NovelToon NovelToon
Gadis Bar-bar Istri Boss Mafia Cacat

Gadis Bar-bar Istri Boss Mafia Cacat

Status: tamat
Genre:Mafia / Manusia Serigala / Pengantin Pengganti / Dijodohkan Orang Tua / Terpaksa Menikahi Suami Cacat / Menyembunyikan Identitas / Tamat
Popularitas:660.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: medusa

(🌶️🌶️🌶️🌶️)

cerita mengandung cabe rawit. Pandai lah dalam membaca.

Matahari pagi baru saja menampakan diri. Gea sudah dikejutkan dengan lamaran yang datang menghampirinya bagaikan Sambaran petir.

Ia dipaksa menikahi calon pamannya yang dinyatakan cacat setelah kecelakaan yang menimpahkannya.

Tak ingin bersanding dengan pria cacat, sang Tante pun memilih kabur membawa uang sebesar 5 trilliun.

Bagaimana kelanjutannya?
yuk mampir.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mimpi buruk.(⁠>⁠0⁠<⁠;⁠)

...🚩🚩🚩...

...Malam ini Gea memilih pulang ke mansion kedua orang tuanya, dengan alasan butuh waktu untuk sendirian, bahkan saat Niko menelfon, Gea mengabaikannya dan memilih untuk mengurung diri di dalam kamar....

"Pa... apakah ada sesuatu yang buruk terjadi kepada Gea?" tanya Nyonya Suji cemas.

...Sudah berapa kali Nyonya Suji mencoba mengetuk pintu kamar Gea, namun tidak ada jawaban sama sekali dari Gea, membuatnya semakin cemas dan khawatir....

"Papa berharap semua akan baik-baik saja, ayo kita kembali ke kamar, biarkan Gea memulihkan dirinya, besok kita akan bertanya lagi," ajak Tuan Andrean merangkul Sang Istri tercinta.

...Nyonya Suji mengangguk pasrah, dan mereka berdua pun pergi meninggalkan pintu kamar Gea dengan berat hati....

...Beberapa menit yang lalu saat Nyonya Suji dan Tuan Andrean bersiap untuk beristirahat, tiba-tiba pintu kamar mereka diketuk oleh salah satu pelayan, karena penasaran Nyonya Suji pun membuka pintu kamar, pelayan itu segera melaporkan kalau Gea pulang dalam keadaan kacau dan menangis tersedu-sedu....

...Tanpa membuang waktu, Nyonya Nyonya Suji segera meninggalkan kamar mereka. Tuan Andrean melihat kepergian sang istri, segera mengikutinya dari belakang dan mereka berdua mulai memanggil dan mengetuk pintu kamar Gea....

*

*

...Malam semakin larut tepat pukul jam satu malam, Gea yang sejak tadi menangis akhirnya tertidur pulas, dan terbawa ke alam mimpi. Di dalam mimpi, Gea berjalan seorang diri di dalam hutang, sambil melirik ke sana kemari, Gea mulai memanggil. Namun tidak ada yang menyahut....

"Astaga... dimana aku..." lirih Gea mulai ketakutan.

Krek!

...Suara ranting kaki memecahkan keheningan, Gea segera berbalik melirik ke arah belakang, jantungnya berdetak semakin tak karuan saat tidak menemukan apa-apa....

"Halo! Siapa itu!" teriak Gea, matanya liar menatap segala sisi diiringi keringat dingin yang mulai membasahi tubuhnya.

Rrrrrr!

...Terdengar suara erangan yang begitu mengerikan dari balik semak-semak. Gea segera berlari sekuat tenaga mencoba mencari jalan keluar dari hutan tersebut, namun semakin jauh dia berlari, suara erangan itu pun terasa semakin dengan....

"Ma... Pa... tolong Gea..." lirih Gea terus berlari sekuat tenaga dengan nafas ngos-ngosan.

...Kedua matanya menatap ke arah rembulan malam yang begitu terang, dan tak sengaja ia melihat sebuah penampakan. Penampakan itu adalah seekor serigala yang sedang duduk santai menikmati ketakutan Gea dari kejauhan. Matanya berwarna emas menyalah, tatapannya dingin penuh ancaman....

(Visual sosok serigala)

"Tidak... Pa! Ma! Tolong Gea!" jerit Gea histeris menambah kecepatan berlari menjauh dari sosok serigala itu, dan...

Bugh!

...Kaki Gea tak sengaja tersandung oleh ranting pohon, sehingga Gea terjatuh menghantam tanah. Tubuh Gea terus berguling bebas di tepi jurang akhirnya ia pun terjatuh ke dalam jurang yang sangat dalam dan gelap, lalu......

"Aaaaaa!" teriak Gea histeris hingga terbangun dari tidurnya.

Tok... tok... tok.

"Aaaaa!" teriak Gea lagi terkejut melirik ke arah pintu kamar.

"Nona, Anda baik-baik saja? Cepat buka pintunya." Suara pelayan dari luar kamar ikut cemas mendengar teriakan Gea, ia terus mengetuk pintu kamar Gea tanpa henti.

"Tunggu!" Gea bergerak turun dari atas kasurnya, berjalan mendekati pintu kamar.

Ceklek.

"Nona... Anda baik-baik saja?" tanya pelayan itu menatap Gea penuh cemas.

"Saya baik-baik saja Bi, ada apa?" Gea mencoba menenangkan diri dan menjawab.

