NovelToon NovelToon
Tunangan Palsu Sang CEO Dan Pewaris Tersembunyi

Tunangan Palsu Sang CEO Dan Pewaris Tersembunyi

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Nikahmuda / Reinkarnasi / Fantasi Wanita / Nikah Kontrak
Popularitas:471
Nilai: 5
Nama Author: ᴛʜᴇ ꜱᴀᴅɪᴇ

CEO dingin Ardan Hidayat harus bertunangan dalam tiga bulan demi warisan. Ia memilih Risa Dewi, gadis keras kepala yang baru saja menghancurkan kuenya, untuk kontrak pertunangan palsu tanpa cinta. Tapi saat mereka hidup bersama, rahasia keluarga Risa sebagai Pewaris Tersembunyi keluarga rival mulai terkuak. Bisakah kepura-puraan mereka menjadi kenyataan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ᴛʜᴇ ꜱᴀᴅɪᴇ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Membangun Warisan Bersama

Enam bulan berlalu dengan cepat. Proyek Panti Jompo Wulan Hidayat akhirnya selesai. Bangunan itu berdiri megah, bukan sebagai simbol kekayaan, tetapi sebagai monumen cinta, kesetiaan, dan pengorbanan. Itu adalah bangunan yang diresmikan oleh Risa dan Ardan, bukti nyata bahwa Hidayat Group telah berubah, dan begitu pula Ardan.

Peresmian dan Pengakuan

Pada hari peresmian, media nasional berbondong-bondong datang. Anggota dewan direksi hadir, semuanya kini menunjukkan rasa hormat yang tulus kepada Risa. Nyonya Hendrawan, yang dulu sinis, kini tersenyum dan memuji Risa.

Nenek Wulan, didampingi oleh seorang perawat pribadi, duduk di kursi roda, matanya berkaca-kaca melihat bangunan yang dinamai menurut namanya.

Risa dan Ardan berdiri di atas panggung, bergandengan tangan.

"Hari ini, kita meresmikan bukan hanya sebuah panti jompo," kata Risa, suaranya mantap dan penuh emosi. "Kita meresmikan sebuah janji. Janji bahwa perusahaan ini, dan pernikahan ini, dibangun di atas nilai-nilai kemanusiaan, bukan hanya bisnis."

Risa menatap Nenek Wulan. "Nenek mengajarkan saya untuk berjuang demi harga diri. Dan Ardan mengajarkan saya bahwa harga diri terbesar adalah ketika kita jujur pada diri sendiri dan orang yang kita cintai."

Ardan kemudian maju, tatapannya terfokus pada Risa. Ia tidak berbicara tentang bisnis atau laba.

"Risa telah mengubah Hidayat Group," kata Ardan. "Dia menunjukkan kepada saya bahwa kekuatan tidak terletak pada seberapa banyak yang kita kuasai, tetapi seberapa besar yang bisa kita berikan. Proyek ini, yang ia pimpin, adalah warisan sejati. Dan Risa Dewi Hidayat, Nyonya Hidayat, adalah hadiah terbesar yang pernah kuberikan pada diriku sendiri."

Pengakuan Ardan itu tulus, tidak ada akting yang tersisa.

Masa Lalu dan Masa Depan

Setelah upacara peresmian, Risa dan Ardan menyempatkan diri untuk berdua di taman panti jompo yang indah.

"Kakek Anda pasti bangga," kata Ardan, mengaitkan lengannya di pinggang Risa.

"Dan Kakek Anda pasti akan marah," balas Risa, tersenyum. "Dia mengubahmu menjadi pria dingin. Dan aku mengubahmu kembali."

"Terima kasih," bisik Ardan, mencium puncak kepala Risa. "Aku tidak akan pernah menemukan jalan kembali tanpamu. Kau adalah Jembatan Damai-ku, bukan hanya antara dua keluarga, tapi antara masa laluku yang terluka dan masa depanku."

Risa menyandarkan kepalanya ke bahu Ardan. Ia teringat akan awal perjalanan mereka: kontrak kaku, kebohongan, dan rasa takut. Kini, semuanya terasa seperti mimpi yang jauh. Ia telah menolak berlian, menolak kekuasaan, dan memilih cinta.

Nenek Wulan, yang dibawa oleh perawat, menghampiri mereka. Nenek meraih tangan Risa dan Ardan, tatapannya dipenuhi kebahagiaan yang damai.

"Aku selalu tahu kau akan menemukan kebahagiaan sejati," bisik Nenek Wulan kepada Risa. "Bukan di kekayaan, tapi di hati pria yang berani berkorban untukmu."

Nenek Wulan kemudian menatap Ardan. "Jaga cucuku, Tuan Hidayat. Dia harta yang paling berharga."

"Saya akan menjaganya, Nenek. Selamanya," janji Ardan.

Babak Baru

Beberapa minggu setelah peresmian, Risa menerima panggilan telepon dari Leo Jaya.

"Panti jompo itu indah, Risa. Kau menang," kata Leo, suaranya kini terdengar menghormati. "Aku menelepon untuk memberitahumu, aku tidak akan lagi mencampuri urusanmu dan Ardan. Kau telah membuktikan komitmenmu. Dan aku menghormati integritasmu."

Risa tersenyum. Perang telah berakhir sepenuhnya.

Malam itu, Risa dan Ardan duduk di balkon penthouse mereka, menatap cakrawala Jakarta. Risa sedang merencanakan perluasan Divisi CSR, dan Ardan sedang membaca laporan keuangannya.

Risa mengambil tangan Ardan, mencium cincin kawin mereka. "Apa yang terjadi sekarang, Tuan Hidayat? Kontrak sudah lama berakhir. Musuh sudah berdamai. Apa babak selanjutnya dalam cerita kita?"

Ardan menutup laporannya. Ia memeluk Risa erat-erat, matanya bersinar dengan janji.

"Babak selanjutnya adalah kehidupan, Risa. Tanpa batas, tanpa naskah, tanpa kontrak," kata Ardan. "Hanya kita, membangun kekaisaran yang baru, yang dibangun di atas cinta yang jujur, dan mungkin..."

Ardan tersenyum lembut. "Mungkin menambahkan beberapa pewaris kecil ke dinasti Hidayat."

Risa tertawa, tawa yang penuh kebahagiaan dan lega. Perjalanan dari kurir menjadi Nyonya Hidayat adalah perjalanan yang berbahaya, tetapi mereka telah menemukan bahwa cinta sejati dapat tumbuh dan mekar, bahkan di tengah kebohongan yang paling sempurna.

1
....
penulis yang bagus, pertahankan dia /Chuckle/
....
ini menjadi menarik /Hey/
....
aku penasaran apakah mereka akan berakhir bersama /Shame/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!