Pria Bayaran

Pria Bayaran

Adnan wijaya

❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

Adnan wijaya,seorang militer yang di pecat karena kesalah pahaman . Adnan merupakan prajurit yang berdedikasi tinggi,hingga akhirnya dia memilih menjadi sekuriti di kota

Hampir lima tahun menjadi anggota militer ,berpindah pindah kesana kemari karena tugas negara tapi karena kesalahan yang dia buat. Adnan di pecat ,hingga akhirnya dia harus mencari pekerjaan yang pas untuk nya.

Apalagi Adnan memiliki tanggungan di kampung,dia berasal dari kampung pinggiran kota. Selama menjadi anggota militer,dia selalu mengirimkan semua gaji nya untuk kedua orang tua nya dan ketiga adik nya yang ketiga tiga nya perempuan.

Adnan bahkan memiliki pekerjaan sampingan menjaga rumah atau usaha seseorang setiap malam nya saat masih menjadi anggota militer, dia memerlukan banyak uang untuk kebutuhan ketiga adiknya yang masih sekolah juga kedua orang tua nya yang masih begitu tergantung pada nya karena Adnan anak pertama dan anak laki laki satu satu nya.

Awal mula

Kesalah pahaman yang berujung pemecatan, saat itu Adnan sedang bertugas menjadi anggota militer. Dia di minta menjaga rumah komandan nya, disana ada anak gadis dari komandan nya karena memang malam itu anak komandan nya berada di rumah.

Wenny,gadis muda yang masih sekolah . Dia tidak ingin ikut dengan kedua orang tua nya ke acara arisan keluarga karena merasa lelah ,padahal gadis itu hanya ingin bebas dari kekangan kedua orang tua nya hingga akhirnya komandan nya memilih Adnan untuk menjaga rumah juga anak gadis nya .

"Kak Adnan,aku mau keluar dulu. Bentar lagi teman ku jemput " ucap Wenny dan membuat Adnan yang tadi duduk menikmati secangkir kopi panas ,kini berdiri mendekati Wenny yang sudah berpakaian minim

"Maaf neng,kakak di suruh jaga rumah jadi ngak bisa ngantar kamu pergi " jawab Adnan dengan tegas.

"Tenang aja kak,kakak ngak perlu ikut . Aku kan bakalan di jemput sama teman aku nanti, jadi kakak tunggu dirumah aja " jelas Wenny dengan nada senang nya, malam ini dia akan jalan dengan salah satu teman pria nya .

Kakak kelas yang menjadi populer di kalangan sekolah nya ,Wenny senang karena akhirnya kakak kelas nya itu memilih nya untuk menjadi partner jalan nya malam ini, walaupun banyak teman nya mengatakan kalau pria populer itu selalu mempermainkan wanita kemudian membuangnya tapi Wenny tetap ingin mendapatkan cinta kakak kelas nya itu

"Baiklah kalau begitu, saya telpon papa neng dulu ya " ucap Adnan membuat Wenny melotot, dia kesal karena Adnan tidak bisa di ajak bekerja sama .

"Kak.....Jangan bilang papa dong,aku kan mau bebas ngapa-ngapain sih. Makanya ngak ikut papa kesana ,iiih.....kak Adnan ngak asyik " ucap Wenny sambil menghentakan kaki nya dengan keras ke lantai hingga decakan nya terdengar jelas

Adnan tertawa ,dia merasa lucu melihat kelakuan Wenny sehingga mengingatkan nya pada Laura. Adik nya yang paling kecil yang selalu merengek jika dia akan kembali ke kota untuk dinas ,tapi akan merelakan nya pergi jika sudah mendapatkan apa yang dia mau .

"Gadis nakal " gumam Adnan saat mengingat adik nya itu,dia bahkan sering memanggil adiknya seperti itu.

