NovelToon NovelToon
Lemme Love You

Lemme Love You

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / cintamanis / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: Triple.1

Berniat ingin mengelabui sang ayah, Amber justru terjun bebas masuk ke dalam rencana dadakannya sendiri. Pria yang baru dikenalnya dan dimintai tolong untuk berpura-pura menjadi kekasihnya malah bersedia menikah dengannya.

Parahnya lagi, pria itu adalah seorang CEO muda yang sangat terkenal, kaya, tampan, dingin, dan tanpa emosi. CEO itu adalah Caesar Juan. Di usianya yang tidak muda lagi, dia malah terjebak dengan permainan seorang gadis kecil.

Namun, pernikahan mereka sangat dirahasiakan dari pihak Caesar.

Mengapa Caesar merahasiakan pernikahannya?

Bagaimana rumah tangga yang akan dijalani Amber bersama pria yang dia panggil paman itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Triple.1, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28 Perjalanan

Caesar tiba di apartemen lebih dulu. Dia tidak ingin membuat Amber curiga atas kepergiannya. Robert memberitahunya melalui pesan singkat saat mobil mereka mulai berjalan keluar dari gedung Global Tech. Dia langsung bergegas berpamitan pada kedua mertuanya dan melajukan kendaraan.

Kurang lebih setelah lima belas menit Caesar tiba di apartemen, Amber pun tiba.

"Hai! Bagaimana tadi?" tanya Caesar sambil menyambut kedatangan istrinya.

"Semuanya berjalan sesuai rencana. Sepertinya acara nanti akan sukses. Kapan kau pulang?" tanya Amber.

"Tidak begitu lama," jawab Caesar santai.

Dia tidak berbohong pada Amber. Memang benar dia baru saja tiba lima belas menit yang lalu.

"Tidak begitu lama tapi sudah selesai menyiapkan makan malam," ucap Amber.

Penciumannya sangat tajam. Aroma kuah kari menghampiri hidungnya saat masuk ke apartemen tadi.

"Hahaha! Kau bersih-bersih dulu selagi aku menyiapkan makan malam kita," ucap Caesar sambil mendorong punggung Amber menuju ke kamar.

"Baik paman," balas Amber spontan.

"Eh! Barusan kau memanggil aku, apa?" tanya Caesar jengkel.

"Ups! Kabur!" teriak Amber seraya berlari menuju kamar mandi.

Caesar tertawa melihat tingkah istri kecilnya itu lalu kembali menyiapkan makan malam mereka.

* * *

Hari besar yang dinanti oleh setiap karyawan Global Tech pun tiba. Tak terkecuali Amber. Dia memang menantikannya tapi bingung harus hadir sebagai apa. Sebagai karyawan atau tamu undangan.

"Waktunya kita pergi," bisik Caesar sambil memeluk Amber dari belakang.

"Mmm," jawab Amber.

"Ada apa?"

"Aku bingung," jawab Amber singkat.

"Kenapa?"

"Aku harus datang sebagai apa?"

"Tentu saja sebagai Amber," jawab Caesar dengan yakin.

"Tapi Aku juga diundang sebagai wakil dari perusahaan ayah," jawab Amber sendu.

"Jangan pusingkan hal itu!" perintah Caesar lembut.

"Oh, apa kau khawatir akan mengecewakan... Siapa nama temanmu itu?" tanya Caesar ketus.

Dia melonggarkan pelukannya. Bergaya seolah sedang merajuk.

"Sudah, sudah! Jangan cemburu dengan hal yang tidak penting!"

"Tentu saja penting. Yang dia taksir adalah istriku," jawab Caesar sambil mencibir.

"Jadi pergi atau tidak?" tanya Amber.

Caesar masih dengan posisi diamnya sambil memandang keluar jendela. Tangannya dilipat ke depan. Persis seperti anak kecil yang sedang merajuk. Melihat tingkah unik suaminya itu membuat Amber tersenyum. Mana berani dia tertawa. Bisa-bisa kadar cemburunya bertambah.

