Perjuangan untuk tetap hidup untuk mencari keberadaan keluarga nya
apa masih hidup.
dengan bersabar walaupun nyawanya hampir Melayang
kesengsaraan tiada hentinya.
tidak sengaja latian sendiri dari buku usang yang akan dibuang.
latihan untuk mengisi kedukaan nya membuahkan hadil.
Tampa sengaja ada kabar ternyata orang tuanya masih hidup dalam Penyekapan
pemerasan yang dengan paksa mengambil harta sawah rumah kebon milik orang tuanya.
penyekapan dan tindakan berlangsung hingga kedua orang tuanya berhasil melarikan diri.
tetapi tertangkap lagi
ada saat ini Pemuda Bayu Buana datang menolongnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sony Suprapto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PUTRI KIRANA SARI JATUH CINTA
Kereta Kuda terus berjalan keliling kota, Alun alun Hingga sampai dekat Kedai Kedai Kraton Khas Masakan masakan tradisional yang terkenal disitu Masakan Rawon Daging dan Masi Rames.
" Kanda, Bayu Cintaku. Dinda Capek ingin istirahat di Kedai Kraton Khas Masakan tradisional." Kata Putri Kirana sari
" Mau makan, Atau istirahat.? "
" Ya , makan dan Istirahat sama Kanda sayang ku.."
Memang Kedai Khas cukup terkenal dan lengkap Semua Fasilitas ada.
Tempat Solat, Mandi, Berias. Sampai penginapan ada disiapkan apabila ada Tamu luar kota bermaksud menginap sementara.
Putri Kirana sari langsung pesan makanan. Pelayan sudah paham akan pesanan sang putri sudah langganan dan sudah pasti selesai makan akan istirahat sebelum pulang'
Setelah makan Mereka masuk kamar Putri Merasa gerah dan memang terlihat keringat Terlihat di leher nya Putri langsung masuk kamar mandi.
Raden Bayu bingung belum pernah menginap di Situ.
Setelah Putri selesai Mandi dan berkata.
" Kanda Sono madi juga tuh lihat Badanmu sudah bahu keringat."
Ucapan Putri itu memang benar diakui Bayu lalu masuk kamar mandi.
Selesai mandi Bayu Buana melihat Putri Kirana Seperti nya benar Lelah,
dilihatnya putri tertidur dengan keindahan tubuhnya yang indah Sexi menerawang jelas lekuk tubuh yang membuat Bayu terpesona.
Putri Kirana memakai baju tidur tipis terlihat jelas betapa indahnya lekuk tubuhnya.
Bayu buana tidak tahan tanpa sengaja tangannya memegangi Putri Pujaan hatinya.
Sang putri mengetahui Calon suami nya ini akan benar benar menikah dengannya.
Putri Senang Bayu Buana memandang nya terpesona sampai tidak berkedip.
Kirana langsung meraih Bayu dicium dan dipeluk nya.
" Kanda,, Sekarang juga Aku ingin kita menikah Ya.?
" Bayu Senang tanpa disadarinya mengucapkan Aku terima Engkau Putri Kirana sari menjadi Istriku. Sekarang juga... ! "
Putri Kaget itu kan ucapan dihadapan saksi dan penghulu.
" Kanda Bayu Buana... Aku Siap menjadi Istri mu Sah ya ! "
" Ya. Kita Sudah Sah Dinda Jadi Istriku.
" Adu. Kanda Suamiku.. Aku sungguh bahagia."
Mereka memang sudah saling mencintai Dan Keduanya dimabuk Cinta dan keduanya juga yakin Kedua orang tuanya mereka sudah percaya dan merestui mereka kalau mereka menikah.
Sehingga Kedua Sejoli itu sudah merasa sudah menikah Sah sebagai Suami Istri.
Putri Kirana Sudah tidak sabar memeluk suaminya minta menjalankan kewajiban Sebagai Suami.
Putri Kirana menindih Bayu sampai Bayu Buana Mendesah tidak jelas begitu pula sebaliknya nya.
Suara musik diRuangan kedai Kraton berbunyi merdu Lagu yang selalu diputar Sepanjangan Kedai belum tutup.
Para langganan kedai tetap ramai seperti biasanya.
Didalam kamar penginapan suara Putri yang semakin semangat
Ahk.. uh .. emm .
