Dua sahabat yang lama tidak berjumpa.
pada akhirnya bertemu dan berbagi cinta dalam satu rumahtangga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Laskar Bumi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SEBUAH PERMINTAAN
Linda sedang berbicara dengan pak ilham.
"Apa pendapat mu nduk,,".?
Linda menggeleng.
"Linda minta pendapat ayah,,".jawab linda kemudian
Pak ilham hanya merenung.tanpa sebuah jawaban.
Ia juga tidak tahu harus berpendapat apa.
"Linda bingung dengan sikap dyan yah,,".ujar linda tiba-tiba
"Kenapa dia tidak mengatakan pada linda jika mas lana adalah suaminya.,"
"Dia hanya ikut menangis saat linda bercerita tentang masalah linda,,".
"Termasuk cerita tentang pertemuan linda dengan mas lana,,".
"Padahal linda memuji suaminya,,".
"mengatakan juga jika linda mencintainya,,".
"Dan mengatakan linda menjauh karena untuk
menjaga perasaan sesama wanita dan juga karena permintaan istrinya,,".
"Dan bodohnya linda,,kenapa linda tidak mengira sedikitpun jika dyan adalah istri mas lana yah,,".?
"Kenapa linda selama ini selalu berpikiran bahwa itu adalah orang lain,,".?!
"dan kenapa dyan melakukan ini yah,,".??linda bingung dengan sikap temannya itu.
"Mungkin dyan tidak sampai hati pada mu nduk,,".?
"Dia memang orang baik,,seperti katamu dulu,,".
"Jika dia orang lain,mungkin kamu sudah dimaki-maki,,".?
"Dikatain pelakor tanpa peduli siapa yang salah,,".ucap pak ilham.
"Linda harus telpon dyan yah,,".ucap linda seraya mengambil ponselnya.
"Jangan nduk,,".?larang pak ilham.
"Jangan sekarang,,".lanjutnya
"Biarkan mereka menyelesaikan urusan mereka terlebih dahulu,,".
"Ayah yakin,,saat ini mas lana sedang bicara dengan dyan,,".
"Lebih tepatnya dyan yang akan memulai pembicaraan,,".
"Bisa jadi,,Dyan lah yang sengaja membuat lana kesini tadi,sebelum kamu sampai rumah,,".
"Dyan seperti sedang membuat rencana nduk,,".!ucap pak ilham
"maksud ayah,,".
"Entah lah,,yang jelas menurut ayah dyan memang merencanakan sesuatu,,".
"Melihat dia hanya diam saat kamu cerita tentang suaminya,,".
"Dan tadi mas lana mengejar mu sampai sini,,".
"Menurut ayah itu bagian dari rencananya nduk,,".jelas pak ilham
"Jika kamu ingin telpon,besok saja,,".
"Atau tunggu kabar dari dyan,,".
"Ayah takut kamu mengganggu mereka jika telpon sekarang,,".
Linda berpikir apa yang dikatakan ayahnya ada benarnya.
Mungkin dyan memang merencanakan sesuatu.
"Tapi apa,,".pikir linda.
*
Lana sampai dirumah dengan iringan suara adzan.
Dyan menunggunya didepan pintu belakang.
Dengan mata memerah seperti habis menangis.
Lana memasukkan motornya.
Dyan membuatkan kopi untuknya dengan wajah sedikit sayu..
"Ketemu mas,,".??tanya dyan datar.
"Maksud mu,,".??lana bingung.
"Linda,,".??jawab dyan masih dengan wajah sayu dan suara datar
"Tanya apa kamu dik,,kok mas bingung,,".tanya lana sembari mencium kening dyan,mencoba mengelak,namun pikirannya terkejut juga.
"Tahu dari mana dyan,,".?pikirnya
Dyan hanya terdiam,sembari mengaduk kopi yang ia buat.
"Kita sholat dulu,,".??ajak lana.
Dyan menuju ruang tengah menaruh kopi lana.
Mereka lalu sholat terlebih dahulu.
tak seperti biasa,setelah doa lana masih terdiam menunduk.
Hatinya berdoa.
"Yaa Allah..
Engkau lah yang maha mengetahui,,
Sepertinya dyan sudah tahu tentang linda.,
Bantu lah hamba menyelesaikan masalah ini,,
Damaikan lah keluarga kami,,
Jelaskan padanya,jika hamba sebenarnya tidak menghendaki semua ini,,
Lana menyudahi do'anya.
Dyan masih duduk disebelahnya terdiam dalam ketenangan atau berusaha untuk tenang.
"Kita bicara di depan dik,,".?ujar lana
Lana melangkah lebih dulu.
Lana mencoba untuk setenang mungkin.
Jika dyan marah,mungkin itu sudah pantas.
Karena kebohongan yang selama ini ia lakukan.
Dyan duduk didepan lana,suatu hal yang tidak pernah dyan lakukan selama ini.
"apa maksud mu tadi dik,,".??tanya lana.
