NovelToon NovelToon
Romansa Dan Kriminal ( Romance And Crime )

Romansa Dan Kriminal ( Romance And Crime )

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Mafia / Time Travel / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:542
Nilai: 5
Nama Author: iqbal nasution

kisah menceritakan kriminal dan persaingan cinta

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iqbal nasution, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode XVIII : Hati Yang Rindu

Dari lantai dua bangunan sebuah kampus yang sangat terkenal. Seorang mahasiswa berdiri di atas beranda lantai dua ruangan kelas, seakan ingin melompat. Dia berteriak begitu kencang. Semua mahasiswa dan mahasiswi berkumpul melihat aksi si pria yang akan melompat.

"Steffani!!.'Panggil laki laki itu.

Steffani menatap pria yang memanggilnya.

"Kenapa denis!."Jawab Steffani.

"Jangan kau putuskan cintaku Fanni!!."aku tidak bisa hidup tanpamu sayang?."Teriak Denis

"Itu masalahmu denis!."Bukan masalahku!."Jawab Steffani dengan santai.

"Aku akan melompat dari sini Steffani!, apa kau tega?, melihatku mati??."Teriak denis kembali sambil mengancam Steffani untuk melompat dari lantai dua gedung kampus.

"Kalau kau mau melompat!."Silahkan denis!."Aku tak akan mencegahmu!."Jawab Steffani.

"Kau tega steffani!, bagaimana kalau aku mati??."Teriak Denis berharap agar wanita idamannya itu menjadi luluh.

"Kalau kau ingin melompat, jangan pakai tawar menawar denis!, cepat lompat!!, jangan ragu!."Nanti aku bantu telpon ambulance!."Jawab Steffani seenaknya.

Setelah berkata demikian. Steffani melangkah meninggalkan tempat itu menuju kantin. Terlihat Ayu menghampiri sahabatnya itu.

"Steffani!."Kamu ini aneh Fanni,"Kata Ayu.

"Apanya yang aneh Ayu?."Jawab Steffani.

"Dalam setahun, sudah tiga orang pria yang kau buat patah hati dikampus ini." Maksudnya bagaimana fanni?."Tanya Ayu melihat sifat temannya itu.

"Mereka semua bukan tipeku Ayu?."Jawab Steffani.

"Kalau bukan tipemu?, kenapa tidak kau tolak sejak awal fanni?."Kamu kasih harapan."Beberapa bulan kemudian kamu tendang!."Sampai sampai ada yang mau bunuh diri lagi."Kata Ayu.

"Si Dennis itu hanya gertak Ayu."Aku sudah kenal dia, gak usah percaya."Lihat aja nanti."Dia tak mungkin berani lompat!."Korban kebanyakan nonton sinetron."'Jawab Steffani.

"Bukan hanya denis, Fanni."Si Putra dan si Jimmi."Apa yang kurang dari mereka bertiga!."Aku masih ingat kejadian enam bulan yang lalu."Si Jimmi dan si Putra berkelahi sampai babak belur, karena mempeributkan kamu fanny."Padahal sebelumnya mereka berteman baik.

"Kata Ayu mengingatkan steffani dengan perbuatannya kepada mantan mantan pacarnya.

"Bukan aku yang suruh mereka berantem Ayu."Mereka berdua berkelahi, karena mereka aja yang bodoh."Jawab Steffani seenaknya.

"Iya!, tapi kan karena kamu."Kata Ayu yang kesel, melihat sifat temannya yang senang mempermainkan hati para pria,.

"Gak usah kamu pikirkan Ayu, biarkan saja semua berlalu."Kata Steffani.

"Dan sekarang aku juga tau!."Kamu sedang dekat dengan presma kampus si Erik!."Aku gak mau fanni!."Kamu kan tau, kalau si Erik sudah punya pacar, si Nelly!."Tega teganya kamu!."Kata Ayu.

"Si Erik yang gatal mendekatiku, Ayu."Aku biasa biasa aja."Jawab Steffani.

"Tapi kamu kasih harapan."Aku minta kepadamu wahai fanny sahabatku!, yang pintar dan cantik!, jangan lakukan itu lagi, kalau kamu masih berbuat sama."Aku tidak mau jadi sahabatmu lagi."Ancam Ayu.

"Oke deh sobat."Aku tidak akan ladeni si Erik, aku janji, bagaimana?, sudahkan?."Kata steffani.

"Terima kasih fanni."Tapi ada yang ingin ku tanyakan padamu fanni."Kata Ayu.

"Tanyakan saja Ayu."Jawab Steffani.

"Sejak sma kita berteman fanni."Sudah banyak pria yang dekat denganmu."Tapi semuanya tak pernah lama."Segampang itu kau menerima mereka."Namun segampang itu juga kau tendang mereka."Pria yang bagaimana, sebenarnya yang kamu inginkan fanni?."Tanya Ayu.

