Reingkarnasi Gengster Di Tubuh Istri Gendut

Arumi duduk bersimpuh di hadapan Sera di tengah- tengah lobi di saksikan oleh semua karyawan Kael. Sera berdiri di depannya dengan wajah datar menatapnya meminta maaf kepadanya.

"Maafkan aku, aku sudah sangat lancang kepadamu. "

"hanya itu?, bukan kah ada yang kurang dengan kata- katamu.seperti penambahan kata - kata Ibuk misalnya tapi... sepertinya kata itu tidak cocok denganku. Bagaimana kalau dengan kata nyonya sepertinya itu sangat cocok, karna sejatinya aku memang nyonya CEO di sini. "Sera melihat ke arah Kael.

"Bukankah begitu suamiku?. " ucap nya tersenyum lebar ke arah Kael yang berdiri berdampingan dengan Lyra di sampingnya.

Kael mengangguk lemah, sedangkan Lyra dadanya sudah naik turun menahan amarah.

Arumi melihat ke arah Lyra namun Lyra justru menekannya dengan tatapan tajam untuk menuruti permintaan Sera.

"Maaf nyonya aku sangat lancang denganmu , aku tidak akan mengulangi perbuatanku lagi. "

"Jika kamu menyesal harusnya ada tangisan juga di matamu tapi aku lihat wajahmu biasa-biasa saja tidak ada penyesalan sama sekali sangat berbanding terbalik dengan ucapanmu."

"Sera bukankah kamu hanya meminta manager ku untuk meminta maaf kepadamu. Dia sudah melakukannya jadi sudahi dramamu ini. "tegas Lyra menarik arumi untuk segera bangkit.

"Ya benar, aku hanya mengajarinya cara meminta maaf yang benar, karna untuk meyakinkan orang- orang jika kamu menyesal itu butuh air mata buaya seperti yang kamu lakukan pada Kael di ruangan tadi."

"Sera sudah dia sudah melakukan apa yang kamu minta. jadi sekarang ayo kita ke rumah sakit untuk memeriksa keadaanmu."

"Aku tidak ingin ke rumah sakit, aku ingin pergi ke mal berada di rumah dengan namamu membuatku begitu sesak nafas apalagi dengan kata - kata mama mu yang begitu menjengkelkan. "Sera menampung tangannya. " Jadi berikan aku salah satu kartumu !. "

"Baiklah. "Kael menguarkan Dompetnya mencari salah satu kartu untuk di berikan pada Sera tapi Sera justru menarik black kart milik Kael.

"Aku menginginkan kartu ini!. " ucap Sera yang membuat Kael terbelalak.

Lyra mengerutkan keningnya saat Kael tidak merebut kembali kartu itu dari tangan Sera.

"Kenapa kamu perlu kartu itu jika hanya untuk membeli cemilanan dan makanan yang kamu suka? . "

"Siapa bilang ada hal lain yang perlu aku lakukan dengan kartu ini . " Sera mendekat berbisik ke arah Kael. "Berikan Pinnya atau kamu mau aku membongkar rahasia Lyra di sini?. "

Kael terdiam jantungnya seketika serasa melocos ke luar saat Sera mengancam rahasia besar itu."Aku akan mengirimkan pinnya lewat pesan nanti. "

"Sekarang!. "

Kael menghela nafas berat lalu merogoh ponselnya dan mengetik nomor pin kartu itu di sana lalu mengirimkannya pada Sera.

Lagi - lagi Sera tersenyum lebar, "Ada satu hal lagi yang aku inginkan,jangan lupa untuk memberikan izin pada pihak bank nanti karna aku juga perlu membuka rekening baru." ucapnya.

"Hm... "jawab Kael tak ingin lagi berkata- kata. Lagipula Sera hanya akan membuka rekening baru tidak mungkin juga ia akan menghabiskan uang yang ada di dalam black kart nya itu, pikir Kael.

Sera menjauh dari Kael berjalan hendak menembus kerumunan. " Baiklah terimakasih suamiku, aku pergi dulu . "ucapnya melenggang keluar dari kantor Kael.

"Kael kita perlu bicara. " Ucap Lyra merasa kalah saing dengan Sera yang dapat menggunakan Black Kart Kael.Kael mengangguk lalu mengikuti langkah Lyra.

