NovelToon NovelToon
Legacy Of Primordial

Legacy Of Primordial

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Horror Thriller-Horror / Roh Supernatural / Fantasi Wanita
Popularitas:7.8k
Nilai: 5
Nama Author: Miss Pride

⚠️ Mohon di baca dulu deskripsinya 🙏🏻

Genre : Action, Fantasy, Mystery, Supernatural, Horror-Thriller, Psychological, Adventure

⚠️ Jangan Bom Like!

Sinopsis :

Seina, seorang putri Count yang terlahir dengan tubuh lemah dikucilkan setelah kematian ibunya.

Karena dia tidak dapat menahan penghinaan demi penghinaan yang datang padanya, dia memutuskan untuk pindah ke pelosok desa.

Bersama Millie dan Rin sebagai keluarga barunya, dia akan mendapati dirinya dalam penemuan tentang kebenaran di balik kematian ibunya.

Apa yang akan dia lakukan selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Pride, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Awal Eksplorasi

‘Koleksi buku Millie benar-benar mengesankan dan beragam!’

Berkat buku-buku tebal ini dan penjelasan sesekali yang Millie berikan, aku—seorang gadis yang telah meninggalkan rumahku—masih berhasil memperoleh pemahaman yang masuk akal tentang dunia, benua, dan bangsa yang aku sebut sebagai rumah.

Dunia yang di ketahui terbagi menjadi empat benua besar; Utara, Selatan, Timur, dan Barat. Keempatnya dipisahkan oleh Laut Tengah, “Mediterranian Sea”.

Itu adalah wilayah berbahaya, di mana tempat badai akan mengamuk, menerjang siapa pun yang berani mengarungi perairannya. Badai yang aku maksud di sini tidak di artikan secara harfiah. Itu karena keadaan perbatasan wilayah antar negara.

Karena ketegangan antara kekaisaran timur dan tiga benua lainnya, kapal biasa tidak di izinkan untuk menjejakkan kaki di wilayah tersebut. Adapun untuk para nelayan, mereka hanya bisa mengarungi perairan tepi untuk mencari ikan. Itu pun harus di lakukan sambil mempertaruhkan nyawa.

Bagaimanapun, mereka tidak tahu kapan kapal atau perahu mereka akan di tenggelamkan secara tiba-tiba.

Di sisi lain, daratan yang benar-benar misterius terletak di Benua Timur dan Utaranya. Benua Timur dan Benua yang ada di utaranya pernah di katakan sebagai tempat yang legendaris.

Namun, selain setengah wilayah benua timur yang di kuasai oleh Kekaisaran Timur, tidak ada seorang pun yang bisa menginjakkan kaki di setengah wilayah lainnya.

Di sana, tanah itu ada, tapi banyak sekali orang yang bertanya-tanya apakah itu benar-benar ada. Hal ini bahkan lebih untuk benua yang ada di sisi utara benua timur. Bagaimanapun, tidak pernah ada seorang pun yang berhasil mengarungi Mystery Sea untuk sampai ke benua tersebut.

Aku, Rin, dan Millie tinggal di Kerajaan Minos, sebuah negeri yang terletak di jantung Benua Utara. Itu adalah negara yang berbatasan dengan Sea of Fog di utara, Kekaisaran Althaea di selatan, dan Kerajaan Victoria di barat.

Di timur, itu akan menjadi sebagian dari Mystery Sea, Mediterranean Sea, dan Kepulauan yang ada di Mediterranean Sea.

Yang di sebut kepulauan ini tidak lain merupakan negara-negara kecil yang terletak di antara Kekaisaran atau Kerajaan besar, namun mereka tidak tercatat dalam peta resmi.

Adapun alasannya, hanya orang-orang tertentu yang mengetahuinya.

Kerajaan kecil seperti Floren, bersama dengan Berovia dan Arendelle, secara kolektif dikenal sebagai negara-negara di kawasan tengah-selatan. Mereka memiliki keyakinan yang sama terhadap God of Wisdom.

Benua Selatan telah jatuh di bawah kekuasaan berbagai kekuatan di Benua. Entah itu Celestial Palace, Great Floren, Kerajaan Berovia lama, atau negara lainnya, mereka telah kehilangan otonominya. Era itu merupakan era yang besar sekaligus suram, karena hasil dari perang tidak hanya mengubah aturan dunia tapi bahkan tata letak Benua.