"Syukurlah... Itu, Nyonya Besar dan Tuan sudah menunggu Anda di meja makan," ucap pelayan itu bernafas lega setelah mengetahui Gea baik-baik saja, walaupun kedua matanya sedikit bengkak akibat menangis semalam.

"Baik, aku akan kesana setelah selesai mandi," ujar Gea.

"Baik Nona, kalau begitu saya permisi dulu," pamit pelayan itu segera pergi.

...Gea kembali menutup pintu kamar dan menarik nafas dalam-dalam, lalu membuang secara perlahan sambil membayangkan sosok serigala yang ada di dalam mimpinya....

"Beruntung cuman mimpi... tapi tetap saja sangat menakutkan," gumam Gea berjalan pergi masuk ke dalam kamar mandinya.

*

*

...Di meja makan, Tuan Andrean dan Nyonya Suji hanya duduk terdiam menatap sarapan mereka, tidak berniat untuk menyentuhnya sama sekali, pikiran mereka kacau balau atas apa yang terjadi semalam, hingga sebuah suara menegur mereka......

"Pagi Pa... Ma..." sapa Gea mendekat.

"Gea..." lirih Tuan Andrean Nyonya Suji serempak, menoleh ke arah Gea, sebuah senyuman lega pun terpancar di bibir mereka.

"Nak... apa yang terjadi semalam? Apakah Alby menyakitimu? Atau dia-" Nyonya Suji tak sanggup melanjutkan perkataannya, rasa bersalah mulai menyelimuti dirinya, akhirnya air mata kecemasan yang semalam ia tahan akhirnya tumpah.

"Maafkan Mama... semua ini salah Mama...." lanjut Nyonya Suji menunduk dan menangis pilu.

"Mama...." Gea segera mendekati sang ibu dan memeluknya dengan erat.

"Kalau saja Mama tidak serakah dan memikirkan diri Mama sendiri, pasti ini tidak terjadi kepadamu Nak...." Nyonya Suji semakin tersedu-sedu.

"Ma... sudah... Gea baik-baik saja, semalam hanya terjadi pertengkaran kecil antara aku dan Alby, jadi aku memilih untuk pulang dan menangkan diri, itu saja," bujuk Gea berbohong.

"Benarkah?" tanya Nyonya Suji menatap Gea dibalas dengan anggukan kecil sambil tersenyum hangat dari Gea.

(Bersambung)

1
Jana
ya ampun ngapain diatas pohon segala,, knapa ga nyamar jd mahasiswa aj sihh
✿🅼🅾🅼 🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: biar bersedia dikit./Facepalm/
total 1 replies
my name is pho
❤️❤️
🔥Yuzu Airu❄
visualnya cakep-cakep. 😍
🔥Yuzu Airu❄: sama-sama, mom..
✿🅼🅾🅼 🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: Terima kasih, sayang /Smile/
total 2 replies
Metha Slow
hulk si ijo
✿🅼🅾🅼 🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: /Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Emma Ratna
banyak yg hate coment.. pdhl mah udh sich nikmatin aja novelnya.. kecuali km pakarnya,, yg bener klo ngasih masukan atau kritik.. bkn hate speech.. kaya yg bisa bikin novel aja..
✿🅼🅾🅼 🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: Terima kasih sudah membelaku Kak./Grievance/

Kadang aku juga bingung, bagaimana caranya membedakan mana kritik dan hate speech.

Padahal aku sudah memberi visual karakter yang menurutku sesuai, namun di mata mereka semuanya jelek.

Padahal aku memilih Gea sesuai karakternya, polos, baik hati dan sederhana.

Sedangkan karakter Tahlia pun sama, aku memilih sesuai sikap mereka. Itu pun tetap salah.

Tapi mereka lupa tentang beberapa hal, kalau seorang author harus berubah menjadi orang yang berbeda-beda demi mendalami sebuah karakter yang mereka ciptakan. Dan itu tidak mudah.

kadang sampai lupa dengan diri sendiri. saking sibuk mendalami sikap karakter Antagonis dan protogonis secara bersamaan, agar bisa menghidupkan sebuah novel.
total 1 replies
公主Aelicya van Orbey
kaget guys ga espek kirain bukan genre fiksi😭🙏
公主Aelicya van Orbey
aku langsung teringat sama "Shifu jangan Shifu..." yg parodinya Hansen😭🙏
Herlina Winda Kusuma
ceritanya bagus,, beda dr cerita2 lainnya, suka deh pokoknya
✿🅼🅾🅼 🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: Terima kasih.
total 1 replies
Nur Adam
ljut
Elly Rasmanawati
waahhh serrruuuu....aku suka
Diajeng Lope
gea mah aneh masa sok polos amat....sdh main api mlh sok2 takut hdweh jdi sebel deh yg mancing2 dia ko
Yuliawati Sajo
yg tokoh utama nya jelek tapi yg jahat jahat kok pada cakep ya ,
Indah Rohmiatun
hahaha somplak semua 🥰🥰🥰 seru thor 👍
Widia Aldiev
serigala cilik kayak boneka dong Gea 🤣🤣
Vivi Wong
karya bagus
Widia Aldiev
mana Niko tau kalo Gea adalah Kaka iparnya..makanya pernikahannya jangan di sembunyikan dong pak tua
syh 03
cinta segi tiga ini mah jadinya 😆
syh 03
astaga niko sahabat gea adalah adik iparnya 😆😆
Radhita Indrawati
Ooooo... pantassss
Widia Aldiev
lebih tertarik dg visual Niko dari pada alby
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!