NovelToon NovelToon
Istri Kontrak Brondong Kaya

Istri Kontrak Brondong Kaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Berondong / Cintamanis / Konflik etika / Nikah Kontrak / Beda Usia
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: Afriyeni Official

Varent dealova yang berprofesi sebagai artis YouTubers dan menjadi milyader di usia nya yang muda, terjebak dalam konflik yang memaksa nya melakukan nikah kontrak dengan Ayunda Rizana yang usia nya lebih tua dan merupakan perempuan bar-bar berstatus janda muda tanpa anak.

Mampu kah mereka bertahan hidup bersama hingga kontrak nikah mereka berakhir ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Afriyeni Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

IKBK ( BAB 18 )

WELCOME TO BALI !!!

Ayu bersorak gembira saat kaki nya setengah berlari keluar dari bandara Ngurah Ray. Ia menyeret koper nya dan berputar-putar kegirangan layak nya anak kecil di kasih permen.

Varent yang mengiringi langkah nya dari belakang hanya tersenyum kecut melihat tingkah Ayu yang sedikit norak di mata nya.

"Aw !"

Saking kegirangan, Ayu nyaris menabrak seorang pria yang lewat di dekat nya.

Varent kaget, tubuh nya refleks bergerak cepat hendak menolong Ayu.

"UPS, apa anda baik-baik saja ?"

Pria itu ternyata telah lebih dulu menangkap tubuh Ayu yang limbung nyaris jatuh tersenggol tubuh nya.

Ayu terkejut. Ia buru-buru melepaskan pinggang nya yang berada dalam pegangan pria itu.

"Terimakasih, saya tidak apa-apa !"

Jawab Ayu gugup.

"Maaf, dia istri saya."

Varent mendadak hadir menyelinap di antara mereka dan menggenggam tangan Ayu dengan kuat.

Pria itu sejenak tertegun dengan kehadiran Varent yang tiba-tiba muncul.

"Oh, dia istri anda. Maaf, tadi saya tak sengaja menyentuh nya."

Pria itu terlihat sedikit kecewa lalu melemparkan senyuman tipis.

Raut wajah Varent yang tampak tegang membuat Ayu jadi heran.

"Kenapa lagi nih bocah ? Apa dia mau berantam sama orang tak di kenal ?" Pikir Ayu heran dalam hati.

"Saya mengerti, anda hanya ingin membantu istri saya yang ceroboh."

Jawab Varent dengan nada jengkel menoleh ke arah Ayu.

Ia merasa heran pada diri nya sendiri. Mengapa ia bersikap demikian. Cemburu ? Apa saat ini ia cemburu. Varent meraba dada nya pelan.

Pria itu terlihat tersenyum tipis memandang Varent.

"Baiklah, kalau begitu saya permisi dulu."

Ucap pria itu cepat.

Ia segera pergi meninggalkan mereka berdua dengan perasaan tak nyaman. Tatapan mata Varent yang penuh cemburu membuat pria itu lebih memilih untuk cepat pergi.

Ayu sekilas memandang pria itu lalu berganti menatap Varent dengan heran. Tatapan mata Varent yang tajam menghujam membuat Ayu tak mengerti.

Ayu menyentakkan tangan nya dari genggaman Varent dengan kasar.

"Apaan sih, bocah tengil. Siang bolong ganggu kebahagiaan orang."

Ayu jadi sewot.

Lalu mempercepat langkah nya meninggalkan Varent dengan mulut yang tak henti-henti nya menggerutu kesal.

HUUFHH !!!

Varent menghembuskan nafas berat. Ia mengikuti langkah Ayu dari belakang.

"Syukur gak jadi jatuh. Kalau jatuh, kan gak jadi honey moon darling !" gumam Varent dalam hati.

Ia memandang tingkah Ayu dengan senyum tipis di bibir nya.

Lenggak lenggok Ayu yang berjalan di depan nya membuat jantung nya kembali berdegup kencang. Varent mengusap dada nya pelan.

"Sabar, sabar, yang sabar pasti dapat hadiah !" Ucap nya setengah berbisik.

Hotel Internasional beach Bali.

