Tim A.. merupakan tim rahasia yang di bentuk oleh militer untuk membantu pihak militer dalam menjalankan misi secara rahasia. Tim A adalah Gabungan dari beberapa orang-orang hebat yang kebetulan mereka semua anak didik dari seorang sersan Angakatan Darat.
karena kemampuan dari anggota Tim.A yang berbeda - beda, mengakibatkan mereka terpisahkan dan di latih oleh aliansi militer yang berbeda-beda. sampai akhirnya....
Salah satu anggota dari Tim.A menghilang dalam menjalankan misinya.....
Konspirasi mulai bermunculan...
Mereka yang mempunyai kekuasaan, posisi tinggi, berpengaruh , banyak uang mencoba menutupi kebenaran dan menyebarkan informasi palsu ke publik...
Sampai tiba-tiba Dia yang hilang muncul kembali dan memperingati teman-teman untuk tidak percaya dengan informasi yang mereka dengar dari mereka yang berada di atas...
Apa yang di sembunyikan oleh para penguasa yang berada di atas ?...
Akankah mereka semua bisa mengungkap kan kebenaran nya ?....
TIM.A
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ana jus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pelantikan..
Beberapa Hari Kemudian..
Josua sedang menikmati keberhasilan yang telah dia dapatkan dari situs judi online, dengan pergi berlibur di pulau Dewata Bali.
...Di Bali....
...Di Vila....
Josua sedang mengadakan pesta bersama dengan ke 2 temannya yang bernama Dimas dan Satria, serta beberapa wanita cantik dan sexy di vila sewaan.
Di Tengah Pesta...
Di saat Josua sedang duduk di sofa sambil minum wine, tiba-tiba Dimas menghampiri Josua dan langsung duduk di sebelah nya.
..." Josua... Kayanya bisnis lu kali ini sukses besar, kenapa ga dari dulu saja lu buat kaya gini ?."...
..." Ya... Gw juga baru kepikiran soalnya."...
..." Beh... Terus bisnis lama lu itu gimana ?."...
..." Sebenarnya masih bisa di lanjutin sih, tapi gw sudah di ancam sama Nyokap gw. Kalau gw masih nekat buat melanjutkan nya bisa-bisa nyokap gw ga akan membantu gw lagi kalau gw kenapa-napa."...
..." Gila sih Nyokap lu..."...
Tiba-tiba Satria ikut nimbrung obrolan Dimas dan Josua..
..." Eh.. Dimas....Lu jangan bilang kaya gitu, masa lu lupa sih.. Kan yang membebaskan Josua dari penjara itu kan nyokap nya."...
..." Oh ya... lupa gw, tolong ampuni ku nyonya besar."...
Sambil menggosok kedua telapak tangan nya dan memohon ke pada langit.
..." Josua lu ga ada rencana buat bisnis lagi ?."...
..." Belum ada nih Satria... Otak gw lagi buntu."...
..." Gimana kalau lu gabung ke kita berdua aja ?."...
..." Benar tuh kata Dimas."...
..." Maksudnya lu berdua itu bisnis Narkoba kalian itu ?."...
..." Ya lah emang bisnis apa lagi."...
..." Hmm... Boleh juga, tapi aman ga ?."...
..." Pasti aman dong... Lu lihat sendiri kan bisnis kita berdua ga pernah sekalipun di ciduk sama pihak berwajib, ga kaya bisnis lama lu itu."...
..." Dih..."...
..." Jadi gimana lu mau gabung ga ?."...
..." Ya deh.."...
..." Nah gitu dong..."...
..." Mari kita bersulang buat merayakannya."...
Mereka bertiga pun saling bersulang minuman dan meminumnya sampai mabuk. Tiba-tiba Satria mengeluarkan sebungkus Narkoba dari dalam saku celana nya, yang membuat Dimas kegirangan.
Mereka berdua pun memaksa Josua untuk menggunakan Narkoba tersebut bersama-sama. Dengan paksaan dari kedua temannya Josua pun akhirnya memakai narkoba tersebut, yang langsung membuat mereka semakin teller dan mulai tidak terkendali.
Yang dimana mereka bertiga sampai-sampai menarik rambut salah satu perempuan cantik yang ikut pesta bersama dengan mereka ke dalam kamar, perempuan itu sempat melakukan perlawanan tetapi dia malah di pukul sampai pinggang.
Lalu mereka mulai mulai membuka pakaian perempuan itu dan memperkosa perempuan Tersebut secara bergiliran.
Di Pagi Hari Berikutnya...
Dengan Kondisi kamar yang sudah berantakan serta pakaian yang berceceran di lantai.
" hik...hik..hik..."
Suara tangisan perempuan yang menjadi korban kebrutalan Dimas, Satria dan Josua semalam, yang membuat mereka bertiga terbangun dari tidurnya.
Josua melihat perempuan itu yang sudah meringkuk di pojok kamar sambil mengunakan selimut untuk menutupi tubuhnya.
Sedangkan Dimas dan Satria sedang mengenakan pakaian mereka, lalu Satria mengeluarkan uang yang cukup banyak dari dalam dompet nya lalu menghampiri perempuan tersebut dan melempar uang tersebut kepadanya.
..." Tuh... Sebagai ganti rugi."...
Perempuan itu hanya menangis.
