NovelToon NovelToon
Kamu Selingkuh,Aku Nikahi Papamu

Kamu Selingkuh,Aku Nikahi Papamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Pengganti / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Fantasi Wanita / Balas dendam pengganti
Popularitas:164.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: Tulisan pena R

Seorang gadis melihat sang kekasih bertukar peluh dengan sang sahabat. seketika membuat dia hancur. karena merasa di tusuk dari belakang oleh pengkhianatan sang kekasih dan sang sahabat.


maka misi balas dendam pun di mulai, sang gadis ingin mendekati ayah sang kekasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tulisan pena R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 15

Aku melipat bibir ku ketika Bu Rani menggerutu, bersungut-sungut kesal karena sikap anti pati yang ditunjukkan Om Arif.

Dia sudah berusaha mati matian menarik perhatian Om Arif. Malah Om Arif menunjukkan penolakan nya secara frontal.

Tapi sejujurnya, aku malah menyukai sikap frontal itu. Karena dia memang memiliki kelainan seperti yang aku pikirkan atau karena hal lain.

Tapi alasan nya menolak karena dia tidak suka sarapan dengan wanita lain selain istri nya membuat hatiku menghangat. Dia sangat menjaga komitmen padahal pernikahan kami hanya status saja.

Andai saja Aldo memiliki pemikiran yang sama dengan Papanya.

"Saya kira om kamu duda, Neng. Salah saya juga tadi gak pakai tanya kamu dulu malah langsung gas saja. Abisnya Om, neng ganteng sih jadi saya langsung naksir pada pandangan pertama." Ujar Bu Rani.

Bersyukur Bu Rani tidak mempermasalahkan penolakan Om Arif yang terang terangan mengancam jika mempersulit ku.

"Ah, beruntung sekali istri nya bisa punya suami secakep itu. Mana setia lagi. padahal banyak yang antri mendaftar untuk menjadi suami saya. Tapi saya menolak saya kira saya tidak akan lagi jatuh cinta. Tapi setelah melihat Om, Neng saya langsung jatuh cinta sampai saya berpenampilan seperti ini. Agar Om kamu melirik saya." kekeh Bu Rani sembari menelisik penampilan nya.

Memang awal bertemu Bu Rani selalu menggunakan pakaian yang sopan walaupun belum berhijab. Tapi dia tidak menggunakan baju ketat apalagi sampai memamerkan gunung kembarnya.

"Untung saja Om kamu tidak mata keranjang. Kalau si Doni yang lihat penampilan saya seperti ini bisa bisa dia langsung mupeng sampai mimisan bujang karatan itu."

Aku ikut terkekeh. Walaupun aku tidak tahu siapa yang dimaksud Bu Rani.

"Maaf ya, Bu. Om Arif memang orang nya kayak gitu. Ketus, dingin, dan sangat bawel." Ujar ku.

Bu Rani mengangguk. "Sejujurnya, dari awal saya tahu kalau yang saya lakukan ini gila. Memalukan. Tapi pikiran gila saya lebih dominan dari pada logika saya. Mata Om kamu yang tidak jelalatan membuat saya tertantang. Masih ada ya laki laki yang tidak tertarik meskipun sekedar curi pandang. Sungguh saya iri dengan istri Om kamu itu, Neng. Laki laki model Om kamu itu tipe orang yang setia. Di zaman yang banyak godaan pelakor. Memiliki suami setia seperti itu harus bersyukur."

DEGH

Apa aku Tel menjadi orang kurang bersyukur dengan hanya menganggap pernikahan ku dengan Om Arif sekedar status saja.

Tring

Aku menatap nanar layar ponsel ku. Sebuah pesan masuk dari si jutek.

[ Jutek : Aldo sudah kembali ke apartemen nya. Kamu jangan khawatir.]

Aku termangu membaca pesan itu. Bisakah aku tak khawatir??? Sungguh aku tak ingin bertemu dengan Aldo lagi.

*****

"Loh, kamu sudah pindahan, Rel??? Kok nggak ngasih kabar aku??? Aku kan bisa bantuin kamu pindahan." Keluh Tina.

"Barang barang ku kan gak banyak, Na" Sahut ku sembari tersenyum.

"Lagi pula kan kemarin kamu juga ganti in shift aku, Na. Kamu pasti capek."

Tina melirik ku dengan sudut matanya, tergambar jelas kekecewaan di wajah nya.

"Kamu terlalu memaksa kan diri, Rel. Sudah aku bilang jangan sungkan kalau kamu butuh bantuan ku. Aku sahabatmu loh.' Tandas Tina.

Aku memeluk Tina lembut. "Kamu bahkan lebih dari sekedar sahabat untuk ku, Na. Kamu satu satunya temen yang aku miliki di Bandung." tukas ku.

"Nah itu kamu tahu, seharusnya, kamu tak sungkan minta bantuan aku."

"Revisi kamu sudah selesai, Rel???" Tanya Tina ketika melihat ku mengeluarkan map plastik berisi revisi an skripsi ku.

Aku mengangguk. "Alhamdulillah, sudah. Ini aku mau tunjukkan ke prof Fabian mudah mudahan di ACC." ujar ku.

"Aamiin. punya ku belum masih kurang sedikit. mungkin besok baru aku ajukan."

"Lalu kamu ngapain disini sekarang???" Tanya ku heran.

Tina meringis. "Ada janji sama Gea. Mau nongkrong di cafe. Kamu mau ikut???"

