NovelToon NovelToon
Pewaris Tak Terlihat

Pewaris Tak Terlihat

Status: sedang berlangsung
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:4.3M
Nilai: 4.5
Nama Author: Turyana affandi

Tak di pandang di tempat iya berada sebelumnya. Namun keberadaannya saat ini mampu membuat orang lain mengejar-ngejarnya. Berawal dari kesalahan orang tua yang membuatnya harus hidup di antara garis kemiskinan. Di hina oleh orang lain dan di rendahkan oleh kekasihnya sendiri.

Tiba-tiba sang kakek datang ketika cucu nya benar-benar dalam himpitan rasa malu dan kesal.

Cerita ini hanyalah fiktif belaka. Apabila ada kesamaan nama tokoh, tempat dan alur cerita itu bukanlah hal yang sebenarnya.

Salam Halu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Turyana affandi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CEO baru

"Aku akan mengikuti apa yang kakek inginkan" Arsa langsung menjawab sambil tersenyum.

"Jika kamu setuju untuk menjadi CEO baru, aku akan mengatur semuanya untukmu. Bagaimana Arsa?" Kata kakek Andi sambil tersenyum. Dan di saat yang bersamaan, Kakek Andi melihat senyum di bibir Arsa, membuatnya langsung tahu bahwa Arsa telah menerima dirinya sebagai kakek. Hal ini membuat kakek Andi bahagia. Kakek Andi lalu menepuk pundak Arsa.

"Setelah kamu lulus kuliah, aku akan menjadikanmu pewaris tunggal perusahaan Kendi Grub" Ucap kakek Andi dengan bangga.

Setelah beberapa menit berlalu, kakek Andi berkata bahwa dia harus menyelesaikan beberapa urusan. Sehingga dia harus pergi.

"Jika kamu membutuhkan sesuatu. Bilang sama kakek ya" Sebelum pergi, kakek Andi memberi tahu Arsa bahwa dia tidak perlu ragu untuk mengatakan apa yang di butuhkannya. Setelah itu, kakek Andi pun segera pergi.

"Aku tidak percaya aku menjadi cucu Andi Sudiryo. Di tambah aku akan menjadi pewaris perusahaan Kendi Group." Arsa bergumam pada dirinya sendiri seolah dia tidak percaya. di lihatnya kartu ATM yang diberikan kakek Andi kepadanya. Arsa bersumpah pada dirinya sendiri, bahwa dia akan membalas setiap orang yang telah menghinanya.

Setelah Kakek Andi keluar, sekretaris pribadinya langsung mengikuti di belakangnya.

"Tuan Andi, saya rasa bukanlah ide baik untuk memberikan tuan muda posisi ini tuan Muda tidak tahu apa-apa tentang ilmu bisnis di perusahaan." Ucapnya dengan sopan.

"Ini ujian untuk Arsa, jangan khawatir. Jika dia bertingkah seperti anak manja yang hanya mau enaknya saja, maka aku mengusirnya sendiri" jawab kakek Andi. Kakek Andi tahu bahwa perusahaan tidak terlalu sulit untuk benar-benar di serahkan kepada cucunya. Di perusahaan sudah ada manajer dan staf-staf profesional yang menjalankan perusahaan. Aku hanya ingin Arsa mengawasi kinerja mereka. Aku berpikir bahwa Arsa sangat cocok dengan posisi itu." Ucap kakek Andi menjelaskan.

" Bagaimana jika tuan muda bisa meningkatkan profilnya dan membuat perusahaan lebih berkembang? " Kata sekertaris yang bernama Jery.

" Bukannya itu hal yang sangat bagus. Tapi aku ragu hal itu akan terjadi." kakek Andi berkata sambil menggelengkan kepalanya.

"Aku tidak pernah berharap Arsa melakukan semuanya lebih baik dariku. Yang perlu di lakukan Arsa adalah menjadi dirinya sendiri dan menjaga perusahaan untukku. Jika dia berhasil melakukan itu, maka dia akan menjadi pewaris sah Kendi Grub." kakek Andi berkata dengan penuh keyakinan. Kakek Arsa juga tidak pernah menyangka jika respon Arsa terhadap kedatangannya akan melebihi harapannya.

Pada pukul delapan keesokan paginya, semua staf mendengar berita yang mencengangkan. Lebih lebih dari seratus karyawan berbaris di luar perusahaan. Indra sebagai general manager berdiri di barisan pertama dan di sampingnya ada Doni yang menjabat sebagai wakil manajer umum. Sementara itu, berdiri di baris kedua adalah lima manajer departemen, termasuk Roy, seseorang yang telah mengambil kekasih Arsa dan menghinanya. Serta Manajer dan karyawan lainnya yang berbaris rapi. mereka menyambut kedatangan CEO baru.

