NovelToon NovelToon
Nathan Dan Rengganis

Nathan Dan Rengganis

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Pembantu
Popularitas:12.7k
Nilai: 5
Nama Author: Aldiantt

Kisah bermula dari pelarian Nathan William Carson, seorang pelaku tabrak lari yang memutuskan untuk bersembunyi dari kasus yang melibatkan dirinya.

Kabur ke sebuah kota kecil tempat kelahiran sang ibu, Nathan justru dipertemukan dengan gadis desa nan polos, pembantu sang nenek tercinta.

Berawal dari kesombongan seorang majikan terhadap pembantunya. Ketidaksukaan terhadap kinerja sang pekerja rumah tangga yang dinilai terlalu menjilat. Hingga berbagai konflik lainnya, menjadi bumbu bumbu sebelum terbentuknya cinta di antara keduanya.

Namun siapa sangka, sebuah drama menguras air mata muncul ketika rasa saling tertarik mulai tumbuh di antara mereka.

Apa yang akan terjadi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aldiantt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18

Hari berganti hari, semua berjalan seperti yang seharusnya. Sudah lebih dari satu Minggu Nathan tinggal di rumah itu. Selama itu pula, pria itu terus memantau perkembangan kasus tabrak lari yang kini mulai ditangani polisi itu. Sepertinya ia masih aman. Tidak ada tanda tanda ia akan ditangkap polisi. Mengingat saat kejadian memang tidak ada satu pengendara pun yang melintas. Mobil yang ia kendarai juga belum ada plat nya. Terlebih lagi ia sudah menjual mobil itu sehari pasca kecelakaan. Tepat setelah mobil itu keluar dari bengkel. Ia bahkan sudah mengganti warna cat mobil itu guna menghilangkan jejak.

Yah, pasti aman lah, ya!

Satu Minggu berjalan, hubungan antara Nathan dan Rengganis rupanya juga tidak kunjung membaik. Laki laki itu seolah ketagihan mengerjai Rengganis hingga berujung wanita itu kena omel. Ya, tak jarang ulah Nathan memang sudah menjurus ke keterlaluan. Mulai dari merusak pakaian Tuan Wiguna, hingga mengacaukan semua pekerjaan Rengganis. Membuat wanita itu harus berkali kali mengelus dada menghadapi ulah gila tuan muda William Carson itu. Bahkan ia sudah harus merelakan sebagian dari gajinya bulan ini dipotong karena ulah Nathan.

Sungguh, Rengganis memang harus ekstra sabar menghadapi jelmaan anak dajjal ini.

Malam ini, di sebuah minimarket di kota itu. Rengganis nampak turun dari motor maticnya. Gerimis nampak turun sejak sore tadi. Membuat Rengganis yang motoran tak begitu lama pun nampak basah di beberapa bagian bajunya.

Wanita itu melepaskan kontak motor itu dari tempatnya. Ia kemudian masuk ke dalam minimarket tersebut dengan sebuah dompet kecil di tangannya. Rengganis mulai memasukkan barang-barang yang ia perlukan keranjang biru itu. Mulai dari perlengkapan mandi, keperluan dapur, hingga keperluan pribadinya. Semua ia masukkan ke dalam keranjang tanpa ada yang tercecer. Ia kemudian membawanya ke kasir untuk membayar semua barang yang ia ambil.

Selesai, Rengganis keluar dari tempat itu dengan dua buah kantong kresek berwarna putih. Ia berbelanja cukup banyak malam ini. Gadis itu kemudian memasukkan semuanya ke dalam jog motornya dan bergegas pergi dari tempat tersebut.

Motor matic itupun melaju tenang di tengah gelapnya malam. Saat ini jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Suasana jalan raya tak begitu padat. Ditambah lagi gerimis kecil sejak tadi mengguyur kota itu. Manusia rajin mana yang sudi keluar malam dan hujan hujanan kalau tidak penting penting amat?!

Lampu lalu lintas di perempatan jalan yang berada tepat di depan sebuah tempat penginapan itu nampak menunjukkan warna merah. Pertanda semua kendaraan yang melintas diwajibkan untuk berhenti. Rengganis pun berhenti di sana bersama para pengendara lainnya. Sembari menunggu lampu berubah warna, wanita itu nampak mengedarkan pandangannya ke sekeliling. Hingga tiba-tiba....

Deeeggghhh....

Rengganis terdiam dan sedikit terkejut. Fokus matanya tertuju pada sebuah penginapan di pinggir jalan. Sepasang pria wanita nampak keluar dari bangunan itu. Seorang pria dewasa berjas rapi dengan perut buncit dan rambut sedikit memutih. Penampilannya parlente. Nampak seperti pria berduit. Laki laki itu terlihat merangkul pundak seorang wanita muda yang nampak bergelayut manja di lengannya. Pakaiannya cukup terbuka dengan hot pant jeans biru dan sebuah kaos crop top putih yang menampilkan perut rata dan mulusnya.

Rengganis menyipitkan matanya.

"Kinan?!" Ucap Rengganis lirih.

Ya, gadis yang tengah bersama pria dewasa itu sekilas mirip sekali dengan Kinan. Wajah, hingga bentuk tubuhnya, semua mirip.

Tapi apa iya itu Kinan? Kok gitu? Ah, Rengganis jadi penasaran. Wanita itu kemudian bergegas mematikan mesin motornya. Ia seolah lupa tengah dimana ia sekarang. Wanita itu hendak melepas helmnya. Berniat untuk turun dan mengejar gadis yang kini mendekati sebuah mobil mewah di sana. Namun tiba-tiba....