Namun tetap saja, perlawanan sengit terhadap penjajahan masih berkobar di hati negara-negara yang ditaklukkan hingga sekarang.

Selain Mediterranean Sea yang memisahkan keempat benua, terdapat lautan besar lainnya: Sea of Fog di sebelah barat dan utara Kerajaan Minos, Western Sea di sebelah barat Kekaisaran Althaea, Sea of Life di sebelah barat Benua Selatan, Chaotic Sea di Selatan Benua Timur, dan Mystery Sea di utara Benua Timur.

Mereka secara kolektif dikenal sebagai Enam Lautan.

Dari semua negara di Benua, Kekaisaran Timur adalah yang terkuat, diikuti Kerajaan Minos. Kekaisaran Althaea, yang dikalahkan dalam perang terakhir melawan Kekaisaran Timur, jatuh ke posisi keempat. Kerajaan Victoria telah naik ke posisi ketiga. Dan di antara negara-negara di kawasan tengah-selatan, Floren menjadi yang berkuasa.

Dibandingkan dengan orang-orang sederhana di Reum yang hanya mengetahui Kerajaan Minos, Kekaisaran Althaea, dan Kerajaan Victoria, aku bisa dibilang seorang kartografer.

Hal ini sebenarnya tidak mengherankan, mengingat aku awalnya berasal dari keluarga bangsawan. Dari awal aku telah memiliki pendidikan yang mumpuni, berbeda dengan para penggembala Desa Reum yang hanya melakukan perjalanan ke kerajaan tetangganya, Kekaisaran Althaea dan Kerajaan Victoria.

Mereka hanya memiliki pemahaman yang terbatas tentang tanah-tanah ini. Penduduk di desa-desa utara wilayah Heatcliff juga sama-sama bersifat provinsial. Selain pemukiman di sekitarnya, mereka hanya dapat menyebutkan nama Sidness, Ledon, dan beberapa kota besar lainnya.

Aku terkadang sering bingung. Bagaimana Millie bisa mendapatkan pengetahuan yang begitu luas?

Karena aku telah meninggalkan keluarga, aku tidak akan menerima pendidikan khusus lagi dari mereka. Karena itu, semua buku pelajaran yang aku baca ditulis oleh Millie, dan semua ujian praktiknya disiapkan olehnya. Dan Millie punya jawaban untuk setiap pertanyaan di buku yang aku baca!

Namun, yang lebih mengejutkanku adalah keahliannya dalam berbagai bentuk pertarungan.

Sungguh menakjubkan bahwa seorang wanita berusia dua puluhan bisa mengumpulkan begitu banyak kebijaksanaan. Beberapa orang tidak dapat mengumpulkan pengetahuan sebanyak itu bahkan setelah hidup 50 atau 60 tahun.

Mungkinkah ini adalah elemen dasar dari Penyihir sejati? Aku mendongak lagi dan menatap Millie, melamun.

Ketika Millie menepuk pipinya saat dia sedang membaca, dia hampir tidak terlihat seperti seorang sarjana atau Penyihir.

Saat itu, Millie menangkap tatapanku dan bertanya, “Apa yang kamu lihat?”

Aku dengan cepat mengganti topik pembicaraan.

“Terakhir kali kamu menyebutkan bahwa Rin memiliki pengetahuan yang diperlukan untuk lulus ujian masuk perguruan tinggi?”

Millie merenung sejenak sebelum menjawab.

“Secara teori, dia bisa diterima di universitas mana pun, tapi karena aku tidak pernah mengikuti ujian khusus itu, aku tidak bisa mengatakan dengan pasti pertanyaan apa yang akan ditanyakan. Hera tentu saja menjawab pertanyaan dari masyarakat. Huh, menurutku itu hal yang bagus...”

Tidak diragukan lagi, masa pemerintahan Raja Hera melahirkan ujian masuk perguruan tinggi, dan ujian tersebut tetap menjadi bagian dari kehidupan akademis hingga hari ini.

Pikiran Millie tampaknya berubah secara tiba-tiba saat dia menyeringai licik padaku dan bertanya.

