NovelToon NovelToon
My Ex Husband

My Ex Husband

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / cintapertama / nikahkontrak / perjodohan / nikahmuda / Poligami / patahhati / Anak Genius
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Anggika15

Dia Kyara Anna, perempuan berusia 28 tahun. Seorang single parent dengan satu putri cantik berusia 4 tahun yang ia besarkan sendiri.

Namun lagi-lagi ia harus berdamai dengan ke adaan, ketika pria yang selalu di hindarinya kini kembali datang, dan menginginkan putri mereka.

"Kumohon jangan menghindar Ann!" David berkata penuh permohonan.

Penasaran sama cerita Anna! Yuk mampir.
Jangan lupa untuk selalu memberi dukungan.
Berupa like, komen, dan vote.


~Alur ceritanya maju-mundur ya guys~

Kadang suka ada yang bingung kalo nggak di kasih tau dulu...

Happy reading!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anggika15, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kamu berhasil.

...Flash back 15....

...•••••...

Hari demi hari berlalu begitu saja, sudah satu Minggu David dan Anna menikah. Hubungan kedua nya semakin membaik, sikap David pun terasa semakin hangat walau belum ada ungkapan rasa cinta diantara kedua nya.

Seperti pagi hari ini, Anna terlihat sibuk menyiapkan pakaian kerja David ketika pria itu masih sibuk berada di dalam kamar mandi, untuk membersihkan diri.

Klek!

Anna menoleh ke arah suara, ketika pintu kamar mandi itu terbuka, kemudian keluarlah David dengan ke adaan segar, hingga rambut yang terlihat berantakan itu tampak masih meneteskan air.

Anna tersenyum.

"Baju nya udah aku siapin, mas."Anna berujar.

David terus berjalan mendekat, lalu tersenyum dan memeluk Anna cukup erat.

"Mas, basah!"cicit Anna ketika tetesan air dari rambut David mengenainya.

David terkekeh, namun masih betah memeluk tubuh mungil itu.

"Diamlah, hanya seperti ini! kalau kamu banyak gerak, akan ada sesuatu juga yang bangun."ucap David.

Dukk!

Anna memukul dada suaminya pelan.

"Semalaman kamu menghajar aku, apa itu masih kurang?"sergah Anna.

Prempuan itu langsung terdiam, mengingat kegiatan mereka setiap malam.

"Astaga aku malu!"Anna berujar, lalu menggigit bibir nya dengan wajah yang terlihat memerah.

David merenggangkan pelukan nya, lalu menundukan kepala untuk melihat wajah Anna yang selalu terlihat menggemaskan kala ia menahan malu.

Seketika David langsung tertawa kencang.

"Mas!"Anna merengek.

"Kenapa kau semenggemas kan ini?"kata nya lagi dengan suara tawa yang juga belum berhenti.

Cup!

Anna semakin terkejut, ketika tiba-tiba David mencium bibir nya.

"Ann?"

"Anna!?"panggil nya lagi.

"Hem, ... i-iya kenapa?"

"Mandilah, kita harus segera keluar untuk sarapan, ibu dan ayah pasti sudah menunggu."jelas David.

Anna mengangguk. "Aku mandi dulu, kalau gitu!"kata nya, kemudian menghambur kedalam kamar mandi dengan perasaan yang berdebar.

Prempuan itu menyandarkan punggung nya di balik pintu yang sudah tertutup, memegangi dada nya yang terus berdesir.

"Padahal kita sudah sering melakukan nya, tapi kenapa yang ini berbeda! apa karena aku merasa dia sedang sadar?"gumam Anna.

...•••••...

Lima belas menit berlalu, Anna yang baru saja selesai pun keluar, dengan hanya menggunakan handuk untuk menutupi tubuh nya.

Anna terus berjalan ke arah lemari pakaian, lalu menarik kaos dan celana pendek untuk ia kenakan hari ini.

"Ann, hari ini kamu ke kantor?"David yang duduk di sofa mulai bersuara.