Aku menggeleng. " Aku capek banget. Mau tidur saja. sore nanti aku juga kena shift kan??"

"ya, benar. Ya sudah gih, cepat masuk ke ruangan prof Fabian, biar cepat kelar dan bisa istirahat.

"Oke. Kalau begitu aku duluan ya. Assalamualaikum." Ujar ku berpamitan.

"wa'alaikumussalam, Sukses, Rel."

Aku mengacungkan dua jempol ku. Aku segera berjalan cepat naik ke lantai dua melewati koridor menuju ke ruangan Prof Fabian.

Tok....Tok.....Tok ...

"Assalamualaikum, Prof selamat siang." Sapa ku setelah mendapatkan izin untuk masuk ke dalam.

"Wa'alaikumussalam. Sudah selesai revisi nya??" Ujar Prof Fabian sambil mempersilahkan aku duduk di kursi depan meja kerja nya.

Aku mengangguk sembari tersenyum tipis.

"Alhamdulillah, Prof." Ujar ku sembari meletakkan revisi ku di atas meja.

Prof Fabian meneliti dengan seksama dan Alhamdulillah revisi ku di terima.

"Terima kasih, Prof." Ucap ku senang.

Prof Fabian tersenyum lembut. "Lalu setelah ini apa rencana Kamu, Rel??? Apa kamu mau langsung kerja atau beristirahat dulu?? Tanya nya

Kalau memang ada perusahaan yang mau menampung saya. Insya Allah saya ingin langsung bekerja, Prof. Mungkin sambil menunggu waktu pelaksanaan wisuda bulan depan. Saya akan mengirimkan CV saya ke perusahaan yang membuka lowongan untuk fresh graduate seperti saya." Jawab ku antusias.

Prof Fabian mengangguk. Dia lalu membuka laci nya dan mengambil sebuah map berwajib merah dari dalam laci tersebut.

Prof Fabian memberikan map itu ke arah ku.

"Ada dua perusahaan yang memberikan tawaran pekerjaan untuk lulusan terbaik angkatan tahun ini. Dua dua nya perusahaan besar. Satu berada di Jakarta dan yang satunya ada di Surabaya. Mereka sama sama menginginkan lulusan terbaik di jurusan ini. Karena itu saya menyimpan tawaran mereka ini khusus untuk kamu. Barang kali kamu berminat. Kalau kamu tidak berminat saya akan menawarkan pada teman kamu yang lain.

Aku membaca isi map itu dengan seksama. Aku tahu nama dua perusahaan ini. Ini memang perusahaan sangat besar.

"Mereka menginginkan jawaban secepatnya, Aurel. Karena kebetulan sangat urgent. Yang di Surabaya membutuhkan staf keuangan. Kalau di Jakarta membutuhkan karyawan untuk mengisi manager keuangan. Mereka bilang tidak perlu menunggu sampai ijazah turun. Mereka percaya dengan penilaian saya. Jadi paling lambat Senin depan, mereka menginginkan posisi itu sudah terpenuhi.

"Senin depan??? Secepat itu Prof?? Lalu wisuda saya bagaimana???"

"Seperti yang saya sampaikan tadi, Aurel. Kedua posisi itu kosong dan harus segera di isi. Untuk masalah wisuda saya sudah mengkonfirmasi pada perwakilan dari perusahaan itu yang datang ke hadapan saya. Mereka tidak akan mempersulit untuk izin nya. Juga tentang keperluan dengan kampus sampai kamu benar benar lepas dari kampus."

1
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Azahra Rahma
om Jo sepertinya nanti memang di acara resepsi bosmu harus menyediakan ambulance deh,,takut banyak yg tiba² kejang² dan struk
Azahra Rahma
kpengin nampol itu mulut duo racun deh,,
Sela
semangat thor
Sela
anj kalo aku disitu mulut ku tampol meja sumpah, pak Iqbal sabar bgt
Huri Fah
itu belum seberapa budhe Lastri & mbak Wati, datang aja ke acaranya Aurel pasti lebih2 syok🤣 jangan lupa om Jo siapin ambulance
Huri Fah
lawan terus pak Iqbal & ibu Elly biar mereka semakin terpojok 👍
Rere Emon
mulut nya minta d garuk paku kuku kuntilanak
Fitri Ani
ceritanya sangat menarik
Azahra Rahma
dimanapun pasti ada aja keluarga yg julid
Huri Fah
banyak omdo kau budhe Lastri giliran ditagih uang amplop ngeles kaya bajaj😅
Reni Anjarwani
lanjut
Azahra Rahma
ABG tua sedang menghalau,, kasian harus di pingit
Huri Fah
rif-rif udah mau tumbuh uban tapi msh menggalau kaya ABG🤣 sabar sebentar lagi ketemu & bisa dikekepin tiap hari aurelnya😁
Sela
kasian dipingit wkwk jadi tantrum nih om om
Azahra Rahma
papa Iqbal dan papa Dani kocak nih malah pakai nonton drama sambil makan bakso segala
Azahra Rahma
perebutan hati Aurel oleh Aril dan Arif di menangkan oleh Arif,, walaupun namanya cuma beda f dan L tapi keberuntungan beda jauh ya ril,,kasihan kamu ril,,,sama aku aja mau gak?
Sunaryati
Nah gitu Ril, hilangkan perasaan cintamu pada Aurel, kau akan jodoh terbaik untukmu
Sunaryati
Aurel buka jodhmu Aril
yumi chan
bng jo ksih peringatan sm garangn..sblm di embt ksih tau dlu biar jga jrk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!