Masa kecil yang indah,yang di hiasi dengan canda dan tawa,dua orang anak kecil berumur 7 tahun Fahmi dan Nazwa kerap di sapa Mamen dan Awa. Mereka sudah bersahabat dari usia 5 tahun, mereka memiliki janji satu sama lain untuk saling menjaga,namun takdir memisahkan mereka berdua karena ada suatu hal yang dengan terpaksa memisahkannya. Dan mereka dipertemukan kembali setelah 11 tahun berlalu. ••• Fahmi Stefano Bagaskara, kerap di sapa Mamen pemuda dengan sikap yang lembut dan penyayang namun sikap itu berubah 180⁰karena ada suatu hal ia menjadi Dingin cuek dan kejam. Ia berusia 18 Tahun, sekolah di SMA BAGASKARA Nazwa Olivia Putri Wijaya,Gadis Cantik yang memiliki paras yang sempurna, memiliki sifat yang sedikit manja dan cerewet,ia sekolah di London dan pindah ke Indonesia lalu melanjutkan Sekolah nya SMA BAGASKARA . Setelah 11 tahun tidak bertemu apa yang akan terjadi?akan kah mereka bersatu seperti dahulu?atau mereka akan saling asing dan tidak mengenal? Penasaran dengan ceritanya itu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jamal Nurcahya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 20:Kasih Judul Sendiri!!!!
Hai balik lagi sama cerita author.
Udah lah gak usah banyak omong. Jangan lupa vote komen and follow
Typo tandai
Happy Reading.
•••
Chapter 20: Kasih judul sendiri
•••
"Sekarang kalian ganti baju, terus ikut mommy sama mbak Indri buat fitting baju"ujar Siska
"Hah Fitting baju?!"ucap Fahmi dan Nazwa secara bersamaan dengan wajah yang menatap satu sama lain.
Mereka pun ternganga lalu memutuskan kontak mata nya.
"Hah hoh cepet ganti baju"ujar Siska lagi
"T-tapi mom Awa gak bawa baju"ucap Nasya sambil menunduk.
"Pinjem aja punya Fahmi"balas nya Siska
Fahmi yang mendengar hal itu pun melotot"Hah gak gak gak, gak boleh pinjem baju Mamen"ucap nya sambil melipat tangan di dada nya.
"Gw juga ogah kali pinjem baju Lo"ucap Nazwa tak mau kalah.
"Malah berantem lagi"ucap Indri kesal
"Udah gak usah ganti baju aja, cepet bunda sama mbak Siska tunggu di bawah"lanjut Indri lalu diangguki Siska
Indri dan Siska pun meninggalkan Fahmi dan Nazwa di kamar tersebut.
Nazwa beranjak dari kasur,ia hendak pergi namun Fahmi mencekal tangan nya.
Fahmi menatap penampilan Nazwa dari atas hingga bawah, Nazwa masih menggunakan seragam sekolah rok yang hanya sebatas paha dan jas sekolah yang agak kusut.
"Apa Lo liat liat"sewot Nazwa, Fahmi pun melepas cekalan nya pada tangan Nazwa.
"Oke gw pinjemin baju buat Lo, tapi gw yang pilihin"final Fahmi lalu beranjak dan berjalan ke arah lemari
"Dih ada angin apa Lo pengen pinjemin baju buat gw"heran Nazwa lalu mengikuti langkah Fahmi
Fahmi sedang mencarikan baju di lemari untuk Nazwa.
"Nih pake, gw gak mau liat Lo pake rok kurang bahan Lo itu"ucapnya sambil menyodorkan Hoodie dan celana milik nya.
"Sembarang lo rok bagus gini di bilang kurang bahan"kesal nya sambil menerima Hoodie dan celana dari Fahmi.
"Emang kurang bahan"sahut nya
"Gw mau ganti baju keluar Lo"usir Nazwa
"Gw yang punya kamar ini, Lo aja sana yang keluar gw juga mau ganti baju"balas nya
"Hufhhhh, terus kamar mandi di mana?"tanya nya seraya menghela nafas.
"Noh"ucap nya seraya menunjuk ke arah pintu kamar mandi.
"Hm"balas Nazwa lalu ia pun berjalan menuju kamar mandi.
