Ryani Putri Azzahra adalah seorang gadis desa. Sedari kecil, ia hidup dalam kesederhaan. Demi menggapai cita-cita menjadi seorang desaigner ia rela berjuang ke luar kota dan hidup mandiri.
Di tengah himpitan ekonomi, ia berjuang sendirian demi mendapatkan kehidupan yang layak untuk keluarganya. Disaat ia mulai menata hidupnya, masa lalunya datang menghampiri.
Disaat ia nyaman dalam sebuah pertemanan, cinta pertamanya datang kembali. Akankah cinta di masa lalunya kembali ia terima atau ia akan menemukan cinta lainnya?
Kehidupan cinta seorang Putri tidak seindah kisah cinta dalam dunia novel. Lalu bagaimana transformasi seorang Ryani menjadi seorang Putri dalam menemukan cinta sejatinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Haryani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
LIBURAN part 1
Hari yg ditunggu pun tiba, hari ini semua siswa kelas 2 akan melakukan study tour ke Bali.
Begitu pula dengan Rya Cs. Beberapa hari lalu, Rya sudah pamit dengan Vano kalo dia akan ikut dalam kegiatan sekolahnya itu.
Kalo boleh memilih ingin rasanya mengajak kak Vano ikut dalam kegiatan kali ini, biar tidak terlalu stress dalam menunggu hasil ujiannya kali ini.
07.00 WIB
Rombongan bus pariwisata pun berangkat dari depan gerbang sekolah. Perjalanan panjang pun dimulai, dan semua siswa sibuk dengan kegiatan masing-masing untuk mengusir kejenuhan selama perjalanan.
Dan menjelang pukul 15.30 rombongan pun sampai di Banyuwangi, mereka istirahat sebentar untuk mandi dan sembahyang untuk yg beragama muslim. Dan pukul 17.00 rombongan pun memasuki Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Mereka pun akan menaiki kapal Ferry menuju pelabuhan Gilimanuk Bali.
Para rombongan diangkut dengan menggunakan kapal Roro. Kapal ini berkapasitas besar, bukan hanya mengangkut penumpang, tetapi juga beberapa angkutan penumpang (mobil, bus) dan berbagai jenis kendaraan.
Jarak yang ditempuh antara Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk sekitar 50 km. Biasanya, perjalanan naik kapal ferry ini memakan waktu sekitar 45 menit. Dan selama di perjalanan, Rya dan teman-temannya pun menikmati angin laut yang menyejukkan. Di kejauhan masih nampak segerombolan lumba-lumba yg asyik berenang di selat ini secara bebas.
Sepertinya mereka tidak terusik sama sekali dengan keberadaan kapal kami yg numpang lewat. Dan semoga keberadaan kami tidak mengusik habitat asli lumba-lumba itu.
Dan di tengah-tengah perjalanan, untungnya Rya tidak mengalami mabuk laut, meskipun ini pertama kali ia naik kapal. Malah dia teringat akan Film Legenda sepanjang massa yaitu TITANIC. Ya ada adegan yg sangat ingin diperagakan yaitu membentangkan ke 2 tangan di ujung kapal, sambil merasakan begitu sejuknya udara malam ini.
Wkwkkwkwk ... saking bodohnya bahkan beneran ada yg mraktekin adegan itu lo, ada temen Rya dan teman lainnya yg berpura-pura menjadi pasangan yg sedang memperagakan Jack n Rose yg merupakan tokoh utama dalam cerita TITANIC.
Rya dan teman-temannya menikmati pertunjukan mereka dengan baik. Bahkan sesekali tertawa renyah karena kekonyolan tingkah mereka, sembari terus bercanda dengan teman-temannya untuk mengusir rasa jenuh mereka.
Karena perjalanan kali ini begitu menguras tenaga dan pikiran. Masih mending teman duduk kita engga mabuk, kalo mabuk gimana? pasti kebayang betapa tidak enak sekali perjalanan ini dan yg pasti ingin segera rebahan.
"Rya ... kamu 'ga pengen kaya mereka?" Tiba-tiba Danuarta Cs menghampiri Rya.
"Ha ... ha ... ngapain? enakan juga disini, anggap aja lagi nonton adegan TITANIC mini series." Ucap Rya.
Dan entah kenapa Danuarta tiba-tiba duduk disamping Rya.
"Cie ... cie ... kesempatan ni ye." Seru anak-anak yg lain.
"Apaan si Dan, kelakuan elu ya, ngerusak mood gue aja." Timpal Rya, ia pun berdiri dari tempat duduknya.
"Lah kan gue cuma pengen nonton aja kaya elu, emang salah gue dimana?" Elak Danuarta ketika melihat Rya sudah pergi menjauh darinya.
Dan bener saja mood Rya uda rusak gara-gara Danuarta Cs datang. Padahal tadi Rya membayangkan seandainya itu tadi Rya dan Vano, pasti akan sangat lucu dan romantis. Bisa-bisa mereka 'ga akan melepas tautan tangan mereka dan akhhh ... Rya bahkan malu sendiri membayangkannya.
Dan ahirnya mereka sampai di pelabuhan Gilimanuk, dan perjalanan akan berlanjut ke hotel tempat rombongan Rya menginap.
