NovelToon NovelToon
ACCIDEN IN LOVE

ACCIDEN IN LOVE

Status: tamat
Genre:Tamat / Romansa
Popularitas:4.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Sinho

Kecelakaan terjadi dan melibatkan dirinya, seorang wanita dari keluarga NUGRAHA akhirnya harus ikut bertanggung jawab dengan sosok laki-laki yang akhirnya lumpuh.
Masa depan yang sudah terpampang indah harus hancur karena sang kekasih meninggalkan dirinya, hingga permintaan untuk menggantikan posisi wanitanya diajukan untuk sebuah kekecewaan.
Akankah pernikahan keduanya berakhir Bahagia?
Muncul kah benih-benih Cinta pada akhirnya?
Bagaimana keduanya akan menjalani sebuah pernikahan tanpa dasar Cinta?
yuk..kita ikuti keseruan Karya Author terbaru, semoga bisa menghibur dan memuaskan para pembaca dengan kisah ini.
(Salam sukses, sehat dan jangan lupa Bahagia.. Author Sinho)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sinho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 19

Afita terbangun di jam 3 pagi.

"Astagfirullah!" Teriaknya terkejut saat mendapati bayangan seseorang sedang tertidur dengan posisi duduk di sofa yang berada di sampingnya.

"Zafian?" Ucapnya lirih sambil mengusap matanya berulang kali.

Berjalan mendekat, Afita kini sudah berada di depan Zafian, mengambil selimut yang tadi dipakainya, lalu memakai kan di tubuh Zafian yang jelas kedinginan karena AC dalam ruangan tepat berada di depannya.

Tubuh Zafian menggeliat, seolah menyamankan diri setelah merasa hangat, Matanya yang masih tertutup membuat Afita tertegun sejenak.

"Apa yang kamu lakukan disini, kenapa menemaniku setelah apa yang sudah kau lakukan padaku" batin Afita dalam diamnya.

Mengingat apa yang sudah di lalui suaminya akan kenangan pahit masa lalunya, Afita merasa sangat kasihan, tangganya perlahan membelai lembut wajahnya, satu dua kali usapan masih aman terdiam tidak ada apapun, hingga kemudian.

"Apa yang kau lakukan?"

"Akh!"

Beruntung Zafian segera menarik tangan Afita yang hampir terjatuh karena kaget.

Afita segera berdiri kembali, merasa tidak enak hati dan malu sendiri dengan apa yang dilakukannya. "Maaf, aku hanya membenarkan posisi tidurmu" ucap Afita hendak melangkah pergi.

"Tunggu!" Ucap Zafian menahan pergelangan tangan istrinya.

"Ada apa?" Tanya Afita masih berdiri.

"Duduklah, kita perlu bicara" ucap Zafian dengan serius.

Afita segera duduk di samping Zafian, bersiap mendengar apa yang akan di jelaskan oleh laki-laki yang tanpa disadari telah membuatnya menangis tadi malam.

"Aku minta maaf" ucap Zafian.

"Maaf atas apa?"

"Belum bisa membuatmu nyaman dan bahagia di samping ku, terkadang begitu egois memperlakukan mu" jawab Zafian.

Afita terkejut, tidak menyangka akan apa yang di ucapkan oleh Zafian.

"Aku juga, maaf, memperlakukan mu tidak semestinya, tapi sungguh_, aku tidak sengaja" ucap Afita.

"Iya, aku tau" jawab Zafian yang kemudian terdiam.

"Sekali lagi aku minta maaf, tidak seharusnya aku melibatkan mu di saat perasaanku masih belum menentu dan begitu banyak kenangan menyakitkan akan kisahku dengan_"

"Tidak perlu di teruskan, kita jalani dulu, aku tidak akan menyerah, walaupun kau tidak tau kapan akan membuka hatimu, begitu juga denganku, membuka hati untukmu bukan sesuatu yang gampang, mengingat dirimu masih terjebak dalam kisah cinta masa lalu mu Zafian"

Deg.

Zafian terkejut akan perkataan Afita, terkadang wanita di depannya begitu bijak dan sangat dewasa lebih dari usianya.

"Maaf, aku akan terus mencoba" ucap Zafian sambil tersenyum, menggenggam tangan Afita, perlahan mendekatkan wajahnya, Afita menahan nafasnya, jantungnya tidak aman kembali saat bibir Zafian begitu lembut seolah ingin menyapa.