 Ayu tampak terpukau menatap kamar hotel mewah itu. Kamar nya komplit ada dapur, mini bar, berasa dalam apartemen mewah. Ia langsung berlari masuk, berguling-guling di atas ranjang yang besar dan empuk itu melonjak-lonjak kegirangan. Ayu tak mempedulikan tatapan Varent yang makin jengkel melihat tingkah nya.

WOW , AMAZING !!!

Jerit nya takjub saat melihat pemandangan indah yang terlihat dari balkon.

"Eh bocah ! Ternyata Mama kamu benar-benar the best."

Teriak Ayu dari balkon tanpa menoleh ke arah Varent.

Wajah Varent seketika merah padam saat mendengar Ayu memanggil nya dengan sebutan bocah.

"Bocah lagi, bocah lagi. Awas kamu ya !" Varent menggerutu dalam hati.

Ungkapan kata 'Cucu' yang di lontarkan mama nya teringat kembali di kepala nya.

Ia mengabaikan perkataan Ayu saat ponsel yang ada di kantong nya terasa bergetar. Varent segera mengangkat telpon yang ternyata panggilan dari Radith.

"Halo ?"

"Sorry Rent, pesawat nya delay. Mungkin aku telat nyusul ke sana."

Ujar Radith terdengar dari telpon.

"Oh, ya sudah. Nanti kamu kabarin aku kalau udah nyampe sini."

Kata Varent datar.

"Okey !"

Jawab Radith singkat.

Tut !

Ponsel pun dimatikan Varent dengan cepat. Ia beralih memandang ke arah balkon. Tubuh mungil Ayu tak lagi terlihat di sana.

"Kemana kuda liar itu ?" desis Varent dalam hati.

Matanya bergerilya memandang ke sekeliling ruangan mencari bayangan Ayu yang mendadak hilang di mata nya.

Varent melangkah ke arah balkon dan terhenti menatap Ayu yang tengah duduk santai meluruskan kaki nya di sudut balkon dengan mata terpejam, seolah sedang menikmati tiupan angin yang berhembus menyapu wajah nya yang cantik jelita.

Sejenak Varent terpaku menatap kecantikan Ayu yang makin menggetarkan hati nya. Perempuan itu terlihat anggun dengan sikap nya yang terlihat tenang.

"Apa dia bunglon ? Bisa berubah warna kapan saja dimana saja." Ujar Varent dalam hati.

Senyum nya mengembang tipis, lalu kembali ke dalam kamar membiarkan Ayu menikmati sentuhan angin di balkon sendirian.

Dua jam telah berlalu.

Varent yang sedari tadi pergi keluar tanpa pamit membuat Ayu jadi resah tinggal di kamar sendirian. Ia tak tahu suami kontrak nya itu pergi kemana. Ayu menatap ponsel nya dengan perasaan bingung. Selama ini ia tak punya nomor ponsel Varent.

"Telpon mama nya pasti beliau ngerasa aneh. Masa nomor hp suami sendiri gak punya ?" Batin Ayu berperang sendiri.

Ia jadi kebingungan sendiri.

"Radith, coba tanya dia saja !" Ayu tersenyum sesaat.

Ia pun mencoba menghubungi nomor Radith yang dulu sempat ia simpan.

"Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif, Silahkan tinggalkan pesan !" Suara operator di telpon membuat Ayu jadi jengkel.

Ayu pun menghempaskan tubuhnya di atas ranjang. Ia mulai merasa bosan sendirian di kamar hotel yang mewah itu.

Tok tok tok !

Room service !

Ayu menggeliat bangun dan berjalan menuju pintu kamar hotel. Saat pintu kamar ia buka, beberapa pria berpakaian seragam hotel terlihat berdiri di depan pintu. Ada yang memegang sebuah buket bunga besar, membawa sebuah kotak berisi gaun cantik berwarna pink peach, membawakan minuman serta makanan.

"Maaf Nyonya, ini adalah kejutan special layanan khusus untuk Nyonya."

Ayu termangu.

"Apa-apaan ini ?" Ayu bingung memandangi lima orang pria pekerja hotel yang langsung masuk ke dalam kamar dan menata bawaan mereka di atas meja makan yang kemudian mereka hias seakan dipersiapkan untuk makan malam.

