AFFAIR WITH UNCLE

Disinilah mereka bertiga berada diruang meeting yang sudah ada tuan Adrian Widjaja didalamnya, duduk di samping kiri kursi tengah yang akan diduduki oleh Ravindra dan samping Andrian sudah ada assisten dan sekretarisnya.

“Selamat datang tuan Adrian Widjaja di perusahaan Adams Corp," ucap Samuel menyambut.

“Hemm, terima kasih atas sambutan anda.” ucap Andrian dingin.

Sedang Ravindra tidak berkata apapun ia langsung duduk dikursi kebesarannya. Mereka langsung kedalam pokok pembahasan meeting hari ini.

Meeting berlangsung sampai pukul satu siang karena kemaren-kemarennya Andrian Widjaja tidak bisa hadir dan diwakilkan oleh assisten kepercayaannya dan pembahasan itu belum tuntas dibahas.

Untuk mengakhiri meeting Ravindra dan Adrian berjabatan tangan.

.

.

Disekolah SMA Harapan Bangsa, Chelsea duduk bersama Chacha. Didalam kelas Chelsea merasa kangen dengan teman barunya Leanna. Menurutnya Leanna sangat polos dan sangat tidak cocok berteman dengan mereka yang seperti perempuan malam jika di luar sekolah.

Ya, Chelsea dan Chacha berkerja diclub malam dengan identitas disembunyikan oleh pemilik club dan menyamar agar orang-orang tidak tahu. Mereka berkerja sebagai seorang yang menemani tuan-tuan yang minum atau bermain. Tapi didalam perjanjian disana tidak tertulis mereka harus melayani sebagaimananya.

Tapi saat ‘Geng Badboy’ ke club malam dimana Chelsea dan Chacha berkerja, identitas mereka diketahui. Kejadian saat Chelsea ke toilet dan tanpa sengaja melihat Dewa yang sedang berbuat mesum dengan seorang perempuan. Dewa yang saat itu juga melihat, ketika ingin berlari keluar tangan dengan cepat di pegang Dewa. Dewa menciumnya saat itu juga, saat memegang rambutnya tanpa sengaja ditarik oleh Dewa. Disanalah akhirnya identitasnya terbongkat. Chelsea mengakui semuanya, karena Dewa mengacam akan membocorkan, tetapi Chelsea memohon agar tidak ada yang tahu. Akhirnya Dewa memberi syarat yang dimana Chelsea harus menerima, membuatnya kehilangan harta berharga pada dirinya yang selama ini di jaga untuk suaminya kelak.

Begitupun dengan Barka dan Arga yang diberitahu oleh Dewa hal itu, membuat Arga mempunyai rencana untuk mendapatkan Chacha. Karena memang Arga sudah sangat lama menyukai Chacha. Akhirnya Chacha juga bernasib sama dengan Chelsea sama-sama kehilangan harta berharganya.

“Chel lo kenapa?" tanya Chacha.

“Gue ga pa-pa cha," jawab Chelsea.

“Tadi gue liat lo melamun, ada apa chel? Jangan bohong sama gue, kita udah kaya sodara tinggal aja kita satu kontrakan," tukas Chacha tahu kalau temannya berbohong.

“Sebenarnya gue rasa ga pantes temanan sama Leanna teman baru gue, gue merasa ga cocok aja," ucap Chelsea.

“Oh Leanna yang mau lo kenalin sama gue itu?"

“Tapi kayaknya gue gajadi mau ngenalin dia sama lo.”

“Ye lo, dasar.”

“Bukan begitu Cha, kita berdua ga pantes temanan sama dia.”

“Yang lo katakan bener Chel, tapi apa salahnya kita tambah teman kan. bukan berarti kita berteman sama dia untuk mengajaknya seperti kita," tutur Chacha.

“Bener juga kata lo Cha, yaudah deh kita tetap berteman sama dia," putus Chelsea berpelukan dengan Chacha.

“Ehh. Chel kayaknya guru ga masuk deh. Mending kita ke kantin yuk gue laper nih.”

Chacha dan Chelsea keluar dari dalam kelas menuju kantin, saat sampai di kantin mereka melihat ‘Geng Badboy’ sudah duduk di meja kantin. Mereka berdua mencari meja kosong tetapi tidak ada.

“Chacha sayang sini," panggil Arga. Terpaksa Chacha dan Chelsea menghampiri.

“Kenapa kak Arga?" tanya Chacha. Karena ‘Geng Badboy’ memang kakak kelas mereka.

“Kalian pasti nyari tempat kan? Mending kalian berdua duduk disini aja," seru Arga.

“Tapi ka-…”

“Duduk disini tidak ada penolakan, ini perintah," sela Dewa memotong kalimat Chacha.

“Tapi wa,” sahut Chelsea. Hanya Chelsea yang tidak memanggil Dewa dengan sebutan 'kak', karna Dewa sendiri tidak mau di panggil 'kak'.

“Chel duduk atau kamu tau akibatnya.” ancam Dewa.

Mau tidak mau Chelsea dan Chacha menurut dan duduk. Chelsea duduk disamping Dewa dan Chacha duduk disamping Arga. Sedang Barka yang melihat itu hanya menghela nafas, karena dia sendiri seperti nyamuk. Barka mengingat seseorang yang membuat jantungnya berdegup, ia memberanikan bertanya ke Chelsea.

“Teman lo ga ikut ke kantin?" tanya Barka.

“Teman yang mana kak?" ujar Chelsea balik bertanya.

“Kalo ga salah namanya Leanna," ujar Barka.

“Oh, Leanna ga masuk. Udah dua hari ga tahu kenapa," jelas Chelsea. Barka hanya mengangguk.

“Kenapa ka, lo suka sama Leanna itu," ucap Dewa.

“Engga gue cuman nanya aja," sahut Barka.

“Kalau suka ga pa-pa juga, malah bagus lagi. Jadikan kalau lo jadian sama Leanna, kita bisa dinner bareng-bareng.” tukas Dewa tersenyum menggoda Barka. Yang digoda menatap tajam kearah Dewa.

Setelah sedikit percakapan, pesanan mereka semua datang. Mereka bersama-sama makan dalam diam Dewa dan Arga juga tidak menganggu Chelsea dan Chacha yang lagi makan.

****

Bersambung. . .

Follow juga ya!!

Like, comennt, rate 5. jangan lupa gifts+vote nya.