Kandaku Suamiku sekarang.
Ukkhh emm .gerr..!
Ger..Ugh..!
Rintihan Putri Tidak jelas sulit diterjemahkan.
Putri dan Bayu sibuk Seakan memacu Naik kuda ingin balapan siapa yang akan Sampai tujuan lebih dulu.
Seakan Terbang ke Langit yang Biru.
mereka terbang semakin tinggi sampai awan putih dan istirahat sebentar berlanjut terbang lagi dengan saling mengejar Bergandengan Tangan .
posisi bervariasi atas Bawah bergantian
" Kanda Hati hati terbangnya jangan terlepas aku takut jatuh
" Baik Dindaku Sekarang terbang lagi kamu diatas saja agar lebih bebas dan leluasa...
aku tetap menjagamu dibawah agar tidak jatuh.
*
Diluar kedai Pelanggan yang sedang makan sudah mulai berkurang.
kecuali tamu luar kota yang menginap karena kalau langsung pulang bisa kemalaman dijalan.
*
Terlihat Putri Kirana Tersenyum naik Kereta bersama Bayu Buana .
Kang Kusir diberikan Nasi Bungkus tiga bungkus oleh Oleh untuk Anak istrinya.
Raden Bayu Buana juga memberikan uang Tip sekedar nya.
Kusir senang klau pergi bersama Raden Bayu Buana selalu diberikan Uang tip walau tidak banyak.
Sepanjang Jalan penuh Kenangan Putri Kirana Memeluk Raden Bayu Buana. sampai Tiba Ruang Kaputren.
Ibundanya Ibu Suri Risna Jeli Sudah menunggu Putri nya Pulang Sang Bunda Melihat Putri seperti Senang dan bahagia mereka merasakan Putrinya Mencintai Raden Bayu Buana.
Minggu depan nya ternyata benar Eyang Patih bersama Orangtuanya Raden Bayu Buana Raden Suryo dan keluarganya juga Bibi Siti dan Paman Giran melamar Putri Kirana Sari.
Keluarga istana yang memang sudah menunggu dan Putri Kirana Saat Sakit juga Pemuda Bayu buana yang bisa menyembuhkannya.
" Ya Ini, Sudah Jodohnya. Aku Terima Raden Bayu Buana Sebagai Calon Suaminya Putri ku Kirana sari."
Pinangan Bayu Buana sudah Resmi di terima keluarga istana dan keluarga Patih ikut Hadir Termasuk Bibi Siti dan Paman Giran.
Semua senang setuju' Mengucapkan
Syukurlah
Amin
Amin
Ya Robbal Alamiin.
Hari pesta Pernikahan Menunggu hari baik nanti akan dihitung oleh Eyang Patih Yaman yang lebih Paham Dan berpengalaman.
*
Keesokan Harinya ada laporan yang membuat suasana Kerajaan gelisah.
Panglima Jayusman ketika dalam penyisiran Wilayah berbatasan kota Karang gede
Panglima Jayusman Keheranan karena walikota nya Raden Sembodo tidak ada.
Ketika di selidiki ternyata Wilayah Kota Karang gede sudah dikuasai oleh kerajaan tetangga Sudah hampir Satu bulan.
Raden Sembodo dan keluarganya ancam oleh Panglima Situjati.
Panglima Situjati sekarang yang berilmu tinggi juga mempunyai paham ilmu kebatinan hitam.
Panglima Situjati adalah Panglima andalan Kerajaan Tetangganya Bernama kerajaan Pancasurya.
Rajanya bernama Raja Girisono.
Raja Girisono sudah lama ingin menguasai Kota Karang gede.
Dinilai Kota Perbatasan milik Kerajaan tetangganya itu Kerajaan Banjar Raya.
Sangat Bagus untuk perdagangan luar kota juga luar kerajaan. Banyak para pedagang keluar masuk dan berdagang dikota Karanggede.
Maka Sang Raja Perintahan dengan diam diam untuk mengambil wilayah Karanggede.
Dengan cara Mempengaruhi Walikota kota itu agar berpihak ada Kerajaan Pancasurya.
Dengan janjinya akan diberikan Jabatan lebih baik juga gajinya Tinggi.
Tetapi kalau bisa jangan sampai terjadi peperangan besar.