"Tidak, kenapa aku harus ke kantor?"ujar Anna seraya memakai baju nya di hadapan David.

"Siapa tau kamu mau kesana."jelas David.

Anna tersenyum. "Untuk apa, kalau aku disana tidak akan membuat mu fokus bekerja."ledek Anna, lalu kembali berjalan ke arah kamar mandi untuk menyimpan handuk basah milik David dan dirinya.

"Apa mas mau aku datang ke kantor?"Anna berjalan mendekat lalu duduk di samping David.

David tersenyum, kemudian menyodorkan dasi milik nya kepada Anna.

"Apa?"Anna bingung.

"Pakein dong!"kata David sambil tersenyum.

Anna menghela nafas nya. "Baiklah, ayok."kata Anna.

David langsung berdiri, sampai membuat Anna menjengit.

"Duduk aja, kamu ketinggian."

"Biar rapih, Ann!"cicit David.

"Begitu yah?"Anna bangkit, dan mendekat kepada suaminya.

"Iya, kalau duduk nanti tidak maksimal tau!"

Prempuan itu menatap nya sesaat, kemudian mengangguk. Tubuh Anna yang semampai membuat kaki nya harus sedikit berjinjit untuk segera memakaikan dasi itu.

"Jujur ini sedikit sulit!"Anna terkekeh.

Pria itu mengerti, lalu melebarkan kaki nya agar Anna tidak terlalu kesusahan. Mata David terus memperhatikan Anna dari jarak yang sangat dekat, wajah cantik, mata yang bulat dengan bibir tipis dan hidung mancung, membuat hati nya berdebar seraya mengagumi sosok yang kini sudah menjadi istri sah nya.

"Selesai."Anna menepuk-nempuk bahu kokoh David, lalu mendongak untuk melihat wajah suaminya.

Deg!

Wajah tampan itu tengah menatap nya lekat, dengan kedua sudut bibir yang tampak tersenyum.

Ide jahil Anna pun mulai muncul, bagaimana kalau saat ini ia mengerjai suaminya itu, ya siapa tau cinta nya cepat muncul, pikir Anna.

Kaki Anna kembali berjinjit, dengan kedua tangan yang langsung meraih tengkuk David.

Cup!

David cukup tersentak, ia tidak percaya Anna berani mencium nya lebih dulu.

"Mas, aku bilang sudah selesai!"suara Anna kembali terdengar, sampai membuat David mengatup kan bibir nya yang sedikit terbuka.

"Eheum!"David berdeham seraya membenarkan dasi nya yang terasa sedikit sesak.

Melihat tingkah aneh David membuat Anna tertawa dengan sangat keras.

"Ann!"cicit David yang merasa malu.

"Kamu kenapa mas, kok jadi aneh!"prempuan itu menusuk-nusuk jari telunjuk nya di dada David.

Astaga, dia mengujiku! gumam David.

Merasa Anna sedang mengerjai nya, dengan cepat David meraih pinggang Anna, menarik nya hingga tubuh dan kening mereka menempel sempurna.

"Kamu mulai berani!?"suara David terdengar sangat pelan, namun penuh penekanan.

"Mas, nanti kamu terlambat."Anna meronta-ronta agar bisa melepaskan tangan David dari pinggang nya.

David menyeringai.

"Itu perusahaan milik ayah ku, Ann. Terlambat sehari tidak akan membuat ku di tendang dari sana!"David kembali berbisik.

Pria itu kembali membuka dasi yang sudah Anna pasangkan, lalu meraup bibir tipis milik Anna yang selalu menggoda nya.

"Mas, ... ini ..."Anna berusaha menghentikan tangan David yang mulai membuka kancing kemeja nya satu-persatu.

"Kamu yang mulai Ann!"suara nya terdengar parau, lalu kembali memangut bibir ranum itu.

Anna yang tadi nya terus memberontak pun kini perlahan melemah, menikmati setiap sentuhan yang suaminya berikan.