"Aku ingin pria yang dekat denganmu, Ayu."Jawab Fanny tersenyum.

"Maksudmu Ridho??."Fanny!!."Aku dan Ridho sudah pacaran serius sejak sma."Tega teganya kamu mau rebut ridho dariku!."Jawab Ayu dengan wajah kesal.

"Aku gak ada nyebut nama Ridho kan?."Lagi pula si Ridho itu bukan tipeku, Ayu."Kamu gak usah pikir macam macam deh."Jawab Steffani.

"Tadi kamu kan yang bilang sendiri, pingin pria yang dekat denganku, bukan??."Kupikir si Ridho, sebab hanya dia pacarku satu satunya, gak ada yang lain."Jawab Ayu kembali.

"Payah kamu Ayu!."Gak ngerti maksudku!."Kali ini Steffani yang jadi kesal.

"Jadi siapa fanny?."Tanya Ayu.

"Memang hanya pacarmu yang dekat denganmu?."Kata Steffani.

"Selain pacar."Maksudmu, keluargaku Fanni?."Ayu menatap wajah Fanny yang tersenyum sambil menganggukkan kepala.

"Adikku si Rangga Fanny?."Kamu seleranya brondong!."Rangga baru masuk 17 tahun Fanni?."Jawab Ayu.

"Memangnya pria dirumahmu cuma si Rangga ayu??."Aku yakin nanti bapakmu yang kau sebut, Ayu!."Jawab Steffani makin kesal.

"Bang Johan??."Kau naksir kakakku johan Fanny?."Tanya Ayu menatap serius wajah sahabatnya.

Steffani hanya mengangguk membenarkan tebakan sahabatnya.

"Sejak kapan Fanni?."Tanya Ayu bingung.

"Sejak lima tahun yang lalu Ayu."kita belum kenal."Kata Steffani.

"Tapi kamu serius kan Fanni?."Tanya Ayu kembali.

"Benar Ayu."Memang aku pernah membohongimu?."Jawab Steffani.

"Kalau dengan bang Johan, aku sangat setuju Fanni, tapi bagaimana caranya ya."Abangku itu aneh Fanni."Aku aja gak ngerti dengannya."Jawab Ayu.

"Kalau kamu tidak ngerti caranya?, bagaimana aku bisa jadi kakak iparmu ayu."Kata Steffani

"Akan ku perjuangkan sobatku yang cantik, tapi kamu harus janji padaku."Kata Ayu.

"Apa lagi Ayu."Tanya Steffani.

"Kamu jangan memberi harapan kepada pria manapun."Baik yang ada dikampus atau dimana saja."Oke deal?.Kata Ayu.

"Oke Ayu, deal!."Jawab mereka sepakat.

Dalam sebuah sesi interview calon karyawan disebuah perusahaan yang terkenal. Beberapa orang pelamar kerja terlihat tertunduk lesu, setelah menerima hasil interview yang tidak berpihak kepada mereka.

Dari 10 orang peserta interview, perusahaan tekstil milik nyonya Angelia sukma septia hanya membutuhkan dua orang saja. Mereka yang lulus memasuki ruangan untuk negosiasi salary yang akan mereka terima nantinya.

"Terima kasih ibu Angela dan Pak Alfredo,"Kata wanita itu, setelah ia resmi diterima bekerja di perusahaan PT, Permata Tekstil milik dari nyonya Angela Sukma Septia.

"Selamat bergabung Rina. Besok adalah hari pertama anda bekerja, semoga dengan bergabungnya anda diperusahaan kami."PT Permata Tekstil akan semakin maju."kata nyonya Angel.

Wanita itu ternyata adalah Rina, istri dari Almarhum Briptu Baskoro. Setelah seminggu meninggalnya suaminya. Rina mendengar kabar bahwa perusahan Pt Permata Tekstil milik Nyonya Angelia Sukma Septia membutuhkan karyawan, dan karyawati untuk ditempatkan di pabrik, dan dibagian administrasi. Sebagai seorang sarjana lulusan manajemen akuntansi. Rina mencoba peruntungan melamar sebagai karyawan administrasi di perusahaan tersebut. Lebih dari 100 orang pelamar mencoba peruntungannya di perusahaan milik nyonya Angel itu, namun hanya dua orang yang akhirnya lulus, dan bergabung di Pt, Permata Tekstil, dan salah seorangnya adalah Rina.

Dengan rona wajah bahagia. Rina menelpon ibu dan mertuanya. Mereka sangat senang mendengar Rina bisa diterima bekerja di perusahaan yang terkenal, dan juga sangat loyal kepada seluruh karyawan yang bekerja disana.

1
Marta Quispe
Thor, kapan update lagi?
iqbal nasution: besok sobat,,
total 1 replies
acc_.xm
Gak bosen
iqbal nasution: trimsa,,
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!