Jadi cari cara agar Raden Sembodo menyerahkan pemerintahan Wilayah Kota Karanggede diserahkan Pada Kerajaan Perbatasan Kerajaan Pancasurya.
*
Setelah mengetahui itu semua Panglima Jayusman mencari Raden Sembodo.
Ternyata Raden Sembodo sudah tidak pernah mengurus pemerintahan.
Ada yang bilang Raden Sambodo sakit seperti orang gila.
Sehingga Pemerintah Wilayah kota Karang gede sejak Sebulan sudah diatur oleh Raden Situ Jati.
Yang Sebenarnya adalah Panglima Kerajaan tetangganya Pancasurya. Ingin menguasai Wilayah Perbatasan Kerajaan.
Panglima Jayusman sudah menyuruh anak buahnya untuk melaporkan akan hal itu kepada Paduka Brama Jaya dan Patih Yaman ke Pusat kerajaan.
Ketika laporan sampai Kerajaan Banjar Raya Paduka Brama Jaya marah dan langsung siap balas dengan pasukannya.
Tetapi Patih Yaman mengatakan sabar dulu. Ini aneh. Kenapa masyarakat disana tenang tenang saja. Kita harus tahu penyebab utama nya.
" Kita cari tahu kenapa Raden Sembodo tiba tiba sakit dan katanya seperti orang ketakutan dan gila." Suara Raden Bayu Buana masih penasaran Aneh ini.
" Eyang Yaman. Kalu saya melihatnya sementara. Raden Sembodo ini karena tidak mau menyerahkan kekuasaannya kepada Kerajaan Pancasurya yang memang nyata bukan Wilayah mereka.
Panglima nya Raden Setujati tidak mau urusan jadi berbahaya maka Raden Sembodo diguna gunain juga disantet oleh Panglima Setujati. "
Mendengar uraian Itu Patih Yaman Langsung Berkata itulah yang sekarang kita atur Siasat.
" kita Tolong dulu Raden Sembodo dan kita obati."
sudah pasti dia dan keluarganya dipantau terus oleh Pengawal Panglima Setujati.
" Yang berbahaya hanya Raden Setujati saja yang lain tidak perlu ditakutkan.
Panglima Setujati ini memiliki ilmu Guna guna dan Santet.
Aku Harus turun tangan menemani kalian.
" Bayu Buana Kamu atur dan siapkan Pasukan untuk persiapan kalau Panglima ini tidak mundur..
" Besok siapkan 200 ratusan Prajurit pengawal komandan dan lima Senopati.
Ini untuk cadangan kalau mereka menyerang dengan pasukannya juga."
Lanjut ucapan Patih YAMAN.
" Karena kalau saya lihat lewat Trawangan di Kota Karang gede Pasukan mereka tidak banyak yang Diandalkannya adalah guna guna dan Santet yang dibagikan oleh Panglima Situjati."
" Hampir seluruh Petugas kita walikota Karang gede yang biasa melayani kepentingan masyarakat, sebagian sudah nurut Kepada Raden Setujati."
Keterangan Patih sangat hati hati.
" Kalau begitu kita tidak perlu banyak pasukan cukup 150 saja."
Saran Sang Raja juga Senopati Darma.
" Baik ! Kalian Atur akan Besok siang sudah sampai Wilayah Kota Karang gede."
Sambung Patih Yaman. Dan mengatakan lagi.
" Aku Bersama Cucuku Raden Bayu Buana
Besok juga akan berangkat terlebih dulu.
dan yang bersama kami Cukup Seorang Senopati dan Komandan dengan 5 anak buahnya saja."
Patih Yaman sekali lagi menerangkan Kalau pihak Musuh tidak mau diajak bicara baik baik agar pergi dari Wilayah Perbatasan baru kita serang jangan kasih ampun.
Karena ini jelas merongrong Wilayah Kerajaan kita Kerajaan Banjar Raya.
Pertama yang akan aku cari adalah Raden Sembodo Kasihan Dia sangat tersiksa. Juga keluarganya terhina.
atau langsung Panglima Setujati yang harus bertanggung jawab.
***
Mungkin kedepanya lebih teliti dlm pengetikanya.
SEMANGAT...
perasaan ini saya
jangan putus asa
lanjut nya jangan lama ya crita perjuangan hidup ya
jangan lama tar lupa
ya pemasaran