Terpaksa menikah dengan pria yang tak dicintai dan mencintainya
tifany larasati harus bergelut dengan perasaannya sendiri mempertahankan rumah tangganya.
demi keluarga yang diambang kehancuran tifany merelakan menikah muda dengan cavero abraham.
sosok angkuh dan egois yang tak mau melepas masalalu walaupun setelah menikah.
dengan semangat dan dukungan keluarga, tifanya menguatkan diri untuk tidak bercerai dari cavero.
bisakah tifany membuat cavero mencintainya atau hanya akan tetap menjadi pemilik raga tapi tidak hatinya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri_uncu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
tifany wisuda
satu tahun berlalu tiba saatnya tifany akan mendapatkan gelar sarjana atas pendidikan yang ditempuhnya
tentunya dengan bantuan adik dan juga arya yang selalu setia menemani dan membantu tifany, keduanya makin akrab dan tak ada lagi perasaan lain selain pertemanan yang tulus
bahkan arya juga mulai membuka hati untuk mulai mencintai orang lain, dan sudah menemukan wanita yang bisa dibilang mampu menggeser nama tifany di hati arya
dan saat ini arya mengajak wanita tersebut untuk menemani memberikan selamat pada tifany dan juga memperkenalkannya pada tifany
"kak, mami sama papi langsung ke gedung katanya" melvin menunggu tifany sedang bersiap untuk menghadiri acara wisudanya
hatinya sangat senang karena sudah bisa kembali ke negaranya dan bertemu dengan orang tuanya setiap hari seperti sebelumnya
"ayo berangkat" tifany sudah siap dengan kebaya mewah dan cantik pas dibadannya dengan rasa cinta tanah air tifany memakai pakaian kebudayaan sari indonesia
"cantik banget kak" melvin yang tak pernah memuji kakaknya kali ini pun dilakukannya, ada rasa sedih karena sang kakak akan kembali namun juga senang kakaknya sudah kembali menjadi tifany ceria yang dulu
dengan dijemput oleh arya yang sudah menunggu bersama dengan kekasih barunya dimobil
tifany masih belum sadar jika ada wanita cantik di dalam mobil yang duduk disamping kursi kemudi karena sibuk melihat riasan
"kenalkan fan, vin" arya bersuara dan membuat tifany tersadar ada orang lain
"hai maaf saya terlalu sibuk, indonesia?" tanya tifany dan sosok wanita cantik itu membalikan wajahnya kebelakang
"saya cevira" dengan malu-malu mengenalkan diri pada tifany dan juga melvin
"wah cantik banget kak, pacar kak arya ya?" tanya melvin membuat cevira makin malu
"dek jangan gitu, makasih ya udah izinin arya anterin aku sam melvin" ucap tifany lalu ia ingat sekilas "kayaknya kita pernah ketemu deh, tapi dimana ya?"
tifany terus memikirkan "oh iya saya pernah lihat kamu di kampus, dan anehnya saya seperti ngga asing dengan wajahmu. Tinggal dimana?" tifany menghilangkan rasa penasarannya selama ini
"jakarta kak, orang tuaku disana" jawab cevira
"hm, mungkin dulu kita sering bertemu jadi wajahnya tak asing. Sekali lagi makasih ya udah izinkan arya jemput kami" tifany takut pacar mantan pacarnya cemburu apalagi jika mengetahui tifany adalah masalalunya
"iya kak, ngga apa-apa kan sekalian juga aku mau ke kampus, oh iya kakak lanjut dimana setelah ini?" cevira mulai berani mengajak ngobrol
"di rumah dulu deh kayaknya, cape juga sekolah hehe!" jawab tifany membuat semuanya tertawa
dulu tifany sangat ingin kuliah sampai s3 namun sekarang pikirannya berubah dan ingin rehat dulu sambil membantu papinya di perusahaan
"kamu nih fan ada-ada saja, bilang saja mau gantiin jadi ceo papimu" ucap arya menyahut ucapan tifany namun cevira yang sudah diberi tahu oleh arya jika tifany adalah masalalu yang sudah dilupakan dalam hatinya
membuat cevira tak takut atau cemburu apalagi melihat tifany yang tak terlihat ada bibit pelak*r dimatanya
