NovelToon NovelToon
Love At SIG Training

Love At SIG Training

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Dosen / Cintamanis / Dikelilingi wanita cantik / Beda Usia / Diam-Diam Cinta
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Firda 236

Pelatihan SIG atau Sistem Informasi Geografi yang di lakukan Amira bersama teman-teman sebagai kegiatan dalam semester 3, siapa sangka akan mempertemukan Amira dengan seorang pria yang akan menjadi tambatan hatinya. Sang asisten Dosen pelatih yang awalnya Amira kira sangat menyebalkan namun dengan cara ajaib bisa meluluhkan hatinya, membuatnya jatuh cinta dan menerima kehadiran pria itu sebagai pemiliki hati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Firda 236, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SEVENTEEN

"Emang masih lama acaranya Mas? " dia menggeleng.

"Enggak. Sebentar lagi pembicara terakhir selesai setelah itu acara foto. Ya 1 jam lagi, kamu gak papa?" aku menggeleng, merasa baik-baik saja dengan itu.

_

Tepat pukul 4 sore kegiatan selesai sempurna, setelah sesi foto berakhir semua orang mulai membubarkan diri, ku lihat Mas Fahmi masih setia menjabat tangan juga berbincang dengan pembicara lain yang memang di undang sebagai narasumber. Aku? Masih setia menunggunya di sofa yang selama 3 jam ini menjadi tempat bersemayam ku. Sesekali melihat beberapa panitia yang mondar -mandir membenahi tempat. Nampak sibuk dan bergerak cepat kontras sekali dengan aku yang hanya duduk diam menatap setiap kegiatan dalam diam.

Mas Fahmi mendekat, mengulurkan tangan mengajak ku beranjak. Aku menerima uluran tanganya, dan mulai beranjak setelahnya hendak melangkah meninggalkan ruangan kalau saja sebuah tenggoran yang membuat ku sedikit oleng dan berakhir dengan rengkuhan Mas Fahmi tidak terjadi.

"Gak papa Mi? " aku mengangguk, sedikit menoleh pada si penabrak yang ku ketahui adalah Anita.

"Gak papa Mas. Sedikit sakit aja pas Anita nabrak pake kursi tadi" Mas Fahmi mengusap lengan ku, sesekali mengeceknya khawatir yang memang sedikit memar terdapat disana.

"Kita obatin dulu ya? " aku menggeleng, merasa tak perlu.

"Gak usah Mas. Kita langsung pergi aja ya? " aku menatapnya memohon merasa semakin tidak nyaman berada di sini.

Mas Fahmi mengangguk, membawa tas laptop juga slim bag ku tanpa ragu. Setelahnya sesuai pinta ku kami mulai meninggalkan ruangan.

Sampai di parkiran aku menatap motorku yang berada di ujung hampir tak nampak saking banyaknya motor lain. Mendesah kecil yang mungkin tak cukup kecil karena sekarang Mas Fahmi menatap ku dengan usapan lembut.

"Kita pake Mobil aja ya Mi? " aku menatapnya heran.

"Mobil siapa Mas?"dia diam, lebih memilih menarik tangan ku guna mendekat pada salah satu mobil yang terparkir dan membukanya, membiarkan aku masuk dan mendudukan diri dengan nyaman di susul dirinya yang ikut memasuki mobil setelah menaruh slim bag dan tas laptop di kursi belakang.

Mobil mulai melaju meninggalkan area gedung sebelum keluar menuju jalan raya.

"Ini mobil saya, berhubung saya cuma di undang sendiri tanpa Pak Wahid jadi saya bawa mobil dari Jakarta" aku mengangguk dengan seulas senyum kecil.

"Terus motor yang kemarin punya Mas juga? " dia menggeleng dengan kekehan pelan.

"Bukan lah Mi. Ya kali saya bawa mobil sama motor dalam satu waktu, gimana bawanya? " aku mengangguk membenarkan juga merutuki pertanyaan bodoh ku.

"Iya juga ya"

"Itu motor salah satu pegawai hotel yang saya pinjem" aku mengangguk kecil.

"Soal motor kamu nanti setelah kita keliling saya bakal anter kamu ngambil motor sekalian pulang" sekali lagi aku mengangguk, mengiyakan apa yang Mas Fahmi sampaikan.

Setelah puas berkeliling menikmati makanan daerah sekitar, dan mengobrol banyak hal akhirnya aku dan Mas Fahmi memutuskan untuk kembali mengambil motor ku di gedung tempat seminar tadi di adakan.

Aura malam hari juga dengan gelap suasana membuat tempat yang semula nampak baik-baik saja kini menjadi mencekam. Aku memandang sekeliling ngeri, sebelum menoleh ke arah Mas Fahmi dengan cengiran bodoh.

"Mas takut... " menggelikan, aku ingin tertawa!

"Ayo sama saya" Mas Fahmi beranjak keluar, membuka pintu untuk ku dan mengulurkan tangan membantu ku turun juga menggandeng tangan ku agar berjalan bersisian.

1
MiftaXeimora
see it!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!