"aku ingin menikah lagi " ucap seseorang, seseorang yang sedang berkutik di dapur langsung di membalikan badan mendengar seseorang yang datang. sebelum menghampiri suaminya Hana menyelesaikan pekerjaan nya terlebih dahulu, dan langsung menghampiri suaminya mencium tangan suaminya.
" menikah lah jika itu yang membuat mas bahagia " jawab nya dengan senyum yang sangat manis dia tunjukan pada suaminya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lili Anti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 32
Akhirnya waktu yang di tunggu tiba, dimana hati ini adalah hari Hana keluar dari rumah sakit, bahagia ya itu yang Hana rasakan dia bosan saat berada di rumah sakit, walau hanya satu hati tapi baginya itu sangat lama bahkan seakan satu hati itu sebulan.
karna dia memang tipe wanita yang tidak suka dengan yang berbau obat, itu sebabnya dia tak betah berada di rumah sakit.
"morning Han " sapa wanita yang berada di ambang pintu ruangan miliknya.
"morning kar, apa kau tidak lelah " tanya Hana khawatir.
"tentu tidak, tidur ku nyenyak sekali "
"bagaimana dengan tidur mu apa kau nyenyak " yang karin balik.
"ya begitulah, kau tau aku paling tidak suka dengan yang nama nya rumah sakit " ucap Hana tersenyum.
"ayo kita pulang, tapi sebelum itu aku urus administrasi nya dulu, kau tetap di sini okey " setelah menyelesaikan ucapannya Karin langsung berlaku dari ruangan Hana, tinggal Hana seorang diri berada di ruangan nya.
"permisi sus " ucap Karin saat sudah berada di kasir.
"iya bisa saya bantu dokter " ucap suster ramah.
"saya ingin bayar biaya atas nama pasien Hana delisha " beritahu Karin.
"tunggu sebentar docter " ucap suster lagi.
"baiklah" selagi menunggu Karin memainkan ponsel miliknya.
"pagi docter " sapa suster, pada orang yang masih berjalan menuju kasir.
"pagi " jawabnya singkat.
"Karin " panggil seseorang, saat merasa ada yang memanggil diri nya Karin langsung menghentikan kegiatannya.
"ah,,, pagi docter Saputra " sapa Karin, saat melihat siapa yang menyapanya.
"kau tau aku paling tidak suka di sapa begitu " kesal Saputra saat sudah berada di dekat Karin.
"baiklah aku ganti, selamat pagi CEO Saputra " ucap Karin lagi, dia paling suka membuat sahabatnya kesal.
"terserah kau saja, semangkin aku menegur mu maka kau akan semangkin mengujiku " kesal saputra.
"maafkan sahabatmu ini pak docter " ucap Karin lagi, suputra langsung memutar mata jengah menghadapi sahabat nya ini.
"terserah dirimu saja karin, by the way buat apa kau kemari pagi pagi sekali " tanya Saputra penasaran.
"ini, menyelesaikan biaya administrasi " beritahu Karin.
"maaf ini docter, totalnya 2 juta dan mohon untuk tanda tangan di sini docter " ucap suster.
"baik lah, pakai kartu ini " ucap Karin sambil menyerahkan kartu miliknya.
"sahabat mu sudah boleh pulang " tanya Saputra lagi.
"ya kau benar pak docter, dan ya aku ingin ucapkan terima kasih sudah menemani sahabat ku kemarin" ucap Karin lagi.
"it's okey, aku juga tidak sibuk kemarin " ucap Saputra lagi.
" maaf doctor ini kartunya " ucap suster lagi.
"terimakasih sus "
"baik lah aku harus kembali ke ruangan sahabat ku, kau ingin mengantar ku docter " tanya karin.
"baiklah, suatu penghargaan bisa mengantar docter yang terkenal ini " ucap Saputra.
"ya ya aku akui itu sahabat ku " bangga Karin, Saputra hanya memutar bola mata jengah menghadapi kenarsis yang tak pernah hilang sejak dulu.
"apa jadwal mu padat hari ini " tanya Karin, saat mereka masih di jalan menuju ruangan sahabatnya.
"tidak, hari ini aku hanya menggantikan sahabatku saja setelah itu tidak ada lagi " beritahu Saputra.
"apa kau tak berniat untuk terjun ke dunia bisnis seperti alm. Daddy mu " tanya Karin tiba-tiba.
"entah lah, sebenarnya aku tak ingin tapi apa yang bisa ku buat tidak mungkin jika aku membiarkan mommy sibuk mengurus perusahaan Daddy seorang diri, tapi setiap waktu senggang aku akan meluangkan waktu untuk membantu mom" beritahu Saputra.
"ya aku mengerti, dari dulu kau memang ingin menjadi docter tapi pikirkan Tante dia sudah tua sudah saat nya beliau istirahat "
" oh iya AA benar yang ku dengar jika kau bukan docter tetap di sini "
*****happy reading guys******
jangan lupa untuk bahagia, dan yang selalu author inginkan tak lain dan tak bukan dukungan nya 🙏
ingin coba2 mengusik hana, siap2 aja
yakin banget, calon cucunya hasil dari nikah seminggu sdh langsung tokcer, ngimpi kali, semoga saja karma akan melanda pada manusia2 yg tak punya hati