"Aku sangat mencintaimu. Mana mungkin ada pria lain di dalam pikiran ku. Cup!" bisik Amber sambil mengecup pipi kanan suaminya.

Sebelum suaminya itu sadar dengan perbuatannya, Amber langsung berlari menuju pintu keluar.

Caesar mengusap pipinya yang tadi dicium oleh Amber. Secercah senyuman terhias di wajahnya.

"Sangat bagus!" seru Caesar menyusul istrinya.

* * *

Pesta ulang tahun berlangsung lancar, aman, dan sukses besar. Para tamu merasa dijamu dengan baik oleh si pemilik acara. Acara berlangsung selama tiga jam penuh. Dari pukul tujuh hingga sepuluh malam.

Caesar tidak memberikan ijin lebih dari itu karena semua karyawannya harus kembali bekerja besok dan tentunya dia akan terbang menuju benua lain bersama Amber.

Amber tidak menolak dan protes tentang jadwal keberangkatan mereka. Toh, mereka berangkat menggunakan pesawat jet. Jadi, dia tidak akan terganggu saat istirahat nanti. Itu rencana Amber. Berbeda jauh dengan rencana sang suami.

Pesawat lepas landas sekitar pukul satu dini hari. Pemandangan malam dari atas pesawat sangat mengagumkan. Cahaya lampu bagai permata yang berkilauan. Amber memilih menikmati pemandangan itu dari balik jendela. Tadi dia sempat tidur sebentar di mobil saat perjalanan menuju landasan udara. Jadi, dia memiliki energi untuk membuka mata menikmati pemandangan dan tentunya mengisi perut.

Amber sibuk dengan segala rangkaian acara tadi. Sampai-sampai dia lupa mengisi perut. Padahal berbagai macam makanan ringan dan menu utama tersaji dengan baik.

"Terima kasih," ucap Amber saat Caesar memberinya sepiring spaghetti bolognese.

"Makan dengan tenang, ok!" pinta Caesar lembut.

"Mmm," jawab Amber tanpa suara.

Amber memasukkan sesuap demi sesuap spaghetti ke dalam mulutnya. Fokusnya saat ini mengisi perut lalu melanjutkan tidur.

"Ini," ucap Caesar sambil menyerahkan segala air pada istri kecilnya.

Amber mengambil gelas itu dan meminumnya perlahan.

"Terima kasih," ucap Amber usai menghabiskan teguk terakhir.

Caesar tersenyum lalu mengelap ujung bibir Amber. Ada sisa saos di ujung bibirnya.

"Berapa lama kita akan sampai?" tanya Amber.

"Sekitar tiga puluh jam," jawab Caesar santai.

"Hah! Selama itu?" tanya Amber tak percaya.

Kali ini dia menyalahkan diri sendiri karena tidak mengikuti pelajaran geografi dengan baik waktu di sekolah dulu. Tapi apa hubungannya?

Caesar tertawa kecil lalu berkata, "Itu dikarenakan kita harus transit, sayang."

"Oh!" Akhirnya Amber bisa bernapas lega.

Hoam!

"Kau mengantuk?" tanya Caesar.

"Iya. Tapi aku harus duduk setidaknya satu jam usai makan," jawab Amber sedih.

Perut kenyang membuat matanya cepat mengantuk. Namun, Amber harus kuat menahannya.

Caesar meminta Amber berdiri. Malas berdebat membuat Amber langsung menurut. Setalah berdiri, Caesar meminta Amber lebih mendekat padanya dan Amber menurut.

Caesar membuka kakinya lebih lebar lalu memeluk pinggang Amber dan menuntunnya turun hingga ke pangkuannya.

"Tidurlah!" bisik Caesar.

"Tapi..."

"Sst! Posisi begini tidak akan membuat perutmu sakit," bisik Caesar.

Hoam!

"Tidurlah sayang! Nanti aku akan memindahkan mu ke kasur!" bisik Caesar lembut.