Setelah selesai, ke lima pria pekerja hotel itu berpamitan langsung keluar kamar di iringi tatapan Ayu yang kebingungan. Sepeninggal pekerja hotel, Ayu memandangi meja makan yang di hiasi lilin dan bunga-bunga cantik itu dengan penasaran.

Ia mengambil buket mawar yang di taruh di atas meja dan membaca tulisan yang tertulis di kertas itu dengan dahi berkerut heran.

"Dear, istri ku tercinta. I love you kuda liar ku ! Suami mu yang tercinta !"

Mata Ayu menyipit heran.

"Kuda liar ? Siapa itu ?" Gumam Ayu heran.

"Jangan-jangan, para room service itu salah kamar." Pikir Ayu dalam hati.

Ayu menaruh kembali buket mawar itu. Lalu melirik jam tangan yang melingkar di lengan kiri nya.

"Sudah pukul 6 sore lewat lima belas menit. Hampir tiga jam, dia belum juga datang. Hhh !" Ayu menarik nafas panjang.

"Padahal udah mandi, dandan cantik. Pengen jalan-jalan ke pantai. Si tengil itu pasti senang-senang sendirian." Wajah Ayu berubah cemberut dan kesal dalam hati.

Ia sadar, pergi Honey moon di Bali hanya lah sandiwara antara dia dan Varent. Tapi setidak nya, ia bisa menikmati keindahan pantai Kuta walau pun bukan untuk pergi honey moon.

Ayu merasa sangat kesal dan marah sama Varent yang telah pergi sendirian tanpa mengajak nya.

CEKLEK !!!

Mendadak pintu kamar yang lupa ia kunci, di buka seseorang dari luar.

.

.

.

BERSAMBUNG

1
mama Al
kan sudah suami istri, pak
EMP Official: iya ya mom's 😂 Varent nya lagi galau 🤣
total 1 replies
mama Al
lah si Acha ngapain lagi? katanya sudah putus sama varen
EMP Official: iya mom's 😂
mama Al: caper kek nya
total 3 replies
mama Al
Di balik sifat barbar nya ada sisi baiknh6
EMP Official: y gitu lah mom's,, 😁
total 1 replies
〈⎳ Pacarnya Kim Kai
Anakmu emang pengecut
〈⎳ Pacarnya Kim Kai
Diisi lagi dong Bu
EMP Official: isi nya pake apa y ? 🤭
total 1 replies
〈⎳ Pacarnya Kim Kai
Koma!
EMP Official: 🤣🤣🤣🤣✌️
total 1 replies
〈⎳ Pacarnya Kim Kai
Buang saja anakmu, Ma!
EMP Official: 🤭🤣 ganti nya sama apa kalo di buang ?
total 1 replies
mama Al
ini termasuk skenario apa betulan Thor
mama Al: Weh kasihan ayu di tipu
EMP Official: skenario Radith mom's 😁
total 2 replies
mama Al
Ayu kek nya lebih Bar bar
Nonia Maradung
krokoe
〈⎳ Pacarnya Kim Kai
Dibilang pengemis nggak mau tapi kalo beli ngutang udah gitu nggak bayar lagi pake acara nipu.

Itu kalo penjualnya udah ikhlasin utangnya, sama aja kamu hidup minta-minta
〈⎳ Pacarnya Kim Kai
Mau makan kamu
Ceriwis (Kurogane Haruka)
Ini salah mu sendiri baca nya jangan pake nada yakk..
Ceriwis (Kurogane Haruka)
lemes banget siih tu mulut Varent.
Ceriwis (Kurogane Haruka)
besar kepala tu Varent.
Ceriwis (Kurogane Haruka)
no comen ah..
Ceriwis (Kurogane Haruka)
kenapa di atas mobil di dalam lah..
mama Al
Weh mama Nadya kek nya ada udang di balik bakwan
EMP Official: enak nih, bakwan pake udang 😀🤭
total 1 replies
Ceriwis (Kurogane Haruka)
Baru sadar Varent.
Ceriwis (Kurogane Haruka)
Nga semua orang sama Varent
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!