NovelToon NovelToon
Two Hearts One Love

Two Hearts One Love

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda
Popularitas:23.2k
Nilai: 5
Nama Author: teteh lia

Pernikahan tanpa cinta yang didasari sebuah pengorbanan dan misi balas dendam nyatanya membuat Fahreza Narendra putra terjebak di posisi yang sulit.
Pertemuannya kembali dengan cinta pertamanya, membuat Pria itu kembali harus memilih antara cinta sejatinya atau tetap bertahan dengan pernikahan tanpa cinta yang harus dijalaninya.

Akankah ia lebih memilih cinta sejatinya atau tetap bertahan mengarungi bahtera rumah tangga bersama wanita yang tidak ia cintai.

cerita ini merupakan sekuel dari Cerita "Story of my life"

Yuk simak cerita lengkapnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon teteh lia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 18

Fathia yang baru pulang dari berjalan-jalan di tepi pantai merasa heran, karena hunian yang ia tempati sedari kemarin, kini tampak terasa lebih sepi. Hanya terlihat beberapa orang pengurus saja yang terlihat. Sementara Hana dan Lee. keduanya tidak tampak terlihat berada disana.

"Apa Hana masih belum bangun juga?" Gumam Fathia, yang berfikir jika Hana masih tertidur di kamarnya.

******

Hari beranjak siang.

Fathia sudah bersiap untuk kembali mengikuti diskusi sebelum esok pagi kembali pada rutinitasnya sehari hari.

Memasuki ruangan tempat kemarin mengadakan diskusi, Fathia dibuat terkejut karena belum nampak ada satu orang pun yang hadir disana.

Fathia pun berinisiatif untuk menjemput Hana di kamarnya. Namun saat sampai di depan pintu kamar Hana. Fathia bertemu dengan Reza yang baru saja keluar dari kamarnya.

"Apa yang kamu lakukan disini?" Tanya Reza sembari berjalan mendekati Fathia yang masih berdiri di depan kamar Hana.

" Aku berniat ingin membangunkan Hana. Bukankah hari ini kita masih harus melanjutkan diskusi kemarin?" Jawab fathia yang kemudian mengetuk pintu kamar Hana.

"Hana sudah kembali ke ibukota dini hari tadi,,,, bersama dengan Lee." Ucap Reza yang kini berdiri tepat di hadapan Fathia.

"Apa.....? kenapa Hana tidak memberitahuku sebelumnya?" Fathia mulai panik saat Reza mengatakan jika Hana dan Lee sudah kembali ke ibukota lebih dahulu.

"Mungkin karena sahabat mu itu tidak ingin kamu mengganggu usahanya mendekati Lee!" Jawab Reza yang kemudian kembali melangkahkan kakinya meninggalkan Fathia yang masih berdiri dengan rasa terkejutnya.

Fathia menarik dalam nafasnya, berusaha untuk mengatasi kepanikannya tadi.

Jika Hana dan Lee sudah kembali lebih dahulu. Itu artinya, hanya tinggal dirinya dan Reza saja yang masih berada di pulau ini. Begitu lah isi pikiran Fathia saat ini.

"Aku harus meminta kak Reza untuk ikut pulang ke ibukota hari ini juga!" Monolog Fathia yang kemudian bergegas berlari mengejar Reza.

Fathia bergegas berlari mengejar Reza yang sudah berbelok menuju kolam renang yang terletak di belakang hunian mewah tersebut.

Fathia terus berlari mengejar Reza hingga akhirnya gadis itu kehilangan keseimbangannya saat salah satu kakinya menginjak sebuah karpet licin yang membuatnya terjatuh jika saja Reza terlambat sedikit saja untuk menangkap tubuh mungil Fathia.

Tubuh Fathia berhasil Reza tangkap terlebih dahulu sebelum sempat mendarat keras di atas lantai.