"tangan kondisikan woy!" tifany menegur arya yang dengan santainya menggenggam tangan cevira tentunya sudah ditepis oleh cevira namun arya tetap kekeh ingin berpegangan tangan
"iri aja kalian!" ucap arya tak peduli dengan ucapan tifany hatinya mulai berbunga lagi saat ini
"kita sampai" arya memarkirkan mobilnya lebih dekat dengan gedung tempat tifany akan wisuda
"terima kasih ya" tifany melambaikan tangan pada dua insan yang sedang dimabuk cinta dan segera menuju ruangan tak sabar ingin bertemu orang tuanya yang juga sudah menunggu tifany dan melvin
bandara lebih dekat dengan gedung acara wisuda tifany, maka orang tuanya tak mau ambil resiko telat jika harus menjemput anaknya yang berbeda arah cukup jauh
"mami, papi" tifany memeluk kedua orang tuanya yang sudah lama tak ditemuinya karena dilarang untuk pulang sebelum menyelesaikan kuliahnya dan tentu saja tak ingin bertemu dengan calon mantan suaminya
yang sampai saat ini belum ada keputusan apapun pada tifany
"sayang, mami bangga padamu nak" mami yuanita terharu melihat anak pertamanya menyelesaikan pendidikannya dimana masalah sedang tifany hadapi saat itu
"loh mi, kok ada dia dan dia" tifany mendapatkan surprise dari sahabatnya yang ikut untuk menyaksikan tifany wisuda
"senang kan kamu?" elsa memeluk tifany dan menciumi wajahnya "cantik banget ih, kalau aku cowok udah tak nikahin fan" ucap elsa becanda
regi yang juga ikut bersama om dan kekasihnya menarik elsa "sayang, jangan aneh-aneh" regi belum tahu bagaimana gil*nya kekasih dan sepupunya jika sedang becanda
"maaf yang, eh acaranya sudah mau mulai ayo kalian masuk, kami tunggu disini" ucap elsa mendengar suara pemandu acara sudah mulai
"iya, ayo mi, pi" tifany menggandeng orang tuanya masuk dan menempati bangku yang sudah sesuai dengan namanya
Sementara melvin, elsa dan regi menunggu di lobby sampai acaranya selesai
"kalian mau honeymoon kesini?" tanya melvin pada kakak sepupu dan elsa
regi menjitak kepala melvin yang sembarangan bicara "kita belum nikah, bagaimana honeymoon"
"hehe, kirain kak!"
"kamu tahu tempat yang bagus? Mungkin kita bisa foto prewedding sayang" regi memiliki ide yang bagus
Elsa nampak setuju dan menunggu jawaban dari melvin yang tentunya lebih paham karena tinggal cukup lama
"gimana vin?" elsa memastikan karena sepertinya melvin masih berfikir
"oh iya aku tau kak, kak arya paling paham tempat-tempat di sini" melvin teringat pada arya yang sering mengajak kakaknya untuk jalan-jalan
"arya mantan tifany?" tanya regi, saat tifany menikah regi sedang dalam tugas keluar negeri dan tak bisa untuk pulang saat itu, serta acara dadakan dan setelahnya harus kembali ke bali untuk bertugas disana
Bahkan sampai saat ini regi tak tahu siapa suami atau mantan suami adiknya karena tak ada foto terpajang dan tifany pun tak pernah post foto atau mengenalkan pada regi siapa suaminya
Namun setahu regi dulu tifany memiliki hubungan dengan pria bernama arya
"iya, mantan kakak tapi sepertinya mereka sudah akrab sebagai teman saat ini. Kak arya juga sudah punya pacar" melvin menjelaskan pada regi
"ya sudah kita minta tolong antarkan arya kemana tempat yang bagus, dan kamu bantu kakak cari fotografer yang bagus ya vin" regi tak mau menyia-nyiakan waktu
Pernikahannya dengan elsa hanya menunggu bulan saja, saat elsa wisuda seminggu setelahnya keduanya akan melangsungkan pernikahan dan elsa ingin tifany hadir sebagai saksi hidup pernikahannya dengan regi yang juga kakak tifany
terima kasih sudah membaca karya putri uncu
dan terima kasih atas like, komen dan hadiahnya
happy reading🥰🥰🥰
double atau triple hari ini