MELAMAR OM DUDA

Keesokan harinya. Terlihat seorang wanita turun dari sebuah mobil, kaki yang jenjang dan tubuh yang seksi, sungguh menampakan wanita itu terlihat begitu modis. Dia tampak melepas kacamatanya yang bermerek itu dan Ia letakkan di dalam tas bermerek Hermes.

Juliet Handoko, wanita cantik berusia 28 tahun, terpaut sepuluh tahun lebih muda dari Rico. Dia adalah mantan istri Rico. Seorang model seksi majalah dewasa yang sekarang mulai meredup, banyak model pesaing yang lebih muda dari dirinya, dan kini Yudha sudah memutuskan hubungan dengan Juliet, karena pria itu sudah mendapatkan wanita yang lebih cantik dan tentunya lebih muda dari dirinya, Yudha juga sudah memutuskan kontrak dengan Juliet dua bulan yang lalu, sehingga membuat mantan istri Rico itu memutuskan kembali ke Indonesia.

Wanita itu berdiri di depan rumah Rico, mantan suaminya. Juliet melihat seorang gadis yang sedang duduk di sebuah kursi panjang yang terletak di taman rumah itu, Juliet ingin sekali menemui gadis itu yang tak lain adalah putri kandung nya sendiri, Kiara.

Juliet tampak ingin masuk ke dalam rumah, sementara petugas keamanan tidak mempersilahkan Juliet untuk masuk. Karena satpam harus minta izin dulu dengan pemilik rumah.

"Maaf Nyonya! Anda tidak bisa masuk begitu saja ke dalam." seru petugas keamanan itu.

"Kenapa Aku tidak boleh masuk! Aku ingin bertemu dengan putriku!" jawabnya membantah.

"Sesuai prosedur, Nyonya harus minta izin dulu kepada pemilik rumah, Sebentar Saya akan menghubungi Nyonya Nini, oh iya atas nama siapa?" tanya Security kepada Juliet. Security tersebut rupanya masih baru bekerja di rumah Rico, sehingga ia tidak tahu jika wanita itu adalah mantan istri Rico.

"Aku Juliet! Aku ingin bertemu dengan Kiara." jawabnya.

Kemudian security itu menghubungi Oma Nini dan memberi tahukan kepada Nini, jika ada tamu yang ingin bertemu dengan putri Rico.

Security menghubungi Nini lewat telepon rumah, seketika Nini terkejut setengah mati saat mendengar jika ada seorang wanita yang ingin bertemu dengan cucunya yang tak lain adalah mantan menantunya dan Ibu kandung dari Kiara.

"Jangan biarkan wanita itu masuk, Aku akan ke sana!" titah Nini kepada sang security.

"Baik, Nyonya!" jawab security tersebut, kemudian sang security meminta kepada Juliet untuk menunggu kedatangan majikannya.

"Maaf, Nyonya! Anda tidak boleh masuk dulu, sebentar lagi Nyonya besar akan segera menemui Anda!" seru security itu.

"Apa? Hei kamu belum tahu siapa Aku? Aku adalah ibu kandung Kiara, dan kamu tidak berhak melarang Aku untuk menemui putriku sendiri, aku datang ke sini bukan untuk menemui Nyonya besar mu, tapi aku ingin bertemu dengan Kiara." protes Juliet yang tidak terima jika dirinya tidak diperbolehkan masuk ke dalam rumah.

Sementara itu, Kiara yang melihat ada keributan di luar, mencoba melihat apa yang sebenarnya terjadi.

"Ada apa sih kok ribut-ribut?" Kiara segera beranjak pergi dan melihat ke arah luar pagar. Setelah sampai di dekat pagar, perlahan Kiara dikejutkan oleh seseorang yang sangat Ia kenali, iya ... tak lain adalah sang Ibu kandung, Juliet.

"Mommy!" ucap gadis itu saat melihat Juliet tampak sedang perang argumen dengan Sang security. Spontan Juliet sangat terkejut ketika putrinya memanggil namanya.

"Kiara!"

Juliet menghampiri Kiara yang berada di balik pagar, sementara Kiara terlihat hanya memperhatikan Juliet tanpa menyambut kedatangan sang Ibu kandung.

"Kiara! Mommy kangen banget sama kamu, Mommy ingin sekali memelukmu, Sayang! Kemarilah!" seru Juliet sembari mengulurkan dua tangannya masuk ke dalam pagar. Namun, apa yang terjadi, tidak sesuai dengan keinginan Juliet, nyatanya sang anak justru lari ke dalam rumah dan meninggalkan Juliet yang tampak masih mengulurkan tangannya berharap sang putri datang memeluknya.

