Sekian lama Rion menderita karena selalu saja kerasukan setiap saat, mau itu siang atau pun malam maka setan terus saja merusak tubuh anak laki laki ini. bahkan Rion sampai berpikir untuk bunuh diri saja, sangking lelah nya dengan hidup yang selalu di rasuki setan.
Namun seorang wanita bernama Purnama berjuang keras untuk membuang setan yang ada di tubuh Rion, dia tidak sendirian karena ada adik nya juga yang membantu.
Mampu kah Purnama membuang iblis di tubuh Rion?
Atau justru Purnama malah gagal dan Rion harus meninggal?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 6. Mendatangi wanita hamil
"Sar, apa pintu nya tadi tidak kau kunci?" Manda menatap pintu yang terbuka lebar.
"Cuma ku tutup saja, mungkin kena angin jadi terbuka lagi." Sari berusaha untuk tetap positif saja.
"Kenapa Mas Surya juga lama sekali, aduuh aku sudah tidak tahan." Manda mengusap perut yang sangat buncit sekali karena memang sudah mau lahiran.
Daster biru itu saja sudah basah karena Manda mengeluarkan air dan itu bukan air kencing, benar apa yang di katakan oleh Sari bahwa ketuban Manda sudah pecah sehingga sebentar lagi pasti anak yang ada di dalam rahim akan segera keluar dan menemui kedua orang tua nya yang sudah lama menanti.
Ini terasa begitu lama karena Manda harus menahan rasa sakit dan juga rasa takut yang menyerang dari segala sisi, suara orang berjalan di atas genteng masih bisa mereka dengar dan Sari tidak ingin mengambil resiko itu sehingga dia langsung menutup pintu dengan keras agar tidak ada yang bisa masuk ke dalam rumah.
Namun apa daya karena pintu belum tertutup sepenuhnya justru dari luar ada sepasang tangan yang menahan agar pintu itu tetap terbuka, Sari merasa ini bukan lah Surya sehingga dia tetap bertahan dan berusaha untuk menutup pintu itu kembali karena memang sekarang kondisi terlihat begitu suram serta angker.
"Siapa yang ada di luar?!" Sari bertanya dengan suara keras.
"Mungkin Mas Surya sama Mak paraji, Sar?" ujar Manda yang sudah berbaring.
"Heheeeeee ..
"Tidak, ini orang yang berbeda dan dia pasti punya niat jahat!" Sari sangat yakin saat ini dengan firasat dia.
Dak, Dak.
"Ya Allah lindungi lah anak dan Ibu ini." Sari terus berdoa.
Sari adalah wanita yang pernah mengalami hal gaib juga ketika masih di masa muda dulu, bahkan karena pengaruh itu juga sampai sekarang dia masih terlihat begitu awet muda karena pengaruh dari susuk yang pernah dia pakai dan saat ini Sari juga telah berubah menjadi manusia baik sehingga auranya masih terpancar dari wajah dia.
Padahal usia Sari sudah mau lima puluh tahun, orang yang tidak tahu maka akan mengira Sari juga masih muda dan mungkin karena itu amalan-amalan yang selama ini sering dia gunakan agar tetap terlihat awet muda karena sampai saat ini Sari tetap menjadi seorang janda.
Masa mudanya penuh dengan sepak terjang yang begitu binal sehingga saat sudah tua ini memang di katakan telah memiliki rasa insaf yang begitu besar, karena pengalaman di masa muda itu maka Sari sekarang bisa di katakan sudah berpengalaman tentang hal gaib dan dia bisa melihat apa yang tidak bisa di lihat oleh mata biasa.
Sama seperti sekarang ini karena Sari bisa merasakan akan adanya makhluk halus yang akan segera mengintai tentang bayi atau bahkan Manda sendiri karena mereka sedang dalam tahap persalinan, bau darah yang begitu kuat membuat para iblis datang mendekat untuk ikut mencicipi darah tersebut.
"Perut ku sakit sekali sekarang, Sar!" Manda kembali berteriak dan dia sudah bergelimpangan.
"Ya Allah ini harus bagaimana?" Sari masih bingung karena dia terus berusaha untuk menahan pintu.
Braaaaaak.
"Aaagghhk!" Sari berteriak keras karena dia terjatuh ke belakang akibat dorongan dari luar sana yang sangat kencang.
