NovelToon NovelToon
Rahasia Ilahi

Rahasia Ilahi

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Lili Anti

Jodoh, rezeki, maut, semuanya adalah rahasia Ilaha, yang tidak pernah tahu kapan datang dan pergi. sebagai mahluk hamba, kita hanya bisa menjalankan hidup dengan baik dan tidak lupa untuk bersyukur dengan semua yang sudah di takdirkan untuk hidup kita.
kadang yang menurut kita baik belum tentu baik untuk kita, dan begitu juga sebaliknya!.
Bagaimana kehidupan yang di jalani oleh Vina?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lili Anti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

part 18

Di rumah sakit, seorang dokter baru saja menyelesaikan tugasnya, dan mereka berhasil mengeluarkan sisa racun yang masih ada di kaki Akbar. Untuk saya ini Akbar juga harus rawat inap karena kondisi sangat kemah .

Dokter keluarga ruangan dan langsung di sambut orang wajah khawatir orang-orang yang di tebak keluarga pasien.

"Dokter bagaimana keadaan putri saya? "

"Cucu kami baik-baik saja kan? "

"Dokter keponakan saya baik-baik saja kan? "

"Dokter tolong katakan sesuatu? "

Sudah menjadi hal biasa bagi seorang dokter yang di todong berbagai pertanyaan dari wali, dan maklum mereka pasti cemas akan Pasien.

"Semua baik-baik saja, dan untung saja bisa sudah keluarkan jadi pasien baik-baik saja " jelas dokter.

"Alhamdulillah " semua orang mengucapkan syukur atas keselamatan Akbar.

Tapi di detik kemudian mereka sadar dengan apa yang sudah di katakan oleh dokter, jika bisa sebelum sudah di keluarkan?

"Jika tidak ada yang ingin di tanyakan, saya pamit undur diri " izin dokter.

"Dokter tunggu, tadi dokter bilang bisa ular sudah di keluarkan oleh siapa? " tanya Kenzo.

Kenzo, pria tampan yang sekarang sudah berusia 29 tahun dan sekarang menjadi seorang dosen dan sekaligus orang yang sering sharing di setiap mesjid pada jamaah. Dan Kenzo juga adalah paman dari Akbar yang masuk rumah sakit.

"Maaf pak, anda bisa tanya langsung pada orang yang sudah membantu Pasien ke sini, mungkin saja beliau yang sudah membantu mengeluarkan bisa ular tersebut " jawab dokter.

Mendengar itu semua orang langsung menatap ke arah supir mereka yang di tugaskan untuk menjaga Akbar.

Jangan tanya, sekarang sudah menunduk takut supir tersebut.

"Siapa yang sudah membantu mengeluarkan bisa itu Asep? " tanya umi Kenzo.

"Kenapa diam saja pak Asep? " tanya Kenzo.

"Maafkan saya Bu, bukan saya tapi ada seseorang wanita yang melakukan semua itu " jawab Asep jujur.

"Di mana orang itu, pak Asep? " kali ini Kenzie, kakak Kenzo sekaligus ibu dari Akbar.

Lagi dan lagi Asep menunduk karena mengingat apa yang sudah dia lakukan, bahkan tidak segan-segan mendorong orang yang sudah mau menolong tuan kecil nya.

"Kau tidak melakukan hal yang menyakiti dia kan sep? " tanya umi.

"Maaf Bu, sungguh saya pikir dia ini menyakitkan tuan kecil " jawab Asep membuat mereka yang mendengar itu mengembuskan nafas panjang.

"Pak, setidaknya bisa di tanya baik-baik jika bapak menyakiti " ucap Kenzo tidak habis pikir.

"Maaf " Cicit Asep penuh penyesalan.

"Jika kau bertemu dengan nya, ajak dia sayang ke rumah atau di Manapun kami harus berterima kasih pada nya " putus Kenzie lagi.

"Baik, maaf kan saya Bu, den " ucap Asep.

"Tidak apa lain kali hati-hati dan jangan menyimpulkan seseorang itu hanya berniat jahat saja " pesan umi.

Sedangkan Kenzo tidak mampu berkata-kata, entah bagaimana nasib menyelamat keponakan itu. semoga saja Kenzo bisa bertamu dengan suatu saat nanti harap Kenzo.

Mereka semua memutus untuk bertanya langsung dengan Akbar yang sekarang sudah berada di ruang rawat inap.

***

Sedangkan Vina yang sampai ke rumah lagi dsn lagi pertengkaran yang Vina dengar, dan Arga juga menangis membuat Vina sungguh muak dengan semua yang terjadi.

"Assalamualaikum ayah ibu " ucap Vina mengucapkan salam, mengehentikan perdebatan antara ibu dan ayah nya.

"Kau minta saja pada putri mu itu " ucap Anton yang langsung melongos pergi begitu saja.

"Ibu baik-baik saja ? " tanya Vina.

"Tidak nak, ayo kau harus makan malam" ucap Ani yang pura-pura kuat padahal air mata tidak bisa di bohongi.

"Katakan masalah apa lagi pada Vina Bu " ucap Vina.

"Tidak apa nak, ayo cepat kau harus makan " ucap Ani.

Vina tidak ingin memaksa sang ibu bercerita, baiklah ibu Ani tenang terlebih dahulu pikir Vina. tubuh Lelah dan jujur lutut Vina juga perih, Siapa sangka saat di dorong tadi ada ranting yang terkenal tulutnya.

"Oh iya nak, itu pesanan siapa? " tanya Ani yang mengalihkan perhatian Vina.

"Ibu Narti Bu " jawab Vina.

"Kakak, biar arga saja yang antar baju besok " ucap Arga yang datang dengan berlinang air mata.

"Baiklah, terima kasih. pokoknya ingat kata kakak bagi dua ongkir nya sisa baru untuk modal ya " ucap Vina.

"Iya kak. sudah jangan nangis lagi anak laki-laki harus kuat " ucap Vina lagi.

Terlalu banyak masalah yang di hadapi dan biasanya teman banyak chat, entah kenapa beberapa hari ini mereka tidak ada memberi kabar bahkan Vina yang chat duluan juga tidak ada respon, sesibuk itu mereka pada pekerjaan mereka hal itu membuat Vina lebih sering membalas pesan Dimas, walaupun sampai sekarang Vina masih belum memberi jawaban tapi persahabatan terjalin dengan baik.

1
Tita Rosita
plis dong up lg penasaran banget
Nurhayati Nia
mampir thorr
Lili Anti: terima kasih sudah mampir KK 🙏🏻 dan menjadi orang pertama yang meninggalkan jejek, semoga terhibur dengan cerita Receh kali ini 🙏🏻
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!