Afita memejamkan matanya, bersiap menerima sentuhan yang pernah dirasakannya untuk pertama kali di ruang kerjanya kemaren, namun_

"Cuci muka dulu, ada bekas air liur di pipimu" ucap Zafian.

Glek.

"Zafian!" Teriak Afita segera melesat pergi. Rasanya Afita seperti mendapati dunia mau runtuh menahan malunya.

Zafian terkekeh, berhasil mengerjai istrinya, baginya Afita begitu lucu dan polos saat menjerit dan berlari menahan malu, dan Zafian sangat menyukai hal itu.

Selesai menunaikan ibadah wajib, keduanya segera mempersiapkan semua peralatan kantor dan juga baju untuk pergi bekerja.

"Aku siapkan bajumu, air hangat mu juga, mandilah dulu Zaf" ucap Afita.

"Hem, terimakasih" ucap Zafian segera masuk ke dalam bathroom.

Sementara Afita tengah sibuk menyiapkan gaun kerjanya sendiri, tak lama terdengar suara Zafian memanggilnya dari dalam kamar mandi.

"Ada apa?" Tanya Afita yang kini sudah ada di depan Zafian.

"Aku merasa kakiku tidak sekuat kemaren, agak susah untuk menopang tubuh ku"

"Apa!, Benarkah?" Ucap Afita khawatir.

"Iya, itu yang aku rasakan"

Afita terdiam, seolah berpikir akan sesuatu, hingga membuat Zafian menatap aneh.

"Ada apa?" Tanya Zafian.

"Harusnya kau selalu tidur di dekatku, kekuatanku bisa_" Afita langsung menghentikan ucapannya, tersadar ada sesuatu yang tak seharusnya diucapkan dan di dengar oleh Zafian.

"Kekuatan mu, apa maksudnya, kenapa berhenti menjelaskan?" Tanya Zafian makin penasaran.

"Mati aku!" Batin Afita yang merasa kelepasan saat bicara.

"Tidak, maksud ku, harusnya kekuatan tenagaku ini bisa membantu aktivitas mu, tidak membiarkan kamu melakukan apapun sendirian tanpa bantuanku, iya, itu maksudnya, hehe" ucap Afita berusaha memberikan penjelasan yang masuk akal.

"Benarkah?"

"Iya, begitulah, memang kenapa?" Ucap Afita harap-harap cemas, semoga Zafian mempercayai yang di katakan nya.

"Tidak ada, hanya saja, aku merasa sepertinya kamu sedang menyembunyikan sesuatu dariku, apa benar begitu?"

"Tentu saja tidak, itu hanya perasaanmu saja Zaf, Ayo aku bantu," ucap Afita segera membantu Zafian untuk mengalihkan pembicaraan.

**

Anita yang merasa cemas karena kondisi semalam antara Anak dan menantunya, akhirnya bisa bernafas dengan lega, rupanya Rona bahagia dari dua orang yang sangat disayangi tampak indah di pagi hari.

"Aku akan mengantarmu ke kantor nanti Zaf, tidak usah menggunakan sopir perusahan untuk menjemputmu" ucap Afita.

"Kau tidak apa-apa?, nanti akan terlambat tiba di Hotel mu, apalagi pagi jalanan pasti macet" jawab Zafian.

"Tidak apa-apa, aku sudah mengatur jadwal ku untuk hari ini" jawab Afita.

Selesai dengan sarapan paginya, kini Zafian beranjak pergi di dampingi oleh Afita, tak lama keduanya segera berangkat bersama dalam satu mobil, hening sejenak, namun kemudian Zafian segera membuka pembicaraan.

"Jangan lupa nanti jadwal ku terapi, jam tiga sore" ucap Zafian sekilas menatap Afita yang sedang mengemudi.

"Siap, sudah aku jadwal kan"

"Takutnya nanti lupa lagi, datang berlarian, dilihat banyak orang wajah kamu yang keringetan bikin yang lihat jadi salah mikir"

"Apa sih, salah mikir ya di benerin"

"Mulai nih, kalau di kasih tau selalu membantah"

"Ck, soalnya kamu gak jelas, aku gak tau maksudnya juga"

"Wajah kamu kalau keringetan itu tambah se-ksi, menimbulkan has-rat laki-laki mudah_"

"Apaan sih, makin gak jelas" sahut Afita.

"Mangkanya dengar dulu kalau di jelaskan, jangan asal potong pembicaraan orang, kebiasaan!" Ucap Zafian memperingatkan.