"Sar, dia kenapa datang ke rumahku sekarang?!" Manda panik ketika melihat Rion datang.
"Hehehe.... ini yang aku tunggu sejak dulu dan sekarang aku bisa mendapatkannya." Rion terlihat begitu bahagia ketika melihat Manda yang akan segera melahirkan.
"Sar dia mau apa sekarang seperti itu di hadapan ku?!" Manda begitu panik dan dia berusaha untuk bangun.
Rion sudah bergerak lebih dahulu sehingga Manda tidak bisa kabur atau melarikan diri, sungguh tenaga Rion sangat luar biasa kuat dan ini jelas bukan Rion yang asli karena Rion bertubuh kecil dan hanya tulang saja sehingga tidak mungkin memiliki kekuatan yang sangat besar seperti sekarang ini sehingga dia bisa memegang Manda dengan sangat.
Tubuh kecil itu hanya tinggal tulang dan kulit karena selama ini Rion terus saja kerasukan dan tidak pernah bisa makan dengan tenang, bahkan Rion juga mengalami dehidrasi yang begitu parah Karena untuk menelan air putih tenggorokan ini terasa begitu sakit dan juga pahit sehingga memang tubuh terasa begitu di siksa.
Yang Rion inginkan adalah darah bayi dan dia mengatakan bahwa setelah meminum darah itu maka dia bisa selamat dan sehat, namun bayi siapa yang harus dikorbankan demi keselamatan Rion ini sendiri karena orang tua dari si bayi tidak akan pernah merelakan anak nya untuk di bunuh.
"Lepaskan aku!" Manda histeris dan berusaha membuang Rion dari atas tubuh dia.
"Ayo cepat keluarkan bayi mu, aku sudah tidak sabar ingin memakan nya." Rion menjilat bibir yang kering itu.
"SARIIII DIA MEMBUKA KAKI KU!" Manda berteriak karena Rion bertingkah kurang ajar.
"Jangan seperti itu, Rion!" Sari berusaha untuk menahan pemuda ini.
"Buka! ayo keluarkan anak ini sekarang, aku harus makan sekarang juga." Rion sungguh tidak sabar.
Duaaaaak.
Sari yang bingung harus bagaimana jadi bingung dan kemudian menghantam kepala Rion menggunakan cangkul yang ada di dekat pintu, Sari menyadari kalau Rion sedang kerasukan sehingga pasti akan gelap mata dan bisa mencelakai Manda, dari pada hal itu terjadi maka Sari pun menghantam kepala bocah ini.
"Sari." Manda beringsut ketakutan dan sambil menahan sakit juga.
"Ri...rion? Eh bagaimana ini kalau dia sampai mati, Ya Allah salah ya aku memukul dia!" Sari juga panik sekarang.
"Lonte yang tidak tau diri, selama nya kau akan menjadi lonte dengan tubuh yang sangat hina ini." Rion bangkit dan langsung mencekik Sari.
"Ya Allah!" Manda menjerit histeris.
Sedangkan Sari sama sekali tidak memiliki kekuatan untuk melawan tenaga Rion yang sangat besar, iblis yang ada di tubuh Rion memahami semua kesalahan atau bahkan dosa yang sudah Sari perbuat sehingga dia mengungkit kejadian yang telah lama berlalu itu.
"Mati lah, kau lebih baik bergumul dalam dosa bersama dengan kolo pati." seringai Rion.
"Toloooooong, tolooooong!" Manda berteriak agar ada orang yang mau menolong.
"Tolong saya, Rion mengamuk di rumah saya sekarang!" Manda kembali menjerit agar mereka semua dengar.
Sebab sekarang Pak Bahar dan Bu Ratih juga berusaha untuk mencari di mana keberadaan sang anak yang hilang begitu saja, kemana pergi nya Rion mereka sama sekali tidak tahu dan saat ini sedang berusaha untuk mencari agar Rion tidak membuat masalah di desa tersebut, mereka sudah cukup merepotkan dan tidak ingin bila nanti ada warga yang merasa sangat terganggu dengan perilaku sang anak.
Selamat malam Besti, yok like dan komen kalian ya.
semangat selalu othorkuu..menyala besstii🔥🔥
arka jg jgn lemah,kan kmhrs melindungi anak istri JD hrs kuat dong💪
biar lh arka hbt kyk dulu lg
buat purnama dan arya merasa kagum dengan kehebatan kiara thor...