Tin...tin...tin...tin.....

Suara klakson kendaraan terdengar berurutan. Rengganis terjingkat. Dilihatnya di sana lampu lalu lintas sudah berubah menjadi hijau, pertanda kendaraan dipersilahkan untuk melaju kembali. Rengganis kaget. Ia nampak panik. Beberapa pengendara lain bahkan mulai memakinya lantaran hendak turun sembarangan. Sedangkan posisinya kini tengah berada di tengah tengah jalan raya.

Rengganis menoleh arah si gadis yang sejak tadi menjadi titik fokus matanya. Mobil itu sudah melesat pergi membawa si gadis dan laki-laki dewasa tersebut.

Rengganis menghela nafas panjang. Ah, mungkin itu bukan Kinan. Ia pasti salah orang. Gadis itu hanya mirip dengan adiknya. Kinan kan tengah bekerja sekarang. Tidak mungkin dia kelayaban sembarangan.

.....

Sementara itu di tempat terpisah.

Nathan keluar dari kamarnya sembari mengenakan jaket kulitnya.

"Nathan!"

Suara itu berhasil membuat pemuda tersebut menghentikan langkahnya. Dilihatnya disana, sang Oma nampak berjalan mendekat ke arahnya dengan sebuah ponsel di tangannya.

"Oma..." Ucap Nathan.

"Kamu mau kemana?" Tanya Oma kala melihat penampilan sang cucu.

"Mau keluar bentar sama Didi, Oma. Mau jajan di luar," ucap Nathan. Tau kan, jajanan macam apa yang mau dicari Nathan dan Didi?

Oma Sasmita tersenyum simpul.

"Oma kesini cuma mau bilang, besok kakak dan mamamu datang," ucap Oma.

"Apa?" Tanya Nathan sedikit kaget. Ia tak tahu mengenai hal ini sebelumnya.

"Iya! Katanya ada proyek pembangunan hotel yang di tangani perusahaan Papa kamu di kota ini. Justin datang buat ngecek. Sekalian katanya pengen liburan di sini. Memangnya dia ndak ngomong sama kamu?" Tanya Oma lagi.

Nathan menggelengkan kepalanya samar.

"Tadi dia ngomongnya begitu sama Oma di telfon. Kamu coba aja tanya nanti, ya!" Ucap Oma.

Wanita itu kemudian menggerakkan tangannya mengusap usap pundak sang cucu. "Ya sudah, Oma cuma mau ngomong itu. Kamu kalau mau pergi, pergi saja. Tapi pulangnya jangan malam-malam. Besok bangunnya agak pagi, soalnya mama sama kakakmu datangnya pagi. Oma juga sudah bilang sama Rengganis untuk datang lebih awal besok pagi. Oma suruh dia masak yang banyak buat menyambut kedatangan kakak dan mamamu," ucap Oma lagi. Nathan tak menjawab. Ia hanya tersenyum samar mendengar ucapan neneknya itu.

"Ya sudah, Oma mau ke kamar dulu. Mau istirahat!"

"Iya, Oma!" Jawab Nathan.

Oma pun berlalu pergi. Nathan membuang nafas panjang sambil berkacak pinggang.

"Ck! Ngapain Justin kesini? Bikin gue nggak bebas aja!" Gerutu pemuda itu seorang diri.

1
Evi Alvian
Gawattt nih si Glen ngomongnya asal jeplak aja..
Radya Arynda
mulut ember itu si glen...
Los Dol TV
wo... keren...
Los Dol TV
mampir, thor...
Radya Arynda
semangaat up nya caantik,,,💪💪💪💪
Evi Alvian
Makin akrab aja nih Nathan dan Rengganis dan kayaknya diem" Oma samitha lg ngeliatin mereka berdua deh
Radya Arynda
semangat terus renganis💪💪💪💪
Evi Alvian
Rengganis butuh waktu untuk mengganti posisi Bagas..ntah nanti Rengganis milih siapa Nathan ato Rama
Evi Alvian
Kalo aku mah terserah authornya Rengganis mo dijodohin Ama Rama ato Nathan..yang penting semangat upnya thour💪💪💪
Mari Anah
rengganis sma rama ajah thor,dri pada sma nathan,org y beringasan udh gtu kasar lgi,lagu y tengil,rengganis ga cocok sma nathan bkln makan hati trs nnti y,selalu maksa kemauan dy
Radya Arynda
semangaaat up
Radya Arynda
💣💣💣💣💣💣😂😂😂😂😂😂akhir nya punya nyali juga natha,,,,,semangaaat💪💪💪💪💪💪
Radya Arynda
💣💣💣💣💣😂😂😂akhir nya punya nyali juga natha.....semangaaaat💪💪💪💪💪💪💪
Evi Alvian
Wah Nathan nembak Rengganis kira" diterima apa kagak yak?

Semangat thour upnya💪💪
Evi Alvian
Nanti gimana reaksi Rengganis yak kalo tau yang nabrak calon suaminya adalah Nathan..
Ayoo semangattt upnya thour 💪💪
Radya Arynda
semangaat up
Mari Anah
Luar biasa
Evi Alvian
Aku kira siapa ternyata Glen temennya Nathan kok cpet banget nyampenya

Semangat thour 💪💪
Desyi Alawiyah
lanjut kak author, semangat 💪💪💪🙏🙏 maaf, aku jarang baca akhir-akhir ini..🙏
Desyi Alawiyah
Glenn cepet juga menyusul Nathan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!