"Ya sudah lanjut" sambung Afita.

"Dah lupa"

"Ih, kelihatan tuanya"

"Kau ini!" Zafian langsung merusuh dengan mencubit pa-ha Afita.

"Zaf!, Sakit!" Teriak Afita merasakan kulitnya yang perih, Zafian tertawa puas melihat Afita kesal sambil menggosok pelan bagian yang terasa sakit.

Sampai di perusahaan AFIAN group, Afita segera membantu Zafian berpindah ke kursi roda, petugas keamanan yang sedang berjaga segera berlari mendekat.

"Tidak usah, biar istri ku yang mengantarku ke atas" ucap Zafian saat ingin di bantu.

"Aku?" Tanya Afita sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Hem, sekalian biar para pegawaiku tau kalau aku benar-benar sudah punya istri"

"Ish, alasan macam apa itu, ngomong saja kalau kau ingin mengerjai ku di pagi hari" sahut Afita dan kemudian melakukan apa yang diminta oleh suaminya.

Sepanjang perjalanan Zafian tampak berbeda, lebih ramah dan tidak sedingin biasanya, beberapa kali bertemu muka dengan para staf dan memperkenalkan Afita sebagai isterinya.

Sudah di pastikan pesona wanita yang bernama Afita Khaira Nugraha mampu membius banyak pasang mata, nyatanya pakaian tertutup dan modis yang di kenakan nya semakin memancarkan Aura kecantikan yang dimilikinya.

Pemandangan yang membuat mereka semua aneh dan luar biasa tentunya, sosok istri dari sang bos sangat jauh dari mantan kekasihnya yang dulu hampir setiap hari menyambangi dengan pakaian yang sangat se-ksi.

"Mereka semua kenapa, memang aku aneh?" Tanya Afita merasa tak lepas dari perhatian semua orang di sepanjang jalan.

"Besok kita lewat jalan khusus saja" sahut Zafian lain jawaban.

"Pertanyaannya apa, jawabannya apa, gak jelas" gumam Afita.

"Aku mendengar mu" ucap Zafian.

"Gak masalah" sahut Afita.

Zafian terdiam, tidak ingin memperlebar perdebatan di sepanjang jalan menuju ruangannya.

Ceklek.

Sampai di ruang kerja, Zafian segera masuk di bantu oleh Afita.

"Dimana sekretaris mu?" Tanya Afita yang merasa heran, saat melintasi ruang sekretaris nyatanya kosong melompong tak ada orang.

"Berangkatnya memang biasa agak siang"

"Jadi dia yang jadi bos disini?, Bukan kamu?"

"Maksudnya?" Tanya Zafian tak mengerti akan pertanyaan Istrinya.

"Ya mana ada yang namanya pegawai, datang seenaknya dan lebih siang dari pemilik perusahaan"

"Iya aku tau, itu urusanku" jawab Zafian membuat Afita mencebik, dan bersiap untuk meninggalkan ruang kerja suaminya.

"Jangan lupa nanti_"

"Siap!" Potong Afita yang sudah melesat pergi.

"Dasar, selalu saja memotong pembicaraanku" gumam Zafian kini segera bersiap untuk bekerja sambil tersenyum mengingat polah tingkah Afita yang mulai terbiasa baginya.

Jangan lupa VOTE, HADIAH, LIKE, dan KOMENnya.

Bersambung.

1
Yani
Semoga Zafian lekas sembuh
Yani
Zafian cemburu tu Afita
Yani
Kayanya Evan
Yani
Zafian....mulai beraksi ya....🤭
Yani
Ngapain masih mengharamkan mantan jelas" istri lebih segala" dari mantan
Yani
Evan kayanya masih sodaranya Afita ya🤔
Yani
Bunda kaya ga tau aja 🤭
Yani
Kalau suka suka Zafian ga usah gengsi
Syarhana Batjo
menarik.
Yani
Afita punya kekuatan
Yani
Bener Afita bawahan jam kerja seenak kalah yangbpunya perusahaan
Yani
Zafian laki" bego masih tetep mencintai mantan
Yani
Sampai lupa suaminya di tinggal 🤦‍♂️
Neny Andriyani
Luar biasa
Anonymous
bertele2
Titi
Lumayan
Yani
Siapani yang datang ?
Yani
Zafian kamu hanya di perdaya sama si Eliza
Yani
Zafian kamu itu cemburu
Yani
Zafian baru sadar ya punya istri Cantik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!