Josua pun ikut memakai pakaian nya kembali, lalu mereka bertiga secara bersama-sama keluar dari kamar meninggalkan perempuan itu yang masih menangis.
Suasana di luar juga sangat berantakan, banyak nya botol-botol minuman yang berserakan serta sisa-sisa makanan yang berceceran di lantai.
Mereka bertiga masih merasa pusing atas efek narkoba sebelumnya, yang membuat mereka menghiraukan kekacauan yang ada ruangan tersebut.
Josua mengambil hp nya yang berada di sofa, lalu menghubungi petugas kebersihan untuk membersihkan Vila yang sudah sangat kacau, sedangkan Dimas dan Satria duduk di kursi yang berada di dapur.
Josua yang sudah memanggil petugas kebersihan untuk membersihkan Vila ini pun berjalan menghampiri Dimas dan Satria.
..." Ah... Gila sih semalam."...
..." Yoi... Tapi seru dan nikmat sekali, menurut lu gimana Josua ?."...
Josua yang sedang mengambil sebotol air mineral yang berada di kulkas.
..." Ya begitu lah."...
Josua mulai meminum sebotol air mineral tersebut.
..." Josua gw minat dong."...
Josua memberikan sebotol air mineral nya ke pada Dimas.
Tiba-tiba..
Perempuan itu berjalan keluar dari kamar dan di lihat oleh mereka bertiga, sambil menertawakan dirinya. Dengan susah payah perempuan itu berjalan keluar di vila tersebut dan pergi meninggalkan mereka bertiga.
Di Waktu Yang Bersamaan...
...Di Pangkalan Militer Angkatan Darat....
Hari Pelantikan...
Para tamu Petinggi Militer mulai berdatangan untuk menghadiri acara pelantikan Tim khusus.
Adin, Akbar, Kevin, Axel, Celsi dan Hana sedang bersiap-siap untuk acara begitu juga dengan Tentara yang bertugas mengisi acara pelantikan tersebut.
Tidak Lama Kemudian...
Para tamu telah duduk di bangku mereka masing-masing, serta para tentara juga telah siap berbaris di lapangan begitu juga Adin, Akbar, Kevin, Axel, Celsi dan Hana yang telah mengambil posisi mereka masing-masing.
MC mulai berbicara sepatah dua kata sambutan untuk para tamu yang hadir.
..." Selamat Datang di hari pelantikan Tim Khusus militer, Tim... A...."...
Suara tepuk tangan dari para tamu dan di sertai dengan suara musik dari Drumband.
..." Mari kita sambut para anggota TIM.A...."...
" Drum..."
" Drum..."
" Drum..."
Pasukan Drumband berjalan mengiringi 6 Anggota tim khusus atau TIM.A.
Dengan mengunakan seragam dinasnya masing-masing, mereka berenam menjadi pusat perhatian di karenakan melambangkan gabungan pasukan militer.
Yang di aman Adin dan Celsi melambangkan Angkatan Darat sedangan Akbar, Kevin, Axel dan Hana melambangkan Angkatan Laut.
Singkat Waktu...
Mereka berenam di sematkan sebuah pin berlogo Garuda dengan tulisan TIM.A oleh Sang Jendral ⭐⭐⭐⭐ Angkatan Darat, dan Adin pun di berikan sebuah sebuah pin yang menandakan sebagai seorang pemimpin atau ketua Tim.
Setelan sang Jenderal ⭐⭐⭐⭐ menyematkan pin ke masing-masing anggota, dia pun mulai meresmikan Pasukan Tim.A di depan semua orang.
..." Dengan ini saya nyatakan, Adin, Akrab, Kevin, Axel, Celsi dan Hana resmi sebagai satu pasukan TIM.A."...
suara tepuk tangan kembali terdengar dari para tamu.
..." KEPADA PASUKAN KHUSUS... HORMAT....... GRAK.."...
Pasukan Tentara yang berbaris pun memberikan penghormatan untuk anggota TIM.A.
Setelah Acara Selesai...
Para tamu mulai kembali ke tempat mereka masing-masing.
Adin, Akbar, Kevin, Axel, Celsi dan Hana berfoto bersama di depan patung singa yang melambangkan pangkalan tersebut.
..." Kawan-kawan.... Kita kan sudah resmi nih menjadi satu pasukan, gimana kalau kita rayakan hari sepesial ini ?."...
..." Boleh tuh..."...
..." Ya."...
..." Setuju tuh Adin."...
..." Sama gw juga setuju."...
..." Benar banget."...
Adin memberikan saran kepada mereka berlima untuk merayakan keberhasilan mereka pada hari ini, ternyata di sambut baik oleh mereka berlima.
..." Gimana kalau kita makan Pizza ?."...
..." SETUJU..."...
Akbar,Axel, Kevin, Celsi dan Hana menjawab dengan kompak.
Adin pun memesan beberapa pizza, Salat dan minuman secara online. Mereka berenam pun pergi ke pintu utama dan menunggu pesanan mereka sambil mengobrol dan bercanda.
Tidak Lama Kemudian...
Pesanan mereka pun akhirnya sampai dan di terima langsung oleh mereka berenam, dan langsung menyantap nya bersama serta berbagi ke pada tentara yang sedang bertugas jaga di pintu utama.