TWO In ONE

TWO In ONE

Bella, Gadis Cantik Tak Lugu

"dar,!!!!! der,!!!!! dor!!!! " terdengar suara ledakan senjata api yang sangat nyaring di telinga.

"Feron,, jalur darat sangat tidak aman, aku harus melarikan diri melalui jalur air, cepat kirim satu speed untuk menjemput ku, aku sudah sangat terpojok!!!! ".

telpon di tutup, aku masih Berjibaku menahan serangan dari mereka semua.

baku tembak terus berlangsung, aku yang hanya seorang diri, tak mungkin menang melawan mereka semua, meski satu persatu mereka berhasil aku tumbangkan,

Tapi tetap saja, ini terlalu berisiko.

"Pak Arnold, apakah kotak rahasia itu masih di tangan anda?, aku sudah mengirim satu speed, anda lari ke arah utara, itu rute paling dekat menuju speed!!", suara feron terdengar di earphone ku.

" kau jangan khawatir!!!!, saat ini aku sedang berusaha melarikan diri dari kejaran mereka, dengan membawa koper itu".

di situasi yang sangat gelap gulita itu, aku berlari menuju sungai, dengan satu koper di tanganku.

lembah ku lewati, rawa ku terjang, karena dalam keadaan yang sangat panik, aku benar benar tak memikirkan apa pun lagi, selain selamat dari kejaran mereka semua.

Dan akhirnya aku tiba di speed itu,

dengan satu speed yang di kirim oleh feron, malam itu aku berhasil melarikan diri dari kejaran anggota p0l1s1.

setelah 1 bulan lama nya semenjak tugas itu, aku belum menerima permintaan apapun.

lalu feron menghubungi ku, "Pak Arnold, kita menerima satu permintaan kontrak,".

Lantas aku bergegas pergi dari apartement, menuju Syndicate kantor kami, di sana para rekan ku sudah menanti.

dengan langkah ku yang pelan, aku berjalan memasuki ruang meeting, dan duduk di dalam sana.

Mereka semua terlihat sangat canggung, sehingga tetap diam tak berkata apa apa.

aku buka obrolan di ruang tersebut,

"Jadi, mana klien kita?, apakah mereka belum datang?".

Tanyaku kepada semua rekan rekan ku.

"Yahhh,,,, sepertinya mereka mengalami masalah saat perjalanan nya kemari, pak arnold."    hanya feron yang berani bicara kepadaku, sedangkan yang lain, mereka semua sepertinya selalu diam membisu.

Satu jam kami menunggu klien, tak juga datang, aku semakin kesal karena terlalu lama menunggu.

Aku memukul meja dengan kedua telapak tangan hadapan mereka semua,

"klien yang ini jelas telah mempermainkan kita!!!!"  Ucapku dengan sangat sangat emosional.

"Klien yang manakah yang anda maksud, pak arnold?"    Tiba tiba terdengar suara wanita dari pintu ruang meeting. dia berdiri di sana.

Wanita itu sangat cantik , terlihat indah sekali bola mata nya, bahkan rambutnya yang terurai itu sangat halus.

tubuh itu terlihat seksi dengan kulit putih nya yang mulus.

dan aku terpana.

"Perkenalkan, nama ku Bella, aku mewakili  Perusahaan Bumi Alam Citra, yang berbisnis di bidang hasil bumi. "

Ucap wanita itu memperkenalkan dirinya.

dia sangat percaya diri, mungkin usia nya sama dengan ku, hanya saja karena penampilannya yang awet muda, jadi terlihat seperti masih dua puluhan.

"Silahkan Bu bella untuk menerangkan project nya, sebelum kita memulai kontrak nya."

Ucap feron yang selalu ramah terhadap para klien.

"Bumi Alam Citra sedang menggarap sebuah project di negara luar, aku tahu kalian merupakan penyedia layanan jasa, seperti pengawalan, pengiriman, dan sebagai nya, akan tetapi, sebelum nya aku ingin bertanya, bagaimana jika project ini menentang ketentuan negara? , jadi sebelum saya melanjutkan permintaan kerjasama dengan kalian, saya ingin mendengar pendapat kalian?".

Bella berbicara terlalu panjang lebar, sehingga membuat ku pusing sekali saat mendengar nya.

