BUNGA YANG LAYU

Malam hari yang cerah,Mawar bosan di rumah dan berniat untuk jalan-jalan mencari makanan.Ketika ingin pulang dari jalan-jalan,tiba-tiba motornya mogok.

``Astaga!Kenapa bisa mogok?Mana di tempat sepi lagi,masih jauh dari rumah``.Ucap Mawar,menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.

Terpaksa dia mendorong motornya,ketika persimpangan jalan.Matanya tertuju pada sebuah mobil,beberapa orang keluar dan ada yang di paksa.Mereka masuk ke arah gudang yang terbengkalai.

``Astaga!Bang Jasper dan lainnya.Tapi,ngapain mereka kesana dan menyeret orang itu?``.Mawar,yang penasaran apa yang dilakukan mereka. Berjalan melewati jalan kecil,yang di penuhi dengan rumput ilalang.

Mengendap-endap menuju gudang terbengkalai itu,dia benar-benar berani karena penasaran apa yang terjadi di sana.

Mau tidak mau masuk ke dalam gudang dan mencari keberadaan mereka tadi.Celingukan melihat sekililing gudang ini,sangat menyeramkan dan tidak terawat lagi.Samar-samar mendengar suara seseorang,mempercepat jalannya dalam hati-hati.

Mawar,mengintip dari celah-celah banyak tumpukan barang gudang.Melihat seorang pria yang terkapar di lantai,sudah berlumuran darah.

``Aku tahu,siapa yang mengirim mu?Pasti paman Alberto,iyakan?``.Teriak Jasper,sambil menendang pria itu.

Pria itu,mencoba untuk bangkit dan di tendang lagi.Mawar,bergidik ngeri apa yang barusan di lihatnya.

Jasper,langsung menodongkan pistolnya.Membuat Mawar,ketakutan dan menggeleng kepalanya.

Dor!

``Aaaaaaaaa...!``.Pekik Mawar,langsung menutup mulutnya karena ceroboh.Sudah pasti,Jasper dan lainnya mengetahui ada seseorang yang mengintip.

``Sialan!Siapa itu?Tangkap orang dia!``.Perintah Jasper,dengan raut wajah marah.

Mawar,gelabakan karena ketahuan mengintip.Dia berlarian kesana-kemari dan tidak menemukan jalan keluar.

Anak buahnya Jasper,sudah mencegah di jalan utama.Mawar,masuk ke dalam ruangan lain dan keluar dari jendela.Ketika dia ingin menuju jalan,tiba-tiba Jasper dari kegelapan sudah muncul dengan senternya.

Terpaksalah Mawar,berlarian dan memasuki hutan.Dia ketakutan setengah mati,tidak mau di bunuh oleh mereka.Tidak menyangka juga,dimana mereka kelihatan baik dan nyatanya seorang pembunuh.

Buuukkkk...

``Aaaarrgggghh...!Mawar,sampai menangis menahan rasa sakit di punggung belakangnya.Dimana seseorang melempar kayu dari kejauhan,tepat mengenainya itu.

``Aaarrrghhhh...Aku minta maaf,jangan bunuh aku!``.

Deg!

Jasper,syok melihat wanita di depan matanya itu.``Lepaskan dia!``.

``Neng Mawar!``.Toriq,ikutan terkejut karena Mawar yang berani mengintip mereka.``Bos,biar aku yang mengurusnya dan berbicara baik-baik.Bos,jangan bunuh neng Mawar``.

Mawar,sudah berlinang air matanya dan menggeleng pelan.``Bang,jangan bunuh aku!Aku sudah salah tadi,janji tidak akan memberitahu kepada siapapun.Bang,aku minta maaf!``.

Jasper,mengusap wajahnya dengan kasar.``Bisa-bisanya kamu mengikuti kami kesini,Mawar!Seharusnya kamu tidak perlu tau apa yang orang lakukan,maka akibatnya sangat fatal!``.

``Bang,aku janji kepadamu dan tidak mengatakan apapun.Aku melupakan kejadian malam ini,aku janji!Jangan bunuh aku,bang!``.Mawar,sampai berlutut dan memohon kepada Jasper.

``Aku tidak mempercayai ucapan wanita sepertimu,berjanji tidak mengatakan apapun.Ketika kamu lolos dari jeratan ku,lalu melaporkan semuanya!Cuiihh...Tipu muslihat seorang wanita``.Jasper,menatap tajam ke arah Mawar.

``Bos,neng Mawar tidak mungkin berbohong.Neng,sesosok wanita yang jujur``.Toriq,membela Mawar agar selamat.``Neng,ikut dengan abang.Ayo,kita pulang sama-sama.Kamu yang tenang,jangan mengingat kejadian ini.Bos,aku pergi membawanya pulang``.