Dyan terdiam sesaat.
"Aku sudah tahu mas,,".?jawabnya pelan.
"Adik tahu saat linda kesini mas.,".lanjutnya bercerita
"Dia cerita banyak hal.,".?
"Tentang suaminya yang dulu bernama Byan,,".
"Yang telah meninggalkan nya sejak mengandung baru beberapa bulan dengan alasan yang begitu menyakitkan,,".??
"Dia juga cerita tentang awal pertemuannya dengan mas,,".?
"Cerita kenapa dia bisa menaruh hati kepada mu,,".?
"Padahal selama ditinggal suaminya ia berusaha menutup pintu hatinya rapat-rapat,".?
"Namun kebijaksanaan dan ketenanganmu membuatnya luluh,,".
"Kekonyolanmu membuatnya merasakan bahagia,,".
"Ia juga cerita saat aku mengirim pesan dengan memakai ponsel mu,,".
"Dia masih tidak menyangka bahwa dyan yang mengirim pesan itu adalah diriku,,".
Dyan menghentikan ceritanya.Sembari mengusap air matanya.
Tak kuasa menahan tangis karena rasa gemuruh dalam dada.
"aku yang memintanya untuk menjauhi mu,,".lanjut dyan
"Aku hanya jadi pendengar saat dia cerita dengan isak tangisnya mas,,".?
"Aku tak bisa menjelaskan jika kamu adalah suami ku,,mengingat penderitaan yang ia rasakan selama ini,,".?
"dia juga sebenarnya tak menghendaki semua ini terjadi,,'.?
"Namun dia juga bingung kenapa memiliki rasa lebih terhadap mu,,".
"dan tak sanggup melupakan mu,,".
"Walaupun sudah mencoba menjauh dan pergi menetap di solo,,".
"Aku harus jawab apa sama dia mas,,"???ucap dyan dengan tangisnya.
Lana mendekati dyan,dan duduk disebelahnya.
"Aku bingung mas,,".??lanjut dyan seraya bersandar di bahu lana.
"aku tak ingin kehilangan dirimu,,".
"namun aku juga tak mampu untuk jujur pada linda jika lana yang ia cintai adalah diri mu mas,,".
"Seakan aku mengizinkan dia untuk mencintai mu,,".?
"lidahku beku mendengar ia memuji mu,,".
Dyan lalu tak bisa meneruskan ceritanya.
Ia larut dalam tangisnya.
Lana hanya bisa membelai rambut dyan.tak satupun kata yang keluar dari mulutnya.
Ia hanya berusaha membuat dyan agar lebih tenang dalam dekapannya.
"Boleh aku bertanya mas,,".
"Yaa,,".jawab lana
"Apa kamu benar mencintai linda,,".
Lana bingung harus menjawab apa.
"Apakah itu harus mas jawab dik,,".?Jawab lana
"apakah mas akan meninggalkan ku jika aku tidak bisa mempunyai anak,,".??
"Ssssettt,,,sudah cukup dik,,'.ucap lana lembut penuh dengan perhatian.
"apa menurutmu mas memiliki sifat itu,,".??
"mas tak pernah memikirkan sejauh itu dik,,bahkan tentang perasaan mas ke linda mas sendiri juga bingung,,"??.
"kenapa bisa memiliki rasa ini,,".??ucap lana
"Kamu tahu sendiri mas sikapnya acuh,,".
Dyan merenungi tiap perkataan lana.
"Maafkan mas jika menyakiti perasaan mu dik,,".
"Mas sebenarnya tak berharap ini terjadi,,".?
"Kamu ingat saat mas ke rumah mas iqbal dulu,,".?
"Itu mas sedang bingung,,".!.
"Dan mas iqbal menasehati mas,agar jangan sampai hanya menuruti keinginan,,".
"Bedakan mana yang berupa keinginan dan mana yang memang sudah menjadi garis dari tuhan,,".?
"aku hanya meminta satu hal pada mu mas,,".dyan lalu membuka suara,memotong ucapan lana
"Berbuat adil lah jika sampai itu terjadi,,'.?
"Dan biarkan aku yang memutuskan tentang semua ini,,".
"aku belum tahu,,akan merestui cinta kalian atau memintamu untuk menjauhi linda,,".??
Dyan mengatakan dengan nada yang hampir sama.
Tanpa rasa amarah,namun penuh dengan gejolak.
Hatinya belum bisa untuk menentukan sikap yang jelas.
Semua wanita pasti akan merasakan hal yang sama dengan apa yang dirasakan dyan.
Atau mungkin malah akan sedikit lebih mementingkan ego dan kepentingannya sendiri.
Dyan merasa takut bagaimana nanti jika suami nya akan lebih menyayangi istri keduanya,
dengan kelebihan yang dimilikinya.
Sedangkan dyan merasa memiliki kekurangan karena tidak mampu memberikan keturunan.
apa yang harus aku lakukan,,".???batin dyan.