Sudah cukup malam saat mereka sampai dilokasi, dan benar saja mereka langsung pengen segera rebahan di kasur yg empuk dan pengen meluk guling yg nyaman.
Kali ini Rya harus sekamar dengan Nuri, Delima, dan Dewi. Jadi di kamar ada dua bed besar yg bisa digunakan disertai satu kamar mandi. Artinya dalam satu bed mereka tidur berdua.
Dan setelah membersihkan diri, Rya segera istirahat, kali ini dia satu bed dengan Nuri.
Tepat sepertiga pagi, Rya merasa ada yg mengetuk pintu, tapi tidak dihiraukan karena masih lelah dan ngantuk sekali. Dan tiba-tiba seperti ada yg melangkahkan kaki di tengah-tengah bed antara bed Rya dan bed Dewi, seperti ada yg mengawasi kami tertidur.
Pagi pun tiba ... Rya segera mengambil air wudhu dan sembahyang pagi. Dan diikuti teman-teman lainnya. Dan jam 06.00 pagi, Rya melangkahkan kaki untuk ke depan kamar. Wah pemandangannya bagus banget. Dan dari kamarnya ia bisa melihat kamar teman-teman lainnya. Dan sesekali ia melambaikan tangannya untuk membalas sapaan dari temannya yg berdekatan dengan kamar Rya.
Rya mungkin 'ga sadar kalo ia kelupaan 'ga pake hijab dan barulah sadar ketika ada Nuri dari dalam yg memanggilnya.
"Rya ... kayaknya kamu kelupaan sesuatu deh."
"Hum ... apaan?"
"Tu hijabmu?"
"Huaaa ... ternyata dari tadi gue lupa, matilah gue ... gue kira ini dirumah, jadi terbiasa sampai kesini deh!" reflek tangan Rya menepuk jidatnya sendiri
"Lagian elu juga cantik kek gitu Rya, rambut panjang kamu tergerai indah dan kulit kamu juga bersih."
"Eh Nuri kamu tu yg lebih cantik ... buktinya banyak banget lo cowok yg mengidolakan kamu, udah jadi wakil OSIS cantik, tinggi semampai pula ... ah ... aku jadi iri ama kamu."
"Tapi kamu lebih manis dibanding aku Rya."
"Makasih."
Setelah memakai hijab dan pakaian casualnya, ia berniat ke kamar Khusna dan segera bergabung dengan murid lainnya untuk sarapan pagi.
Setelah itu mereka akan segera melaksanakan kegiatan sesuai jadwal dari panitia.
Pagi harinya para siswa langsung diajak ke GARUDA WISNU KENCANA.
Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana atau yang dikenal dengan nama GWK Bali, salah satu tempat wisata keluarga populer di pulau Bali.
Daya tarik utama yang membuat wisatawan tertarik liburan ke GWK Bali karena di GWK Bali terdapat patung tertinggi di Indonesia. Patung Garuda Wisnu Kencana memiliki tinggi 75 meter, dengan lebar patung 65 meter.
Benar saja, disana menjulang tinggi sekali patungnya. Dan banyak sekali wisatawan yg berlibur di sana kali ini. Dan tak lupa Rya pun mengabadikan moment untuk berfoto disana, dibawah patung Wisnu.
Di bagian sebelah kanan patung ada tempat untuk sembahyang para umat Hindu, seperti tadi pas Rya datang, ia juga sempat di doakan oleh penjaga tempat ini dan sempat di ciprat-ciprat air suci dan tak lupa beras yg menempel di tengah alis .
Dan tujuan ke 2 adalah PASAR SENI SUKAWATI
Pasar seni Sukawati sudah lama ada di Bali dari tahun 1980. Selain itu, Pasar Seni Sukawati sangat terkenal dan telah menjadi pusat oleh oleh Bali, yang banyak dikunjungi wisatawan Domestik termasuk Rya dan rombongan.
Yang namanya cewek pasti suka belanja, makanya pihak sekolah pun tak lupa memasukkan ke dalam urutan kunjungan kali ini.
Oh ya, pasar oleh-oleh Sukawati memiliki bangunan dua lantai dan lokasinya berseberangan dengan pasar tradisional Sukawati. Bangunan utama pasar seni Sukawati lebih banyak dikunjungi wisatawan yang ingin berbelanja oleh-oleh khas Bali. Sedangkan pasar Sukawati yang berada diseberang pasar Seni Sukawati, lebih banyak dikunjungi penduduk lokal yang mencari kebutuhan sehari-hari.
Disini Rya membeli kain khas bali dan kaos untuk ayah dan kakaknya.
Sore harinya para rombongan pun ke PANTAI KUTA.
Yg namanya pantai menurut Rya ya sama aja, ada air ada yg maen air dan berjemur. Kalo Rya dan rombongan akan menikmati sunset di pantai Kuta, mmm suasana yg romantis bukan? Sayangnya Rya hanya sendiri disini, tanpa ada kekasih yg menemani.
Tapi Rya tidak hilang arah, ia masih memiliki teman dan sahabat yg selalu ada untuk menemani liburan kali ini.
.
.
.
.
JANGAN LUPA LIKE, FAVORIT DAN VOTE-NYA, MAKASIH BANYAK 🙏😘
salam dari stuck in love CEO ❤️🙏