“Mengapa kamu tidak mampir seperti biasa di kedai hari ini untuk melihat Rin menghibur para pengunjung dengan ceritamu?”

“Aku sebenarnya bukan pecandu alkohol.”

Jawabku, sambil membuka-buka majalah.

“Membaca di rumah juga sama menyenangkannya.”

Dan itu membantu menenangkan saraf dan pikiranku...

Aku menambahkan dalam hati.

Millie mengangguk dan melirik ke tempatku, di sudut ruangan.

“Mengapa kamu duduk begitu jauh, melakukan tindakan yang menyedihkan, lemah, dan tidak berdaya? Mendekatlah. Kamu memerlukan pencahayaan yang cukup untuk membaca di malam hari. Jika tidak, matamu akan rusak.”

Millie memang pandai berkata-kata, pikirku.

Meskipun aku memahami arti di balik “kesedihan”, “kelemahan”, dan “ketidakberdayaan”, itu tetap merupakan kombinasi yang aneh.

Seharusnya sudah terbiasa dengan keistimewaan sekarang, aku mengambil kursi dan mendekat ke meja tempat Millie duduk.

Kami berdua menghabiskan malam itu dengan membaca dalam diam, sesekali mengobrol, suara nafas kami bercampur dengan gemerisik halaman dan semilir angin yang berhembus dari luar jendela.

Damai dan menenangkan...

Setelah aku mengucapkan selamat malam kepada Millie, aku kembali ke kamarku.

Melepas mantel dan menyampirkannya di sandaran kursi, aku tidak bisa mengambil risiko membawa kartu The Universe itu ke tempat tidurku. Itu hanya akan menimbulkan kecurigaan, dan Millie telah bersumpah untuk terus mengawasiku setiap saat.

Saat aku hendak mendekati tempat tidur, aku membeku, jantungku berdetak kencang.

Mataku yang tajam mengamati sekeliling ruangan, dan aku mengatur kursi yang biasanya diposisikan miring menghadap ke jendela.

Kemudian, aku merangkak ke tempat tidur dan mematikan lampu minyak tanah yang ada di lemari di sebelahku.

Saat aku tertidur lelap, aku tiba-tiba terbangun.

Kamar tidur itu diselimuti kabut kemerahan tipis. Aku, yang sudah siap mental, dengan tenang mengamati sekeliling dan menyadarinya.

Kursi yang telah kuatur dengan cermat sebelum istirahat malam itu masih diposisikan miring dalam mimpiku, seperti yang terjadi di masa lalu.

Hal ini menunjukkan bahwa dunia mimpi yang aku masuki bukanlah cerminan nyata dari kenyataan. Mungkin itu adalah perwujudan dari keinginan bawah sadarku yang terdalam.

Meskipun aku tidak dapat memahami maknanya, aku tahu bahwa itu adalah sesuatu yang harus diingat.

Aku berjalan ke jendela, meletakkan tanganku di ambang jendela, dan menatap ke luar.

Gunung yang terbuat dari bebatuan berwarna merah kecoklatan dan tanah berwarna coklat kemerahan, serta reruntuhan bangunan yang mengelilinginya, masih ada.

Kesunyian yang mencekam di tempat itu memekakkan telinga.

Waktu berlalu dengan cepat. Setelah banyak pertimbangan, aku membuat keputusan tegas.

Aku akan memulai eksplorasi awal di area tersebut malam ini!

Kehidupan masa laluku di mansion Count telah mengubahku menjadi orang yang suka bertindak sendirian.

Namun, aku tidak bergegas turun. Sebaliknya, aku membuka lemari dan mulai menumpuk pakaian.

Aku tidak membutuhkannya untuk menghangatkan diri, tapi aku ingin meningkatkan kemampuan pertahanan dari tubuhku yang lemah dengan cara ini.

Mengambil kemeja katun, celana katun, dan jaket kulit, aku meregangkan tubuh agar terasa pas. Pakaian yang lebih banyak hanya akan menghalangi kelincahan, dan itu sangat penting dalam situasi seperti ini.

Saat aku menyesuaikan diri dengan kondisiku saat ini, aku tiba-tiba berpikir.

