Perseteruan cinta antara agen cantik dan agen mafia, mereka berada di dua sisi yang berbeda, tetapi hati mereka tetaplah memiliki rasa yang sama, gejolak cinta nya begitu besar namun berada di dua sisi yang berbeda, membuat kedua nya sulit untuk bisa bersama.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SNSC, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
intelektual
Bella berjalan, sambil terus berbicara dengan rekannya di earphone wireless nya itu.
"Kirim alamta perusahaan target, sepertinya, target sudah memakan umpan kita" Ucap bella di dalam telponnya.
"Bella, pria itu tidak memiliki perusahaan di kota itu, kami tidak bisa memberikan alamat perusahaan nya kepadamu, tapi kami punya alamat rumah orang tua nya di dekat kota itu, seperti nya ia tinggal di sana untuk sementara waktu" Ucap seseorang kepada bella di dalam telpon nya.
Lantas bella bergegas pergi menuju alamat rumah itu dengan sangat cepat.
Bella turun dari taxi, tepat di depan rumah besar yang megah dan mewah, dengan gaun yang indah, bella terlihat sangat cantik.
Ia menekan bell di pintu gerbang, dan tak lama, seseorang penjaga menghampiri nya dan membuka pintu.
"Antar aku menemui tuan Reynolds" Ucap bella kepada penjaga gerbang rumah.
Karena tidak merasa curiga, penjaga gerbang itu mengantar bella ke dalam rumah Reynolds.
Saat tiba di ointu rumah yang besar dan megah itu, tampak mamah Reynolds berdiri di depan pintu.
"Permisi nyonya, nona ini bilang beliau adalah tamu den Reynolds", ucap penjaga yang mengantar bella itu.
"Ohh,,, silahkan masuk", dengan nada yang halus dan sangat sopan, mamah Reynolds mempersilahkan bella masuk.
" Apakah Reynolds ada di rumah tante? " Tanya bella dengan nada yang anggun.
"Sebentat ya tante panggil dulu" Ucap mamah Reynolds sambil berjalan menaiki tangga rumah.
"Reeeeyy,,,,, reeeyyy,,,, " Panggil mamah Reynolds.
"Iyaaaaa,,,,,, maaaahhhhhh" Saut nya dari dalam kamar.
"Kamu ada tamu tuh,,,,, tamu nya cewek,,,,,, " Reynolds heran, kok bisa ada cewek bertamu ke rumahnya, sedangkan ia tidak ada kenalan selain Alya.
"Siapa mah?, alya bukan? " Tabya Reynolds yang keheranan.
"Bukan,,, namanya bella, anak nya cantiiiik banget, eh reey,,, bellla lebih cantik ya dari alya, sia siapa kamu rey, kamu bisa aja deh"
Goda mamah nya kepa Reynolds.
"Ahh mamah apaan sih" Jawab Rey Sambil berjalan menemui bella.
Dalam hati Reynolds sangat tidak masuk akal kalau Bella akan mencari nya sampai ke rumah.
"Hayyy,,,,, " Sapa rey kepada bella ya g sedang duduk di sofa tamu.
Bella tersenyum dan bersalaman dengan rey.
"Ohhhh,,,, kau kan,,, wanita nya si boy"
Ucap Reynolds karena tak mengira kalau rey akan datang ke rumahnya.
"Oohhhh,,,, aku kesini karena aku ingin meminta maaf karena kemarin aku memukul wajahmu" Ucap bella dengan nada yang ramah.
Tiba tiba mamah nya rey datang dan membawa jamuan untuk bella, "eeeehhhhh,,,, nak bella,,,,, ini di minum dulu,,,,,, " Dengan nada yang sangat ramah.
"Nak bella tinggal diman?, kok Reynolds gak pernah cerita kalau punya kenalan cewek cantik seperti nak bella,, " Ucap mamah nya rey dengan nada ibu ibu Arisan.
"Mamaaaaahh,,, apaan sih" Umpat rey kepada mamah nya, meski terlihat dewasa, Reynolds seperti kekanak-kanakan saat sedang bersama mamahnya.
Lain dengan si boy, yang terlihat masih ABG, tapi aslinya sangat dewasa.
Bella hanya tersenyum dan tersipu malu ketika mamahnya Reynolds memujinya.
"Yasudah, temenin bella yah, ajak jalan jalan ke taman belakang rumah juga boleh, awas loh kalo kamu egk bikin betah nak bella", ucap mamahnya rey yang sambil pergi.
" Iya maaaaahh,,,, cerewt banget,,,, " Umpat rey, yang kembali pada topik nya bersama bella.