_____

Sera keluar dari taksi onlinenya di depan Bank,Seperti ucapannya pada Kael untuk membuka rekening baru . Ia masuk kedalam bank dengan pelayanan dan servis yang begitu memuaskan karna kartu yang ia bawa.

"Baik buk apakah ada yang bisa kami bantu? "ucap karyawan bank tersebut.

"Saya ingin membuka rekening baru dengan memindahkan semua uang yang ada di kartu suami saya ini. " Sera memberikan kartu yang dia ambil dari Kael tadi.

"Atas nama siapa?"

"Atas nama Serageline.... "Sera cepat menggelang, ia lupa jika saat ini ia berada di tubuh orang lain. " Atas nama Seraphine Almera"

"Baik saya akan mengonfirmasikannya dulu kepada suami ibuk. ''

"Silahkan."

Karyawan itu langsung menelfon pemilik kartu itu yang tak lain adalah Kael. "Halo pak saya dari pihak bank ingin mengonfirmasi jika istri bapak yang bernama Seraphine Almera akan membuka rekening baru dengan memindahkan uang dari rekening bapak ke rekeningnya. Apa benar bapak mengizinkannya?. "

" Lakukan apapun yang di minta oleh istriku."

''Baik terimakasih bapak,saya akan segera memprosesnya. "karyawan tersebut langsung mematikan telfonnya yang kembali terfokus pada Sera.

"Baik ibuk suami ibuk saya sudah mengonfirmasinya, saya akan segera memproses pembukaan rekening baru ibuk dengan cepat. "

"Kalau begitu berapa uang yang akan saya pindahkan dari kartu suami ke ke rekening baru yang akan ibuk buka? "

"Semuanya, pindahkan semua uang yang ada di dalam kartu itu pada rekening saya. "

"Apa ibuk yakin, saldo suami ibuk berjumlah lima miliyar rupiah. "

"Iya, pindahkan semuanya. "ucap Sera melipat tangannya di dada sembari menyilangkan kakinya.

"Baik ibuk kami akan memindahkannya segera. "

Sera tersenyum sinis, ia menggoyang - goyangkan kakinya menanti uang senilai lima miliyar rupiah akan berpindah ke rekeningnya.

"Lima miliyar rupiah aku yakin ini adalah keuntungan dari dia menipu semua orang dengan suara milik Seraphine selama enam bulan ini. Ternyata cukup banyak ,pantas saja Dewi kematian itu sangat angkuh dan sombong. Tidak heran jika managernya bersikap semena - mena seperti itu kedapaku ternyata mereka merasa paling tinggi. "

"Tapi tenang saja Lyra setelah aku meraup semua kekayaan Kael, aku akan kembali menjadi putri tunggal keluarga Wijaya dan melakukan pembalasan pada mama tiri Sera yang sudah menyiksanya sejak kecil. "

"Tunggu kehadiranku mama tiri tercinta , kamu akan merasakan bagaiamana pembalasan ketua gangster kali ini. "

Karyawan bank itu kembali datang memberikan black kart bertuliskan namanya di sana. "Semua uang dari kartu suami ibuk sudah selesai kami pindahkan ibuk bisa menggunakan kartu ini sekarang. " ucapnya yang di balas dengan senyuman penuh kemenangan oleh Sera.

Ting

📩 Black Priority Banking Transfer Berhasil

• Pengirim: Black Card — Ending 0097

• Penerima: Seraphine Almera

• Nominal: Rp 5.000.000.000

• Catatan: For my wife

Terima kasih telah menggunakan layanan eksklusif kami.

Your privileges, unlimited.

Sontak Kael langsung berdiri dari duduknya terkejut saat mendapatkan notifikasi dari bank soal uang dari black Kartnya yang di kuras habis oleh Sera.

.

.

.

...💐💐💐Bersambung💐💐💐...

Langsung tersik sak sok nggak tuh Kael, 5 miliyar lenyap tak bersisa sama Sera. Lagian gampang banget ngasih izinnya .Ngga nanya- naya dulu mau mindahin berapa di kira Sera masih ada rasa ngak enak -ngak enakan kali ya🤭

Penasaran sama kelanjutannya???

Lanjut Next Bab ya guys😊

Lope lope jangan lupa ya❤❤

Terima kasih sudah membaca bab ini hingga akhir semuanya. jangan lupa tinggalkan jejak yaa, like👍🏿 komen😍 and subscribe ❤kalian sangat aku nantikan 🥰❤