Ini adalah mimpiku. Tidak bisakah aku mendapatkan apa pun yang kuinginkan?

Dengan niat itu, aku bergumam pada diriku sendiri, “Aku ingin pelindung dada dan pistol... Aku ingin pelindung dada dan pistol...”

Ruangan itu masih diselimuti kabut tipis berwarna kemerahan.

Ini tidak akan berhasil. Mimpi ini istimewa...

Kekecewaanku terlihat jelas, tapi aku segera mendapatkan kembali ketenanganku dan berjalan ke pintu kamar. Melangkah keluar ke koridor, aku mendapati diriku berada dalam kegelapan total.

Itu keruh dan redup.

Aku mendorong pintu kamar tidur Millie dan kemudian ruang kerjanya. Tata letaknya sedikit berbeda dari kenyataan, tapi aku langsung mengenalinya. Perbedaan terbesarnya, tentu saja, adalah Millie tidak bisa ditemukan.

Seluruh pemandangan membeku dalam nuansa kemerahan.

Lantai pertama tidak berbeda.

Aku mengamati sekeliling, mencari senjata untuk membela diri. Aku mengenal rumah ini lebih baik daripada orang lain dan dengan cepat menemukan dua pilihan yang memungkinkan.

Yang pertama adalah garpu sepanjang dua meter yang terbuat dari baja. Millie mengatakan bahwa itu efektif dan luar biasa selama targetnya tidak memiliki senjata jarak jauh.

Yang kedua adalah kapak tangan tajam berwarna hitam besi.

Ah, tidak keduanya...

Aku mau tidak mau memikirkan kalimat Millie yang sering diulang-ulang, tapi segera menepis gagasan itu.

Hari ini adalah tentang pengintaian. Aku harus licik, bersembunyi di balik bayang-bayang. Membawa senjata yang tidak praktis hanya akan menghalangi pergerakanku saat kabur.

Mengambil napas dalam-dalam, aku membungkuk untuk mengambil kapak.

Aku bangkit setinggi-tingginya dan berjalan menuju pintu, nyaris tak terlihat dalam lapisan berkabut.

Dengan cekatan tanganku membuka pintu tanpa mengeluarkan suara.

1
Leywin
oke semangat, satu mawar aja yak
Nanaia™
Perkembangannya keren thor dari sini💪💪
@ero_Lisa🐾
🌹🌹Meluncur
@ero_Lisa🐾
Seru nih /Angry/
أَشْرَف
Ngopi dulu thor/Coffee/
Aili: makasih kak giftnya
total 1 replies
si ciprut
bagaimana tadi...?
si ciprut
bikin novel tahuuu...
si ciprut
kui ngapain tumpukan🤣🤣🤣🤣
Aili: /Shhh//Shhh/
total 1 replies
si ciprut
Pride
arep ngaku dosa po...???
si ciprut: kok ngerti nek Ono koyo ngono hayo
Aili: /Grievance/anu
total 2 replies
si ciprut
Aku sudah mulai paham.
tapi kudu lanjut kie...
Aili: wkwk/Facepalm//Facepalm/

y kudu lanjut rek,, sepi ngene kyok kuburan🤣😭😭
si ciprut: masa ga lanjut.
kan .emang kudu sampai akhir. Ben ngerti ceritane.
sekalian nyontek titik lahh
🤣🤣🤣
total 3 replies
si ciprut
koyo Reog noooo
si ciprut: lhaahh
kemlinting
Aili: kok iso runu ki lohh/Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
si ciprut
wkwkwkkwk
gimana gimana
🍒⃞⃟🦅
bhasa gaulnya aga laen/Blush/
أَشْرَف
3 iklan 1 🌹meluncur /Hey/
🍒⃞⃟🦅
burung hantu di legenda desanya?
serius/Scare//Scare/ baru aja lepas dari maut loh dia /Gosh//Toasted/
🍒⃞⃟🦅
/Scare/kok malah dijelajahi sih

emngnya nggk takut apa/Shame/
أَشْرَف
Aku menunggu MC dpt kekuatan /Determined/
夢見る者
Lanjut thor
Zizi
2 bunga biar makin smngt 🌹🌹
Aili: thanks zii
total 1 replies
أَشْرَف
Ditunggu kelanjutannya thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!