepalm//Facepalm/
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: mungkin /Grin/
total 4 replies
〈⎳ FT. Zira
apresiasinya itu ya ditinggalin setelah dinikmatin,, bukan dinikahin🤧🤧
〈⎳ FT. Zira: lebih suka batu kali daripaba permata🤧
total 4 replies
Nar Sih
farhan lgi gemar bikin dosa nih seperti nya ,moga aja sgra dpt hukuman
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: aamiin
total 1 replies
Esther Lestari
Farhan tukang celap celup🤮.

Siapa yg telpon, ibunya Farhan, Rinjani atau wanita lain lagi ?
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: mungkin salah satu dari merekan
total 1 replies
ora
Ibunya atau Rinjani?/CoolGuy/
Awas aja kalau salah lagi nih/Facepalm/
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: mungkin salah satu dr mereka /Facepalm/
total 1 replies
ora
Aduh Farhan .... jadi cowok nggak genah banget/Puke//Sweat/
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: maunya diapain dia
total 1 replies
ora
Rinjani juga gampang banget kegoda/Slight//Smug/
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: mungkin dia butuh belaian, atau belalai? entahlahhhh /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
ora
Reza jadi Resa ....
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: /Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/
total 1 replies
ora
Yah, salah/Cry//Facepalm/
Kasih Bonda
next Thor semangat
〈⎳ FT. Zira
ya ampun 🙈🙈🙈.. aku lupa like dah ketiduran duluan selesai baca🙈🙈...
maap ya ibuu🙈🙈
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: iya, kita maklum kok. dirimu repot kerja pasti capek. kesehatan lebih penting
total 11 replies
〈⎳ FT. Zira
narsisnya setinggi pohon toge🤧🤧🤧
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: puolll
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
boleh juga jadi kompornya
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: biar nyala ya /Facepalm/
total 1 replies
Nar Sih
penasaran nih mom kira,,siapa yg sdh membawa reza moga,,bukan org jht yaa
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: semoga bukan orang jahat ya mbak
total 1 replies
Sunaryati
Yang membawa Reza itu mungkin orang yang menyelidiki Manor Sobri Juga. Semoga begitu, jangan terjadi sesuatu sama. Reza. Dan kamu Jani hanya aku gigit jari karena Farhan sudah tidak membutuhkan kamu, karena kamu sudah tidak memiliki apapun. Farhan yang kau harapkan membahagiakanmu sudah punya hubungan dengan wanita teman sekantor.
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: betul....
total 1 replies
Esther Lestari
Waduh....Reza ketahuan siapa itu, musuh apa kawan ?

Rinjani....kamu itu hanya dimanfaatkan Farhan. membuang Reza demi Farhan dan ternyata Farhan sudah mencari mangsa yang lain😂
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: lha iyo.... biarinlah biar bisa mikir /Grin/
total 1 replies
Aditya hp/ bunda Lia
waah .. Mom jangan sampe itu musuh maksudnya anak buah mandor tapi itu temennya Reza
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: /Grin//Grin//Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
ora
Marisa?/CoolGuy//Grin/
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: entahlah
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!