NovelToon NovelToon
Maaf, Takdirku Bukan Bersamamu

Maaf, Takdirku Bukan Bersamamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Selingkuh / Cinta Terlarang / Dijodohkan Orang Tua / Pengawal
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rembulan Pagi

Aletha seorang cucu angkat dari konglomerat dijodohkan dengan pria yang juga merupakan konglomerat. Pernikahan paksa berlangsung demi menjaga perusahaan keluarga Aletha dari ambang kehancuran.

Namun dalam kehidupan cintanya, Aletha tidak memiliki riwayat percintaan yang baik begitu juga dengan pernikahannya. Tetapi nasib berkata lain, dalam kehidupan rumah tangganya terselip pria lain yang menjaganya dengan baik.

Lalu apakah yang akan terjadi dalam rumah tangganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rembulan Pagi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keraguan Hati

Secarik kertas berisikan alamat terus Aletha genggam di tangan kirinya. Aletha telah memasak makanan untuk mereka. David menikmatinya dengan lahap dan memuji bahwa makanan Aletha begitu enak.

Hatinya merasa ragu untuk membicarakan persoalan tentang ibunya. Sedari tadi matanya terus melirik David yang fokus pada makanannya. Merasa bingung, akhirnya Aletha memutuskan untuk bungkam. Namun David sadar akan tingkah laku Aletha yang terlihat kebingungan.

"Ada apa?" tanya David sembari membersihkan mulutnya.

Tidak ada jawaban dari Aletha, ia hanya menundukkan wajahnya. Merasa cukup terganggu David berdiri dari kursinya dan mendekati Aletha. Ia berjongkong dan menatap istrinya dengan lembut.

"Ada apa?" tanya David sekali lagi.

"Dion menemukan informasi tentang ibuku dan aku ingin pergi ke sana," jawab Aletha dengan keraguan.

"Mengapa kau terlihat takut?" David bertanya selembut mungkin.

"Aku takut kau tidak mengizinkannya."

David tersenyum lembut lalu berdiri dan mengelus pucuk kepala Aletha. Gadis itu mendongak melihat wajah David yang masih tersenyum.

"Pergilah, perlu aku temani?" tawar David.

"Tidak usah, aku akan bersama Dion," tolak Aletha.

Sedikit rasa resah timbul dalam benak David. Apakah ada sesuatu yang terjadi antara Dion dan istrinya. Lagi dan lagi Dion membuat sesuatu dari dirinya bangkit untuk marah. Tetapi saat ia melihat kembali wajah istrinya yang mulai ceria, David sedikit terkendali.

Memang sudah perjanjian dan tugas Dion untuk menemani Aletha saat bepergian. Namun bukan berarti untuk segala urusan, ia sepertinya salah menempatkan Dion dalam tugasnya ini. Masih terbesit pikiran bahwa Dion bisa saja mengambil miliknya.

"Baiklah. Aku akan menemui Dion sebentar."

Di ruangan kerja David, ia duduk di sofa dan memerhatikan Dion yang berdiri dan menunduk ke lantai. Wajah tegasnya terus ia perlihatkan kepada Dion. Merasa cukup tenang ia memulai pembicaraannya.

"Jadi kau mencari tahu tentang keluarga istriku?"

"Aku melakukannya karena berjanji kepadanya," sanggah Dion.

David berdecih, "kau menyukai istriku bukan?"

"Tidak."

Begitulah faktanya. Dion tidak tertarik lebih kepada Aletha. Ia masih menganggap Aletha istri bosnya dan hanya Aletha yang mulai menaruh rasa padanya.

David berdiri dan menepuk pelan punggung Dion. Ia menyeringai.

"Jangan menyukai milikku Dion, kau akan mengalami penderitaan," ucap David mengintimidasi.

"Aku tidak akan melakukan itu Tuan karena aku bukan sepertimu," balas Dion yang membuat David terkekeh geli.

"Jaga baik-baik istriku," ucap David menekankan kata istri.

......................

Barang-barang Aletha kemas untuk mempersiapkan ke alamat yang dituju. Ia membawa tas dukung dengan banyak perlengkapan. Sebuah kotak dengan isi yang ditinggalkan ibunya untuknya juga ia bawa.

Sebelum pergi Aletha memasak kue dan menyuruh David mencicipinya. David terlihat senang dengan Aletha yang terlihat ceria dengan semua ini. Hal terakhir yang dipersiapkan Aletha boneka kecil yang ia beli untuk keponakannya.

Dion bercerita bahwa pamannya memiliki cucu perempuan yang liburan dan tinggal bersama pamannya. Dengan perasaan bahagia, Aletha melambaikan tangannya kepada David lalu pergi.

David hanya melihat istrinya dengan diam hingga mobil itu tidak ada lagi diperkarangan rumahnya. Ia juga memasuki mobil dan membuka tabletnya. Rupanya David telah menyadap handphone Aletha tanpa sepengetahuan pemiliknya untuk mengetahui lokasi gadis itu.

Di sisi lain Aletha masih terlihat bahagia. Kaca mobil di turunkan dan dirinya melihat pemandangan dengan begitu menyenangkan. Dion tersenyum sekilas melihat kebahagiaan Aletha.

"Aku tidak pernah sebahagian ini," kata Aletha sembari memandang pemandangan di luar.