``Bang Jasper,izinkan aku pulang``.Ucap Mawar,dalam isak tangisnya itu.``Aku mohon,bang``.

``Neng,jangan takut dan kita tinggalkan tempat ini``.Toriq,mendekati Mawa dan merasa kasian juga.

``Bang Toriq,aku tidak bisa pergi sebelum mendapatkan izin.Aku takut bang,takut``.Kata Mawar,sampai menundukkan kepalanya itu.Badannya sudah gemeteran sejak tadi,masih sakit bagian belakangnya.

``Bang Jasper,aku akan melakukan apapun demi nyawaku selamat.Aku mohon bang,berikan pilihan untukku``.Mawar,takut melihat samurai mengkilat terkena senter.

``Benarkah,kau akan melakukan apapun?``.Jasper,mencengkram kuat dagu Mawar agar menatap wajahnya itu.

Mawar,tidak memiliki pilihan apapun dan hanya mengangguk pelan.``I-iya,bang``.

``Baik,karena kamu sudah melihat semuanya ini.Aku tidak perlu menjelaskan apa sebenarnya,karena bukan urusanmu.Tapi,aku sudah berpikir demi melindungi rahasia ini.Maka kau harus menjadi istriku,mana mungkin seorang istri membongkar aib suaminya sendiri``.Jasper,menyeringai tajam.

Glek!

Apa!Aku harus menjadi istri dari seorang pembunuh?Tapi,aku tidak memiliki pilihan lainnya.Saat ini,aku tidak bisa kabur dan nyawaku bisa melayang.Batin Mawar,mengigit bibirnya.

``Bos,yakin dengan pilihan itu?``Tanya Toriq,senang jika bos-nya tidak menyakiti Mawar atau membunuhnya.

``Ayo,ikutlah denganku!``.Jasper,menyeret Mawar dan masuk ke dalam gudang.

Braaakkkk...

Mawar,di bawa ke sebuah ruangan kosong.``Bang,jangan bunuh aku!``.

``Aku tidak membunuhmu,Mawar.Malam ini,kamu aku kurung di ruangan ini sampai besok.Dimana besok,kita melakukan pernikahan dan janji suci.Aku tidak akan melepaskan mu malam ini,karena tidak mempercayai ucapanmu.Bisa jadi,kamu kabur malam.Untuk berjaga-jaga saja,sebelum pernikahan mengikat kita``.Jasper,langsung meninggalkan Mawar seorang diri dan lampu untuk meneranginya.

``Hiks...Hiks..Ayah,ibu,kenapa nasibku seperti ini?Aku tidak sengaja melakukan kesalahan besar,tolong aku!``.Mawar,duduk di pojokan dan melihat sekeliling yang kotor.Tidak ada tempat untuk bisa berbaring,apa lagi mengobati luka di belakang punggungnya.Malam ini,menumpahkan air matanya dalam ruangan yang sepi.

Beberapa menit kemudian,Mawar terkejut melihat Jasper masuk ke dalam membawa sesuatu.Dia meletakan beberapa kardus,lalu tikar di atasnya lagi.

``Duduklah di sini,Mawar.Aku membawakan bantal dan selimut.Ada bajuku juga,untuk mengganti pakaian kamu yang kotor.Aku minta maaf,sudah melempar kayu tadi tadi.Izinkan aku mengobatinya dengan ini,biar memar dan rasa sakitnya berkurang``.Ucap Jasper,langsung di angguki Mawar.

Perlahan-lahan Mawar,mengangkat bajunya ke atas.Namun,dia meringis kesakitan karena bahunya ikutan sakit.

``Aaaakhhhh....Sssshhht...Perih``.Mawar,menahan rasa sakit luar biasa.Meskipun Jasper,mengobatinya dengan pelan-pelan.

Setelah selesai mengobati,Jasper meminta Mawar untuk berbaring.Tidak berselang lama,anak buahnya membawa air dan makanan juga.

Aku sampai tidak percaya dengan semuanya.Bang Jasper,sudah menemaniku di sini dan peduli juga.Tapi,kenapa dia membunuh orang itu?Apa ada masalah dalam hidupnya?Batin Mawar,sudah kehausan sejak tadi dan menghabiskan satu botol.``Terimakasih,bang``.

``Tidurlah,aku akan menemanimu di sini``.Jasper,bersandar pada tembok dan memejamkan matanya.

Mawar,berbaring di atas tikar dan berselimut juga.Merasa kasian kepada Jasper,tertidur dengan posisi seperti itu.

Dalam seumur hidupku ini,tidak menyangka akan terjadi.Menikah dengan orang yang tidak aku tau,apa sifat dan siapa sebenarnya dia.Batin Mawar,memejamkan matanya.