Fahmi tersenyum tipis melihat tingkah Nazwa, lalu ia pun kembali mencari baju untuk nya di lemari.
Beberapa menit berlalu Nazwa pun selesai mengganti baju nya,ia memegang celana yang ia pakai, celana maupun Hoodie nya kebesaran di tubuh nya yang mungil. Nazwa pun keluar dari kamar mandi dan kembali ke kamar Fahmi.
Nazwa pun menghampiri Fahmi, ia berjalan sambil menunduk membenarkan celana milik Fahmi yang ia pakai.
"Lo ada sa- AAAAAAAAAAAAA"teriak Nazwa kaget lalu membalikan tubuh nya menghadap ke belakang.karena Fahmi tengah telanjang dada ia hanya menggunakan celana saja, sehingga terekspos lah tubuh atletis milik nya.
"Lo kenapa gak pake baju Fahmi"ucap Nazwa sambil menutupi wajah nya dengan kedua tangan nya.
"Alah gak usah sok tutup mata bilang aja Lo suka kan liat gw kayak gini"ucap Fahmi lalu memakai kaos hitam milik nya
"Suka pala Lo peang"ucap nya masih menutup wajahnya dengan kedua tangan nya
"Eh eh eh itu celana Lo merosot"ucap Fahmi pada Nazwa, celana yang Nazwa kenakan benar benar merosot sampai ke bawah, untung saja Hoodie yang ia kenakan panjang dan menutupi hingga paha nya.
Nasya pun melihat ke bawah dan benar saja celana yang ia kenakan benar benar berada di bawah
"Aaaaaaaaaaa Lo tutup mata lo"heboh Nazwa ia benar benar lupa bahwa celana yang ia kenakan kebesaran.
Nazwa langsung menarik kembali celananya lalu memegang nya agar tidak merosot kembali.
"Astaga malu banget gw"batin Nazwa menjerit.
"Ngapain gw tutup mata, Apa bedanya coba celana Lo merosot sama Lo pake rok kurang bahan Lo itu"cibir Fahmi
"Beda lah"balas nya lalu,Fahmi mengambil sesuatu di lemari nya.
Fahmi pun berjalan ke arah Nazwa dan berdiri di depan Nazwa.
"Lo ngapain kesini!"ucap nya lalu menutup mata nya dan berbalik badan membelakangi Fahmi.
"Ngapain balik badan sih orang gw udah pake baju"ucap Fahmi
Lalu Nazwa pun berbalik badan menghadap Fahmi"yah kan gw kira Lo belum pake baju"gumam nya sambil menunduk karena malu.
Lalu Fahmi pun memberikan sesuatu pada Nazwa hingga membuat Nazwa kaget.
"Aaaaaaaaaa ularrrrrrr!"ucap nya kaget lalu melempar benda tersebut dan naik ke pangkuan Fahmi. Fahmi yang tidak tau kalau Nazwa akan naik ke pangkuan nya pun ikut kaget, sehingga ia kehilangan keseimbangan nya dan.
Bruk
Tubuh kedua nya terjatuh ke atas ranjang milik Fahmi, dengan posisi Fahmi di atas dan Nazwa yang berada di bawah kurungan tubuh kekar Fahmi.
Sabuk yang tadi di tangan Nasya kini sudah jatuh ke lantai dengan mengenaskan.
Mata mereka saling bertatapan satu sama lain mereka berdua bergelut dengan pikirannya masing masing.
Deg deg deg
Terdengar suara detak jantung mereka yang saling beradu.
"Barusan suara detak jantung Mamen, kok kenceng banget apa jangan jangan Mamen punya penyakit jantung lagi, terus kok jantung aku juga dag dig dug gini sih apa jangan jangan aku juga kayak Mamen lagi punya penyakit jantung"Ucap Nazwa di dalam hati, dengan mata yang masih menatap manik coklat milik Fahmi
"Kok jantung gw berdebar gini yah"ucap Fahmi di dalam hati nya sambil menatap mata Nazwa, lalu tiba tiba
Brak, Suara pintu terbuka.
"ASTAGHFIRULLAH KALIAN!!"
•••
KALO ADA TYPO TANDAIN YA
JANGAN LUPA LIKE AND KOMEN
SEE YOU NEXT CHAPTER>>>>bantu like, subscribe,komen,dan rating guys