"Kiara! Kenapa kamu jadi seperti ini?" ucapnya lirih dengan penuh kekecewaan.

Kiara terus berlari masuk ke dalam rumah, kemudian Ia berpapasan dengan sang Nenek yang berjalan keluar untuk menemui mantan menantunya.

"Kiara! Kamu mau kemana, Sayang?" tanya Nini yang melihat Kiara berlari menuju ke kamarnya. Namun, sepertinya Nini sudah mengetahui kenapa Kiara tiba-tiba berlari menuju ke dalam rumah, mungkin saja Kia sudah tahu jika Ibunya sudah datang di rumah ini.

Nini menghela nafasnya dan Ia terus melanjutkan langkahnya untuk menemui Juliet yang terlihat sedang kecewa itu.

Sesampainya di dekat pagar, Nini melihat perempuan yang hampir satu tahun ini meninggalkan Rico dan Kiara begitu saja, Nini melihat Juliet yang terlihat sedang bersedih.

"Untuk apa lagi kamu datang kemari? Sudah cukup kamu membuat anak dan cucuku menangis, apa lagi yang kamu mau dari mereka? Lebih baik kamu pergi saja sejauh mungkin, Kiara tidak akan pernah mau bertemu dengan mu!" seru Nini kepada Juliet.

"Mama! Aku mohon izinkan Aku untuk menemui putriku, Aku sangat merindukan nya, Ma! Izinkan Aku untuk memeluknya sekejap saja." rengek wanita berambut pirang itu.

"Aku izinkan atau tidak, akan tetap sama. Kiara tidak akan mau bertemu dengan mu lagi, baginya Kiara sudah tidak punya Ibu lagi. Jadi, percuma saja kamu berada di sini, pergilah!"

Nini kemudian kembali masuk ke dalam rumah, sementara Juliet tampak memanggil-manggil nama Kiara, berharap gadis itu keluar dan menemuinya.

"Kiara! Kiara! Ini Mommy, Sayang! Kiara!"

Nini tidak memperdulikan Juliet yang berteriak memanggil nama Kiara, wanita itu terus masuk ke dalam rumah.

Sementara Juliet terus saja berteriak seperti orang gila, memanggil-manggil nama putrinya, sedangkan Kiara terlihat menutup telinganya dengan bantal, gadis itu benar-benar tidak ingin bertemu dengan Sang Mommy.

"Maaf, Nyonya! Sebaiknya Anda pergi saja dari sini!" titah security itu kepada Juliet yang terus saja berteriak seperti anak kecil.

"Aku akan tetap berada di sini, sampai putriku datang menemuiku, Aku tidak perduli dengan majikan mu, karena Aku adalah Ibu kandung Kiara, Aku berhak bertemu dengannya, Kiara!"

Security rupanya sudah menyerah dengan sikap Juliet yang keukeuh tidak mau pergi dari tempat itu, dan security pun membiarkan Juliet berteriak sepuasnya, hingga akhirnya sebuah mobil berhenti di depan pagar. Pengendara mobil terlihat turun dan menghampiri Juliet yang tampak sedang berteriak.

"Tante Juli? Tante sedang apa di sini?" ucap seorang gadis yang tak lain adalah Kimmy, keponakan Rico. Juliet membalikkan badannya dan melihat Kimmy yang sedang berdiri di belakangnya.

"Kimmy! Kimmy! Tolong bantu Tante Kimmy, Tante ingin bertemu dengan Kiara, tapi security ini tidak mengizinkan Tante untuk menemui putriku." Juliet tampak mengadukan perlakuan sang security kepada keponakan Rico tersebut. Kemudian Kimmy menanyakan kepada Security kenapa Juliet tidak dipersilahkan masuk kedalam rumah.

Security menjelaskan jika Oma Nini tidak mengizinkan Juliet untuk masuk ke dalam rumah, akhirnya Kimmy membawa pergi Juliet. Kimmy merasa kasihan kepada Juliet.

"Sudahlah, Tante! Ikut Kimmy aja yuk, nanti kita pikirkan bagaimana cara untuk bertemu dengan Kiara." ucap Kimmy yang membuat Juliet senang, setidaknya ia punya harapan untuk bertemu dengan putrinya.

...BERSAMBUNG ...