"Aku tidak tahu siapa CEO baru kita. Tapi berita ini menurutku sangat tiba-tiba" Kata seorang karyawan.

"Kalau begitu, pasti dia kaya banget." Karyawan lain berkata sambil tersenyum.

"Dia itu cucunya tuan Andi" Sahut karyawan lain saat itu juga. Mila yang saat ini sedang berdiri di antara mereka langsung tersenyum.

'Setahu aku, CEO baru kita itu adalah cucu tuan Andi." Ucap Mila.

"Kamu yakin Mila? "Tanya seseorang lagi.

"Tentu saja aku yakin, Roy memberitahu aku. Dia tidak mungkin salah memberikan informasi." Kata Mila dengan rasa bangga. Dan di saat yang bersamaan, Orang-orang di sekitar Mila bertanya tentang hubungannya dengan Roy. Membuat Mila semakin semangat untuk menjelaskan kepada rekan-rekan kerjanya. Mila pun menyimpulkan, bahwa putus dengan Arsa yang miskin itu adalah sebuah keputusan yang sangat tepat.

"Jika aku tidak melakukan itu, tidak akan ada yang memandangku dengan baik." Gumam Mila dalam hati.

Tiba-tiba, semua orang yang dengan sengaja menyambut kedatangan CEO baru itu menatap kedatangan seseorang. Namun lain hal nya dengan Roy dan Mila, mereka berdua mengerutkan kening karena jijik melihat siapa yang datang.

"Apa yang dia lakukan di sini? " Mila bergumam sendiri. Namun Mila melihat bahwa Roy berjalan ke depan dan menghalangi jalan Arsa.

"Hei orang miskin, apa sih yang kamu lakukan di sini? Aku tahu kita memang perlu membicarakan hal ini. padahal ada hal penting yang harus dilakukan perusahaan hari ini, dan aku tidak punya waktu untuk berdebat denganmu. Jadi segeralah pergi dari sini" Teriak Roy yang menarik perhatian semua orang.

"Apakah kamu tidak tahu bagaimana caranya diam Roy? " Kata Arsa sambil memelototi Roy.

"Kamu menyuruhku diam? " Kata Roy sambil tertawa histeris.

"Kamu cemburu karena Mila lebih memilihku dari pada kamu untuk menjadi pacarnya." Ucap Roy berniat untuk mempermalukan Arsa. Dan saat itu juga, Mila berlari ke tempat Roy dan Arsa berada.

" Kebetulan sekali Mila kita bertemu lagi. " kata Arsa sambil tersenyum pada Mila.

"Arsa, bukankah aku sudah bilang kalau aku ingin putus denganmu. Aku tidak bisa bersama dengan lelaki sepertimu lagi! "kata Mila dengan sadisnya.

"Mila, aku di sini tidak untuk kembali bersamamu. Aku tidak berbohong, bahkan jika kamu memohon padaku untuk kembali bersamamu lagi, aku tidak akan pernah melakukan itu." Kata Arsa mencibir Mila.

" Menyedihkan sekali, kamu ingin aku memohon padamu? " Mila tertawa dengan puas.

" Kamu benar. Aku tidak akan melakukan hal sebodoh itu. Tidak akan kembali pada lelaki miskin sepertimu" Ucap Mila dengan sombongnya. Dan di saat yang bersamaan, Indra melihat semuanya, dia menghela nafas panjang dan memutuskan untuk menghentikan omong kosong Roy dan Mila.

"Nak, siapa orang ini? Apakah kamu tahu hari ini hari apa? Jika CEO baru melihat ini, dia akan marah" Tanya Indra, ayah Roy yang menjabat sebagai General Manager.

"Papa, dia bukan siapa-siapa. Aku hanya menyuruhnya untuk segera pergi." Kata Roy dengan nada mengejek serta tersenyum. Setelah itu, dia menatap Arsa lalu memelototinya.

"Kamu mau keluar sendiri atau aku akan meminta security untuk mengusirmu dari sini? " Ucap Roy.

""Kenapa aku harus pergi, Aku CEO baru di sini" Ucap Arsa dengan santainya "Apa? CEO baru? " Roy menganggap semua yang di katakan oleh Arsa hanyalah sebuah lelucon. Iya pun tertawa terbahak-bahak mendengarnya. Bahkan semua karyawan di sana tidak bisa menahan diri untuk tidak menutup mulut dan tertawa. Arsa datang dengan menggunakan pakaian seperti seorang mahasiswa, Dan hal itu yang membuat semua orang memandangnya rendah serta tidak mempercayai bahwa dia adalah seorang CEO di perusahaan mereka bekerja. Sedangkan Mila benar-benar merasa malu.