"Siapa yang nakal kak? Aku cuma ingin bebas main aja ,pengen merasakan gimana rasa nya pacaran " ucap Wenny dan Adnan kembali tertawa sambil menggelengkan kepala nya, dia memang merasa kasihan pada Wenny yang selalu di kekang oleh kedua orang tua nya dan di jaga ketat selama ini sehingga hanya beberapa teman nya saja yang mau dekat dengan nya karena takut dengan papa nya Wenny yang seorang komandan .

"Memang nya gimana pacaran itu hhmm? Kakak aja ngak pernah sama sekali tau gimana rasa nya berpacaran, lagian ngak penting juga kan " ucap Adnan dengan santai, karena bagi nya yang terpenting mencari uang yang banyak untuk kebutuhan kedua orang tua dan adik adik nya di kampung

"Ck.....nanti aku ajarin deh kak Adnan ,cara berpacaran anak sekarang " jawab Wenny dengan senyuman manis nya, pipi nya sudah memerah karena mengingat sesuatu hingga akhirnya membuat Adnan mengernyitkan dahi nya.

Tin....tin...tin

Baru saja Adnan ingin menanyakan pada Wenny apa yang sudah dia lakukan saat bercinta dengan kekasih nya, tapi keburu sebuah mobil berhenti didepan pagar rumah mewah itu dan mengagetkan kedua nya dengan suara klakson yang cukup keras

"Nah....itu Adrian sudah datang,aku pergi dulu ya kak " ucap Wenny dengan binar bahagia di mata nya tapi tangan Adnan langsung menarik lengan Wenny cukup keras

"Ngak ada yang pergi ya ,papa kamu titipin kamu ke kakak. Nanti kalau ada apa apa gimana ?" ucap Adnan ,dia ngak ingin mengambil resiko apa pun karena tau bagaimana kejam nya pria tua yang menjadi komandan nya itu.

"Kak.....aku mohon ,kali ini aja kak .Aku ingin bersama dengan kak Adrian ,aku takut dia putusin aku kak " rengek Wenny dan Adnan tetap menggelengkan kepala nya, dia merasa kesal karena hanya masalah sepele hingga diputuskan oleh kekasih nya

"Itu berarti dia ngak benar benar cinta sama kamu Wenny ,jangan bodoh dong " ucap Adnan karena kesal dengan sikap Wenny yang terlihat murahan .

"Iiissshh.....kakak ngak asyik ah ,aku ngak perduli dia cinta sama aku atau ngak . Yang penting dia mau sama aku aja ,udah senang aku nya kak " ungkap Wenny,hati nya begitu senang dan bahagia karena sudah menjadi kekasih dari Adrian

"Ya ampun neng,murahan banget sih kamu. Atau jangan jangan kamu sudah di tiduri sama dia ya?" ucap Adnan sambil menyipitkan sebelah mata nya ,dia penasaran dengan apa yang dialami oleh anak komandan nya ini .

"Ssshhhttt .....jangan bilang bilang sama papa ya kak ,enak lho rasa nya . Kakak pernah ngak ? " bisik Wenny membuat kedua mata Adnan melotot, dia tak percaya jika anak dari komandan nya ini bisa lepas dari pengawasan seperti ini .

"Apa ?" tanya Adnan yang masih terkejut

"Iiih.....kak Adnan ni,hhmm....kalau ngak begini aja . Aku akan kasih kakak coba gimana rasa nya bercinta, nanti aku ajarin deh tapi ijinkan aku pergi ya .... Ya....ya...." bisik Wenny,dia mencoba memberikan penawaran pada Adnan

Kembali Adnan menggelengkan kepala nya, dia membuka pintu pagar dan berjalan menuju mobil sport yang ada didepan nya kemudian menundukan kepala nya hingga mata nya menangkap pria yang berada di balik kemudi

"Wenny ngak bisa pergi,dia ngak enak badan dan lagi ....Jangan pernah menemui Wenny lagi "ucap Adnan dengan tegas ,membuat pria didepan nya langsung mengangguk

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘

Terpopuler

Comments

Yuliana Purnomo

Yuliana Purnomo

lanjut 🫰

2025-04-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!