Dalam hitungan beberapa detik, Kedua pasang mata dua insan berbeda jenis kelamin itu tampak saling menatap. Sampai akhirnya, Fathia lebih dahulu tersadar dan kembali memalingkan wajahnya dari tatapan kedua mata Reza.

Reza yang sadar jika Fathia engga menatapnya, terpaksa melepas topangan tangannya dari tubuh mungil Fathia, agar Fathia bisa kembali berdiri tegak.

"Ada apa? Kenapa berlari seperti itu?" Tanya Reza yang belum mengerti alasan Fathia berlari mengejarnya.

"Aku ingin kembali ke ibukota hari ini juga!" pinta Fathia dengan tegas.

Reza menyunggingkan senyum tipisnya saat mendengar permintaan dari gadisnya itu. Tentunya, Reza tidak berniat menggubris permintaan Fathia.

"Kita akan kembali ke ibu kota besok pagi." Jawab Reza yang kemudian melanjutkan langkah kakinya menuju bibir kolam. Reza memang berniat untuk berenang siang ini. Memanfaatkan waktu satu hari liburnya dengan melakukan sesuatu yang ia sukai sebelum kembali berkutat dengan pekerjaannya yang tentu sudah menumpuk.

Pantang menyerah, Fathia kembali bergegas berjalan mendekati Reza. Namun langkah Fathia seketika berhenti, saat ia melihat Reza hendak melepas kaos hitam yang dikenakannya.

Fathia juga baru menyadari, jika Reza hanya memakai kaos dan celana pendek. Itu artinya, Reza berniat untuk berenang siang ini.

Fathia menutup kedua matanya, saat Reza melepas kaos hitam yang dikenakannya. Gadis itu tidak ingin kedua matanya ternodai oleh tubuh terbuka pria yang masih berstatus sebagai suami orang itu.

Fathia segera membalikan tubuhnya dengan kedua tangan yang masih menutupi kedua matanya. Dirasa sudah berbalik badan dan merasa aman. Fathia pun menurunkan kedua tangan yang ia gunakan untuk menutup kedua matanya. Namun....

Fathia terkejut dan nyaris berteriak kencang saat melihat tubuh indah bagian atas tanpa busana milik Reza terpampang tepat di depan kedua matanya. Entah kapan dan bagaimana caranya Reza bisa berpindah tempat secepat itu.

Fathia hendak kembali menutup kedua matanya yang sempat ternodai itu. Namun gadis itu kalah cepat. karena Reza lebih dulu memegang kedua tangan Fathia dengan. kedua tangan kokoh Reza.

"Kenapa harus menutup mata?" Tanya Reza sambil tersenyum tipis. Sepasang mata Reza tampak menatap wajah cantik Fathia.

"Lepaskan tangan Thia, kak!" Pinta Fathia dengan kedua tangan Fathia yang bergerak aktif agar bisa terlepas dari kedua tangan Reza yang memegangnya begitu erat. Meski kedua tangannya bergerak aktif, namun Fathia tetap memalingkan wajahnya agar tidak menatap langsung wajah Reza.

"Tidak akan... Aku tidak akan lagi bertindak bodoh dengan melepaskan kedua tangan ini seperti dulu."

DEG

Fathia seketika menghentikan gerakan tangannya yang sedari tadi aktif untuk melepaskan diri. Ditatapnya wajah Reza dengan penuh emosi.

"Kamu sendiri yang sudah memilih untuk melepaskan kedua tangan ini 10 tahun yang lalu." Cibir Fathia dengan emosi yang mati-matian Fathia tahan.

Reza tertegun, kalimat yang Fathia ucapkan barusan menyadarkan Reza. Jika dirinya lah yang sudah sangat bodoh melepaskan gadis yang kini menatapnya dengan tatapan penuh emosi.

"Aku memang bersalah,,,,," Reza berkata seraya menarik tubuh Fathia untuk kemudian Reza peluk erat.