" Arsa, Bisakah kamu berhenti untuk tidak mempermalukan dirimu sendiri. Kamu benar-benar terlihat seperti sampah. Aku ragu ada orang yang akan percaya bahwa kamu adalah CEO baru itu." Ucap Mila sangat merendahkan Arsa.

"Terserah kamu mau percaya atau tidak, aku sudah mengatakan hal yang sebenarnya." Arsa menjawab dengan santai. Membalas ucapan Mila.

"Kamu fikir kamh siapa Arsa? Inilah alasanku kenapa aku ingin putus denganmu." Ucap Mila dengan nada kesal.

"Security, Keluarkan sampah ini dari sini sekarang juga!" kata Roy yang berteriak mrmanggil satpam. Tak lama setelah Roy berteriak, lebih dari sepuluh satpam berlari ke tempat Arsa berada. Namun, saat hendak menyeret Arsa keluar dari perusahaan, sebuah mobil mewah datang dengan kecepatan perlahan. Mobil yang sama yang dilihat oleh Arsa di depan rumahnya kemarin.

"Lihat mobil itu! Itu pasti CEO baru" kata karyawan satu demi satu. General Manager, Indra, hanya tersenyum begitu dia melihat mobil itu.

'Semuanya, bersiaplah untuk menyambut kedatangan CEO baru kita." Teriak Indra sebagai General Manager.

"Arsa, bukankah kamu mengatakan bahwa kamu adalah CEO baru? Ternyata kamu hanyalah membohongi kami semua. Coba lihatlah mobil CEO baru itu! " Kata Mila sambil tertawa.

" Ya... Terserah kepdamu" Arsa menyeringai mengingat sebentar lagi akan membungkam mulut mereka yang sudah menghinanya. Di saat Arsa melihat ke mobil, seorang pria paruh baya keluar. Arsa langsung mengenali pria itu . Dialah orang yang bersama kakeknya kemarin.

" Tuan Jery, kenapa hanya anda yang datang? Di mana CEO baru kita? " kata Indra merasa bingung.

" CEO baru baru saja datang. Apa kamu tidak melihatnya? " kata Jery.

"Kami tidak melihatnya di mana pun" Mendengar jawaban itu, Jery menghela nafas. Dia melihat sekeliling dan matanya tertuju pada Arsa. Jery pun dengan tergesa-gesa mendekat ke arah Arsa. Indra pun mengikuti Jery. Lelaki itu tidak tahu apa yang sedang terjadi.

Ketika Jery sampai di tempat Arsa berada, dia langsung membungkuk. "Tuan muda, maaf saya terlambat." Ucap Jery membuat semua orang tercengang.

1
Inyoman Raka
bukannya ngurus wanita yg kecelakan ini malh kena wanita lain tolllll
Inyoman Raka
mau aja dimampaatin dasar bsego
Inyoman Raka
dodol apanih
Inyoman Raka
bukan ngandalin pengawal terus.
Inyoman Raka
talita kasih dong pekerjaan biar apdol
Inyoman Raka
16000 juta berapa thor
Inyoman Raka
uruasanmu adalh urusanku pacarMu juga pacarku wek wek
Inyoman Raka
ya terjebak pacar palsu lagi prettt
Inyoman Raka
haha cewek lagi jadi tambah musuh lagi
Inyoman Raka
laki2 boleh seligkuh tspi istri hak huh evois
Inyoman Raka
didekat kampus tidak kurang 1 kilo kalu 50 meter oklah ,kilo. tau pwrbedaan kilo dan meter
Inyoman Raka
kenapa gak ngitlkutin teman2nya saja supaya gak di bulli tterus. atau emang arsanya udah sombbong dwngan kekayaan
Inyoman Raka
hampir pingsan tapi masih bersemangat gimana nih
Inyoman Raka
dijadikan anak buah barangkali lebih manusiawi drpada disuruh makan tain, katanya mau jadi ketua bawah inilah kesempatannya
Inyoman Raka
konyol baru jDi kaya udah ,,,, kenapa gak kepai unutuk nolong ibunya talita berobat gitu setelah sembuh baru balas dendam
Inyoman Raka
langsung tembak. hatinya ar
Inyoman Raka
nah nah siapakan calon dari si arsa
muhammad ibnuarfan
kata2 kadang suka membingungkan...tapi sejauh ini....ceritanya lumayan bagus...mudah2an ke belakangnya makin bagus...
Inyoman Raka
gak masuk akal tiba tiba dompet hilang biar ada drma dikit
Inyoman Raka
mantap thor setia kawan nya ok
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!