Pria Bayaran

❤❤❤❤❤❤❤❤❤

Suara tangisan terdengar di layar ponsel ,kekasih Aditya yang bernama Cabby itu pun menangis dengan histeris. Merasa perjuangan nya selama beberapa tahun menjadi sia sia, padahal selama ini sudah merasa dirinya benar benar sempurna dan setia.

Banyak pria yang berniat menjalin hubungan dengan nya, walaupun sebagian dari mereka menginginkan nya karena berharap bisa mendapatkan kemulusan dalam pekerjaan nya tapi Cabby tidak pernah sama sekali menatap ke arah mereka dan memperdulikan mereka .

Karena memang Cabby sudah memiliki Aditya,lagi pun dia memang sangat fokus pada pekerjaan nya selama ini . Dia yakin kalau diri nya akan menikah dengan Aditya walaupun dia tau kalau selama ini mama dan adik nya Aditya tidak begitu menyukai nya ,mungkin karena dirinya yang memang cuek dan merasa bangga pada dirinya.

"Kamu tega dit,melepaskan aku dan menikah dengan anak kecil yang hanya bisa menyusahkan saja. Kau yang selalu mengatakan kalau sandra dan Veni masih kecil,hanya bisa menyusahkan saja tapi kenapa sekarang kau menikahi nya hu hu hu " teriak Cabby dengan suara yang masih terdengar bergetar.

Veni merasa semakin bersalah, harus nya dia tidak mencoba menarik perhatian dari Aditya setelah mengetahui kalau Aditya sudah memiliki kekasih dan benar kata Cabby kalau dirinya lah yang sudah menggoda aditya.

"Maaf.....tapi kini aku dan Veni sudah menikah,aku harap kau bisa melepaskan apa pun yang menjadi milik mu dulu. Aku ingin hidup bahagia dengan istri kecil ku ,aku akan membimbing nya untuk menjadi istri yang seperti aku ingin kan " ucap Aditya dengan nada ramah sambil menatap ke arah Veni

"Dit,kau bisa memberikan nya kompensasi . Dia pasti butuh itu,walaupun kakak nya itu abdi negara tapi aku yakin kalau mereka masih kekurangan " ucap Cabby di sela tangisan nya, dia ngak rela dicampakkan seperti ini .

Harus nya Aditya tetap setia padanya, menunggu nya dan menerima semua yang dia inginkan selama ini . Bukan malah menikah dengan wanita lain yang bisa dia atur ,dia benar benar tak rela sama sekali.

"Aku akan memberikan dia nafkah, keluarga nya juga akan aku bantu jika memang mereka butuh karena mulai sekarang keluarga nya adalah keluarga ku juga " ucap aditya dengan senyuman lembut di bibir nya, dia mengambil tangan Veni dan mengecup nya membuat wajah Veni memerah

"Adiiit.....kau bicara apa hah? Jangan bicara yang tidak tidak, aku ngak suka. Sekarang kalian dimana? Kembali dan selesaikan semua nya sekarang juga,aku ngak akan membiarkan kau menikahi nya. Kalau pun sudah, tolong jatuh kan talak mu agar dia tidak lagi menjadi istri mu" ucap Cabby, dia tetap ngak terima hal itu

"Maaf Cabby,aku hanya ingin menyampaikan hal itu. Di antara kita ngak ada hubungan apa pun lagi, aku harap kau mengerti akan hal ini . Veni istri ku ,sekarang dan selama nya . Aku janji,dia akan jadi istri ku satu satu nya hingga aku tutup usia " Ucap aditya dan langsung mematikan panggilan nya membuat Veni terkejut, dia menatap ke arah aditya dengan tatapan tak percaya sama sekali.

Pria yang sudah di sukai nya dari kecil hingga dia mulai dewasa ,belum lagi Aditya yang begitu cuek dan tidak pernah menghiraukan perasaan nya kini malah menjadi suaminya . Veni merasa bersyukur akan hal itu,dia menginginkan kehidupan yang lebih baik .

Tapi tetap saja rasa bersalah itu ada ,Veni merasa kalau dirinya sudah menyakiti hati wanita lain dan dia langsung teringat ucapan Aditya.

"Aku pelakor ,merebut abang dari kekasih nya " ucap Veni dengan sedih dan aditya langsung menarik tubuh Veni ke dalam dekapan nya

"Kau tau kepanjangan pelakor ?" tanya Aditya dan Veni menggelengkan kepalanya ,karena dia hanya tau kalau wanita yang merebut pria wanita lainnya sama sering di sebut pelakor

"Pelakor itu,perebut laki orang " jelas aditya sambil tersenyum tipis dibalik punggung Veni

"Ya kan benar ,laki nya itu abang bukan nya abang punya kekasih dan aku yang sudah merebut nya " ucap Veni, dia merenggut

"Seperti yang abang bilang, kalau aku bersama dengan mas edwin berarti aku ini pelakor karena dia sudah memiliki kekasih . Sama seperti abang " jelas Veni lagi dan Aditya langsung tertawa ,membuat Veni kebingungan

"Ha....ha....ha....aku mengatakan itu karena cemburu,aku ngak mau kamu menikah dengan Edwin hingga akhirnya aku mencari tau kalau edwin sudah punya kekasih . Bukan membicarakan aku sayang ,lagian kamu kenapa mau menerima dijodohkan hhmm?" jelas Aditya yang masih tertawa ,dia memperhatikan wajah istri kecil nya ini .

Aditya tidak menyangka kalau Veni begitu cantik alami,tidak seperti kekasih nya yang suka bermake up . Mungkin karena selama ini Cabby bekerja di kantor dan menghabiskan waktu diluar sehingga dia merasa kalau dirinya harus tampil cantik, berbeda dengan Veni yang selalu terlihat alami tanpa bedak apa pun seperti saat ini .

Padahal siang tadi Veni bersama keluarga nya akan bertemu dengan keluarga edwin ,bukan makan siang biasa melainkan untuk membicarakan perjodohan Veni dan edwin . Tapi tampilan Veni biasa saja, sederhana dan alami tanpa di buat buat seperti gadis usia nya saat ini .

Banyak gadis seusia Veni yang sudah menggunakan make up,skin care atau apa lah sejenis itu untuk mempercantik diri dan mencari perhatian pria seusia nya tapi ternyata Veni berbeda dan Aditya merasa bahagia karena hal itu

"Tapi kan abang juga memiliki kekasih ,berati sama dong. Aku tetap pelakor kan " ucap Veni dengan wajah cemberut,dia memajukan bibir nya ke depan

"Dengar ya,suami itu bisa di bilang laki . Jadi maksud dari pelakor itu, perebut suami orang bukan kekasih orang . Kamu jangan mikir yang lain, karena kamu ngak pernah merebut suami orang. Aku belum menikah waktu menjadi suami mu ,jadi jelas kau bukan pelakor " jawab Aditya dan Veni hanya diam saja, dia pun kembali memeluk tubuh aditya dengan berani

Hal yang selama ini ingin sekali di lakukan nya, Veni ngedusel kan kepala nya di dada bidang sama aditya yang kini sudah resmi menjadi suami nya. Aditya tersenyum lebar ,dia membalas pelukan Veni dan mengecup kepala nya dengan sayang .

Hati nya merasa senang ,Aditya memeluk Veni dengan erat . Perasaan nya terasa berbeda ,ngak seperti sebelum nya bersama dengan Cabby . Padahal mereka berpacaran sudah cukup lama ,tapi jika bertemu. Mereka hanya sering bergandengan tangan dan berpelukan pinggang seadanya saja,ngak ada semacam ciuman dan pelukan erat seperti ini.

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