"Kau tidak lagi ingin menangis?" gurau Dion yang menyetir mobil.

"Aku rasa tidak untuk sekarang. Aku akan mencari tahu beberapa informasi tentang ibuku dan ya aku akan bertemu dengan keluarga ibuku. Oh ya bagaimana kau bisa menemukan tentang ibuku?" tanya Aletha.

"Aku pergi ke panti asuhanmu. Menanyakan beberapa hal yang diketahui tentang ibumu kepada ibu panti. Awalnya ia sempat menolak memberi tahu, akhirnya setelah menjelaskan dengan panjang lebar ia membuka jalan. Ia mencatat semua tanggal anak yang datang, jadi pada hari itu tanggal lahirmu adalah tanggal ibumu meletakkanmu. Aku mencari semua informasi tentang daerah di sana sekitar dua puluh tahun yang lalu. Dan aku juga menandai daerah yang hanya bisa mengakses panti asuhan itu. Aku juga mengecek akses bus dan tujuan perjalanan bus itu untuk ke daerah sana dari mana saja. Hingga aku menetapkan satu daerah yang berkemungkinan ibumu tempati, dan kau tahu apa yang paling mengejutkan?"

"Apa?" Aletha penasaran.

"Aku istirahat di sebuah kedai kopi di pinggir jalan dan aku bertemu seorang pria yang sudah berumur tapi belum menikah. Aku memberikan secangkir kopi dan tiba-tiba ia bercerita bahwa dahulu ia menyukai seorang gadis bernama Miranda. Dua puluh tahun yang lalu Miranda bunuh diri. Dengan penasaran dan mungkin saja itu orang yang aku cari, aku menunjukkan fotomu. Betapa terkejutnya dirinya dan ia mengatakan kau mirip sekali dengan Miranda."

"Aku mirip sekali dengan ibuku ya. Jadi betapa sulitnya kau mencari sendirian," sela Aletha.

"Tidak, aku dibantu rekanku untuk daerah lain. Kami hanya menunjukkan fotomu ke orang yang sudah berumur karena mereka lebih tau atau wanita setengah baya. Dan tidak ada orang yang mirip dirimu."

"Fotoku dapat dari mana?" tanya Aletha.

"Dari sosial mediamu dan ya maafkan aku."

"Lalu?"

"Ia mengajak ke rumah ibumu dan hanya ada pamanmu di sana, oleh karena itu aku bertanya padanya. Awalnya Kedatanganku tidak disambut dengan baik, namun setelah mengatakan ibumu meninggalkan anaknya dan anaknya telah tumbuh dewasa mencari ibunya, ia baru mau berbicara. Aku menunjukkan fotonya dan katanya ibumu mirip sekali denganmu."

"Terima kasih," ucap Aletha tiba-tiba. "Terima kasih sudah berjanji, terima kasih sudah menepatinya dan terima kasih telah peduli kepadaku. Aku sungguh-sungguh berterima kasih."

Tidak ada balasan dari Dion, ia hanya terus menatap gadis ini dan berhenti di sebuah toko es krim. Aletha kebingungan melihat Dion berhenti dan turun. Dion keluar sebentar lalu kembali menongolkan

"Mau makan es krim?" tawar Dion membuat Aletha mengangguk.

"Keluarlah dan ayo makan bersama."

Aletha turun dari mobil. Dibawah pohon rindang dan di depan toko es krim mereka duduk di tempat yang sudah disiapkan oleh pemilik toko untuk menikmati es krim.

"Mau rasa apa?" tanya Dion

"Vanila, aku suka vanila," jawab Aletha tanpa pikir panjang.

Dion berdiri dan memesan dua es krim vanila lalu membawanya dengan wajah penuh kehangatan. Ia memberikan satu es krim vanila kepada Aletha.

"Terima kasih," ucap Aletha.

Mereka berdua menikmati es krim sambil tertawa. Tetapi di sisi lain David melacak lokasi Aletha dan bingung mengapa lokasi Aletha berdiam di tempat sekitar orang yang berjualan dan tidak melanjutkan perjalanan mereka.

Apa yang terjadi, pertanyaan yang membuat David khawatir

1
Mama Khalisah
🥺🥺
Claranita
gws
Claranita
WTF
Claranita
gwe juga kok, takut naik
Rembulan Pagi: samaaaa
total 1 replies
gadis semeru
lanjut
Nadivhazha
Terus thea juga tau perselingkuhan aletha? tapi jatuhnya belum selingkuh
Claranita
istrimu suka lukis toh bàng
Claranita
5555
Claranita
psikopet
Claranita
lahap yng mna tu bang
Claranita
Alexa?
gadis semeru
semangat 😘😘😘😘
Nadivhazha
You deserve better aletha, jangan pilih dion. Lo kalo milih Dion hidup lo gabisa bahagia karena David gila, please sama david aja
Nadivhazha
Emosi banget
Nadivhazha
Najis banget nih keluarga
Rembulan Pagi
FYI buat yang baca teliti, carreta ini nama bibinya
gadis semeru
semangat terus kak. Ayo kita terus berkarya🥰
Nadivhazha
Please ngaku lo tha, pasti merinding
Rembulan Pagi: wkwk iya dia merinding kok
total 1 replies
Nadivhazha
Tarik ga ucapan loo
Nadivhazha
Hahaha kocak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!