"Hemmmmm,,,,, sepertinya bermain di taman, lebih bikin mood jadi naik, iya tidak rey????? " Ucap bella sembari meraih gelas minuman nya.
Lalu Reynolds mengajak bella berjalan ke taman anggur di belakang rumah nya,
"Jadi bella, apa profesi mu?," Tanya Reynolds kepada bella.
"Aku tidak memiliki pekerjaan, yaah hanya jalan jalan saja setiap hariku" Ucap bella sambil teraenyum.
"Reynolds, emmm rumah mu terlihat sangat megah, pasti harganya sangat mahal, kalian terlihat sangat kaya raya, memangnya pekerjaan kalian apa? ".
" Keluargaku seperti meiliki bisnis turun temurun, kami sama sama memiliki perusahaan di bawah naungan Neuville Group, ayahku memiliki bisni di pertambangan logam, dan aku memiliki bisnis ku sendiri. "
Ucap Reynolds yang menceritakan bisnis keluarga nya itu.
"Waaaaahhhhh kereeeenn,,, kalian hebat yah" Puji bella sambil tersenyum manis.
Krena Reynolds sangat menyukai bella, alhasil Reynolds semakin ingin pamer kepada bella,
"Kau tahu bella, bisnisku sangat besar dan mendunia, sehingga membuat ku sering sekali pergi ke luar negri".
" Hemmm enak sekali ya kamu, bisa berkeliaran dengan bebas" Ucap bella.
"Ahahahahah,,,, yaahh begitulah kalau kita memiliki segalanya, kita bisa kema pun yang kita mau", ucap Reynolds dengan sangat bangga nya.
Setelah itu, bella berpamitan kepada ibunya Reynolds, " Tante, terimakasih sudah di jamu, aku izin pamit ya", dengan nada yang anggun dan sopan itu.
"Oouuhhhh,,,, buru buru sekali nak bella, padahal tante senang loh nak bella berkunjung kemari, hemmm kapan kapan nak bella datang kembali ya, pintu rumah tante selalu terbuka untuk nak bella" Ucap mamahnya Reynolds yang menyukak bella, karena terlihat sangat cantik dan anggun itu.
"Reynolds, kamu antar nak bella dong, masa kamu biarkan calon mantu mamah oulang sendirian " Ucap mamah nya kepada Reynolds.
Bella hanya tersipu dan tersenyum manis.
Lalu Reynolds mengantar bella dengan Mercedes-Benz nya itu, saat tiba di depan rususn, Reynolds ikut mengantar nya hingga pintu rusun, "aku pamit ya bella".
" Terima kasih ya Reynolds " Ucap bella.
"Besok, kalau kamu ada waktu, kamu mau kan aku ajak jalan jalan? " Tanya Reynolds dengan nada yang halus.
Bella hanya menganggukkan kepalanya tanda mengiyakan Reynolds.
Lalu Reynolds bergegas pergi dari rusun itu.
"Cantik banget,, tumben, darimana emang? " Tanya si boy yang sedang membuat kopi.
"Dari rumah nya Reynolds" Ucap bella yang langsung melompat ke ranjang itu.
"Haaaahhhh,,, rumah Reynolds, ngapain?? " Tanya si boy yang semakin heran.
"Hemmmm,,,, si Reynolds dan keluarganya itu memiliki bisnis yang sangat mencurigakan, jadi, aku menyelidiki mereka" Ucap bella yang sudah berbaring di atas ranjang itu.
Sedangkan si boy, duduk di depan meja itu, dengan segelas kopi nya, dan sebatang rokok.
"Kai kemana seharian ini? " Tanya bella kepada si boy yang sedang membaca sebuah majalah.
"Hari ini aku tidak kemana-mana, karena kau sendiri kan yang melarang ku untuk selalu ada di sini ketika kau pulang" Ucap si boy sambil tetap membaca majalah itu.
"Boy,,, !!!!!!" Panggil bella, lalu boy menoleh ke arah nya, bella memanggil nya dengan isyarat tangan nya itu yang memanggilnya untuk mendekat.
Lalu si boy mendekat, boy berdiri di atas ranjang itu, "apa? ".
Bella menunjuk ranjang di sisi nya, dan memukul nya dengan sangat pelan,
" Kemarilah" Ajak bella.
si boy menurutinya, dan berbaring tepat di sisi bella, tak berkata apapun, bella langsung memeluk nya, dan tertidur.
Si boy menatap langit-langit rusun, dengan pandangan yang kosong, ia merasa sangat aneh dengan sikap bella.
Dan ia pun ikut terlelap.