ZEZE gadis polos, menikah tanpa sengaja akhir nya menjadi kesayangan CEO
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putri AzhfeeN, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 27
“Hahaha, itu belum seberapa, loh!” Saga tertawa jahat, matanya menatap tajam ke pria di depannya. “Saya kasih kesempatan sekali lagi, cepat! Katakan, siapa yang menyuruh lo bunuh saya malam itu?” Pria itu cuma mencibir sinis. “Kira gue takut ancaman lo? Puuuiih!” katanya sambil menantang, lalu tiba-tiba meludahi wajah Saga.
Darah Saga langsung mendidih. Matanya menyipit penuh kemarahan. Tatapan mata tajam saga membuat pria didepan nya langsung menciut. Ia langsung memprintah salah satu anak buahnya dengan suaranya meninggi.
“Ambil pisau yang lebih tajam sekarang juga!” Beberapa anak buahnya buru-buru mengambil pisau baru. Namun, sebelum pisau itu sampai ke tangan Saga, ia sudah lebih dulu menarik pistol dari balik jaketnya. “Dooor!” Seketika, peluru menebus kaki pria itu, membuatnya terjatuh kesakitan. Saga tersenyum dingin, masih menatap tajam sambil berkata, “Jangan pernah anggap enteng aku.” ujar saga dengan nada dingin.
"Sialan! Awas saja, setelah aku keluar dari sini, hidupmu bakal gak tenang. Aku akan bunuh satu per satu keluargamu, inget itu!" laki-laki itu menatap Saga dengan mata penuh kebencian, lalu tertawa terbahak-bahak seolah tak merasa takut sedikit pun.
Saga hanya tersenyum dingin, lalu menyilangkan tangannya di dada, matanya tak lepas dari pria itu. "Besar sekali nyalimu. Kamu yakin bisa keluar dari sini?" Ujar saga sambil menggulung baju lengannya.
Laki-laki itu mulai gelisah, tatapan matanya beralih ke lengan panjang Saga yang menutupi tato di lengannya. "Tato itu... itu bukan tato ketua mafia paling kejam, kan? Kenapa kamu—" ia terhenti, suaranya menurun. Dalam hati, pria itu berpikir, *Kalau benar dia adalah pria kejam itu, hidup aku bakal berakhir disini" batin pria itu Wajahnya mendadak berubah pucat. Ia baru sadar telah menyinggung seseorang yang salah.
Saga tetap diam, membiarkan ketakutan itu memenuhi ruangan. “Mau berani-beraninya ngomong lagi, aku hancurkan hidupmu,” ujarnya dingin, suara penuh ancam
"Kenapa kamu diam ha,.! Apa anda kira saya Tidak tau siapa yang menyuruh anda malam itu, ALDI.?
Ujar saga sambil tersenyum jahat dan "jleep"
Dengan sadis saga membelah bibir pria itu.
Bersamaan teriakan pria itu.
"Ma,af, saya memang salah tolong maaf kan saya, tidak seharusnya saya melakukan itu, tolong lepas kan saya dari sini, memang benar apa yang kamu Kata kan, tuan ALDI yang menyuruh saya untuk membunuh kamu malam itu, tolong lepas kan saya"
Ucap pria itu,, sambil bersejud dengan darah seger yang masih mengalir.
Berharap saga merasa iba terhadap nya.
"Hahahahaha apa anda kira saya sebaik itu, anda salah..!! Bukan kah tadi saya sudah memberi anda kesempatan dua kali untuk mengatakan nya"
Jawab saga sambil tertawa jahat.
"Tolong berikan saya kesempatan sekali lagi.! Saya akui saat memang salah.!
Ujar pria itu, sambil memohon kepada saga, berharap saga melepas nya begitu saja.
"Jangan harap anda bisah keluar dari sini dengan kedaan hidup.!
Ujar saga sambil tersenyum sinis.
"Alek kirim kan kepala dia ke rumah ALDI, sebagai kado terindah hahahah.!!
Ujar saga yang mempritah kan anak buah nya,, setelah itu dengan puas saga pergi dari situ sambil tertawa puas. Diikuti oleh Albi darri belakang.
"Ini belum seberapa siksaan untuk Lo,.!
Ujar salah satu anak buah saga, sambil melirik pria yang lebih darah itu dengan senyum sinis.
"Apa kata dia, belum seberapa,, dasar gila, apa ada siksaan Yang lebih parah dari ini.! Semoga aja ada keajaiban untuk gue.!
Batin pria itu, sambil meminta ada keajaiban supaya bish lepas dari penjara sepeti neraka itu.
"Bos baju anda, sudah disiap kan di kamar prabadi anda"
Ujar salah satu anak buah nya.
"Terimakasih"
Ucap saga dengan cepat.
Setelah itu ia langsung masuk kedalam kamar pribadinnya yang ada di dalam markas itu, karena baju nya sudah Kena berjak berjak darah oleh pria itu.
Karena tidak mungkin ia pulang dengan baju yang sudah kena darah.
Setelah setengah jam saga kekaur dari kamar pribadi nya.
"Alek jangan Lupa kirim kan kado terindah untuk Aldi malam ini.!
Pesan saga sebelum ia pergi dari situ
"Baik bos"
Ucap Alek dengan cepat.