Dengan sekali gerakan David langsung mengangkat tubuh Anna dan membawa nya ke atas tempat tidur tampa melepaskan pautan bibir kedua nya.

"Mas, sudah siang!"Anna mendorong bahu suaminya.

"Aku janji hanya sebentar."kata David sambil membuka satu-persatu pakaian nya.

"Mas, tapi!"

Terlambat, David sudah lebih dulu membuka dan menarik pakaian milik nya.

"Nghh!"suara erangan Anna mulai terdengar, ketika David meremat milik nya dengan nakal.

"Mas, ...

"Shuttt, diam sayang."kata nya, lalu melanjutkan cumbuan nya yang sempat tertunda.

David terus menyusuri tengkuk Anna, turun ke dada lalu kembali meraup bibir milik istrinya.

"Bersiaplah sayang."rancau David.

"Ngh, ...

Anna mulai bergerak tidak beraturan, ketika David mulai membenam kan milik nya.

David mulai bergerak perlahan, namun setelah beberapa menit gerakan nya seolah tidak terkendali sampai membuat Anna terus merintih dan menjerit secara bersamaan.

"Ah, ... sayang ... aku!"Anna merancau.

Pria itu semakin panas, hingga terus berpacu di atas tubuh Anna sampai geraman panjang nya terdengar, lalu ambruk di atas tubuh istrinya itu.

Dada nya terlihat naik-turun, peluh membasahi tubuh mereka sampai terasa lengket, dengan nafas yang tersegal-senggal.

David mengangkat pandangan nya, lalu menatap Anna yang masih terpejam.

David mencium kening Anna, lalu menempelkan kening kedua nya setelah itu.

"Aku mencintai mu Anna, aku mencintai mu."kata David yang langsung membuat mata Anna terbuka secara perlahan, hingga pandangan kedua nya bertemu.

David tersenyum, dan kembali mengecup bibir itu.

"Ann, aku mencintai mu."ucap David lagi.

Anna menyentuh pipi suaminya, dengan mata yang sama sekali tidak teralihkan.

"Apa aku berhasil?"suara Anna lirih.

David mengangguk.

"Aku mencintai mu, dan kamu berhasil sayang. Hanya seminggu aku bersama mu, dan rasa itu hadir dan terus saja menggangguku."David terkekeh.

"Baiklah, karena aku berhasil. Aku akan membawakan makan siang mas ke kantor nanti."

Lalu mereka tertawa bersama.

...•••••...

Jangan lupa like dan komen nya! Vote setiap hari Senin.

Tekan tombol favorite, agar kalian tidak ketinggalan setiap eps nya!!

Ig. @_anggika15

...~Terimakasih atas dukungan kalian~...

1
Vitriani
Lumayan
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
berarti slengki dong si david
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
menarik ...
Tsalis Fuadah
ada za mohon nikahin aq aq sakit parah,,,,, trs lakinya mau padahal sdh punya istri,,,,, kalo mantannya 5 trs sakit semua emang dikawinin semua?,,,, hanya satu kata utk kasus kasus kek gini g waras
Iponk
sisil?
Iponk
bikin renghap ranjug bacanya. bagai abis lari seputar alun2...
IG: @_anggika15: Whoaaaaaa
total 1 replies
Jessica
seru ceritanya gk berbelit
Nurul Umilhuda
ceritanya sangat menarik
Z@in@ ^ €£ QULUB
hadir
Misar Lakanting
david berada di persimpangan
Aninda Ayu
kalimat
Aninda Ayu
y
Abel Yasmin
good
Abel Yasmin
good
Lina ciello
sek bisa nrima aqis ikhlas
Lina ciello
lungoo ae.. dan ktemu jodo liyo
Lina ciello
dyarrr nyahokk asistenn
Lina ciello
dyarrr.. baguss ann
Lina ciello
ojok sampekk balikan lahh davidd... misal mika. meñinggoy ojom sampek balekk.. malesss nintone 😒
Lina ciello
dasarr wong lanang egois 😒
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!