NovelToon NovelToon
Aku Menciptakan Akademi Pahlawan

Aku Menciptakan Akademi Pahlawan

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Sci-Fi / Sistem / Epik Petualangan / Akademi Sihir
Popularitas:35.5k
Nilai: 5
Nama Author: Secret_N

Novel Ini dibuat sebatas Fiksi dan Imajinasi Penulis Semata!

|Percayakah anda bahwa di dunia ini ada keberadaan yang luar biasa? Kami mengundang anda untuk bergabung dengan Akademi Pahlawan

Di dunia ini, banyak hal yang tidak pernah diketahui oleh manusia. Monster monster dari kedalaman alam semesta siap menyerang kapan saja.

Anda adalah harapan umat manusia, masa depan anda terikat dengan masa depan seluruh umat manusia.

Bergabunglah dengan Akademi Pahlawan, dan jadilah pahlawan dengan segenap hati, jiwa dan raga anda.

Kami menantikan anda... |

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Secret_N, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27 Penjelajahan Arkolog

"Yang kutanya adalah, apa memang sebelumnya ada goa disini? Mengapa aku merasa goa ini telah berdiri disini selama beberapa abad?" Laki laki tua Robert yang sebelumnya kembali angkat bicara.

Orang orang tua itu adalah para Arkeolog dan Sejarawan ternama di Amerika. Mereka sangat menggemari menggali reruntuhan dan makam para pahlawan zaman dahulu untuk mencari kebenaran pada tahun tahun di masa lalu.

Yang baru saja berbicara adalah Robert, Arkeolog Amerika Serikat, selain itu adalah Donald yang juga merupakan Arkeolog ternama Amerika Serikat.

"Bagaimana kabar para polisi yang mencoba masuk?" Prof. Arthur seorang sejarawan dunia yang berasak dari Amerika Serikat angkat bicara.

"Mereka baik baik saja, tetapi semakin mereka masuk ke dalam mereka akan merasa tidak nyaman dan semakin tertekan. Mereka berhenti masuk dan kembali keluar." Donald menimpali.

"Apakah tidak ada yang mereka temukan" Laki laki tua lainnya, Reynant bertanya dengan sedikit antisipasi.

"Mereka menemukan Relief, selain itu ada beberapa catatan kuno" Sorot mata Donald terlihat sedikit serakah. Dia penasaran untuk mengetahui Relief dan catatan kuno tentang apa itu.

"Mari kita putuskan, siapa yang akan pergi untuk menjelajahinya" Prof, Arthur menengahi.

Satu persatu Arkeolog dan Sejarawan menawarkan diri untuk ikut dalam penjelajahan kali ini. Bagi mereka yang mempelajari Arkeologi dan Sejarah, reruntuhan kali ini telah membangkitkan keserakahan mereka.

"Aku akan pergi"

"Biarkan aku pergi"

"Aku harus pergi"

Meihat wajah wajah tua itu bersemangat, prof. Arthur tersenyum. "Baiklah, aku akan memutuskan siapa saja yang akan pergi. Sesuai dengan perintah dari atasan"

"Saya akan ikut pergi dalam penjelajahan kali ini, kemudian Robert, Donald, Reynant,... " Selesai mengetakan daftar orang orang yang akan bertindak kali ini. Semua orang tua itu juga tidak bisa membantah.

Bagi mereka yang ikut serta memiliki senyum bahagia di wajah mereka, namun bagi mereka yang tidak bisa ikut serta hanya bicara tersenyum kecut dan kesal.

"Baiklah, mulai bersiap! Kita akan pergi besok!" Pungkas Prof. Arthur segera beranjak pergi.

Karena ilusi Arshaka telah dipecahkan dan dihancurkan. Otomatis reruntuhan yang dibuatnya akan memasuki mata dunia. Perlahan mereka akan menemukannya.

Ini juga sesuatu yang sudah Arshaka rencanakan sedari awal. Bisa juga, ini dianggap sebagai peringatan dan sebuah pertanda untuk negara negara di dunia.

Bahwa Bencana akan segera menyerang Bumi! Cepat atau Lambat!

...

Keesokan paginya.

Beberapa orang tua nampak berkumpul di Kalalau Valley. Dengan beberapa perlengkapan di dalam tas mereka, juga beberapa petugas polisi dan tentara mengikuti mereka untuk memastikan keamanan mereka.

"Disini tempatnya?" Robert bertanya, matanya menatap goa tersebut berbinar dan bersemangat.

"Iya" Donald membenarkan kacamatanya, ia bersikap tenang dihadapan hal yang tidak teridentifikasi di depannya itu. Namun dari ekspresinya saja, semua orang dapat melihat bahwa ia sangat bersemangat.

"Ayo Masuk" Kali ini Prof. Arthur sendiri yang memimpin penjelajahan kali ini. Para orang tua itu berdiri mengikuti di belakangnya.

Beberapa lainnya juga membawa serta murid mereka dan membiarkan mereka belajar.

Setelah mendapatkan izin, mereka akhirnya berjalan memasuki Goa. Perasaan tidak nyaman perlahan menghantui satu demi satu orang tua dan muda itu.

Mereka merasakan tekanan yang tak terlihat membuat tubuh mereka berkeringat dingin. Entah apa yang ada dalam goa ini.

"Kenapa aku merasa sangat tidak nyaman?" Robert bertanya bingung. Matanya gemetar, menatap teman temannya dengan penuh kebingungan.

"Ada yang aneh! Kalian hati hati!" Prof. Arthur yang berjalan paling depan berkata dengan gugup.

Masing masing dari mereka telah hidup lebih atau hampir setengah abad. Tidak banyak hal yang membuat mereka merasa cemas dan gugup. Bahkan jika mereka menghadap presiden, mereka tidak segugup ini.