Setelah itu dengan cepat saga pergi dari markas di ikuti oleh Aldi dari belakang.
"Bos kita mau kemana setelah ini, apa kita langsung pulang.?
Tanya aldi, sambil menghidupkan mesin mobil.
"Kita pulang kerumah ayah, karena saya mau kasih kejutan disitu.!
Jawab Saga sambil tersenyum sinis.
Albi yang melihat senyum saga dari kaca spion sedikit merasa ngeri.
"Kenapa bos begitu semangat untuk pulang ke ruang tuan Shaka.!
Batin Albi dengan heran.
"Apa kamu mau menunggu disini sampai satu tahun.!
Ujar saga dengan tegas, karena Albi tidak menjalan kan mobil nya.
"Ha, i_iya saya Jalan bos.!
Jawab Albi dengan terbata bata, karena suara bariton saga membuyarkan lamunan nya.
Setelah itu Albi menjalan kan mobil nya dengan kecepatan di atas rata rata.
"Tok" tok" tok" pekat paket..!!
Teriak seseorang kurir dari luar,
Dan kebetulan zeze berada di lantai bawah, dengan cepat zeze membuka pintu rumah.
"Nyari siapa pak le.?
Tanya zeze dengan heran.
"Ha, pak le.! Apa itu pak le, saya bukan mau nyari pakle tapi saya tukang paket.!
Ujar pria yang memakai baju ojol itu dengan Heran.
"Piket.! Apa pakle yang mau berkerja di rumah saya sebagai tukang nyapu,.?
Tanya zeze, dengan heran yang menganggap pria di depan nya ada adalah tukang sapu, karena ia pikir piket itu, seperti waktu ia SD dulu, yang terjadwal kan piket setiap hari, untuk membersih sekolah.
Pria itu semangkin heran mendengarkan perkataan zeze yang luar Nurul.
"Tadi pakle, sekarang kamu suruh saya menyapu rumah kamu, bikin saya pusing aja kamu.! Ini ada paket Atas nama nona ZEZE.!
Ujar pria itu dengan cepat, setelah itu dengan cepat cepat kurir itu pergi dari situ sambil mengomel.
"Dasar gadis aneh, ganteng ganteng begini malah di kira tukang sapu.! Apa dia gak ngeliat gue tampan gini, untung cantik kalau jelek sudah saya tonjok itu muka.!
Ujar pria itu sambil menaiki motor nya.
"Apa liat liat, dasar aneh.!
Guman pria itu, sambil pergi dari situ karena saat ia ngliat ke arah zeze, besamaan zeze melihat ke arah dia dengan bingung.
"Salah saya dimana, saya kan cuma bertanya, bukan kah piket itu membersihkan rumah, kok dia malah marah marah, dasar orang kota gak waras.!!
Oceh zeze, yang mengatakan pria itu tadi tidak waras, sambil masuk kedalam rumah,
"Eh kok dia tau nama saya ya,.!
Guman zeze dengan heran, karena pria itu tadi sempat menyebut nama nya.
Setelah sampai di dalam rumah dengan cepat zeze membuka yang diantar pria itu tadi.
"Ayam bakarr, Sama IKan bakar, dan lngkap ada nasi nya.! Hebat banget pria itu tadi kok tau saya lagi lapar, enak juga jadi orang kota ada jatah nasi, sama sambal enak.?!
Guman zeze, yang mengira itu adalah jatah.
Karena ia sudah merasa lapar, zeze lngsung memakan makanan itu dengan lahap.
"Shaka biarkan perusahaan itu paman yang pegang, apa kamu mau perusahan sebesar itu hanjur di tangan orang, kita kan gak tau nian orang apa lagi mereka orang luar.!!
Ucap Aldi, smbil merayu Shaka supaya Shaka mau memberi dia memegang perusahan milik saga untuk sementara.
"Saya pikir kan lagi paman, karena saya tidak mau perusahan itu di salah guna kan untuk orang yang tidak bertanggung jawab.!
Jawab Shaka sambil menyindir Aldi.
"Apa maksud kamu, apa kamu mengira paman ingin menguasai perusaahan itu.?
Tanya Aldi dengn nada lirih.
"Saya tidak mengatakan seperi itu paman.!
Ucap Shaka.
"Kakak tolong bujuk Shaka, supaya dia mengizin kan saya untuk mengganti saga sementara,!
Ucap Aldi yang minta tolong dengan Kaka nya EZBET.
"Iya Kakak, apa yang di kata kan owlh mas Aldi itu ada benar nya, kamu hanya bernian membantu, menyalang saga pulang, kamu hanya tidak mau perusahan itu mangkrut di tangan orang bersalah.!
Ucap istri Aldi, sambil membantu suami nya, supaya Shaka mengizinkan suaminnya memegang perusahan milik saga.
"Kita tunggu 2 hari lagi, karena saya yakin saga akan pulang kok.!
Ujar saga dengan tegas.
"Tapi dua hari sangat lah lama Shaka lebih baik biar kan paman mulai bes
ok pagi..!!
Ujar Aldi dengan tidak sabar.
"Ta_
"Tidak perlu menggantikan saya, karena saya sudah kembali.!
Terdengar suara dari arah pintu, semua orang disitu menoleh ke arah asal suara