"ibu bella, pertama jelaskan jasa layanan apa yang kalian minta?, lalu negara mana tujuan nya?, soal bisnis kalian yang menantang kebijakan negara, itu bukan lah urusan kami, yang terpenting bagi kami adalah, isi kontrak itu, yaitu soal administrasi dan nominalnyai ".

Seperti biasa, Tugasku berbicara sangat tegas dan dengan penuh rasa percaya diri, aku tidak ingin bertele tele.

" Baiklah, pekerjaan nya hanya mengawal team kami sampai tiba di negara tujuan, yaitu Meksiko, kami akan membayar uang muka sebesar 500 juta, dan sisanya total 4 miliar akan kami bayar ketika misi ini selesai. "

Terang bellla merinci semua isi kontrak itu.

"Aku minta uang muka menjadi 1,5 miliar!!! "  Ucapku dengan tegas, sebelum kami menerima project nya.

"Maaf pak Arnold, bukan kah sudah saya katakan, Bumi Alam Citra, hanya akan membayar uang muka sebesar 500 juta! ".   Ternyata kami bersi tegang dengan pembayaran uang muka itu.

Para rekan dan mereka semua yang ada di ruang meeting itu terlihat begitu ribut perihal pembicaraan ini.

" Ssstttttttt,,,, kalian semua diam dulu!!!!!!, "    Tegasku kepada mereka semua agar tetap tenang.

"Ibu bella, anda baru saja mengatakan kepada kami, bahwa bisnis kalian ini bertentangan dengan kebijakan kebijakan aturan negara?, lantas tidakkah kalian memikirkan resiko yang di berikan kepada kami? "

Terangku dengan nada yang sangat santai.

"Yaaah, jika Bumi Alam Citra enggan menyetujuinya, tak masalah, kalian cari jasa layanan yang lain".

Dengan nada yang santay aku menggertak mereka semua.

Lalu bella berbisik kepada salah satu ajudan nya, dan ajudan nya itu seperti menghubungi seseorang.

Sedangkan feron menghampiriku, dan berbisik "pak arnold, anda yakin negoisasi ini, kita sudah lama tidak menerima job, bagaimana kalau job yang ini lepas lagi? "

"Feron, justru karena kita sudah lama sepi job, kita harus menaikkan harga nya, kamu enggak liat, mereka semua bawahan kamu, harus di bayar selama kita tidak ada job".

Lalu feron pun tak berkata apa apa dan kembali ke kursi nya.

Tak lama kemudian, ajudan bella kembali kepadanya, lalu ia sepertinya berbisik di telinga bella.

"Baiklah pak arnold, Bumi Alam Citra siap menerima kerjasama ini, dengan catatan, anda harus mengikuti arahan dan beberapa aturan kami selama pengawalan itu, dan anda tidak boleh membawa team atau rekan lain, hanya anda sendiri yang boleh terjun di dalam pekerjaan ini, team anda hanya akan menjemput kita berdua setelah misi ini tuntas, bagaimana pak Arnold?". ucap bella setelah menerima bisikan dari asisten nya.

"baiklah, saya setuju, feron dan yang lain, tunggu intruksi saya! ". lantas aku menerima perjanjian itu dan menandatangani nya.

 Akhirnya Bumi Alam Citra dan perusahaan kami sepakat akan meneruskan expedisi tersebut. . kami berjabat tangan.

" Pak arnold, aku dan team akan menjemput anda saat hari itu tiba, jadi saya harap anda bisa mempersiapkan semua nya".  ucap bella.

Akhirnya aku menyerahkan kartu nama ku. Dan bella bersama para asisten nya itu lantas pergi meninggalkan kantor kami.

"Pak Arnold, apakah kali ini anda yakin, dengan keputusan ibu bella, bahwa kita harus ikut dalam aturan kerja miliknya?" feron seperti meragukan sesuatu, dan takut jika aku hanya seorang diri mengawal pekerjaan berbahaya itu.

"justru karena ini terlalu beresiko, paling tidak kita bisa melindungi nasib perusaahan, jika hak buruk terjadi di tengah perjalan ini, kau jangan terlalu mengkhawatirkan ku feron, aku bisa mengatasi ini". ucapku menenangkan kegelisahan feron.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!