Ini seperti mereka berhadapan dengan hal yang tidak diketahui, tekanan pihak lain membuat mereka merasa lemah dan seperti seekor semut.

Satu demi satu langkah mereka ambil, semakin dalam mereka masuk, semakin berat tekanan yang ada.

Beberapa saat kemudian, dinding dinding di sekitar mereka berubah. Dinding dinding tanah yang polos berubah menjadi Relief Relief yang asing.

Orang tua - orang tua itu segera melupakan perasaan tidak nyaman dihati mereka, bahkan melupakan tubuh tua mereka. Berjongkok mengambil kaca pembesar dan alat alat pengamat lainnya. Untuk mengamati Relief Relief yang tersebar.

"I-ini sangat indah!"

"Relief Relief ini dibuat dengan sangat teliti!"

"Hei disana, apa yang kamu temukan"

"Aku menemukan kharakter kuno"

"Apa? Biarkan aku melihatnya"

Masing masing Arkeolog dan Sejarawan menjadi sangat bersemangat, berlari kesana kemari dan menikmati peninggalan sejarah itu dengan seksama.

"Apa kamu bisa membacanya? Apa arti kharakter kuno ini?" Robert bertanya pada Donald di sampingnya.

"Apakah kamu tidak bisa sabar sedikit?" Donald yang sibuk dengan buku catatan ditangannya melotot dan berkata dengan kesal.

"Aku mengerti! Aku membacanya!" Reynant bersorak dan berkata. Matanya berbinar dan penuh semangat.

Beberapa orang tua berlari mendekat dan berkata, "Apa? Apakah kamu mengerti?"

"Apa yang tertulis disana?"

"Tunggu sebentar, Aku akan bacakan! Tolong tenang!" Reynant yang terdorong mengangkat tangannya dan meminta semua orang berhenti.

Para tentara yang mengawal mereka menatap pemandangan itu dengan rasa takjub. Ini hal yang baru bagi mereka.

"Bulan Ke 5 Tahun 1800 Masehi, Pahlawan Era" Selesai membacanya, beberapa Arkeolog dan Sejarawan berfikir.

"Ini hal yang baru! Apa itu Pahlawan Era?" Menemukan hal baru ini, masing masing dari mereka sontak bersemangat.

"Coba pahami Reliefnya" Robert dan Donald berjalan pergi. Menghampiri Arthur yang sudah disibukkan dengan buku catatan di satu tangan dan bolpen di tangan lainnya.

Dari kacamatanya, ia menatap Relief Relief ini dengan seksama. Namun, semakin jauh ia menatapnya semakin aneh ekspresinya. Untuk sejenak, tubuhnya membeku, matanya bergetar, dan ekspresinya sangat rumit.

"Tuan Arthur, Apakah kamu memahaminya?" Robert berjalan mendekat dan berkata.

"Tidak, apakah aku salah lihat, apakah Relief manusia ini melayang di langit?" Donald bertanya dan menunjuk salah satu Relief.

"Manusia ini di kelilingi api? Apakah ia mengendalikan api itu?"

"Orang orang dulu terlalu melebih lebihkan sesuatu kan?"

"Bisakah kamu melihatnya? Apa makhluk yang mereka serang ini?" Menunjuk salah satu Relief, satu persatu dari mereka memberi tanggapan dan berkomentar.

"Ti-tidak, kita harus masuk lebih dalam! Apakah memang benar ada makhluk seperti itu?" Prod. Arthur berbicara.

"Maksudnya? Semua ini benar?"

"Hal itu tidak bisa dihapus dari kemungkinan"

"Jika semua ini benar, maka yang diatas haru bersiap untuk yang terburuk. Karena ada kemungkinan lainnya bahwa makhluk makhluk ini masih ada di Bumi!"

"Ini buruk!"

"Pergi! Cepat pergi! Masuk ke dalam!"

Beberapa orang tua berbaris dan bergegas masuk lebih dalam. Tekanan yang sebelumnya ada sekali lagi mereka rasakan. Namun, mereka harus tetap masuk!.

Di dalam pasti ada kebenaran yang telah disembunyikan oleh Bumi!

1
Arsy Putra
tebaek lah kau thor
Fendi Kurnia Anggara
up
Ikmal
semangat up thor 💪👍👍
~•Dewi~Sistem~•
lanjut /Smile//Smile//Smile/
Zak a Oh
upp
Hinata Sakaguchi
bro, aku masih bingung, dia melawan Puluhan Ribuan Monster tapi melawan Monster tingkat Bencana saja Dia sudah menghabiskan hampir semua Energinya, bagaimana Sih, tingkat Monster ini
Secret-N: Kalo Ribuan Monster tapi level rendah bisa di atasi tanpa menghabiskan energi ka. Saya buat seperti itu tentu saya sesuaikan dengan level bencana itu sangat kuat melebihi ribuan monster yang di lawannya.

Ngomong ngomong Terimakasih ka untuk komennya 🙏
total 1 replies
Hinata Sakaguchi
ㅤㅤㅤ
Hinata Sakaguchi
Mereka ✔️

Nereka ✖️
Hinata Sakaguchi
.
Fendi Kurnia Anggara
up
Ikmal
lanjut 👍
~•Dewi~Sistem~•
update Thor /Smile//Smile//Smile//Smile/
Arsy Putra
oke, sejauh ini novel ini membuatku tertarik, semangat Thor
Fendi Kurnia Anggara
up
Zak a Oh
semangat thor
Lyr
lanjut thor
♪Fifi♪
semangat update nya Thor~/Smile/
Fendi Kurnia Anggara
ok
Fendi Kurnia Anggara
up
♪Fifi♪
akhirnya aku punya waktu untuk baca novel /Sob/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!