Fathia yang terkejut, tak bisa mengelak saat tubuh kecilnya di tarik dan di peluk erat oleh Reza.

"Lepas kak.... Ini tidak boleh!" Teriak Fathia sembari kembali meronta agar Reza melepaskan pelukannya. Namun Reza sama sekali tidak menggubris teriakan Fathia. Pria itu tetap memeluk erat tubuh Fathia. Sesuatu yang seharusnya ia lakukan sejak 10 tahun yang lalu.

"Aku merindukanmu....!" Ucap Reza dengan semakin mengeratkan pelukannya pada tubuh Fathia.

Ungkapan rindu yang Reza ucapkan, sontak membuat tubuh Fathia menegang. Fathia bahkan tak lagi meronta, gadis itu hanya diam saat Reza membisikan sesuatu di telinganya.

Air mata Fathia menggenang di kedua pelupuk matanya, tubuh Fathia yang tadinya meronta untuk di lepaskan, kini malah justru mendekap balik tubuh kekar Reza. Fathia bahkan menyandarkan kepalanya di dada bidang Reza, menghirup aroma maskulin yang menguar dari tubuh terbuka Reza, serta merasakan kehangatan tubuh kekar Reza yang tengah mendekap erat tubuh Fathia.

Merasa tak lagi mendapat perlawanan dari Fathia, Reza pun tersenyum bahagia. Reza merasa sudah mendapatkan kembali kutilang nya.

Untuk beberapa saat, kedua nya larut dalam sebuah kerinduan mendalam. Dekapan erat keduanya memang membuat keduanya terbuai dalam sebuah kesalahan yang seharusnya tidak boleh mereka lakukan.

Fathia melepaskan pelukan Reza dari tubuhnya. Menatap wajah tampan Reza yang begitu ia rindukan.

"Sampai disini saja kak.... jangan lagi ada hal seperti ini untuk kedepannya!" Ucap Fathia yang membuat Reza terkejut.

"Fathia,,,, aku....."

"Thia sudah tidak lagi mencintai kak Reza seperti dulu."

DEG.

yuk lanjut 👉

1
Lukalama
5 iklan meluncur...~
Lukalama
Ciee... oppa....~ 🥰🥰 datang menghampirimu
Lukalama
Hadeh..., jangan bilang mau nyerang Fathia /Shame//Shame/
Lukalama
pingin tak ulek kepala si Rayyan 🙄🙄🙄
Tini Timmy
hay kk, nanti aku mampir yaww/Smile/
Lukalama
Mau cerai ya Nay....~/Smirk/
Lukalama
apa tuh...?? /Chuckle/
Lukalama
pria yang di jodohkan Rayyan....?? /Shame/
Bening Hijau
reza jhat bnget sama istrinya
Bening Hijau
fathia masa lalu itu harus di lupakan
Zhu Yun
LeeLee mau langsung melamar kamu, Han 🤭🤣🤣🤣

🌹buat kakak author 🤗
Zhu Yun
Otaknya Rayyan masih waras kah... anak orang disayang sementara anak sendiri dituntut begini begitu 🙄🙄🙄🙄
Zhu Yun
Ya itu hasil pengadonan Vino-Alya Za... tampan mana sama dirimu Za 🤭😆😆
Zhu Yun
Nanti juga ujung-ujungnya kalian berdua saling meleyot lagi dengan perasaan kalian masing-masing 🤭🤣🤣🤣🤣🤣
Zhu Yun
Karena perjuangan kamu sudah sangat terlambat Za... 10 tahun lho Za, bukan 10 hari.
Muliana
3 iklan /Smile/
Muliana
Dia anak pungut, putrimu itu Hana
Muliana
Heh kamu keturunan siapa sih? kenapa bisa tanpa ekspresi gitu /Chuckle/
Muliana
Sadar diri napa sih Reza?
Bilqies
🐠🐠🌹 untukmu Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!