Amber yang sudah tidak kuat menahan kantuk perlahan terlelap. Posisi tidurnya tetap duduk dengan tubuh Caesar sebagai penahan. Pria itu juga tidak merasa keberatan. Memeluk Amber seperti ini membuatnya nyaman.

Penerbangan pertama berjalan lancar. Usai transit dan membersihkan diri, membuat Amber lebih bersemangat. Kini, mereka melanjutkan penerbangan menuju bandara Jenewa, Swiss.

"Kau mau ke mana?" tanya Caesar saat melihat Amber berdiri.

"Aku ingin tidur," jawab Amber santai.

"Bukannya masih awal untuk tidur."

"Pesawat membuatku sedikit tegang," jawab Amber sambil menuju ruang pribadi.

Ruang pribadi yang di desain seperti kamar mini. Cukup untuk dua orang yang sedang berbulan madu.

Tanpa Amber ketahui, Caesar mengikutinya dari belakang.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Amber bingung.

"Tidur," jawab Caesar singkat.

"Bukannya tadi kau bilang masih terlalu awal untuk tidur!" seru Amber.

"Benarkah? Kapan?" goda Caesar.

Caesar berdiri begitu dekat hingga tidak menyisakan jarak di antara mereka. Sebelah tangannya memegang dagu Amber lalu menuntunnya ke ciuman hangat.

"Kita sekarang di pesawat," bisik Amber dengan suara serak saat ciuman mereka terlepas.

"Aku tahu," jawab Caesar.

Kali ini kedua tangannya bergerak secepat kilat melepas semua kain penutup mereka.

"Sayang!" des*h Amber.

"Hmm!" Caesar tidak bisa menjawab karena benda lunak di dalam mulutnya sedang sibuk meninggalkan jejak cairan bening di permukaan tubuh Amber.

Posisi setengah duduk membuat Amber tidak tahan untuk me remas rambut Caesar. Pria itu sangat lihai melakukan pemanasan hingga membuat Amber sering mengeluarkan suara-suara aneh.

1
Wahyu Nengsih
😘😘😘
nova sari
aku mampir ka
📴
the next up kak, jgn lama² up nya krn ku sllu menunggu😁
novitanop
lanjut kkaakak
✮тιαɳα☘︎
hareudang hareudang 🔥🔥😅
lanjut kak
Triple.1: /Grin//Facepalm/
total 1 replies
𝑮𝒊𝒖𝒍𝒊𝒂𝒏𝒐𝒗𝒂🌷
bagus cerita'y kk, udh ngebut bca'y dri part 1 smpai yg ini, ayo kak the next up lgi
Triple.1: makasih kak
total 1 replies
Hielmeera🍒⃞⃟🦅
klo yg ganteng aja
💋ShasaVinta💋
Amber gak mau? Sini, aku aja lah yg habiskan uang suami amber ☺️
💋ShasaVinta💋
Di kutub utara robert malah ketemu beruang kutun yg lebih dingin lagi dibanding caesar.
Triple.1: eh, iya ya Mak...🤣🤣🤣
total 1 replies
💋ShasaVinta💋
Juliddd banget sih… masih pagi juga 😒
💋ShasaVinta💋
Yakin nih beneran sedih? 🫣
💋ShasaVinta💋
Olah raga jantung pagi2 ya, Amber 🤣
💋ShasaVinta💋
Terima nasib ajalah amber 🤣
💋ShasaVinta💋
Menang banyak nihhh 😊
Lulu
hati-hati jatuh cinta beneran lohhh...
💋ShasaVinta💋
Tengokin lah ke dalam … kali aja dapat jackpot 🫣
💋ShasaVinta💋
Yeee Si Paman malah ambil kesempatan nih
💋ShasaVinta💋
CEO mana tau warung pinggir jalan gitu amber. Caesar gak termasuk menjadi salah satu dr sejuta umat yg amber maksud 🤣
💋ShasaVinta💋
Untung si paman tampan ya 🤣🤣
💋ShasaVinta💋
Ya kali si amber malah ngobrol ma pelayan 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!